Anda di halaman 1dari 15

EPIGENETIK

KELOMPOK 3
STIFA D 2019
Apa itu epigenetik?
EPIGENETIK

Secara umum, epigenetik adalah sebuah


studi yang mempelajari tentang perubahan
aktivitas gen yang bukan disebabkan oleh
perubahan pada sekuens DNA. Atau
perubahan fenotip TANPA genotip.
Faktor yang
Mempengaruhi
Epigenetik
 Nutrisi : kekurangan atau kelebihan makanan
selama masa kanak-kanak seseorang dapat
membuat perubahan epigenetik yang
mengakibatkan diabetes.
 Parenting : bidang epigenetika terus
menjelaskan pentingnya pengasuhan bagi
kesehatan mental.
MANFAAT EPIGENETIK
Epigenetik dapat dimanipulasi sehingga menjadi target terapi
bagi kasus-kasus yang melibatkan mekanisme epigenetic.
Pada umumnya epigenetik bermanfaat dalam rekayasa genetika
untuk mengombinasikan DNA agar menghasilkan sifat-sifat
unggul.
Mekanisme Epigenetik
Ada 3 mekanisme dalam proses
epigenetik :
1) Metilasi DNA
2) Modifikasi Histon
3) Pengaturan RNA melalui Non-coding
Metilasi DNA
Metilasi sendiri merupakan peristiwa dimana
terjadi penambahan gugus metil pada ujung 5
sitosin. Metilasi berkaitan dengan aktivasi dan
inaktivasi gen. Seperti diketahui bahwa regulasi
ekspresi gen memerlukan faktor transkripsi yaitu
protein spesifik yang mengikat DNA promotor.
Inaaktivasi terjadi ketika faktor transkripsi tidak
dapat mengikat DNA yang termetilasi.
Metilasi DNA

■ CpG island di bagian promoter gen mengalami metilasi


-> penekanan ekspresi gen (DNA OFF).
■ DNA off adalah DNA yang tidak membutuhkan energi
ketika bekerja senigga DNA off yang mengalami
metilasi bukan yang melakukan metilasi.

■ Metilasi DNA berperan penting dalam pengaturan


ekspresi gen pada jaringan spesifik, imprinting genom,
dan inaktivasi kromosom X.
Demetilasi DNA
■ Enzim penghapus metilasi (Erasers) ->modifikasi dan menghapus
gugus metil dari DNA ->demetilasi DNA ->gen aktif (turned
on).

■ DNA nyala adalah membutuhkan energi sehingga DNA nyala yang


mengalami penghapusan metilasi karena membutuhkan energi.
Metilasi DNA
Penambahan gugus metil dibantu oleh enzim DNA
methyltransferase (DNMT)
Ada 3 macam enzim untuk mempertahankan
pola metilasi DNA tubuh yaitu:
1. DNMT1 : mempertahankan pola metilasi DNA yang
standar
2. DNMT3a Mempertahankan pola
3. DNMT3b metilasi DNA yang baru.
Modifikasi Histon
Modifikasi histon memengaruhi perubahan bentuk kromatin. Ada
berbagai macam modifikasi yang dapat terjadi pada histon.
1. Asetilasi
Asetilasi pada histon dikatalis oleh HAT yang menguraikan
struktur kromosom yang padat sehingga kode pada rantai DNA
dapat ditranskripsikan. Sebaliknya deasetilasi dikatalisis oleh
HDA yaitu akan memadatkan kromosom kembali, sehingga DNA
yang terikat pada wilayah histon tidak dapat ditranskripsikan.
2. Fosforilasi
Mengaktifkan atau menonaktifkan banyak enzim protein
sehingga dapat menyebabkan atau menghambat mekanisme kerja
penyakit seperti kanker dan diabetes.
Modifikasi Histon

Kromatin terdiri dari nukleosom yang


tersusun oleh 146 pasang basa DNA dan
dibungkus oleh 4 protein histon (H3, H4, H2A
dan H2B)
RNA NON-CODING
RNA Non-coding Adalah suatu
molekul RNA fungsional yang
ditranskripsikan oleh DNA namun
tidak ditranslasikan menjadi
protein.
 Non coding RNA terdiri dari
miRNA, siRNA,
piRNA, dan LNCRNA
 berperan meregulasi ekspresi
gen pada proses
transkripsi dan post transkripsi.
MIKRO RNA (miRNA)
Berfungsi sebagai regulator negative bagi suatu gen,
biasanya ditemukan di dalam semua sel eukariotik.

SIRNA (SHORT INTERFERING RNA )


Yang memediasi pembelahan urutan spesifik mRNA yang
baru lahir.

PIRNA( PIWI INTERACTING RNA)


Melindungi germline dari penjajah genom seluler

LNCRNA ( LONG NON CODING RNA)


RNA non coding yang panjangnya lebih dari 200
nukleotida.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai