Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dede Tatang Kurniawan

Kelas : 3B/D3 keperawatan

Nim : 4338114401210056

Jawaban

1. Promotif. Istilah promotif diartikan sebagai "peningkatan", hal tersebut tidak terlepas dari asal mula
digunakannya istilah promotif itu sendiri. Promotif atau promosi kesehatan merupakan terjemahan dari
bahasa Inggris promotion of health.

Contoh :

Sesuai dengan best buy WHO, aktivitas fisik dapat ditingkatkan melalui beberapa strategi;

1. Kampanye untuk meningkatkan awareness masyarakat yang berbasis komunitas (community-wide


campaigns = CWC) melalui media massa dan edukasi. Fokus kepada peningkatan pengetahuan,
pemahaman serta apresiasi tentang berbagai manfaat dari aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin
dapat menciptakan masyarakat yang aktif. Penerimaaan yang baik oleh tiap lapisan masyarakat
diharapkan dapat merubah pola gaya hidup untuk mencegah kanker.

2. Menciptakan lingkungan yang aktif dapat dilakukan dengan membuat dan mempertahankan sarana
serta lingkungan yang promotif untuk melakukan aktivitas fisik untuk segala usia. Fasilitas yang aman
dan nyaman dapat mendorong keinginan melakukan aktivitas fisik oleh individu. Selain itu hal ini juga
diharapkan dapat meningkatkan fungsi sosialisasi dan pemerataan kesehatan di masyarakat. Hal ini
dapat diwujudkan melalui: peningkatan atau pemugaran pembangunan sarana aktivitas fisik gratis di
lingkungan kota atau desa.

3. Membuat program untuk meningkatkan aktivitas fisik pada lingkungan kerja swasta maupun
pemerintahan.

4. Implementasi program peningkatan aktivitas fisik di tingkat sekolah (akselerasi UKS, membudayakan
program GERMAS maupun GENTAS di sekolah).

Menciptakan individu yang aktif, melalui penyelenggaraan program dan promosi berbagai kegiatan fisik
untuk menciptakan peluang bagi individu agar dapat berpartisipasi aktif dalam aktivitas fisik dengan
mudah. Dengan menciptakan sistem yang aktif melalui pembuatan kebijakan, penguatan kerjasama
multisektoral, sistem informasi dan advokasi terhadap peningkatan aktivitas fisik, dapat mendukung
implementasinya bahkan sampai ke tingkat nasional. Langkah ini diperlukan oleh pemerintah untuk
menggerakkan masyarakat dalam meningkatkan aktivitas fisik lebih lanjut.
2. Preventif. Istilah preventif diartikan sebagai "pencegahan". Yang dimaksud dengan preventif
kesehatan atau upaya kesehatan preventif adalah suatu upaya melakukan berbagai tindakan untuk
menghindari terjadinya berbagai masalah kesehatan yang mengancam diri kita sendiri maupun orang
lain di masa yang akan datang.

Contoh :

Tahap 1

Tahap menetapkan macam masalah kesehatan yang ingin diketahui. Dimana tahap ini terlebih dahulu
mengumpulkan berbagai keterangan-keterangan yang diperoleh yang berhubungan dengan masalah
kesehatan tersebut, lalu diseleksi, kemudian disusun sedemikian rupa sehingga menjadi jelas criteria
penyakit yang akan dicari.

Tahap 2

Tahap menetapkan cara pengumpulan data yang akan dipergunakan dalam penemuan masalah
kesehatan. Langkah kedua ini ialah menetapkan cara pengumpulan data yang akan dipergunakan. Cara
pengumpulan data yang baik lalah yang sensitivitas dan spesivitasnya tinggi.

Tahap 3

Tahap menetapkan kelompok masyarakat yang akan dikumpulkan datanya, yakni yang menyangkut
sumber data, criteria responden, jumlah sampel dan cara pengambilan sampel, sebagaimana yang
dilakukan pada survey penyakit.

Tahap 4

Tahap melakukan penyaringan. Penyaringan tersebut dilakukan dengan memanfaatkkan criteria


masalah kesehatan serta cara pengumpulan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasilnya ialah
ditemukannya kelompok masyarakat yang diduga menderita masallah kesehatan yang harus dipisahkan
dari kelompok masyarakat yang tidak mempunyai masalah kesehatan.

Tahap 5

Tahap mempertajam penyaringan ialah mempertajam hasil penyaringan, sehingga diperoleh kelompok
masyarakat yang benar-benar menderita masalah kesehatan yang ingin diketahui.

