Anda di halaman 1dari 187

TIM BDK SMG

DESKRIPSI SINGKAT

MATA DIKLAT INI MEMFASILITASI


PESERTA DIKLAT PRAJABATAN
GOL. I, II DAN III YG DIANGKAT
DARI TENAGA HONORER K1 DAN
K2 SEHINGGA MEMILIKI
KESADARAN MERUBAH POLA
PIKIR ASN SEBAGAI PELAYAN
MASYARAKT
MANFAAT

DG MEMAHAMI POLA PIKIR ASN


SBG PELAYAN MASYARAKAT
AKAN MENINGKATKAN
PEMAHAMAN TENTANG
KARAKTERISTIK PELAYANAN
PRIMA
TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR

SETELAH MEMPELAJARI MODUL INI,


PESERTA DIHARAPKAN MAMPU
MEMAHAMI TEKNIK MENGUBAH
POLA PIKIR YG DIBUTUHKAN OLEH
ASN SEBAGAI PELAYAN
MASYARAKAT YANG BAIK SESUAI
DENGAN PRINSIP DAN PRAKTIK
PELAYANAN PRIMA
INDIKATOR HASIL BELAJAR

SETELAH SELESAI MENGIKUTI


PEMBELAJARAN INI, PESERTA MAMPU
MEMAHAMI POLA PIKIR ASN SEBAGAI
PELAYAN MSYARAKAT YG BAIK DALAM
KONTEKS :
a. Membangun pesrsepsi diri sbg pelayan
masyarakt yg dilandasi Nilai-nilai ASN
b. Membangun persepsi thdp msykt yg hrs
mendapatkan pelayanan secara prima.
MATERI POKOK DAN SUB
POKOK MATERI
MATERI POKOK
1. PRINSIP DAN PRAKTIK YANMA
2. TEKNIK MENGUBAH POLA PIKIR
UTK MEMBANGUN PERSEPSI DIRI
3. KONTEKSTUALISASI NILAI ASN,
PERCEPATAN PEMBERANTASAN
KORUPSI DAN PRINSIP DAN
PRAKTIK YANMA
4. LEMBAR KOMITMEN NILAI (LKN)
JERITAN HATI PRAJABATAN
PRAJABATAN SUNGGUH SANGAT MENYENANGKAN
WALAUPUN SENANG TETAPI JANGAN MENGULANG
KAMI SUDAH LAMA BERJUANG
KELUARGA SAMPAI-SAMPAI TERABAIKAN

REFF : KAWAN SEMUA


HARAPAN KITA LULUS SEMUA
KARENA KAMI SUDAH LAMA TAK BERSUA
KAMI RINDU SENYUMNYA ANAK MERTUA

JANGANLAH LUPA MEREKA


WALAUPUN DISINI BANYAK GODANYA

PANITIA RAMAH JUGA BERSAHAJA


WIDYAISWARA YANG TERHORMAT DAN MULIA
TERIMA KASIH ATAS SEGALA JASANYA
SEMOGA ALLAH MELIMPAHKAN BERKAHNYA
KAWAN SEMUANYA HARAPAN KITA LULUS SEMUA X 2
BIODATA

Nama : Sholihin
Tmpt/Tgl lhr : Boyolali, 25 Mei 1959
NIP : 195905251985031004
Jabatan : Widyaiswara Madya
Agama : Islam
Pendidikan : * S1 IAIN Sunan KalijagaYk
* Akta IV IAIN Walisongo Smg
* S2 UNDIP
Isteri :1
Anak :3
Tempat tugas : BDL Keagamaan Semarang
Alamat Rumah : Jl. Asri III No. 24 Puri Asri
Perdana Banyumanik Semarang
Hobi : Olah raga
HP : 08227218941
Email : sholihinfahmi59@gmail.com
PROFESIONAL DAN DISIPLIN
Untuk menanggapi tuntutan
masyarakat akan pelayanan yang baik

P dan tantangan globalisasi

N NETRAL,
utk menghindari pengkotak-kotakan,
koflik kepentingan dan diskriminasi pelayanan

S
SEJAHTERA,
sebagai prakondisi untuk meningkatkan
profesionalisme PNS
GAMBARAN SINGKAT
PNS SEBAGAI UNSUR UTAMA SDM APARATUR NEGARA
MEMPUNYAI PERANAN YANG MENENTUKAN
KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN.
SOSOK PNS YANG MAMPU MEMAINKAN PERANAN TSB
PERLU DIDUKUNG OLEH KEMAMPUAN YANG MEMADAI.

SALAH SATU JENIS DIKLAT YANG WAJIB DIIKUTI SETIAP


CPNS ADALAH DIKLAT PRAJABATAN YANG DILAKSANAKAN
UTK MEMBERIKAN PENGETAHUAN DLM RANGKA
PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN,KEPRIBADIAN DAN
ETIKA PNS SERTA PENGETAHUAN DASAR TTNG SISTEM
PENYELENGGARAAN PEM.NEG,BIDANG TUGAS, DAN BUDAYA
ORGANISASI AGAR MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA
KPD MASYARAKAT.
PANDANGAN MASYARAKAT
TERHADAP PNS

P G P S

POSITIF NEGATIF
1. GAJI PASTI 1. KONSUMTIF
2. GAJI 13 2. KUDIS
3.TUKIN 3. KUTIL
4. STATUS SOAIAL 4. KURAP
5. JAMINAN 5.TGG JWB KURANG
6. PENSIUN 6. SUKA MENGELUH
7. KURANG SYUKUR
7. ASKES
8. PELAYANAN
8. RINGAN SANTAI 9. KURANG
Faktor Apa saja Yang
Besar Pengaruh nya
terhadap Kinerja PNS ?
SEBERAPA BESAR PENGARUH
FAKTOR DISIPLIN THD KINERJA PNS

TG JWB BUDAYA KERJA

DISPLIN FAKTOR KOMPETENSI

ETOS KOMITMEN

PELAYANAN PNS
Disiplin
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta
dan terbentuk melalui proses dari
serangkaian perilaku yang menunjukkan
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,
keteraturan, dan ketertiban
Apabila nilai-nilai tersebut telah menyatu
dalam dirinya, maka sikap atau perbuatan
yang dilakukan bukan lagi sebagai beban,
bahkan sebaliknya akan membebani
dirinya bila tidak berbuat seperti nilai-nilai
lazim yang telah dilakukan.
Disiplin sebaiknya dimulai dari atas
yaitu dengan memberikan contoh
dan teladan dari atasannya, serta
sebaliknya disiplin berasal dari diri
PNS, bukan karena adanya faktor
tekanan atau ancaman, tetapi lahir
dari rasa sadar dan insyaf, serta
didukung motivasi yg tinggi dlm
melaksanakan peraturan yang telah
ditetapkan.
Faktor-faktor dalam menumbuhkan
disiplin di kalangan PNS yaitu :

1
Faktor kesadaran
2 Faktor Keteladanan

3 Faktor Penegakan Peraturan

4 Motivasi
Berkaitan dengan disiplin,
maka tdpt 4 faktor yg perlu
diperhatikan dalam rangka
menumbuhkan disiplin di
kalangan PNS yaitu :

a. faktor kesadaran
b. faktor keteladanan
c. faktor penegakkan peraturan
d. faktor motivasi
SEHARUSNYA KITA TAHU
SIAPA SEBENARNYA

