Anda di halaman 1dari 18

Sistem Respirasi

ANFISMAN

KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
LAILATUL FADILAH (191FF04041)
LAILATUL FADILAH (191FF04041)
MIFTAHUL JANNAH (191FF04044)
MIFTAHUL JANNAH (191FF04044)
NOR MAULIDA (191FF04051)
NOR MAULIDA (191FF04051)
PRAYOGA (191FF04055)
PRAYOGA (191FF04055)
WULAN SURYANI (191FF04056)
WULAN SURYANI (191FF04056)
Sistem Respirasi

TUJUAN PRINSIP
TUJUAN

-Dapat menjelaskan proses -Pengukuran rongga dada pada


inspirasi dan ekspirasi dalam proses respirasi normal dan
sistem respirasi pada saat inspirasi maksimum

-Dapat mengetahui kapasitas -Pengukuran volume vital paru-


vital paru-paru didalam tubuh paru pada saat ekshalasi dan
inhalasi normal
DASAR TEORI

Respirasi adalah proses mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida ke udara.
Atau respirasi adalah pertukaran gas oksigen dari udara bebas oleh organisme hidup untuk
serangkaian proses metabolism (oksidasi) di dalam tubuh, dengan mengeluarkan karbondioksida
sebagai sisa metabolisme.
(Joko waluyo. 2006: 287).

Respirasi adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi. Respirasi dilakukan
oleh semua penyusun tubuh, baik sel-sel tumbuhan maupun sel hewan dan manusia. Respirasi
dilakukan baik siang maupun malam
(Syamsuri, 1980).
DASAR TEORI
Pada manusia organ pernafasan utamanya adalah paru– paru (pulmo) dan dibantu oleh alat – alat
pernafasan lain.
Jalur udara pernafasan untuk menuju sel – sel tubuh adalah :

Rongga hidung → faring → laring → trakea → bronkus → paru – paru → alveolus → sel – sel tubuh
(rongga tekak) (batang tenggorokan)

(D.A Pratiwi dkk. 2007: 146)

Paru – paru kanan terdiri dari 3 labus yaitu : