conditions, Fordyce’s spots, Fordyce disease, dan juga sering disebut sebagai seboglandulia buccalis. ETIOLOGI
Granula Fordyce adalah kelenjar sebasea yang
normal ditemukan di dalam mukosa mulut. Etiologi dari granula Fordyce adalah develompemntal origin.
Granula Fordyce tidak terlihat atau tidak lazim
pada anak-anak, tetapi akan bertambah jumlahnya kira-kira pada masa pubertas dan setelahnya,
Lokasi paling sering pada vermilion bibir, mukosa
bukal. TANDA DAN GEJALA
Granula-granula ini terdiri atas kelenjar
sebasea, yang diameternya 1-2 mm. Secara khas tampak pada mukosa pipi sebagai papula yang sedikit menimbul, berwarna putih, putih krem, atau kuning. Biasanya terjadi dalam jumlah banyak, membentuk kelompok-kelompok, plak, atau bercak-bercak. Kelompok yang melebar dapat terasa kasar pada palpasi. Asimptomatik Granula fordyce pada Granula Fordyce pada vermilion bibir mukosa bukal PATOFISIOLOGI
Granula Fordyce muncul dari kelenjar sebasea
yang pada waktu embrio terjebak selama penggabungan prosesus maksila dan mandibula. Granula ini akan lebih terlihat setelah pematangan seksual sewaktu system sebasea telah berkembang.
Kelenjar sebasea membesar karena respon
terhadap hormone gonad dan hormon adrenal androgenic. Pembesaran kelenjar sebasea membuat terlihat pada seluruh epitel yang berada di atasnya PENANGANAN
Secara umum, lesi ini tidak memerlukan perawatan
karena termasuk dalam kelainan anatomi yang normal terjadi pada rongga mulut, tetapi terkadang memerlukan tindakan bedah untuk kepentingan estetik. DIAGNOSIS BANDING