SAYA ?
Dimana Diri Anda ?
 ORANG YG TAHU BAHWA
DIRINYA ITU TAHU
 ORANG YG TAHU BAHWA
DIRINYA TDK TAHU
 ORANG YG TIDAK TAHU BAHWA
DIRINYA ITU TDK TAHU
 ORANG YG TIDAK TAHU BAHWA
DIRINYA TAHU
PELAYANAN PRIMA
A. Konseop Pelayanan
Pelayanan
Melayani :
Membantu melayani (mengurus) apa yang
diperlukan seseorang

Pelayanan :
Usaha melayani kebutuhan orang lain (KBBI 1995)

.
Pelayanan ……..
Pelayanan :
Kegiatan yang ditawarkan organisasi atau perorangan
kpd konsumen yg bersifat tdk berwujud dan tidak dpt
dimiliki

Daviddow dan Utal (1989:19) :


Usaha apa saja yg mempertinggi kepuasan pelanggan

Kepmenpan dan RB No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 :


Pelayanan adalah segla kegiatan pelayanan yg
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik sbg
pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan
KARAKTERISTIK PELAYANAN
(NORMAN :1991)
 Pelayanan bersifat tdk dpt diraba, berlawanan
dg barang jadi
 Pelayanan itu kenyataannya terdiri dr tindakan
nyata dan merupakan pengaruh yg sifatnya
adalah tindakan sosial.
 Produksi dan konsumsi dari pelayanan tdk dpt
dipisahkan scr nyata, krn pd umumnya
kejadiannya bersamnaan dan terjadi ditempat
yg sama
STANDAR PELAYANAN

UKURAN
BAKU YG
DITENTUKAN

MUTU
PELAYANAN
YG MEMENUHI
BAKU MUTU
HARAPAN
PIHAK PELAYANAN
YANG
MENGINGINKA
N
PELAYANAN PRIMA

YAN
TERBAIK YAN
SANGAT
BAIK

YAN
SESUAI
KEINGINAN YANMA

YAN
SESUAI
STANDAR
YAN
BERIKAN
KEPUASAN
Proses Pelayanan
 Pelayanan merupakan sebuah proses
 Proses menghasilkan produk (pelayanan)
Contoh :
* Surat diterima petugas
* Surat disortir
* Surat dicatat dan diagenda dlm bk agend
* Surat disampaikan pada pengarah surat
* Surat didistribuuai ke unit org sesuai
alamat surat
* Surat diterima unit pengolah
JENIS-JENIS PELAYANAN

CORE SERVICE
PRODUK UTAMA

FACILITATING SERVICE
PRODUK TAMBAHAN

SUPPORTING SERVICE
PRODUK PENDUKUNG
JENIS PELAYAN

 CORE SERVICE (Produk Utama)


Hotel : Km htl
Penerbangan : Luar dan dlm negeri
 FACILITATING SERVICE ( Tambhan )
Hotel : Front Office dan check in
 SUPPORTING SERVICE ( Pendukung)
Hotel : Welcome drink
TUJUAN DAN MANFAAT YANMA

 Tujuan :
Memberikan kepuasaan kepada
pelangan

 Manfaat :
Pelayanan bisa fokus kpd publik
PRINSIP PELAYANAN

MELAYANI
DG CEPAT & TEPAT

MELAYANI TDK TERJADI


DG KESALAHAN
MENYENANG PELAYANAN
KAN DAN DAN
SEPENUH HATI IKUTI PROSES
DAN
PROSEDUR
MANFAAT STANDAR PELAYANAN

1 2 3 4

MEMBERI SBG MELAKUKA MENINGK


KAN ALAT N KINERJA ATKAN
JAMINAN MONEV PELAYANA MUTU
PELAYAN KINERJA N PELAYANA
AN PELAYANA N
BERKUALI N
TAS
KRITERIA PELAYANAN
LAN : 2003

KEDERHANAAN
KREDIBILITAS

PETUGAS RELIABILITAS
MDH DIHUB KRITERIA

KECAKAPAN TGG JWB


KOMITMEN PELAYANAN

KEJELASAN
SIS PROSD

KONSISTEN
SISTEM PROSD

KOMUNIKASI
PSIKOLOGI
KOMITMEN
ORKRESTA
GODAAN PNS

HRT

WNT THT
PNS

GODAAN LAIN
TAHTA / JABATAN
PRINSIP MEMBANGUN KOMITMEN
PELAYANAN KPD MASYARAKAT
( DAVID OSBORNE )

 Meyakinkan kpd msykt bahwa birokrasi


bukanlah gambaran ttg kebobrokan atau
hantu (evil), ttp sbg birokrasi yg mampu
mewujudkan aspirasi publik
 Meyakinkan kpd publik bahwa pemeintah
memberikan pelayanan yg efektif,
produktif dan efisien.
 Meyakinkan kpd publik bahwa SDM bukan
sumber permasalahan , ttp terletak pada
sistem pelayann publik yg diterapkan
Lanjutan ……
 Meyakinkan kepada publik bahwa setiap
anggota masyarakat memiliki peluang yg
sama utk mendptkan pelayanan publik di
berbagai sektor.
 Untuk kepentingan pelayanan bahwa
pelayanan publik perlu diikuti oleh strategi
privatisasi dan swastanisasi.
STANDAR MUTU PELAYANAN

TQM dapat dicapai dg memperhatikan hal-


hal sbb:
Obsesi pada
mutu
Pendekatan
ilmiah
Berfokus pd
pelanggan
Komitmen
Jangka
panjang
Perbaikan
Sistem Kerjsama
kontinew Tim
PELAYANAN MENGACU KEPADA
KEPUASAN PELANGGAN

1 2 3

KINERJA DI KINERJA KINERJA


BAWAH SESUAI MELEBIHI
HARAPAN, HARAPAN, HARAPAN,
PELANGGAN PELANGGAN PELANGGAN
MERASA MERASA PUAS SANGAT
KECEWA PUAS
DIMENSI MUTU (Gaspersz;1997)
Kualitas Level 1 Level 2 Level 3 Level 4

Title A Tepat waktu

Akurasi
Title B
Pelayanan

Kesopanan
Title C
Keramahan

Tanggung
Title D
Jawab

Title E Kelengkapan

Title F Kemudahan
3 LEVEL HARAPAN PELANGGAN
Tjiptono (10997 )

Harapan pelanggan paling sederhana


“Dalam penerbangan ini yang penting
Selamat dan sampe tujuan”

Harapan pelanggan yang standar


KEPUASAN
“Sy berharap penerbangan selamat
Sampe Tujuan & pelayanannya ramah PELANGGAN
Harapan pelanggan yang lebih
“Saya beharap penerbangan ini selamat
Sampe tujuan, pelayanannya ramah dan
Memyediakan snack dan minuman”
MUTU PELAYANAN PRIMA

Yanma sesuai Mendahulukan


Pribadi Prima Kepentingann
Pelanggan

Sentuhan Pelayanan
Pribadi Sepenuh
Yanma MUTU Hati
YANMA

Pelayanan
Sikap Pelayanan Prima Sbg Budaya
Prima
MEMBANGUN CITRA DIRI
DI MATA PELANGGAN

