Anda di halaman 1dari 38

PENDAHULUAN

AYU DARMAYANTI
DOSEN PENGAJAR :
NI PUTU AYU DARMAYANTI

– HP/WA : 081999120009 ,
081337802906
– Line : niputuayudarmayanti
– EMAIL :
ayudarma2013@gmail.com
– SOCIAL MEDIA :
– Fb : Ayu Darma
– Ig : ayu_darma

2
– MAHASISWA MEMILIH SALAH SEORANG
KOORDINATOR MAHASISWA (KORMA)
– KORMA MEMBENTUK GRUP WA KELAS DENGAN
MEMASUKKAN DOSEN SEBAGAI ANGGOTA
GRUP
– MEMBENTUK 10 KELOMPOK
– MASING-MASING KELOMPOK MENUNJUK
SALAH SATU ANGGOTA SEBAGAI NOTULEN
– NOTULEN BERTUGAS SAAT PRESENTASI YAITU :
MENCATAT NAMA PESERTA YANG
BERPARTISIPASI DALAM DISKUSI TERMASUK
RINGKASAN PERTANYAAN MAUPUN JAWABAN
– MAHASISWA KECUALI YANG MELAKUKAN
PRESENTASI, SEBELUM PERKULIAHAN HARUS
MEMBUAT CATATAN (RINGKASAN) TENTANG
MATERI YANG DIBAHAS PADA PERKULIAHAN
HARI ITU, HARUS DIKUMPULKAN DI AWAL
PERKULIAHAN
– SETELAH SESI PRESENTASI, DILAKUKAN DISKUSI
DENGAN MENJAWAB PERTANYAAN YANG
DIBERIKAN OLEH DOSEN
3
- Mahasiswa menggunakan baju yang
sopan dan rapi, tidak menggunakan
sandal
- Perkuliahan dimulai pada pukul 08.30,
15 menit pertama digunakan untuk
menyiapkan sarana perkuliahan seperti
laptop/computer, proyektor, spidol,
penghapus serta bahan presentasi, dan
mengumpulkan tugas jika ada.
- Jika terlambat mahasiswa masuk
dengan sopan, menyatakan alasan
keterlambatan dan duduk di tempat
duduk yang ada di depan
- Saat perkuliahan berlangsung, gadget
dimasukkan ke dalam tas, jika ingin
menerima telpon silahkan ijin ke luar
kelas
4
PARTISIPASI KELAS, SIKAP,
TUGAS : 60%
UTS : 20%
UAS : 20%

PENILAIAN
MANAJEMEN RISIKO
Ruang lingkup manajemen risiko berhubungan dengan proses untuk mengelola risiko
perusahaan (korporasi) dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan melalui pengelolaan
risiko pada kondisi ketidakpastian. Mata kuliah ini mempelajari (1) konsep dasar manajemen
risiko perusahaan, (2) Identifikasi dan pengukuran risiko, (3) pengelolaan risiko, dan (4)
aplikasi manajemen risiko perusahaan dalam dunia bisnis.

6
REFERENSI UTAMA:
MAMDUH, M. HANAFI (2016)
MANAJEMEN RISIKO (EDISI KETIGA)

7
Rujukan Tambahan
1. Yap, Pardjo, 2017, Manajemen Risiko Perusahaan, Jakarta : Growing
Publishing
2. Saunders and Cornett, 2011, Financial Institution Management : A Risk
Management Approach, Mc Graw Hill
KONSEP DASAR MANAJEMEN RISIKO
DAN
MANAJEMEN RISIKO ORGANISASI
10
Risiko merupakan kata yang sudah kita alami
hampir setiap saat.

Biasanya kata tersebut mempunyai konotasi yang


negatif, sesuatu yang tidak kita sukai, sesuatu
yang ingin kita hindari.

CONTOH ?
aktivitas bisnis Ketidakpastian RISIKO
12 Apa yang dimaksud
dengan risiko?

Berbagai macam pengertian dan definisi, misal:


– Kerugian yang tidak diharapkan
– Penyimpangan dari yang diharapkan
– Kejadian yang tidak menguntungkan

Ukuran Risiko juga bermacam-macam


tergantung definisi dan karakteristik risiko,
misal standar deviasi, probabilitas, value at risk dll.
HUBUNGAN RISIKO DAN RETURN

Risk-
Return Adjusted
Return
Zone 1
Zone 2
Insufficient Optimal Risk
Risk Taking Taking

Zone 3
Higher Risk leads Excessive
Risk Taking
to higher return

Risk
Risk

PANDANGAN LAMA: SEMAKIN TINGGI RISIKO, PANDANGAN BARU:


