Anda di halaman 1dari 22

TELAAH

KRITIS
Cici Meisari (10011381621116)
Mirna Melisa (10011181621208)
JURNAL :
Indoor Tanning and Risk of
Melanoma : Case-Control Study
in a Highly Exposed Population 2
1. Judul &
Abstrak
a) Indoor Tanning and RiskOf Melanoma : A Case-
Control Study in a Highly Exposed Population
b) Abstrak sudah tersedia dan memuat ringkasan
informatif dan seimbang
2.Pendahuluan
Latar belakang :
sudah dijelaskan secara rasional dalam
penelitian berdasarkan laporan IARC efek
penggunaan indoor tanning diklasifikasikan
sebagai karsinogenik bagi manusia

Tujuan :
untuk mengatasi keterbatasan penelitian
sebelumnya mengenai kaitannya denganresiko
3. Metode
Desain studi :
sedah menampilkan desain studi yaitu desain
case-control

Tempat dan waktu :


diambil dari minnesota cancer surveilans dengan
data yang didiagnosis antara Juli 2004 –
Desember 2007
Responden Penelitian :

penelitian case-control menunjukan kriteria


( inklusi & eksklusi ) persyaratan, sumber, metode
dari pemilihan kasus dan kontrol.
a) Cases were ascertained by the minnesota cancer
surveilence system, a population-base, statewide
cancer registry. Individuals with invaslue cutaneous
melanoma, amyhistrologic type, diagnosed between
july 2004 and december 2007, between the ages of
25 and 59, with a state driver's license or state
identification card, were eligible to participate.

b) Control ware randomly selected from the minnesota


state drive’s license list (which inclades persons with
state identification card ) and frequency-matched to
cases in a 1:1 ratio on age (5 year age group) and
gender.
Variabel
Dependen : Kejadian Melanoma

Independen :
 Umur
 Jenis kelamin
 Pendapatan
 Wara kulit
 Riwayat keluarga
Sumbar
data/Pengukuran
Data : Kuesioner
 Cases sesuai tanggal diagnosis
 Control sesuai tangalsurat undangan yg
dikirim antara kurun waktu di diagnosis dan
kasus yang dirilis

Penukuran paparan menggunakan instrumen mode


campuran untuk menggumpulkan informasi
perangkat tanning digunakan berbagai usia
Bias
 Bias seleksi : non partisipan dari subjek
penelitian diawal studi
 Bias Informasi : ada perubahan pada
subjek penelitian
 Loss to follow up
Ukuran Studi
Variabel
Kuantitatif
Metode Statistik

Sudah mengetahui faktor perancu menggunakan


analisis multivariat, yaitu OR dan 95% CI
Hasil
Peserta 1,167 kasus
1,101 kontrol

Yang telah memenuhi syarat untuk penelitian


dengantelah menyelesaikan kuesioner &
wawancara yang dilakukan pada bulan
desember 2004 dan maret 2009
Deskriptif Data
Subjek :

 Tinggal di negara Amerika serikat (Minnesota)


 Dengan kanker kulit yang telah di diagnosis antara
2004-2007
 Usia 25 – 59 Tahun
 Mempunya kartu lisensi
Outcome Data
Among 1,167 cases and 1,101 control, 62,9 % of
cases and 51,1% of control had tanned indoor
(adjusted OR 1,74 ; 95% CI , 1.42-2.14)

Melanoma risk was pronounced among users of


UVB-enhanced (adjusted OR, 2.86 ; 95% CI, 2.03-
4.03 ) and primarily UVA-emitting deviced (adjusted
OR, 4.44 ; 95% , 2.45-8.02)
Hasil Utama
1. Melanoma terjadi lebih sering diantara pengguna
tanning indoor
2. Hubungan dosis-respon yang ikut antara risiko
melanoma diukur dari total jam, sesi/tahun
3. Peningkatan resiko dengan penggunaan setiap
perangkat tanning
4. Kejadian elanoma tidak memandang batas
waktu pertama paparan
5. Usia dini individu dapat terjadi peningkatan
terhadap efek radiasi UV
6. lama paparan (resiko kanker)
Analisis lainnya
Tidak memandang usia dalam
peningkatan
resiko melanoma
Keterbatasan
1. Ada Bias seleksi
2. Ada Bias informasi (tidak mengumpulkan
kuesioner dan loss to follow up)
Interpretasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan indoor tanning dengan kejadian
melanoma serta untuk memperkuat klasifikasi
IARC yang menyatakan bahwa tanning merupakan
karsinogenik bagi manusia.

Semakin lama seseorang terpapar tanning indoor


maka akan semakin beresiko untuk terkena
melanoma.
Generalisari
Hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan ke
populasi umum
THANK YOU
22

Anda mungkin juga menyukai