BBM
Alat
Serat Industri Semen, Formulasi LNG,
rumah
syntetis Makanan Kayu obat- LPG tangga
Polyester dan lapis, obatan Konversi Alat tulis
Rayon, Minuman Baja, Kosmetik biomassa, Gelas
nylon, Cat, Keramik
acrylic Kaca,
Keramik
Industri kimia hilir
Sumber Industri
Daya kimia Pemakai
Alam hulu
- Udara
Industri lain
- Laut
- Hutan
- Pertanian
- Tambang biji & mineral
- Sumber gas alam &
minyak bumi
Industri kimia hulu
Asam, Basa, Garam, Zat Organik, Zat Anorganik, Pelarut,
Bahan Petrokimia.
Industri kimia hilir
Plastik, Pupuk, Pestisida, Semen, Gula, Alkohol, Pulp dan
Kertas.
Industri lain
Bahan Logam, Kendaraan, Bahan bangunan.
Industri lain pemakai
Kesehatan, Laboratorium, Penelitian
1. Produk tak terdiferensiasi (undifferentiated)
› Dijual atas dasar komposisi
› Tidak berbeda dengan produsen-produsen lain
› Penggunaan : untuk beberapa keperluan
Dibagi menjadi 2 :
a) bahan kimia komoditas sejati
Volume produksi besar
Dijual atas dasar komposisi sesuai dengan
keinginan konsumen/industri
Misalnya : soda api, asam sulfat, metanol,
gas-gas industri (CO2,O2), pupuk kimia (urea,
TSP) dsb.
b) Bahan kimia adi (fine chemicals)
Volume produksi tidak besar
Pada unit I :
› Raw Material mengalami :
Penyesuaian bentuk & fasa : besar/kecil, serbuk,
cair.
Penyesuaian konsentrasi/komposisi : murni, pekat,
encer
Penyesuaian kondisi : tekanan, suhu,
perbandingan komposisi dsb.
Transportasi, penampungan sementara.
a. RM yang dapat diperbarui (renewable)
Hasil pertanian dan perkebunan
Hasil binatang: peternakan & perikanan
Air dan udara
b. RM yang tak dapat diperbarui (unrenewable)
Minyak bumi & gas alam
Mineral-mineral logam
Mineral-mineral bukan logam : kaolin, kapur dll
Pada Unit II
Proses sintesis (pengolahan Raw Material atau bahan
baku) dilakukan dalam suatu reaktor.
Umumnya dilengkapi dengan alat-alat lain untuk
mencapai kondisi operasi (suhu,tekanan, konsentrasi)
yang diinginkan
Suatu reaksi : A + B C + D
air
A
-C + D C
Reaktor pemisah
-Sisa
B bahan
baku
-D
udara -Sisa
bahan
baku
› Penyesuaian komposisi
› Penyesuaian kondisi
› Pengantongan (packing)
Lokasi industri
Tenaga kerja
Bahan baku
Transportasi
Pemasaran
Pengolahan limbah
Perhitungan :neraca massa, neraca panas,
utilitas, ekonomi
Industri Pengolahan
Gas Alam
Ethylene
LNG
Glycol
CUMENE
LPG Propylene
Acryloni-
trile
Butylene
Methyl amine
Oxo
Chemical
Gas Alam Methyl
Formic
SYN-GAS Metaacrylate
Methanol acid
Vinyl Ac
MTBE
H2O2 Monomer
UREA
Melamin
Melamin resin
ZA
Am nitrat
HNO3
Nitro cellulose
BIOMASSA
Limbah :
Pertanian, Limbah Sumber Hayati
Hasil Hutan : Sampah
Perkebunan, Sampah Peternakan (Fuelwood) pangan / non-pangan
Kota
industri
BRIKET
BRIQUETTING
BIOMASSA
DIRECT ENERGI
COMBUSTION
IMPROVED STOVE
ENERGI
TEKNOLOGI
BIOMASSA
GASIFICATION ENERGI
CARBONIZATION
ENERGI
PYROLYSIS
ANAEROBIC BIOGAS
DIGESTION
GASOHOL
LIQUEFACTION
BIODIESEL
TERIMA KASIH
25