Hyaline Membrane Disease - Dita
Hyaline Membrane Disease - Dita
DISEASE
Dokter Pembimbing
dr. Sutaryanu D., Sp.Rad
Get a modern PowerPoint Presentation
Dokter Muda that is beautifully designed.
EPIDEMIOLOGI
FOTO THORAKS
Hyaline Membrane Disease
(HMD)
Contents Title
Sianosis
Stridor inspiratoar
Grunting ekspiratoar
Analisis gas darah
Menunjukkan gas darah arteri
(PaO2 kurang dari 50mmHg dan
PCO2 lebih dari 60mmHg) dan
kadar asam yang berlebihan.
X-ray dada
Menunjukkan gambaran difus
reticulogranular “ground glass”
pada paru – paru. Terbentuk 6
sampai 12 jam setelah lahir.
FOTO THORAX
(CXR)
Nampak peningkatan gambaran opak
Nampak retikulogranular
(ground glass appearance)
GAMBARAN KHAS HMD
Ddx: Bronkopneumonia
INTERPRETASI
SIC nampak normal
Aerasi nampak baik
Tampak radioopasitas samar inhomogen
HMD GRADE 2
INTERPRETASI
SIC nampak menyempit
Aerasi kurang
Tampak radioopasitas samar inhomogen
Batas jantung dan paru nampak samar
HMD GRADE 3
INTERPRETASI
SIC nampak menyempit
Aerasi kurang
Tampak radioopasitas samar inhomogen
Batas jantung dan paru nampak hilang
HMD GRADE 4
INTERPRETASI
SIC menyempit
Aerasi kurang
Tampak radioopasitas homogen seluruh
parenkim paru
Batas jantung dan paru nampak hilang
Konsep :
TATA mencegah hipoksia dan
asidosis, mencegah
LAKSANA membesarnya atelektasis,
meminimalkan barotrauma
(PEMBERIAN OKSIGEN)
Liquid
CPAP ( Nasal, ET, Face-mask )
ventilation
Pemberian
Continuous Positive
Airway Pressure ECMO
Oksigenasi membran
ekstrakorporeal bantuan
hidup sementara ketika
Positive Pressure jantung dan paru berhenti
Ventilation berfungsi
High-frequency
ventilation
TATA
LAKSANA
Penggunaan Surfaktan
Dosis
50 mg/kg/dose (1.2 ml/kg)
Dosis Poractant
100 alfa
mg/kg/dose
(4 ml/kg)
Bovactant
Dosis
100 – 200
mg/kg/dose
Beractant (1.25 – 2.5 ml/kg)
Chest Radiography
Chest radiographs in a premature infant with respiratory distress syndrome before and after surfactant
treatment. Left: Initial radiograph shows poor lung expansion, air bronchogram, and reticular granular
appearance. Right: Repeat chest radiograph obtained when the neonate is aged 3 hours and after
surfactant therapy demonstrates marked improvement.
PROGNOSIS
Pada hyaline membrane disease
01 tanpa komplikasi, surfaktan akan
tampak kembali dalam paru pada
umur 36-48 jam.
Gejala dapat memburuk secara bertahap
pada 24-36 jam pertama. Selanjutnya bila
02 kondisi stabil dalam 24 jam maka akan
membaik dalam 60-72 jam dan sembuh pada
akhir minggu pertama.