Tahap 6

Tahap menyusun laporan dan tindakan lanjut. Data yang diperoleh diolah untuk kemudian disusun
menjadi suatu laporan. Hasil dari pekerjaan penyaringan ialah berupa data tentang masalah kesehatan
yang ingin diketahui
3. Kuratif. Istilah kuratiff diartikan sebagai "penyembuhan". Yang dimaksud dengan kuratif kesehatan
atau upaya kesehatan kuratif adalah suatu upaya kesehatan yang dilakukan untuk mencegah penyakit
menjadi lebih parah melalui pengobatan.

Contoh :

perawat mendapat data awal tentang keluarga yang akan di kunjungi dari medical record RS Puskesmas
Perawat mempelajari data awal, selanjutnya membuat rancangan program (pre planning) untuk
kunjungan yang akan dilakukan. Kontrak waktu kunjungan perlu dilakukan pada fase ini

perawat dan keluarga berusaha untuk saling mengenal dan bagaimana keluarga menanggapi suatu
masalah kesehatan.

Pada fase ini, perawat melakukan pengkajian (pengumpulan data dan perumusan masalah);
perencanaan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi

keluarga Selanjutnya melakukan intervensi tindakan sesuai rencana (eksplorasi nilai-nilai keluarga dan
persepsi keluarga terhadap kebutuhannya, berikan pendidikan kesehatan sesuai dengan pendidikannnya
dan sediakan pula informasi tertulis)

perawat pelaksana melakukan pengkajian terlebih dahulu kepada pasien kemudian melakukan tindakan
perawatan stoma sesuai dengan SOP serta sambil mengajarkan keluarga pasien tentang cara perawatan
stoma

perawat membuat kesimpulan hasil kunjungan berdasarkan pada pencapaian tujuan yang ditetapkan
bersama keluarga Menyusun rencana tindak lanjut terhadap masalah kesehatan yang sedang di tangani
dan masalah kesehatan yang mungkin akan dialami keluarga

Penting dilakukan di fase terminasi : Tinggalkan nama dan alamat perawat dengan nomor telepon

hendaknya perawat membuat dokumentasi lengkap tentang hasil kunjungan untuk disimpan di
pelayanan kesehatan, tempat perawat bertugas.

4. Rehabilitatif. Istilah rehabilitatif diartikan sebagai "pemulihan". Yang dimaksud dengan rehabilitatif
kesehatan atau upaya kesehatan rehabilitatif adalah suatu upaya maupun rangkaian kegiatan yang
ditujukan kepada bekas penderita (pasien yang sudah tidak menderita penyakit) agar dapat berinteraksi
secara normal dalam lingkungan sosial.

Contoh :

Prosedur pertama dalam fisioterapi adalah persiapan. Sebelum dimulai, dokter spesialis akan melakukan
pemeriksaan pada kondisi kesehatan pasien.

Dengan begitu, dokter dapat menentukan metode apa yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dokter juga akan mendiskusikan terkait hasil akhir, risiko, hingga keuntungannya.

Saat hendak memulai proses fisioterapi, pasien disarankan memakai pakaian yang nyaman dan longgar
supaya dokter lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan.

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan menentukan bagaimana pelaksanaan fisioterapi yang
paling tepat bagi pasien.

Sesi pelaksanaan fisioterapi pada setiap pasien bisa saja berbeda, namun umumnya akan berlangsung
selama 30-60 menit per sesi.

Beberapa pendekatan utama yang dilakukan dalam fisioterapi adalah sebagai berikut:

a. Terapi manual

Pelaksanaan terapi manual dilakukan menggunakan tangan fisioterapis tanpa peralatan, seperti
memijat, membantu menggerakkan, hingga manipulasi tubuh yang terganggu.

Manfaat fisioterapi dengan terapi manual lainnya yaitu melancarkan aliran darah, meningkatkan
kemampuan gerak tubuh, meringankan nyeri, serta memberikan relaksasi pada tubuh.

b. Edukasi dan saran

Upaya fisioterapi dengan edukasi dan saran diberikan berupa pengenalan gaya hidup sehat, meliputi
rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.

Selain itu, fisioterapis juga akan memberikan saran dan penjelasan kepada pasien mengenai apa saja hal
yang harus dilakukan dan tidak dilakukan untuk menghindari cedera berkelanjutan.

c. Latihan fisik dan pergerakan

Metode pendekatan ini memerlukan bantuan peralatan dalam pelaksanaannya, tak jarang juga
dilakukan di dalam air (hidroterapi).
5. Resosialitatif. Upaya resosialitatif adalah upaya mengembalikan individu, keluarga dan kelompok
khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya adalah kelompok-kelompok yang diasingkan oleh
masyarakat karena menderita suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau kelompok masyarakat khusus
seperti Wanita Tuna wicara

Contoh :

Tahap harus melakukan tindakan baik supaya mendapatkan hati masyarakat

Tahap melakukan kerja bakti supaya bisa di terima di masyarakat

Anda mungkin juga menyukai