Anda di halaman 1dari 11

MIKROSEFALUS

KELOMPOK 3B
DEFINISI
Mikrosefalus adalah kelainan otak dengan
ukuran kepala lebih kecil dari ukuran kepala
rata-rata berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Kepala dikatakan lebih kecil jika ukuran lingkar
kepala kurang dari 42 cm.
PENYEBAB
• Kelainan genetik
• Kekurangan oksigen setelah paparan kelahiran dan
kehamilan
• Narkoba dan alkohol.
• Infeksi ibu saat hamil
• Gangguan metabolisme, pertumbuhan gizi atau nutrisi
• Penyakit otak yang nyuata (kondisi setelah lahir/post natal)
• Akibat penyakit atau pengaruh sebelum lahir (pre-natal)
yang tidak diketahui
• Akibat kelainan kromosommal.
• Gangguan saat kehamilan (gestational disorders)
• Gangguan pasca psikiatrik/gangguan jiwa berat (post –
psychiatrik disorsers
• Pengaruh lingkungan
TANDA DAN GEJALA
• Kepala lebih kecil dari pada normal
• Keterbelakangan mental
• Tertunda fungsi motorik dan bicara
• Kelainan wajah
• Perawakan pendek (pendek tidak tinggi)
• Hiperaktif
• Kejang
• Kesulitan bergerak dan keseimbangan tubuh
• Kelainan neurologis
Penatalaksanaan Mikrosefalus

Belum ditemukan pengobatan untuk


menyembuhkan mikrosefalus sehingga ukuran
kepala penderitanya bisa kembali normal.
Langkah penanganan hanya bertujuan untuk
mendeterksi dini mikrosefalus, untuk membantu
perkembangan fisik dan perilaku, serta
mengatasi kejang pada bayi penderita
mikrosefalus. Beberapa bentuk penanganan bagi
bayi penderita mikrosefalus adalah:
• Ukur lingkar kepala secara rutin selama masa
pertumbuhan bayi atau anak
• Segera periksa ke tenaga kesehatan jika terdapat
kelainan ukuran kepala bayi atau anak
• Segera ke tenaga kesehatan jika terjadi masalah pada
pertumbuhan fisik dan bicara bayi atau anak sehingga
dapat diberi arahan dan penanganan yang tepat oleh
ahli spesialis.
• Segera ketenaga keehatan jika bayi atau anak
mengalami kejang dan minum obat sesuai anjuran
tenaga kesehatan untuk mengontrol gejala kejang dan
hiperaktif, serta untuk meningkatkan fungsi saraf dan
otot.
Pencegahan Mikosefalus Selama
Masa Kehamilan
• Selalu menjaga kebersihan tangan
• Mengonsumsi makanan sehat seperti lauk pauk, sayur, buah-
buahan dan susu, tidak mengkonsumsi makanan yang mentah,
tidak memasak makanan terlalu masak, hindari makan makanan
yang instan dan mengkonsumsi vitamin sesuai anjuran tenaga
kesehatan pada masa kehamilan.
• Hindari virus yang dibawa oleh nyamuk yang dapat menyebabkan
mikrosefalus dengan cara melakukan 3 M + yaitu menguras tempat
penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur
barang bekas dan tidur menggunakan kelambu atau lotion anti
nyamuk.
• Hindari makanan yang banyak mengandung bahan kimia seperti
hati hati dalam pemilihan makanan yang diawetkan, makanan yang
mengandung pewarna yang tidak alami dan asap rokok
• Tidak mengonsumsi minuman beralkohol, merokok dan tidak
menggunakan narkoba selama masa kehamilan
• Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di tenaga kesehatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai