Oleh :
1. Alya Sekarningrum J3F119003
2. Moh Fatkhul Ehsan J3F119032
3. Ridhatul Aisy J3F119053
4. Salsa Nandila D J3F119060
5. Amanda Zahra M J3F219079
6. Ayza Amandhia J3F219082
7. Fernanda Aryatama J J3F219088
8. Julia Dwiputri J3F219096
9. Nur Oktavionita J3F219100
10. Sarah Fadiya J3F219105
Dosen Pembimbing :
Rosyda Dianah, M.Km, S.Km
Status Gizi Kebutuhan
Bayi Energi dan
Zat Gizi
Data Identitas Contoh
Bayi Menu
Karakteristik Simpulan
Kelompok dan
Khusus Saran
Materi
Karakteristik
Kelompok Khusus
1) Tekstur : Lunak
2) Rasa : Tidak menyengat
Tidak terlalu banyak bumbu
3) Besar porsi : 2-3 sendok makan
4) Penampilan : Menarik
5) Energi yang disajikan : 590 Kal (Melebihi perencanaan)
6) Protein : 17,47 gr (Kurang dari perencanaan)
7) Lemak : 8,14 gr (Kurang dari perencanaan)
8) Karbohidrat : 88,67 gr (Melebihi perencanaan)
Simpulan dan Saran
Simpulan :
Bayi merupakan konsumen pasif yang mengonsumsi makanan
tergantung yang diberikan oleh orang tuanya. Porsi makan bayi kecil
atau harus sedikit demi sedikit dengan frekuensi makan yang sering.
Pemilihan bahan makanan juga harus sesuai dengan kebutuhan energi
dan zat gizi bayi yang telah direncanakan agar kebutuhan sehari bayi
dapat terpenuhi, lalu perlu diperhatikan juga untuk konsistensi makanan
untuk bayi harus yang lunak agar mudah untuk dikunyah, ditelan dan
mudah dicerna oleh bayi tersebut..
Saran :
Dalam pemilihan menu untuk bayi disarankan untuk memilih
makanan yang lebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan
lemak. Karena pada usia tersebut sedang terjadi masa pertumbuhan sehingga
sangat baik jika diberi asupan makanan yang kaya akan protein dan juga
bayi tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan
lemak terlalu banyak karena hal tersebut menghindari bayi dari terjadinya
obesitas.
Daftar Pustaka