Gangguan Suasana Perasaan (Mood
Gangguan Suasana Perasaan (Mood
Perasaan
(Mood/Afektif)
Victor Eliezer
Topik Bahasan
Pengertian Umum
Manifestasi Klinis
Penggolongan Diagnosis
Etiologi
Gangguan Mood yang lazim ditemui di
praktek umum
Penatalaksanaan
Pengertian Umum
Distracbility
Insomnia
Grandiosity
Flight of idea
Activities
Speech
Thoughlessness
Manifestasi klinis bisa muncul dalam bentuk
Episode Depresi, atau Episode Manik, atau
Bipolar yaitu Episode Manik dan Episode
Depresi muncul secara bergantian atau
bersama sama dalam suatu perjalan penyakit
Manifestasi klinis bisa bersifat episodik
(mis:Episode Manik, Episode Depresi) dalam
waktu singkat/terbatas. Atau bersifat menetap/
berkepanjangan (mis:Distimia, Siklotimia)
Manifestasi klinis dapat bertaraf ringan, sedang,
sampai berat, dengan atau tanpa gejala psikotik
Penggolongan Diagnosis
Faktor Biologi:
Genetik
Disregulasi Neurotransmiter Aminergik
(chatecolamine, indolamine)
Faktor Psikososial:
Loss of object love
Pola asuh penuh keharusan
Pola asuh ambivalen
Gangguan Mood yang Lazim
dalam Praktek Umum
Episode Depresif
Episode Manik
Gangguan Afektif Bipolar
Distimia
Episode Depresi
Gejala utama berupa sindroma depresi
Minimal dua dari tiga gejala utama, yaitu:
mood depresif, kehilangan minat,
kehilangan energi + Minimal dua dari gejala
tambahan: Sulit konsentrasi, harga diri
rendah, rasa bersalah, pesimis, gagasan
bunuh diri, gangguan tidur, gangguan nafsu
makan
Berlangsung minimal 2 minggu
Menyebabkan hendaya berat dalam fungsi
psikososialnya
Tergantung banyaknya gejala,
dibedakan atas:
- Depresi Ringan = 2 GU + 2 GT
- Depresi Sedang =2 GU + min 3 GT
- Depresi Berat = 3 GU + min 4 GT
Episode Depresi Berat dengan ciri
Psikotik apabila gejala gejala Depresi
disertai gejala gejala psikotik seperti
waham atau halusinasi
Episode Manik
Gejala utama berupa sindroma manik,
yaitu; eforia, meningkatny enerji, hiperaktif,
kebutuhan tidur berkurang, iritabel, agitatif,
flight of ideas, logorhoe, distraktibilitas,
impulsif, boros, gairah seksual meningkat,
pada keadaan berat dapat disertai waham
dan atau halusinasi
Berlangsung minimal satu minggu, dan
menyebabkan hendaya fungsi psikososial
berat
Berdasarkan Keparahannya, tdd:
Hipomanik, gejala ringan, fungsi
psikososial relatif masih baik
Manik, gejala berat dan menimbulkan
hendaya fungsi psikososial parah
Manik dengan ciri Psikotik, gejala gejala
berat disertai waham dan atau
halusinasi, menyebabkan hendaya
psikososial berat
Gangguan Afektif Bipolar
Terapi Biologik:
Psikofarmaka
ECT
Terapi Psikososial:
Psikoterapi Suportif
Terapi Kognitif Perilaku (CBT)
Psikoedukasi
Psikofarmaka
Psikoedukasi
- Pengenalan gejala penyakit
- Faktor faktor yang mempengaruhi
kekambuhan
- Kepatuhan berobat
Psikoterapi Suportif
- Ventilasi konflik yg membebani pasien
- Rasa aman dan penghiburan
Terapi Kognitif Perilaku
Mengubah skema berpikir yang bersifat
negatif dan irasional menjadi positif dan
rasional
Melatihkan tehnik manajemen stres,
seperti relaksasi, mengatur nafas,
mengelola amarah, mengendalikan
dorongan impulsif, dsb