1
Memperhatikan kesan awal

2 Hindari kesalahan sekecil apapun


Jangan membuat orang lain
3 menunggu dilayani

4 Sapalah dg menyebut namanya

Selalu ramah dg mengucpkan selamat


5

6
Berbicara dg memandang mata
Berusaha mengerti lebih dahulu
keinginan pelanggan

Jangan
merasa Tanyakan Jangan
Serba Apa yang Sibuk
tahu diinginkan sendiri
MENGENAL KARAKTER PELNGGAN

Mengalihkan
Pelayanan kpd yg Pusatkan perhatian
Lain dg sopan Pada pelanggan

Memastikan Memberikan
Apa yg dibutuh pelayanan scr
kan pelanggan MUTU efisien
YANMA

Meningkatkan
Membina hub Perasaan Harga
Baik dg pelanggan diri pelanggan
TIPE PELANGGAN
 Pelanggan yang pendiam
 Pelanggan tidak sabar
 Pelanggan yang tdk banyak bicara
 Pelanggan yg suka mendebat
 Pelanggan yg banyak permintaan
POLA PIKIR ASN
PEMBENTUKAN POLA PIKIR PNS
DALAM DIKLAT PRAJABATAN

WAWASAN KEBANGSAAN

POLA PIKIR ASN SBG PELAYAN


MASYARAKAT POLA KOMIT
PIKIR MEN
PNS
PERCEPATAN PEMBERANTASAN
KORUPSI

MANAJEMEN ASN IMPLEMENTASI

KONTINYU
TERBENTUKNYA POLA PIKIR
 KELUARGA
 LINGKUNGAN ( Negatif/Positif )
 IMPRINT ( Peistiwa ms lalu yg sangat
membekas )
LATARBELAKANG
 Reformasi birokrasi membutuhkan reformasi
mendasar yang harus dilakukan terlebih dahulu,
yakni reformasi Pola Pikir (Mind Set).
(Agus Sunaryo, 2006).

 Jika menginginkan perubahan kecil. Garaplah


perilaku anda, jika menghendaki perubahan
besar dan mendasar, Garaplah Mindset Anda.
(Carol S. Dweck, PH.D, 2007).
Lanjutan …………
 Program Mind Setting telah dijadikan standar Modul
Penerapan Budaya Kerja Aparatur Negara oleh
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada tahun
2003.

 Kepercayaan masyarakat terhadap PNS menurun,


korup, malas, tidak produktif, kurang memberikan
pelayanan, etos kerja rendah dll. Oleh karenanya
membutuhkan reformasi/ perubahan Pola Pikir yang
berorientasi pada pelayanan kepada pelanggan dan
peningkatan budaya kerja.
APAKAH INI GAMBARAN KITA ?
NGOROK WAE
AH…..
Kondisi Riil
 Budaya kerja aparatur negara masih
rendah, walau sdh cukup banyak
instrumen utk mencapai terciptanya
budaya kerja yang baik sepaerti : P4, Panca
Prasetya Korpri, DP3, GDN, sistem waskat
dll.
 Sehubungan hal tsb. Menpan RI
menerbitkan SK o.25/KEP//M.PAN/4/2002
tgl 25 April 2002 tentang Pedoman
Pengembangan Budaya Kerja Aparatur
Negara dan Surat No. 170/M.PAN/6/2002
tgl 17 Juni 2002 ttg Petunjuk Pelaksanaan
Pengembangan Budaya Kerja Aparaur
Negara. Kep dan surat tsb dimaksudkan
sbg acuan utk pengembangan budaya keraj
di setiap instansi pemerintah.
Pola Pikir manusia berbeda
 Karena dibentuk melalui proses
hidupnya, kejadian 2, pengalaman,
proses pend di keluarga dan sekolah
dan interaksi dg sesama.
 Pola pikir mempengaruhi respon,
sikap dan tindakan setiap pribadi atas
permasalahan yang dihadapinya.
 Kadang seorang sulit merespon
permasalahan yg dihadapi karena
pola pikir yg dihadapi
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN POLA PIKIR
 ADALAH POLA-POLA DOMINAN
YANG MENJADI ACUAN UTAMA
SESEORANG UNTUK BERTINDAK
(WORKSHOP PENGEMBANGAN JATI
DIRI DAN POLA PIKIR BAGI PARA
PEJABAT STRUKTURAL DAN
FUNGSIONAL 2003 )
 ADALAH POLA YANG MENETAP
DALAM PIKIRAN BAWAH SADAR
SESEORANG ( MIND
SETTING,LPCD,2005)
APAKAH POLA PIKIR ITU ?

Pola –pola Kebiasaan-


yang Kebiasaan yang
Dilakukan oleh
menetap di seseorang
dalam pikiran
bawah sadar

Pola tertentu yang dimiliki


oleh seseorang dan
tergantung oleh
Apa yg terdapat
dlm pikirannya.
POLA PIKIR (MIND SET)
 MIND :
Sumber pikiran dan memori: Pusat kesadaran yg
menghasilkan pikiran, perasaan, ide, persepsi dan
penyimpanan pengetahuan dan memori
 SET :
Mendahulukan peningkatan kemampuan dlm suatu
kegiatan, kesadaran yang utuh (solid)
 MIND SET :
Kepercayaan yg mempengaruhi sikap seseorang :
Sekumpulan Kepercayaan ( belief ) atau cara berfikir yg
menentukan perilaku dan pandangan, sikap dan masa
depan seseorang
Suatu mental tertentu atau watak yg menentukan respon
dan pemikiran seseorang terhadap sesuatu
 W. Gunawan Adi ( The Secret of Mind Set : 2007 )
BELIEF
 KISAH POHON MANGGA DI PEDALAMAN
TIMUR DI INDIA.
 BELIEF BISA MEMBANTU MERAIH
KEKBERHASILAN HIDUP, SEBALIKNYA
BISA MENJADI PENJARA MENTAL YG
DAPAT MENGHAMBAT
 Belief : Klaim/Ide + Persetujuan + Belief
Merupakan penerimaan akan kebenaran sesuatu ;
penerimaan oleh pikiran bahwa sesuatu adalah
benar atau nyata, sering didasari perasaan pasti yg
bersifat emosional atau spiritual.
Belief : Keyakinan bahwa seseorang atau sesuatu
bersifat baik.
Belief : Sesuatu yang kita yakini kebenarannya.
( Adi W. Gunawan : The secret of Mind Set )
JENIS-JENIS POLA PIKIR
(MINDSET)
 Pola Pikir Tetap, yaitu pola pikir yang
tidak dapat ditingkatkan. Ini adalah pola
pikir yang negatif, pesimis, tidak percaya
diri, puas dengan keadaan yg sekarang
dsb.
 Pola Pikir Berkembang, yaitu pola pikir
yang dapat dikembangkan melalui
praktek, diklat, dengan cara/metode yang
tepat. Ini adalah pola pikir yang positif
dan optimis, selalu ingin berusaha,
berjuang terus, percaya bahwa bisa lebih
maju dsb.
JENIS ATAU MACAM POLA PIKIR

