Anda di halaman 1dari 7

Lokasi Ritel

 Penetapan Lokasi di Pusat area pertokoan


 Penetapan Lokasi di Pusat Perbelanjaan
 Penetapan Lokasi pada unit lokasi sendiri
Ritel Komitmen

 Komitmen antara Ritel dan Supplier atau


Ritel dengan Konsumen serta lainnya.
 Keterbatasan ruang pengembangan yang
dibutuhkan untuk perniagaan.
 Tidak tersedianya lokasi yang tepat dan
dapat menghasilkan (affordable)
Keputusan Lokasi Ritel
 Market Identification:
Mengidentifikasi area perdagangan yang aktif
didalam suatu lokasi.
 Site Analysis:
Mengevaluasi kepadatan permintaan dan
penawaran didalam setiap area perdagang
an dan mengidentifikasi tempat-tempat atraktif
yang tersedia didalam setiap area
 Site Selection:
Menseleksi tempat-tempat yang terbaik atau
tempat-tempat tersedia.
Reilly’s Law Of Retail Gravitation

‘Two cities attract trade from an intermediate


place approximately in direct proportion to
the population of the two cities and inverse
proportion to the square of the distance
from these two cities to the intermediate
place’
Point Of Indifference

‘The breaking point at which customer would


be indifferent to shopping at either of two
different cities’

‘Breaking Point pada konsumen yang seharus


–nya berbeda untuk berbelanja pada kedua
kota/daerah yang berlainan’.
Formulasi Reilly’s Law

d
Dab =___________
1 + V Pb/Pa

Keterangan:
Dab = Breaking Point kota A diukur dalam
jarak sepanjang kota B
d = Jarak antara kota A dan kota B
Pa = Populasi kota A
Pb = Populasi kota B
Contoh Soal
 Jarak daerah A ke daerah B 65 km.
 Populasi daerah A 200.000 kepala keluarga
 Populasi daerah B 100.000 kepala keluarga
 Tentukan kemana keluarga berbelanja?

Anda mungkin juga menyukai