MODUL 3
(LESI JARINGAN LUNAK MULUT)
“GEOGRAPHIC TONGUE”
NAIM BARIYAH
17100707360804026
Dosen Pembimbing
drg. Fitria Mailiza, Sp. PM
ABSTRAK
Latar belakang : Geographic tongue disebut juga benign migratory glossitis/ erythema
migrans linguae (variasi normal) merupakan suatu lesi jinak yang sering ditemukan,
terutama terjadi pada lidah, jarang terjadi pada mukosa lainnya. Gambaran klinis lesi
terlihat gambaran bercak-bercak merah tidak teratur menyerupai pulau-pulau seperti
peta, gambaran ini dapat berubah-ubah polanya dari waktu kewaktu. Prevalensi
terjadinya geographic tongue pada populasi umum sekitar 1 hingga 2,5 %.
Perbandingan terjadinya pada laki-laki dan perempuan sebesar 3:5 atau 1:2. Tujuan :
Melaporkan penatalaksanaan sebuah kasus geographic tongue. Kasus : Seorang pasien
laki-laki berusia 23 tahun datang ke bagian Oral Medicine Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Baiturrahmah dengan keluhan terdapat bercak berwarna merah tidak teratur seperti
pulau pada punggung lidahnya namun tidak terasa sakit. Penatalaksanaan kasus :
Meyikat punggung lidah selama 1 minggu dengan sikat gigi lembut. Kesimpulan : Telah
dilakukan penyikatan lidah pada seorang pasien laki-laki yang berusia 23 tahun.
Setelah dilakukan penyikatan lidah selama 1 minggu bercak merah seperti pulau pada
lidah tidak ada lagi..
Kata kunci : Geographic tongue, Lesi jinak, Dorsum lidah
PENDAHULUAN
Defenisi Geographic tongue disebut juga benign migratory
glossitis/ erythema migrans linguae (variasi normal)
merupakan suatu lesi jinak yang sering ditemukan,
terutama terjadi pada lidah, jarang terjadi pada mukosa
lainnya.
Gambaran klinis lesi terlihat gambaran bercak-bercak
merah tidak teratur menyerupai pulau-pulau seperti
peta, gambaran ini dapat berubah-ubah polanya dari
waktu kewaktu. Lesi ini bersifat asimtomatik dapat
muncul bersamaan dengan fissured tongue.
LAPORAN KASUS
Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun datang ke bagian Oral Medicine Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Baiturrahmah dengan keluhan terdapat bercak berwarna
merah tidak teratur seperti pulau pada punggung lidahnya namun tidak terasa sakit.
Dari anamnesa didapat bahwa pasien tidak pernah dirawat dirumah sakit
sebelumnya.
.
Defenisi
Geographic tongue adalah kondisi peradangan jinak yang ditandai oleh bercak-
bercak tidak teratur yang khususnya berada di dorsum lidah. Pola bercak yang
tidak teratur membuat permukaan lidah tampak meyerupai peta, sehingga
disebut geografik. Keadaan ini terjadi 1% populasi. Wanita dan dewasa muda
paling sering terkena. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi stres, defisiensi
nutrisi dan faktor hormonal serta herediter dapat ikut berperan.
.
Gambaran klinis
Etiologi
Etiologi dari geographic tongue belum diketahui tetapi tetapi stres, defisiensi nutrisi
dan faktor hormonal serta herediter dapat ikut berperan
Gejala klinis
Gejala dari geograpic tongue yaitu asimtomatik dan dapat muncul bersamaan
dengan fissure tongue
.
Diagnosa banding
Atropic glossitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kondisi lidah yang
kehilangan rasa karena degenerasi ujung papil. Penderita yang mengalami penyakit
ini lidahnya tampak licin dan mengkilat, baik seluruh bagian lidah maupun hanya
sebagian. Penyakit ini sering kali timbul akibat kekurangan zat besi. Oleh kerana itu
penyakit ini banyak di temukan pada penderita anemia. Diagnosis banding dari
atropic glossitis yaitu geographic tongue dan penatalaksnaannya eliminasi faktor
penyebab
Penatalaksanaan
,
Geographic tongue adalah lesi jinak yang sering ditemukan, terutama terjadi pada
lidah, jarang terjadi pada mukosa lainnya. Gambaran klinis lesi terlihat gambaran
bercak-bercak merah tidak teratur menyerupai pulau-pulau seperti peta, gambaran ini
dapat berubah-ubah polanya dari waktu kewaktu. Lesi ini bersifat asimtomatik dapat
muncul bersamaan dengan fissured tongue. Diagnosa dibuat berdasarkan gambar
klinis yang ditemukan. Etiologi dari geographic tongue masih belum diketahui
kemungkinan ada faktor genetik yang berperan dan stres emosional. Perawatan dari
geographic tongue berupa DHE dan instruksi pada pasien agar meningkatkan asupan
nutrisi yang anestesi topikal atau steroid topikal tidak diperlukan karena tidak
ditemukan adanya nyeri pada pasien.
THANK YOU