SEMAKIN TINGGI TINGKAT KEUNTUNGAN RISIKO HARUS DIKELOLA!!
Jenis investasi berdasarkan tingkatan risiko
14
Fluktuasi mencerminkan ketidakpastian!!
15 Annualized Volatility by Product/Instrument Type

250%
228%

200%

150%

121%
100%

50%
36%
14% 12%
6% 9%
0%
Stocks Real Estate Bond FX Oil Gas Electricity
(S&P 500) (Dow Jones (Lehman (DM/$US) (WTI Oil) (Henry Hub) (Palo Verde)
US Real Corporate
Estate Index) Bond Index)
Cont…..
16
Fluktuasi cenderung meningkat dari tahun ke
tahun, yang meningkatkan ketidakpastian, dan
risiko.
Kenapa fluktuasi cenderung meningkat?

•Globalisasi dunia
•Liberalisasi dunia
•Pemrosesan Informasi yang semakin cepat,
reaksi investor yang semakin cepat
RISIKO MURNI (PURE RISK)
17
Risiko murni (pure risks) adalah risiko dimana kemungkinan
kerugian ada, tetapi kemungkinan keuntungan tidak ada.
Jadi kita membicarakan potensi kerugian untuk risiko tipe
ini.

CONTOH:
- kebakaran, kecelakaan
Tabel 2. Contoh-contoh
18 Risiko Murni
TIPE RISIKO DEFINISI ILUSTRASI

Risiko Aset Fisik Risiko yang terjadi karena Kebakaran yang melanda gudang atau
kejadian tertentu berakibat bangunan perusahaan.
buruk (kerugian) pada aset Banjir mengakibatkan kerusakan pada
fisik organisasi. bangunan dan peralatan
Risiko karyawan Risiko karena karyawan Kecelakaan kerja mengakibatkan
organisasi mengalami karyawan cedera, kegiatan operasional
peristiwa yang merugikan perusahaan terganggu

Risiko legal Risiko kontrak tidak sesuai Terjadi perselisihan sehingga


yang diharapkan, perusahaan lain menuntut ganti rugi
dokumentasi yang tidak yang signifikan
benar
RISIKO SPEKULATIF (SPECULATIVE RISK)
Risiko
19 spekulatif adalah risiko dimana kita

mengharapkan terjadinya kerugian dan juga keuntungan.


Potensi kerugian dan keuntungan dibicarakan dalam
jenis risiko ini.

Contoh : usaha bisnis, investasi

Kerugian akibat risiko spekulatif akan merugikan individu


tertentu, tetapi akan menguntungkan individu lainnya.

Secara total, masyarakat tidak dirugikan oleh risiko


spekulatif tersebut.
Tabel 3. Contoh-Contoh Risiko Spekulatif
20
TIPE RISIKO DEFINISI ILUSTRASI

Risiko pasar Risiko yang terjadi dari Harga pasar saham dalam portofolio
pergarakan harga atau perusahaan mengalami penurunan, yang
volatilitas harga pasar mengakibatkan kerugian yang dialami
perusahaan.

Risiko kredit Risiko karena counter Debitur tidak bisa membayar cicilan dan
party gagal memenuhi bunga hutang, sehingga perusahaan
kewajibannya kepada mengalami kerugian.
perusahaan Piutang dagang tidak terbayar.

Risiko Likuiditas Risiko tidak bisa Perusahaan tidak mempunyai kas untuk
memenuhi kebutuhan kas, membayar kewajibannya (misal
risiko tidak bisa menjual melunasi hutang).
dengan cepat karena Perusahaan terpaksa menjual tanah
ketidaklikuidan atau dengan harga murah (dibawah standar)
gangguan pasar karena sulit menjual tanah tersebut
(tidak likuid), padahal perusahaan
membutuhkan kas dengan cepat.
Risiko operasional Risiko kegiatan Komputer perusahaan terkena virus
operasional tidak berjalan sehingga operasi perusahaan terganggu.
lancar dan mengakibatkan Prosedur pengendalian perusahaan tidak
kerugian: kegagalan memadai sehingga terjadi pencurian
sistem, human error, barang-barang yang dimiliki
pengendalian dan prosedur perusahaan.
yang kurang
RISIKO OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF
21
22
– Manajemen risiko adalah seperangkat kebijakan, prosedur
yang lengkap, yang dipunyai organisasi, untuk mengelola,
memonitor, dan mengendalikan eksposur organisasi terhadap
risiko (SBC Warburg, The Practice of Risk Management,
Euromoney Book, 2004)