POLA PIKIR TETAP POLA PIKIR BERKEMBANG


= =
POLA PIKIR TERTUTUP POLA PIKIR TERBUKA
= =
POLA PIKIR NEGATIF POLA PIKIR POSITIF

INI YANG BANYAK KITA INI YANG KITA


JUMPAI HARAPKAN
POLA PIKIR (MINDSET)
Tetap / Negatif Berkembang / Positif
 Merasa sebagai barang apkiran.  Bekerja adalah ibadah
 Merasa orang yang gagal.  Semangat kerja keras
 Negatif thinking  Percaya diri
 Bermalas-malasan  Pengabdian
 Kurang percaya diri  Kreatif yang positif
 Pegawai rendahan.  Semangat kerjasama
 Egois,tertutup  Loyal & dapat dipercaya
 Jujur
 Kurang percaya diri
 Tekun
 Merasa orang yang bodoh  Berani menerima tantangan
 Hidup itu menyedihka,  Berusaha tanpa henti, Lantai
 Lantai itu sulit dibersihkan karena yang kotor pasti bisa
ada bercak Cat yang sulit dibersihkan.
dihilangkan.  Rumput itu akan saya potong
secara rutin.
 Rumput itu tumbuh dengan cepat,
percuma saja saya potong karena  Tidak takut salah
toh akan tumbuh lagi.  Berani mencoba dll
JENIS-JENIS POLA PIKIR
 PERFECSIONIS ( MENTEROR DIRI SENDIRI)
 PESIMIS ( MENGKUTUK DIRI SENDIRI )
 BERGANTUNG PD ORG LAIN ( TDK BEBAS)
 SALING MEMBUTUHKAN
 BIROKRAT/DOGMATIS ( SESUAI ATURAN )
 TAOISME ( SESUAI SIKON )
 MANDIRI ( SESUAI KEMAMPUAN )
Ciri – ciri IndividuYang Percaya Diri
 Percaya akan kompetensi diri, tanpa membutuhkan
pujian,pengakuan dr org lain.
 Tidak mau menunjukkan sikap konformis demi diterima
oleh orang lain.
 Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain
 Berani menjadi diri sendiri.
 Emosinya stabil dalam menghadapi mslh.
 Memiliki internal locus of control (keberhasilan atau
kegalan dikaitkan dg kemampuan diri.
 Memiliki cara pandang positif pada diri sendiri maupun
kepada orang lain.
 Memiliki harapan realistik thd diri sendiri
CIRI BERFIKIR POSITIF
 Melihat masalah sbg tantangan
 Menikmati hidupnya
 Terbuka menerima saran ide
 Menggunakan bahas yg positif
 Mensyukuri apa yang diterima
 Menghindari gosif yg tdk jelas
 Segera bertindak dan hindari alasan
 Peduli pada citra diri
Ciri-Ciri Individu yg kurang percaya diri

 Menunjukkan sikap konformis, demi mndptkan


pengakuan orang lain.
 Menyimpan rasa takut terhadap penolakan.
 Sulit menerima realita ( kekurangan diri ).
 Terlalu berharap thd sesuatu yg tdk realistis.
 Pesimis, mudah menilai sesuatu dari sisi negatif.
 Takut gagal, sehingga sering menghindari resiko dan tdk
berani memasang target utk keberhasilan.
 Cenderung menolak pujian yg tulus, karena undervalue
diri sendiri.
 Selalu memposisikan diri pada urutan terakhir, karena
merasa tdk mampu
 Memiliki External Locus of control ( Mudah menyerah)
Jenis cara berfikir
 Berfikir simpel
( Problem X 0 = No Problem)
 Berfikir akurat/teliti
( masalah X nilai X )
 Berfikir Optimis
( saya pasti bisa )
TYPE PEGAWAI / GURU
Paul G. Stoltz, Ph.D
Adversity Quotiont
Climbers

Campers

Quitters / Starter
Type Quitters
 Berhenti dan tidak melanjutkan pendakian
 Menghindari kewajiban
 Mengambil langkah mundur
 Berhenti mengembangkan potensi diri
TYPE CAMPERS
 Memilih pendakian namun tidak
seberapa keras dan tinggi.
 Mencari tempat datar dan aman serta
nyaman untuk mendirikan tenda.
Type Climbers
 Membaktikan dirinya demi keajuan
madrasah
 Terus mendaki tak peduli umur, jenis
kelamin, kondisi fisik, dan mental atau
hambatan lain yang menghalangi
 Tidak pernah berhenti bekajar dan
meningkatkan prestasi
KONSEP DIRI
SEMUA PERSEPSI KITA
TERHADAP ASPEK DIRI YANG
MELIPUTI ASPEK FISIK, ASPEK
SOSIAL, DAN ASPEK
PSIKOLOGIS, YANG DIDASARKAN
PADA PENGALAMAN DAN
INTERAKSI KITA DENGAN
ORANG LAIN.
BAGAIMANA MEMBENTUK
KONSEP DIRI
YANG LEBIH BAIK?
YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI

CITA-CITA
DIRI

KONSEP
DIRI

HARGA CITRA
DIRI DIRI
3 hal YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI

 Cita-cita diri, keinginan untuk mencapai sesuatu


tujuan/keinginan pribadi. Cita-cita diri ini sangat
dipengaruhi oleh lingkungan baik keluarga, teman dekat,
tetangga dsb.
 Citra diri, gambaran mengenai diri yang diyakini benar
atau konsep diri mengenai apakah diri anda sebenarnya.
Citra diri merupakan batu fondasi sekaligus tiang
penyangga untuk seluruh kepribadian kita. Perlu
dipahami bahwa citra diri itu bisa diubah menuju hidup
baru yang lebih produktif, kreatif, inovatif serta berani
mengambil resiko.
Lanjutan……..

 Harga Diri, yaitu seberapa besar anda


memberikan penghargaan terhadap diri sendiri.
Ini sangat dipengaruhi oleh bagaimana anda
membentuk citra diri. Citra diri yang baik
secara otomatis akan mempengaruhi harga diri
anda menjadi baik atau sebaliknya.
BAGAIMANA ANDA AKAN
MEMBENTUK KONSEP DIRI

 Sangat ditentukan oleh sikap diri anda sendiri.


 Sikap adalah kebiasaan berpikir dan oleh
karenanya dapat dibentuk dan dipelajari.
 Sikap yang baik harus terus menerus dipupuk dan
dikembangkan dari waktu kewaktu dengan cara
mengubah cara berpikir anda yang lama menjadi
cara berpikir yang baru dalam memandang semua
hal.
KONSEP DIRI ASN
ASN :
PROFESI BAGI PNS DAN PEGAWAI
PEMERINTAH DG PERJANJIAN KERJA YG
BEKERJA PADA INSTANSI PEMERINTAH
PNS :
WNI YG MEMENUHI SYARAT TERTENTU,
DIANGKAT SBG PEGAWAI ASN SCR TETAP
OLEH PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN
UTK MENDUDUKI JABATAN PEMERINTAH
( UU NO. 5 TAHUN 2014 Pas 1 Ayat 3 )
KONSEP DIRI ASN
 PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK YG
PROFESIONAL
 PELAYAN PUBLIK YG BERKUALITAS
 PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA

