OLEH :
LUH MADE ARTHA HERAWATI
NPM : 019.01.3668
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kecemasan merupakan suatu keadaan yang
serius pada pasien pre operasi. Hal ini bisa
ditandai dengan adanya kegelisahan, perasaaan
ketakutan, serta menggambarkan suatu keraguan
terhadap sesautu yang mengancam (Kusuma,
2007). Kecemasan dapat disebabkan berbagai hal
yang tidak jelas, termasuk pasien yang akan
dilakukan tindakan operasi. Hal ini bisa
disebabkan karena pasien tidak mengetahui
konsekuensi operasi, dan seringkali takut
terhadap prosedur operasi itu sendiri (Mutaqqin
& Kumala, 2009).
Cemas pada pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi dapat berdampak pada
jalannya operasi, termasuk pada pasien
dengan riwayat hipertensi ataupun penyakit
kardiovaskuler lainnya. Pasien dengan riwayat
hipertensi dapat menyebabkan meningkatnya
tekanan darah pada pasien dan dapat
berakibat batalnya jadwal operasi.
Prevalensi gangguan kecemasan preopratif
4. Peneliti
Meningkatkan pengetahuan peneliti
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga
emosi
Gejala klinis cemas
Menurut Hawari (2013), gejala cemas meliputi :
Gangguan pola tidur, ataupun sering
dipilih
Memberikan pendidikan kesehatan
preoperatif
Mengevaluasi tingkat kecemasan pada pasien
preoperatif
Analisa Data
Setelah didapatkan data mengenai tingkat
Prinsip manfaat
Penelitian ini dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan
terhadap responden terutama jika dilakukan tindakan
khusus. Partisipasi dari responden harus dihindari dari
keadaan tidak menguntungkan atau merugikan responden.
Prinsip menghargai hak asasi manusia
Responden memiliki hak asasi untuk ikut atau tidak dalam
penelitian. Dalam hal ini responden diberikan informed
consent sebelum dijadikan sebagai responden penelitian.
Prinsip keadilan
Setiap responden berhak mendapatkan perlakuan yang sama
saat dilakukan intervensi serta dijaga kerahasiaannya.
TERIMAKASIH