Anda di halaman 1dari 11

kelompok 4

1. Shintia Gita R
2. Erinada Niditya P
3. Tasya Febriyani P
4. Amelia Putryanti S
5. Putri Andini
6. Amelia Aghni J
PENGATURAN TEKANAN DARAH
Definisi tekanan darah

• Tekanan darah adalah daya dorong ke semua arah pada seluruh permukaan
yang tertutup pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah (Ethel,
2003: 238).

• Tenaga yang diupayakan oleh darah untuk melewati setiap unit atau daerah
dari dinding pembuluh darah. Dinyatakan dalam mmHg
Faktor yang mempengaruhi tekanan darah

• Curah jantung

• Tekanan Perifer terhadap tekanan darah


- Viskositas darah.
- Panjang pembuluh
- Radius pembuluh
Regulasi Tekanan Darah

• Untuk menjaga kstabilan tekanan darah maka sistem saraf dan sistem
kimia perlu diregulasi secara terpadu

• Tekanan darah secara terus menerus dipantau oleh reseptor-reseptor


yang nantinya akan mengaktivasi sistem saraf otonom jantung untuk
mengkompensasi perubahan-perubahan atau penyimpangan dari
keadaan normal.
Mekanisme pengaturan tekanan darah

• Mekanisme Pengaturan Tekanan Darah Jangka Pendek

Mekanisme pengaturan tekanan darah jangka pendek berlangsung dari beberapa detik hingga

berapa menit. Faktor fisik yang menentukan tekanan darah adalah curah jantung,elastisitas arteri

dan tahanan perifer. Curah iantung dan tahanan perifer merupakan sasaran pada pengaturan cepat

lewat refleks.
Mekanisme Pengaturan Tekanan Darah

• Mekanisme Pengaturan Tekanan Darah Jangka menengah dan panjang

Kendali jangka menengah dan jangka panjang melalui sistem humoral


bertujuan untuk memelihara homeostasis sirkulasi. Pada keadaan tertentu,
sistem kendali ini beroperasi dalam skala waktu berjam-jam hingga berhari-
hari, jauh lebih lambat dibandingkan dengan refleks neurotransmiter oleh
susunan saraf pusat.
Mekanisme pengaturan Tekanan Darah

Jangka Pendek Jangka Menengah dan Panjang

• Refleks Baroreseptor dan • Amina biogenik


kemoreseptor • Renin
• Perangsangan parasimpatis pada • Angiotensinogen
Jantung dan pembuluh darah • Angiotensin-Converting Enzyme
• Perangsangan simpatis pada • Angiotensin II
Jantung
• Perangsangan simpatis pada
Pembuluh darah
Refleks Baroreseptor

Baroreseptor adalah mekanoreseptor yang peka terhadap perubahan


tekanan dan regangan. Apabila terjadi peningkatan tekanan arteri
dan arteri meregang maka baroreseptor akan mengirim sinyal ke
pusat kontol kardiovaskuler melalui jalur aferen. Jalur eferennya
adalah sistem saraf otonom dan organ efektornya (jantung dan
pembuluh darah).
Reflek Kemoreseptor

• Kemoreseptor adalah reseptor yang berespon terhadap kadar oksigen,

karbondioksida, dan hidrogen dalam darah. Apabila kadar oksigen dan

asam tinggi di dalam pembuluh darah maka reseptor akan mengirimkan

sinyal ke pusat kardiovaskuler untuk meningkatkan tekanan darah sehingga

membantu mempercepat darah kembali ke jantung.

Anda mungkin juga menyukai