YG TERSEBUT DI ATAS ADALAH


KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PNS
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
TSB BERTUJUAN AGAR PNS :
 MELAKASANAKAN TUGAS DG JUJUR,
BERTGG JWB DAN BERINTEGRITAS
 MELAYANI DG CERMAT DAN DISIPLIN
 MELAYANI DG SIKAP HORMAT,
SOPAN DAN TANPA TEKANAN
 MELAKSANAKAN TGS SESUAI
KETENTUAN YG BERLAKU
 MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI
PERINTAH ATASAN
 MENJAGA KERAHASIAAN NEGARA
LANJUTAN ……
 MENGGUNAKAN KEKAYAAN DAN
MILIK NEGARA SCR BTGGJW DAN
BEFEKTIF EFISIEN
 MENJAGA AGAR TDK TERJADI
KONFLIK KEPENTINGAN DLM
LAKGAS
 MEMBERIKAN INFORMASI SCR BENAR
DAN TDK MENYESATKAN PIHAK
LAIN TERKAIT DG KEPENTINGAN
DINAS
LANJUTAN…..
 TDK MENYALAHDAN GUNAKAN
INFO INTERN NEGARA, TGS, STATUS,
KEKUASAAN DAN JABATANNYA UTK
MENCARI KEUNTUNGAN DIRI
SENDIRI DAN ORG LAIN
 MENJAGA TEGUH NILAI DASAR ASN,
MENJAGA REPUTASI DAN INTEGRITAS
ASN
 MELAKSAN KETENTUAN
PERARURAN DISIPLIN ASN
MENGAPA PERLU PERUBAHAN POLA
PIKIR ?
LATAR BELAKANG CPNS YG BERAGAM SHG POLA
PIKIR MEREKA JUGA BERVARIASI ;
UNTUK MENDUKUNG AGAR MAMPU MELAKSANA-
KAN TUPOKSI DI UNIT ORGANISASI
DIPERLUKAN PERUBAHAN POLA PIKIR DIRINYA ;
ADANYA IMAGE NEGATIF TENTANG PNS YG
TELAH TERTANAM DALAM DIRI CPNS SPT PNS
CENDERUNG KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME,
INDISIPLINER; TTP MEREKA INGIN JADI PNS
POLA PIKIR TETAP/NEGATIF/TERTUTUP, PERLU
DIRUBAH POLA PIKIRNYA MENJADI POLA PIKIR
BERKEMBANG/POSITIF/TERBUKA.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI POLA PIKIR

Faktor internal Faktor eksternal (pengaruh


(pengaruh dari dalam) dari luar)
 Lingkungan
Blok Persepsi
 Teman sejawat
Blok Ego
 Iklim kerja
Blok Intelektual
 Pimpinan
Blok Emosi  Perkembangan IPTEK
 Globalisasi
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI
POLA PIKIR

SELALU
Hal-hal yg Menghambat : MENYALAHKAN
Kurang teliti informasi, ORANG LAIN,
BLOK
asumsi Tdk akurat, Tdk dpt TIDAK BISA
Melihat mslh dr berbagai EGO MELIHAT
Aspek, terjebak masalah KEKURANGANNYA
DSB

BLOK
BLOK 2 AN
BLOK FAKTOR
INTELEK BLOON
PERSEPSI INTERNAL
TUAL

TAKUT SALAH, KUATIR, MENGANDALKAN


EMOSIONAL, TDK DPT LOGIKA, PERASAAN.
MEMBEDAKAN YG REALITAS BLOK NEGATIF THINKING
DAN FANTASI, TDK EMOSI PENDAPATNYA PALING
MAMPU KELUAR DR MSLAH
BENAR
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI POLA PIKIR

LINGKUNGAN DPT
PENGARUHI GAERAH KERJA : TEMAN YG MEMBERIKAN
PIMP KAKU, TDK
FAKTOR PENGARUH NEGATIF
MENGHARGAI,
TDK MEMBERI TEMAN DAN TDK MENDUKUNG
KESEMPATAN DLM LAKGAS

FAKTOR
FAKTOR FAKTOR
LINGKUNGAN
EKSTERNAL ANAK BUAH

SUASANA KERJA KOMPETENSI


IKLIM DAN KEMATANGAN
KURANG KONDUSIF
KERJA STAF KURANG
BENTUK PERUBAHAN POLA PIKIR
SEBAGAI PNS

Kearah mana perubahan pola pikir ?

 Bekerja demi uang ke bekerja krn ibadah


 Berpikir linier ke berpikir system
 Berpikir bagian ke berpikir menyeluruh
 Berpikir pasif ke berpikir kreatif
 Berpikir herarkhis ke berpikir jaringan
 Berpikir struktur ke berpikir proses
 Berpikir obyek ke berpikir hubungan
MERUBAH POLA PIKIR SPIRITUAL -
EMOSIONAL

GOD
SPOT
Kotak Pikiran Negatif – Pikiran Positif

Pikiran Negatif Pikiran Positif


Saya tidak akan mampu --------- Saya pasti bisa kalau saya berusaha

Nasib saya memang selalu sial ------------ Nasib ada ditangan saya sendiri, kalau
---------------------- ----
saya yakin akan sukses, maka saya, ----
-------------------------
Saya memang bodoh, ------------- Belajar dan belajar terusss--------------

Ah, mana mungkin saya berhasil, -------- •Kita hrs mencoba terus sampai
----------------------- berhasil ---------------------------

Perasaan saya sungguh terhina, ---------- Mengapa hrs terhina, toh bisa berbuat
----------------------
lebih baik
Dst
RANGKUMAN
 PNS perlu merubah pikir dari Pola pikir negatif ke
pola pikir yang positif
 Perubahan itu dapat dilakukan dengan cara
meminimalisir pola pikir negatif dan memaksimalkan
pola pikir yang positif.
 Dalam merubah pola pikir terdapat hambatan -
hambatan : internal ( Blok persepsi. Ego, intelektual
dan Blok emosi.eksternal). Sedang Eksternal :
( Lingkungan, teman, anak buah, dan iklim kerja )
MANFAAT PERUBAHAN POLA PIKIR

Perubahan pola pikir dapat dimanfaatkan dalam


setiap kehidupan :
 Kehidupan keluarga.
 Di bidang olah raga.
 Di bidang pendidikan.
 Pada saat menerima musibah.
 Pada saat menerima kesuksesan.
 Di bidang bisnis.
 Di bidang pelaksanaan pekerjaan.
 dsb.
PEMBELAJARAN
 SEMAKIN TINGI KEDUDUKAN SEORANG PNS
SEMAKIN BESAR GODAAN
 SEMAKIN TUA SEHARUSNYA SEMAKIN BANYAK
SANTAN (MATANG)
 SEMAKIN TUA SEMAKIN MERUNDUK (TAWADHU)
 TIDAK AKAN MENYERAH SBLM
MEMPERSEMBAHKAN KARYANYA ( TDK AKAN
MATI SBLM BERBUAH)
 SETIA KAWAN, KERJASAMA DAN KETAATAN
 TIDAK MENGISAP KECUALI YG BAIK ( TDK
BERBUAT KECUALI YANG BERMANFAAT.
MAIND SET PNS
 BERMANFAAT BAGI YG LAIN.
 SEMAKIN TINGGI KEDUDUKAN SESEORANG SEMAKIN
TINGGI GODAAN.
 TDAK BEBUAT KECUALI YG BAIK.
 SEMANGAT YG TDK KUNJUNG PADAM.
 KERJASAMA SALING MENGUNTUNGKAN.
 MEMANFAATKAN KESEMPATAN.
 REGENERASI DAN KADERISASI.
 TAHAN UJI DAN GODAAN.
 TIDAK AMBISIUS.
 TDK CARI MUKA DAN TDK MEMFITNAH
 JAGA NAMA BAIK, SEBELUM BERBUAT BERBICARA
DAN BERSIKAP SEBAIKNYA BERFIKIR SERIBU KALI
 BERKURBAN UTK KEPENTINGAN YANG LAIN
LATIHAN 1
NO Pola pikir yang membantu Pola pikir yang Hasil diskusi
pelaksanaan tugas menghambat dengan teman
pelaksanaan tugas
1 Kerjasama Malas, kerja uang,
Disiplin, tg jwb, rencn, ets kerjan ABS, nunda
kerja dsb
2

