Pergerakan Nasional
Pergerakan Nasional
•Sebelum 1908
Bersifat Lokal
Menggunakan fisik sebagai bentuk perlawanan
Tidak ada kaderisasi/tergantung pada seorang pemimpin
•Sesudah 1908
Bersifat Nasional
Menggunakan organisasi sebagai bentuk perlawanan
Ada kaderisasi
Islam.
Tujuan untuk membela pedagang lokal dari
ancaman dan dominasi pedagang asing
seperti Cina,
India dan Arab, serta untuk meningkatkan
pengamalan
Tahun 1912 HOS Cokroaminoto mengubah,
Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam
yang juga diikuti dengan perluasan tujuan,
yaitu melawan segala bentuk penindasan
dan dominasi rasial.
Tujuan SI
-Mengembangkan jiwa dagang
- membantu anggota yang mengalami
kesulitan
- memajukan pengajaran
-Memperbaiki pendapat yg keliru
mengenai Islam
Tokoh SI : Hos Cokroaminito, H. Agus Salim,
3. Indische Partij
o Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, Cipto
Mangunkusumo
o 25 Desember 1912
o Organisasi bercorak politik pertama
o Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk
Indonesia, yang bertanggung jawab kepada
rakyat Indonesia
o 1913 Suwardi suryaningrat ditangkap karena tulisannya
yang berjudul “Als IK een Nederlander was”/ andai
saya orang Belanda
Masa Radikal
Ciri :- Keras terhadap pemerintah Belanda
- Non Kooperatif
1.Perhimpunan Indonesia
- Awalnya Indische Vereniging (1908, oleh
pelajar di Belanda, sifatnya sosial)
- 1922 berubah menjadi Perhimpunan
Indonesia
- Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan
untuk Indonesia, yg bertanggung
jawab
- Tokoh : M. Hatta, Ahmad subarjo, Nazir
Pamuncak, Abdulmajid Joyoadiningrat,
Ali Sastroamijoyo