– Enterprise Risk Management adalah kerangka yang


komprehensif, terintegrasi, untuk mengelola risiko kredit,
risiko pasar, modal ekonomis, transfer risiko, untuk
memaksimumkan nilai perusahaan (Lam, James, Enterprise
Risk Management, Wiley, 2004)

– Manajemen risiko organisasi adalah suatu sistem pengelolaan


risiko yang dihadapi oleh organisasi secara komprehensif untuk
tujuan meningkatkan nilai perusahaan.
ENTERPRISE RISK
MANAGEMENT

Perkembangan ekonomi kini makin cepat,


kompleks, saling berkaitan dan amat dekat
dengan ketidakpastian

Krisis ekonomi seringkali terjadi secara tiba-tiba


dan sulit diprediksi (Krisis finansial Asia 1997-
1998, Krisis global 2007-2008, Krisis ekonomi
Venezuela 2018

Permasalah non ekononomi yang dengan cepat


dapat mempengaruhi perekonomian global
(Virus Corona, 2020)
ENTERPRISE RISK
MANAGEMENT

Makhluk hidup secara natural akan mengantisipasi


dan ‘mengelola’ risiko

Tugas dari manajer suatu organisasi adalah


membuat agar organisasi bisa mengantisipasi dan
mengelola risiko sebagaimana halnya makhluk
hidup mengelola risiko yang dihadapinya.

Dengan kata lain, tugas manajer adalah membuat


organisasi menjadi sadar risiko, sehingga risiko bisa
diantisipasi dan dikelola dengan baik.
Dengan manajemen risiko yang
baik, perusahaan dapat
Pertanyaan yang muncul adalah melindungi nilai (protecting
bisakah organisasi-organisasi di value- efisiensi sumber daya,
atas menghindari kerugian besar perlindungan aset, ) dan
karena munculnya risiko-risiko menambah nilai (creating value-
tersebut? peningkatan laba, reputasi,
kepuasan pelanggan)
perusahaan.
PROSES MANAJEMEN
RISIKO
27
IDENTIFIKASI RISIKO
28

Menganalisis sekuen Melihat karakteristik


terjadinya risiko, bisnis, misal bank Mengamati efek
misal: api akan menghadapi perubahan
kompor/eksposur risiko kredit lingkungan terhadap
 kebakaran/peril (pembayaran hutang operasional
 kerugian tidak lancar)
29 EVALUASI DAN
PENGUKURAN RISIKO
– Mempelajari karakteristik risiko
– Melakukan pengukuran terhadap risiko (mengembangkan
ukuran besar kecilnya risiko)
– Mengukur dampak risiko tersebut terhdap organisasi
– Evaluasi dan pengukuran risiko bisa digunakan untuk
melakukan prioritisasi risiko
CONTOH-CONTOH TEHNIK
31
PENGUKURAN RISIKO
– PROBABILITAS
– VALUE AT RISK (VAR)
– METODE DURASI
– MATRIKS SEVERITY DAN FREKUENSI
– STANDAR DEVIASI
– CREDITMETRICS
– TABEL KEMATIAN
32

PENGELOLAAN RISIKO

– PENGHINDARAN
– DITAHAN (Retention)
– DIVERSIFIKASI
– TRANSFER RISIKO
– PENGENDALIAN RISIKO (risk control)
– PENDANAAN RISIKO (risk financing)
Illustration from Barron & Barron Project Management for Scientists and
Engineers, http://cnx.org/content/col11120/1.4/
EKSPOSUR

Merupakan sumber risiko, bangunan yang bisa


terbakar merupakan eksposur terjadinya kebakaran

PERIL

Peril adalah Peristiwa yang merugikan misalnya


kebakaran
STANDAR MANAJEMEN
RISIKO (1)
– Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission, atau disingkat COSO, adalah suatu inisiatif dari
sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985.
– Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan
membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut.
– COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk
pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat
digunakan perusahaan untuk menilai sistem
pengendalian mereka.
STANDAR MANAJEMEN
RISIKO (2)
Diskusi
37

1. Adakah investasi yang pasti, tidak ada risiko? Jelaskan!


2. Kenapa globalisasi dan liberalisasi meningkatkan risiko?
Apakah hal tersebut berarti globalisasi dan liberalisasi tidak
baik?
3. Banyak sekali yang bisa merugikan kita. Identifikasi kejadian
atau sumber risiko tersebut! Kemudian rangking risiko
tersebut berdasarkan kriteria yang kita anggap paling
relevan dan paling besar dampaknya terhadap kita. Urutkan
10 risiko yang paling relevan dan penting. Risiko apa saja
yang Anda anggap paling penting? Jelaskan (Jawaban bisa
berbeda dari satu ke lain orang)!
38

Anda mungkin juga menyukai