4
GODAAN PNS

HRT

WNT THT
PNS

GODAAN LAIN
PROSES PEMANFAATAN KLP
 DIPANJAT
 DIPUKUL
 DIJATUHKAN
 DIKUPAS
 DICUKIL
 DIPERAS
 DIGODOK
POHON KELAPA

 BERMANFAAT BAGI YG LAIN


 BISA TUMBUH DIMANAPUN
 TERPENGARUH
 ETOS DAN MASA PRODUKTIF
LATIHAN 1
NO Pola pikir yang membantu Pola pikir yang Hasil diskusi
pelaksanaan tugas menghambat dengan teman
pelaksanaan tugas
1 Kerjasama Malas, kerja uang,
Disiplin, tg jwb, rencn, ets kerjan ABS, nunda
kerja dsb
2

4
LATIHAN 2
Berilah contoh-contoh pergeseran pola pikir dan
mengapa terjadi pergeseran pola pikir tersebut!

No Contoh kasus Klasifikasi berpikir

5
LATIHAN 3
Lakukan muhasabah/perenungan diri anda ditempat
yang mendukung pelaksanaan muhasabah/
perenungan diri, misalnya ditempat yang sunyi dan
gelap. Ingatlah rekaman bawah sadar anda dan
tuliskan di kolom berikut ini!

No Jenis rekaman bawah Pola pikir Pola pikir


sadar positif negatif
1 Melihat orang dibunuh X

2 Ibu dipukul ayah X


3 Isteri dipuji X
4 Anak meraih juara kelas X
5 Kelas 3 lulus semua X
LATIHAN LAPANGAN
 SILAHKAN ANDA PERGI KE TEMPAT
BIASA ANDA BEKERJA, TEMUKAN SALAH
SATU PERISTIWA/KEJADIAN YANG
ANDA ANGGAP PALING BERKESAN,
MISALNYA : RUANGAN KELAS KOTOR,
MEJA BELUM TERTATA DG BAIK,
RUMPUT/SAMPAH BERSERAKAN,
LANTAI KOTOR BANYAK BERCAK-
BERCAK YG SULIT DI HILANGKAN, DLL.
 SETELAH MELIHAT KEJADIAN ITU,
BUATLAH PERNYATAAN POLA PIKIR
TETAP/NEGATIF DAN RUMUSKAN PULA
POLA PIKIR BERKEMBANG/ POSITIF
(MINIMAL MASING-MASING 2
PERNYATAAN)
POTENSI OTAK DAN KAITANNYA
DENGAN POLA PIKIR
 Pada awalnya otak kurang
mendapat perhatian dari para
ahli, karena hanya segumpal
benda cair/lembek dan bentuknya
yang kecil. Bahkan dianggap
bukan merupakan organ tubuh
yang penting.
 Dalam perkembangannya ternyata
otak sebagai alat perekam yg
paling cermat, memiliki dua sisi
otak kiri dan otak kanan masing-
masing memiliki fungsi sendiri-
sendiri.
ISTIRAHAT
FISIK/TUBUH TIDUR
SEHAT REFRESING
OPTIMALKAN FUNGSI
OTAK

MENGELOLA POLA PIKIR

SIKAP/PERILAKU YG BAIK
POSITIF/PRODUKTIF

POLA PIKIR POSITIF/


BERKEMBANG/
TERBUKA
NEURO LINGGUISTIK
PROGRAM
Adalah :

Suatu cara untuk


menyaring/filter melalui
lima indera berbagai
pengalaman atau hal-hal
yang kita hadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
BAGAIMANA MENGELOLA POLA PIKIR

 Salah satu cara mengelola pola pikir


dengan menggunakan metode NLP
(Neuro-Linguistic-Programing).
 N = Neuro = lima indera (penglihatan,
pendengaran, perasaan, penciuman,
perasa melalui sentuhan) : Pintu Otak.
 L = Linguistic = keterlibatan bahasa dalam
komunikasi dg orang lain/diri sendiri :
Berpikir lebih baik.
 P = Programing = Bagaimana
memprogram cara berpikir dan
berperilaku.
PEMROGRAMAN ALAMIAH PIKIRAN
(dengan Teknik NLP)
TV ORTU

??? STIMULUS EKSTERNAL GURU

PELAJAR
LINGK
AN PANCAINDRA

PIKIRAN SEHAT

PEMIKIRAN RAS EMOSI

KONSEP DIRI PIKIRAN BAWAH SISTEM


SADAR KEPERCAAYAAN
TIPS
PENGEMBANGAN POLA PIKIR
 Menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas.
 Mengenali potensi pola pikir dirinya, baik pola pikir
yang membantu maupun pola pikir yang menghambat
dalam perkembangan dirinya.
 Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal
yang menghambat pengembangan diri.
 Berani mengambil risiko.
 Mencari feedback secara terus-menerus.
 Berani mencoba.
 Belajar dari pengalaman.
 Melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara terus
menerus.
MIND MAP
CARA MEMUDAHKAN
PENGELOLAAN PIKIRAN
(MIND MANAGEMENT) DENGAN
MEMBUAT PETA POLA PIKIR, YAITU
MENGGAMBARKAN/MEMETAKAN
SEGALA JENIS KEGIATAN APAPUN
(DIKEMBANGKAN OLEH TONY BUZAN)
PENGERTIAN
 Nilai adalah ukuran tentang kebaikan atau
kebenaran yang dipraktekkan dalam
kehidupan individu maupun organisasi.
 Norma adalah aturan (baik tertulis maupun
tidak tertulis) agar nilai-nilai bisa diwujudkan
dengan baik dalam kehidupan individu
ataupun organisasi.
 Komitmen atau keterikatan adalah janji atau
kesanggupan yang pasti untuk melakukan
sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
KRITERIA KOMITMEN

 NYATA = TERUKUR
 DAPAT DIPERCAYA =
DIKOMUNIKASIKAN = DITANDA
TANGANI OLEH ATASAN
LANGSUNG
 MENANTANG = TIDAK SEKEDAR APA
ADANYA
CARA MEMBUAT KOMITMEN
 BUATLAH POLA PIKIR TETAP
MAUPUN BERKEMBANG DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN
PELAKSANAAN TUGAS
(PERSEORANGAN).
 SETELAH ITU BUATLAH
KOMITMEN ATAU JANJI ANDA
DALAM BEKERJA KELOMPOK.
 KOMITMEN BERSAMA (KELAS).
Komitmen atau keterikatan adalah janji atau kesanggupan
yang pasti untuk melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu.
RENUNGKAN

KATA – KATA BIJAK


BERIKUT INI
ANDA TIDAK AKAN
MENCAPAI LANGKAH KE
SERIBU, APABILA LANGKAH
PERTAMA TIDAK PERNAH
ANDA LAKUKAN.

