Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI POLITIK RASULULLAH SAW

 Agung Afriansyah 2018140178


 Nurul Faizah Safira 2018140213
 Harry Nurcahyo 2018140176
 Ahmad Fadillah 2018140172
 Nabilah Dwiyanti 2018140174
 Ghozian El Shidhqi 2015140027
Hakekat Komunikasi Politik Rasulullah

Muhammad SAW adalah seorang komunikator ulung nan handal dalam


metakomunikasi. Sedikit bicara namun penuh makna, memiliki komunikasi
yang halus , mudah dimengerti, dan tidak menyinggung perasaan orang
yang diajak berkomunikasi. Beliau selalu memberi banyak inspirasi, motivasi,
dan harapan yang penuh pencerahan dan kedamaian. Bahkan ketika
kaum Quraysi mengahalangin visi dan misi rasulullah dalam berdakwa
semakin bertambah pula pengikutnya karena melakukan pendekatan
menggunakan komunikasi yang indah dan gaya bicara yang santun
sehingga siapa pun menyimaknya tidak akan tersinggung
Rasulullah Politisi Atau Bukan

Profil nabi Muhammad tidak hanya sebagai pemimpin agama saja.


Beliau selain sebagai pemimpin agama Islam juga sebagai Panglima
Perang, ahli srategi, politikus dan sekaligus sebagai negarawan.
Sebagaimana yang dikatakan Sayidatina Aisah beliau adalah istri Nabi,
putri sahabat Abu Bakar Assidiq, bahwa ahlak dan pribadi Nabi adalah
Alqur’an. Alqur’an tidak hanya berisi petuah- petuah agama yang
hanya berbicara berkaitan dengan segala hal yang bersifat sakral
transendental saja, tetapi banyak aspek yang dibicarakannya; seni, ilmu
pengetahuan, ketatanegaraan, diplomasi, geografi, matematika dan
lain sebagainya. Jadi nabi Muhammad adalah sosok yang multi talenta.
Konsep Islam Tentang Komunikasi
Komunikasi Islam merupakan bentuk frasa dan pemikiran baru muncul
dalam penelitian akademik sekitar tiga dekade belakangan ini. Munculnya
pemikiran dan aktivisme komunikasi Islam didasarkan pada kegagalan
falsafah, paradigma dan pelaksanaan komunikasi barat yang lebih
mengoptimalkan nilai-nilai pragmatis, materialistis serta penggunaan
media secara kapitalis.

Nabi Muhammad SAW mendesak setiap muslim menyampaikan pesan


walau “ satu ayat” merujuk pada pentingnya ajaran agama yang
disampaikan dengan cara yang efektif merujuk pada al-qur’an dan
hadit’s
Prinsip-Prinsip Dasar Islam Tentang Politik
 Hakimiyyah Ilahiyyah;
Hakimiyyah atau memberikan kuasa pengadilandan kedaulatan hukum tertinggi
dalam sistem politik Islam hanyalah hak mutlak Allah
 Risalah
Risalah berarti bahaw kerasulan beberapa orang lelaki di kalangan manusia sejak Nabi
Adam hingga kepada Nabi Muhammad s.a.w adalah suatu asas yang penting dalam
sistem politik Islam. Melalui landasan risalah inilah maka para rasul mewakili kekuasaan
tertinggi Allah dalam bidang perundangan dalam kehidupan manusia. Para rasul
meyampaikan, mentafsir dan menterjemahkan segala wahyu Allah dengan ucapan dan
perbuatan
 Khalifah
Khilafah bererti perwakilan. Kedudukan manusia di atas muka bumi ini adalah sebagai
wakil Allah. Oleh itu, dengan kekuasaan yang telah diamanahkan ini maka manusia
bukanlah penguasa atau pemilik tetapi hanyalah khalifah atau wakil Allah yang menjadi
Pemilik yang sebenar
Politik Islami

Politik Islami berasal dari Qur'an, dan Sunnah (ucapan dan


perilaku Nabi Muhammad), sejarah Muslim, dan elemen
gerakan politik baik di dalam ataupun di luar Islam. Konsep
politik tradisional dalam Islam antara lain kepemimpinan oleh
penerus Nabi, yang disebut sebagai Kalifah (Imam dalam
Syiah)
Komunikasi Politik Rasulullah
Muhammad SAW tidak mau mengembangkan dakwahnya melalui jalan kekerasan,
bahkan Beliau tidak ridha pada tindak kejahatan sejenis pembunuhan. Malah dinyatakan
tidak ada kejahatan yang menandingi kemusyrikan kepada Allah selain mengganggu
orang lain. Mengganggu orang saja sudah begitu beratnya, apalagi membunuh dan
melenyapkan hidup orang.
Lewat Perjanjian Hudaibiyah, Nabi Muhammad SAW mencontohkan bagaimana seorang
Muslim harus berkomitmen terhadap perjanjian. Meskipun membawa risiko yang amat
berat, Muhammad SAW tetap setia dengan kesepakatan yang dijalin. Itulah komunikasi
politik level tingkat tinggi merupakan bagian pribadi Muhammad SAW
Prinsip Prinsip Dasar Kompol Rasulullah
Pemilihan kata-kata yang baik dan santun dipadu prilaku jujur dan
baik memang juru kunci tercapainya tujuan dan terwujudnya
komunikasi yang efektif. Sehingga seluruh masyarakat Mekah
sepakat memberi Muhammad SAW gelar AlAmîn (yang sangat
terpercaya). Amarah yang meluap-luap dari pihak musuh–
seketika itu padam–saat berhadapan dengan sikap santun dan
tutur kata yang lembutnya Muhammad SAW.
Karakteristik Komunikasi Politik Rasulullah

 Solutif
 Memudahkan
 Tegas
 Bertahap
 Welas asih (Menyayangi)
 Memaafkan
 Mengedepankan harmoni
Pola komunikasi politik

Rasulullah Muhammad SAW merupakan sosok yang diteladani dalam


berbagai aspek kehidupannya termasuk pola komunikasi yang ditunjukkan
olehnya. Hal inilah yang menyebabkan para sahabat maupun tabi’in,
selalu mengidamkan dan mengidolakan Rasulullah yang selalu menjadi
teladan bagi umatnya . Tidak terkecuali para pemimpin di negeri ini. "Pola
komunikasi Baginda Nabi dalam mengemban amanah sebagai Rasul,
pemimpin maupun pembimbing umat. Baik di bidang agama, sosial,
budaya maupun yang lainnya tergambar pada tiga pola komunikasi;
Komunikasi verbal, Komunikasi fisik dan Komunikasi emosional yang menjadi
satu kesatauan

Anda mungkin juga menyukai