Anda di halaman 1dari 16

FAKTOR

KEMUNDURAN
DINASTI ABBASIYAH
Disusun oleh :
Husna Nur Azizah (14)
M Fernanda D (17)
Vicco Capriano (29)
XI MIPA 2
Faktor
internal
perebutan kekuasaan
Terjadi karena pengaruh dari bangsa Turki dan Persia, yang mengakibatkan
khalifah Al-Ma’mun dan Al-Amin berseteru memperebutkan kekuasaan. Selain itu,
adanya ketidakwajaran dalam pergantian kekuasaan setelah masa kekhalifahan
memprioritaskan bangsa asing
Pada masa itu bangsa Persia diberikan peluang besar untuk masuk dalam
pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Mereka diberikan pangkat baik dalam bidang
sipil maupun militer seperti hakim-hakim, wali provinsi, panglima tentara, dan
wazir. Karenanya bangsa Arab menaruh kebencin terhadap Dinasti Abbasiyah
yang lebih mengutamakan bangsa lain.
kemewahan hidup penguasa
Para khalifah Dinasti Abbasiyah bergaya hidup mewah dan mencolok.
Karena gaya hidup mewah ini sistem pemerintahan Dinasti Abbasiyah
lemah dan mudah dikendalikan oleh bangsa Turki.
luasnya wilayah kekuasaan
Luas kekuasaan terbentang mulai dari wilayah Timur Tengahnyang
mencakup Mesin, Afganistan, Tunisia, al-Jazair. Kemudian, Maroko di
Afrika Utara, dan Libia. Akibat luasnya wliayah kekuasaan Dinasti
Abbasiyah kesulitan dalam melakukan komunikasi dari pusat ke
daerah-daerah dan rendahnya tingkat kepercayaan yang terjadi di
antara para penguasa kekuasaan.
kemurkaan bani alawiyin
Jasa yang dilakukan kaum Alawiyin dalam membantu berdirinya Dinasti
Abbasiyah dilupakan. Akibatnya permusuhan Dinasti Abbasiyah dan Alawiyin
menimbulkan pemberontakan yang terjadi di hampir seluruh negeri-negeri Islam.
kepercayaan khalifah pada wazir
Para menteri atau wazir sangat dipercaya khalifah pada masa itu, namun
kepercayaan yang diberikan malah dimanfaatkan oleh mereka dan menyebabkan
hubungan di antara penguasa renggang bahkan sampai terjadi perang saudara.
pengaruh muktazilah
Para khalifah terpengaruh sampai memberikan kebijakan bahwa ideologi resmi
negara adalah alran Muktazilah. Padahal para Jumhur Ulama pada saat itu
berpendapat bahwa aliran Muktazilah menyimpang.
konflik keagamaan
Konflik keagamaan yang terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah melahirkan 3
kelompok yang sering berebut pengaruh, yaitu antara pengikut Muawiyah,
Syi’ah, dan Khawarij.
Faktor
eksternal
dominasi kekuasaan bangsa turki
Orang-orang Turki pada masa kekhalifahan Dinasti Abbasiyah mendominasi
jabatan pemerintahan dengan memanfaatkan pengangkatan jabatan sebagai jalan
penggusuran kekuasaan para khalifah hingga mereka merebut Dinasti Abbasiyah.
banyaknya pemberontakan
Terjadi karena sikap khalifah yang mengabaikan daerah kekuasaannya hingga
banyak daerah yang terlepas dari tangan Dinasti Abbasiyah. Juga karena
khalifah hanya fokus terhadap pembinaan peradaban dan kebuudayaan.
dominasi kekuasaan bangsa persia
Dominasi bangsa Persia / Bani Buyah terjadi pada tahun 334 H (periode 2 khalifah
Bani Abbasiyah). Sebelumnya mereka adalah orang-orang yang patuh kepada
pembesar-pembesar khalifah. Setelah banyak dari mereka memiliki kedudukan
kuat, para khalifah berada dibawah telunjuk mereka.
Terimakasih .

Anda mungkin juga menyukai