0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
550 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, mulai dari definisi, sudut pandang, prinsip, sejarah perkembangan, sumber-sumber etika, tantangan, dan kritik terhadap etika bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, mulai dari definisi, sudut pandang, prinsip, sejarah perkembangan, sumber-sumber etika, tantangan, dan kritik terhadap etika bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, mulai dari definisi, sudut pandang, prinsip, sejarah perkembangan, sumber-sumber etika, tantangan, dan kritik terhadap etika bisnis.
Aminah 2018008473 Bisnis modern merupakan realitas yang amat kompleks. Banyak faktor turut mempengaruhi dan menentukan kegiatan bisnis. Antara lain ada faktor organisatoris-manajerial, ilmiah- teknologis, dan politik-sosial-kultural. Sudut pandang Ekonomis Sudut pandang Moral Sudut pandang Hukum 1. Hati nurani 2. Kaidah emas 3. Penilaian umum masyarakat Etika sebagai refleksi adalah pemikiran moral. Dalam etika sebagai refleksi kita berfikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. 1. Situasi dahulu 2. Masa peralihan: tahun 1960-an 3. Etika bisnis lahir di Amerika Serikat: 1970-an 4. Etika bisnis meluas ke eropa: tahun 1980-an 5. Etika bisnis menjadi fenimena global: tahun 1990-an Kebudayaan Yunani Kuno Agama kristen Agama Islam Kebudayaan Jawa Sikap modern dewasa ini Etika bisnis sebagai usaha intelektual dan akademis yang baru masih banyak hal yang perlu dikerjakan bahkan banyak yang harus disempurnakan. Karena itu etika bisnis harus terbuka bagi kritik yang membangun. Kritik pertama berasal dari Peter Drucker, ahli ternama dalam bidang teori manajemen. Keberatan drucker adalah etika bisnis menjalankan semacam driskriminasi. Bahwa perbuatan yang tidak bersifat imoral atau ilgal kalau dilakukan oleh orang biasa, menjadi imoral atau ilgal kalau dilakukan oleh orang bisnis. Kritik lain yang ditemukan dalam kalangan populer yang cukup luas. Orang-orang ini menilai etika bisnis sebagai usaha naif. Mereka bertanya: “masa memikirkan etika dalam menjalankan bisnis!”. Etika dan bisnis di bagaikan air dan minyak, yang tidak meresap yang satu sama yang lain. Pada artikel yang dimuat dalam Havard Business Review tahun 1993 dengan judul “what’s the matter business ethics” karya Andrew Stark, ia menilai terdapat kesenjangan besar antara etika bisnis akademis dan para profesional di bidang manajemen. Kritisi ini meragukan entah tika bisnis memiliki keahlian ethis khusus, yang tidak dimiliki oleh para pebisnis dan manajer itu sendiri. Seluruh kritikan ini berdasarkan salah paham. Etika bisnis sama sekali tidak bermaksud mengambil alih tanggung jawab etis dari para pebisnis, para menajer atau pelaku moral lain di bidang bisnis.