IF YOU DON’T LEARN


YOU DON’T CHANGE, IF
YOU DON’T CHANGE YOU
DIE !
ORANG JARANG MENYADARI BAHWA
KESULITAN TERLETAK PADA
PENILAIANNYA ATAS DIRI SENDIRI.
HANYA ADA SATU SUDUT DIALAM
SEMESTA YANG PASTI AKAN BISA
ANDA PERBAIKI; ITULAH ANDA
SENDIRI (ALDOUS HUXLEY).
TUHAN TIDAK AKAN MENGUBAH
NASIB MANUSIA, SAMPAI
MANUSIA ITU MENGUBAH
NASIBNYA SENDIRI.
HAL – HAL YANG PATUT DI
PERHATIKAN :
TIDAK ADA USAHA TIDAK ADA
HASIL
JIKA TIDAK BERHASIL COBA LAGI
ROMA TIDAK DIBANGUN DALAM
SEHARI

Anda pasti bisa, jika anda pikir anda


bisa, dan ada kemauan kuat dari dalam
diri anda sendiri ( Norman Vincent
Peale).
INDIVIDU-INDIVIDU YANG LUAR
BIASA MEMILIKI BAKAT KHUSUS
UNTUK MENGIDENTIFIKASI
KEKUATAN-KEKUATAN SERTA
KELEMAHAN-KELEMAHAN
MEREKA SENDIRI
HOWARD GARDNER
(EXTRAORDINARY MINDS)
 SUKSES TIDAK SELALU DATANG DENGAN
MUDAH. SERING KALI UNTUK MERAIH
KESUKSESAN DALAM KEHIDUPAN
MEMERLUKAN TEKAD DAN KEBERANIAN
SANGAT BESAR.
 YANG PENTING BUKANLAH KONDISI DAN
POSISI ANDA BERADA SAAT INI,
MELAINKAN TEMPAT KEMANA ANDA
AKAN TIBA.
 YANG PENTING BUKAN BERAPA KALI
ANDA JATUH DAN MENDAPAT
KEGAGALAN, MELAINKAN BERAPA KALI
ANDA SANGGUP BANGKIT.
 MEN SANA ENCORPORE SANO :
DIDALAM TUBUH YANG SEHAT
TERDAPAT JIWA YANG SEHAT.
 PADA SISI LUAR DARI JIWA –
MENTAL YANG SEHAT, PASTI
TERDAPAT FISIK YANG SEHAT.
 SEMAKIN SEHAT MENTAL
ANDA, AKAN SEMAKIN SEHAT
PULA FISIK ANDA.
BILA ANDA INGIN SUKSES, GANDAKAN
ANGKA KEGAGALAN
Thomas Watson

RUMUSAN YANG BENAR TUJUAN


PEMBELAJARAN :

”UNTUK BELAJAR DALAM SETIAP


PERCOBAAN”
KESALAHAN SESEORANG ADALAH
GERBANG MENUJU PENEMUANNYA
( JAMES JOYCE )
PRINSIP KETEKUNAN :
JIKA ANDA TIDAK PERNAH MENYERAH,
ANDA ADALAH PEMENANG
JENIUS ADALAH SATU PERSEN ILHAM,
SEMBILAN PULUH SEMBILAN PERSEN
KERINGAT = KETEKUNAN
Gagasan tidak jatuh dari langit,
gagasan datang dari manusia.
Manusia membuat perangkat lunak.
Manusia merancang produk.
Manusia memulai bisnis baru.
Setiap pemikiran baru yang
memberi kesenangan atau
produktivitas atau kemudahan,
apakah itu iPod atau program yang
membuat pabrik kimia lebih efisien,
adalah hasil dari kecerdasan
manusia.
(Harvard Business, Oktober 2004)
BILA TUBUH DIBERI GIZI YANG BAIK DAN
BEROLAHRAGA DENGAN BENAR,TIDUR
AKAN DALAM DAN BERSIFAT
MENYEMBUHKAN, DAN SERING KALI
MENYEDIAKAN SUMBER KREATIVITAS,
PEMAHAMAN, DAN PENGETAHUAN YANG
TAK TERBATAS.

CARA BARU MELIHAT DUNIA


DAN HIDUP SUKSES TAK TERHINGGA
ADALAH DENGAN
MERUBAH POLA PIKIR
RENUNGAN
 DUNIA TIDAK BUTUH ORANG YG
LEMAH DAN HANYA BISA
MENUNTUT
 TAPI DUNIA HANYA BUTUH ORANG
YG KUAT DAN MAMPU BERTINDAK
STRATEGI PEMBELAJARAN
SEPERANGKAT KEBIJAKSANAAN YG
TERPILIH,YANG TELAH DIKAITKAN
DG FAKTOR YG MENENTUKAN
WARNA ATAU STRATEGI.

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

JALAN ATAU ARAH YG DITEMPUH


OLEH GURU ATAU SISWA DLM
MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN (
Induktif deduktif)
Teknik mengajar
Penerapan scr khusus suatu metode
pembelajaran yg telah disesuaikan dg
kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan
media pembelajaranserta kesiapan siswa.
Model Pembelajaran
Suatu cara yg berisi prosedur baku utk
melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga
penyampaian materi kpd siswa bisa tercapai
dengan maksimal
Peregangan
 ……….roso lungrah lesu … mas
 Siang panas jangan minum es jus kalla,
apalagi makan mie gawati. Tapi yang lebih
segar minum Es B Y
Alhamdulillahi
Robbil’alamin
Akunta-
bilitas

Nasiona
Anti lisme
Korupsi

ASN

Etika
Komitmen Publik
Mutu
NILAI-NILAI DASAR

Transparansi, Kejelasan, Kepemimpinan,


AKUNTABILITAS Integritas,Tanggung Jawab ,Keadilan,
Keseimbangan

NASIONALISME sila-sila yang terkandung dalam Pancasila

UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 5


ETIKA tentang Nilai Dasar Etika Publik
PUBLIK

efektivitas, efesiensi, mengandung


KOMITMEN MUTU inovasi, dan kinerja yang berorientasi
mutu

jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung


ANTI KORUPSI
jawab, kerja keras, sederhanaan, berani,
dan adil
SD Negeri Baturejo 01

Visi Unggul dalam prestasi, sehat, terampil dalam penguasaan


IPTEK, berlandaskan IMTAQ, berakhlak mulia, cinta
tanah air, dan peduli pada lingkungan

Misi 1. Melaksanakan pembelajaran PAKEM


2. Menumbuhkan semangat untuk meningkatkan
prestasi
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk
mengenali, memahami tentang potensi dirinya
4. Membudayakan perilaku hidup bersih dan
sehat
5. Membudayakan perilaku beradab, berbangsa
bernegara dan bermasyarakat.
6 Membudayakan perilaku peduli pada
No Rencana Aktualisasi Nilai Dasar ASN
1 Membimbing siswa menjadi Jenderal Bergilir
2 Melaksanakan kelas patriot
3 Melaksanakan pembelajaran menggunakan media video pembelajaran
4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran kooperatif Arisan Tukar Soal
5 Memeriksa dan Mengoreksi Tugas Siswa.
6 Membuat media pembelajaran “pohon cita-cita”
7 Membuat mading kelas GAK (Generasi Anti Korupsi)
8 Membuat “Sudut Baca Kelas
9 Melaksanakan kegiatan “Go green”
10 Melaksanakan “Guidance and counseling”.
Jadwal kegiatan September
N
Kegiatan
o 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Membimbing siswa menjadi √ √ √ √ √ √ √


Jenderal Bergilir

2 Melaksanakan kelas patriot √

3 Melaksanakan pembelajaran √
menggunakan media video
pembelajaran

4 Melaksanakan kegiatan √
pembelajaran Arisan Tukar Soal

5 Memeriksa dan Mengoreksi √ √


Tugas Siswa.

6 Membuat media pembelajaran √


“pohon cita-cita”

7 Membuat mading kelas GAK


(Generasi Anti Korupsi)

8 Membuat “sudut baca kelas


9 Melaksanakan kegiatan “Go √ √
green”

10 Melaksanakan “Guidance and √


counseling”
Akuntabilitas Nasionalisme
transparansi, kepemimpinan, (Pancasila sesuai sila I, III
tanggung jawab keadilan dan dan sila V)
integritas
Etika Publik
Komitmen Mutu (Nilai Dasar Etika Publik
((efektivitas , efisiensi, dan no. 3 yakni menjalankan
orientasi mutu)) tugas secara professional
dan tidak berpihak)

Teknik: Teori kepemimpinan


Manfaat :
(a) meningkatkan kepemimpinan siswa,
(b) memupuk keberanian siswa
(c) guru lebih bertanggung jawab dalam pengembangan
diri siswa (khususnya dalam hal keberanian dan sikap)
2. Kelas Patriot
1. Akuntabilitas 4. Komitmen mutu
(kepemimpinan dan 3. Etika Public efektifitas, efisiensi,
tanggung jawab) (Nilai dasar ASN no. 3 inovasi orientasi mutu)
Menjalankan tugas
secara profesional dan
2. Nasionalisme 5. Anti-korupsi
•(nilai Persatuan)
tidak berpihak)
(tanggung jawab dan
peduli)

Teknik: Demonstrasi
Manfaat :
1) siswa menjadi lebih mengenal lagu nasional
2) mengembangkan jiwa nasionalisme siswa
3) meningkatkan keberanian siswa
4) guru lebih bertanggung jawab dalam pengembangan diri siswa
Teknik: berfikir
kreatif
Akuntabilitas
tanggung jawab dan Manfaat:
keseimbangan
Nasionalisme 1. motivasi siswa
Pancasila sila V dalam belajar
nilai keadilan
 Anti Korupsi
meningkat
(kejujuran, kedisiplinan, 2. Penyampaiaan
kepedulian dan keadilan)
Etika Publik materi
Nilai Dasar ASN No. 8 pembelajaran
Memiliki kemampuan
Komitmen Mutu
dalam melaksanakan diterima siswa
kebijakan dan program
(Efektifitas, Efisiensi, pemerintah
dengan sangat
Inovasi, Orientasi mutu )
baik.
Nasionalisme Etika Publik
Akuntabilitas (Sila ke 4 nilai (nilai dasar ASN no.6
(tanggung jawab musyawarah Memelihara dan
dan keadilan) mufakat) menjunjung tinggi
standar etika luhur)

Teknik: PDCA (Plan Do Komitmen


Cek Act) Mutu
1. mengembangkan Anti Korupsi
efektifitas,
kemampuan berfikir nilai dasar anti
efisiensi,
kritis korupsi ASN
inovasi,
2. meningkatkan aspek keadilan)
kerjasama siswa orientasi mutu)
3. siswa termotivasi
dalam belajar
5. Memeriksa dan Mengoreksi Tugas Siswa

Nasionalisme
Akuntabilitas
(Pancasila
tanggung jawab
nilai keadilan)
dan kejelasan

Etika Publik
Teknik:
(nilai dasar etika
Assesment
publik no. 3
menjalankan tugas Manfaat:
secara profesional Melihat hasil
dan tidak proses
berpihak) Komitmen
pembelajaran yg
Anti Korupsi telah dilakukan
(kejujuran, mutu dan untuk
kepedulian dan (efektivitas, menentukan
keadilan) efisiensi dan tindak lanjut
orientasi pembelajaran
mutu) (perbaikan atau
pengayaan)
Akuntabilitas Nasionalisme
Melaksanakan
 (integritas dan Bimbingan
Pancasila sila ke IIIdan Konseling
tanggung jawab) dan V

Teknik : Orientasi
Masa Depan
Nilai dasar etika ASN no.6 yakni memelihara
dan menjunjung tinggi standar etika luhur dan Manfaat:
nilai dasar etika no.11 yakni menghargai Menumbuhkembangkan
komunikasi dan konsultasi
karakter positif anak
berkaitan dengan
harapannya di masa
Komitmen Mutu depan untuk menjadi
(efektif) generasi unggul
(Efektivitas, efisiensi,
inovasi, orientasi mutu)
Akuntabilitas Nasionalisme
(tanggung (Pancasila nilai
jawab, integrasi persatuan dan
Etika Publik musyawarah
dan kejelasan) •Nilai dasar etika Teknik:
mufakat) meaningfull
public no.9 yakni
memberikan learning
layanan kepada
publik secara jujur, Manfaat:
tanggap, cepat, Mengenalkan
tepat, akurat, konsep korupsi
berdaya guna, dengan
berhasil guna, dan pembelajaran
santun yang
Komitmen menyenangkan &
Anti Korupsi mutu Mengembangkan
jujur, peduli, •(Efektifitas, kreatifitas siswa
mandiri, berani efisiensi, inovasi
dan adil dan orientasi
Mutu
Akuntabilitas Nasionalisme
Mela jawab,
 tanggung •sila ke II dan III nilai
integrasi dan keadilan Etika Publik Kemanusiaan dan
•Nilai Dasar Etika Publik persatuan
no.9 memberikan layanan
kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat,
Anti Korupsi akurat, berdaya guna,
peduli, tanggung jawab, berhasil guna, dan santun Komitmen Mutu
kerja keras, dan adil (Efektifitas, efisiensi,
inovasi dan orientasi
mutu)

Teknik: problem solving


Manfaat:
1. mengatasi permasalahan perpustakaan yang
digunakan untuk kelas darurat kelas III B
2. menanamkan karakter gemar membaca pada siswa
Akuntabilitas Nasionalisme
Nilai dasar •(Pancasila sila
akuntabilitas III nilai
Teknik: Demonstrasi
no.7 persatuan yakni
Etika Publik gotongroyong)
Manfaat
Nilai dasar no.9 1. siswa mananam dan
layanan kepada merawat tanaman
publik secara 2. siswa membuat
jujur, cepat, tepat, prakarya dari bahan
akurat, berdaya bekas
guna, berhasil 3. siswa
guna dan santun mempraktekkan
Anti Korupsi Komitmen
kepedulian, hidup bersih dengan
mutu cara membuang
kemandirian, •effektif,
tanggung jawab sampah pada
efisien, inovasi tempatnya
dan kerja keras dan mutu
Akuntabilitas Nasionalisme Anti Korupsi
tanggung jawab, nilai Disiplin,peduli
integrasi dan kemanusiaan dan tanggung
keadilan jawab

Komitmen Mutu
(efektifitas, Etika Publlik
nilai dasar etika publik no.9 layanan kepada
efisiensi, inovasi, publik secara jujur, cepat, tepat, akurat,
orientasi mutu) berdaya guna, berhasil guna dan santun

Teknik: directive counseling

Manfaat : kelebihan dan kekurangan peserta didik dapat di tangani


sehingga menghasilkan generasi berprestasi yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai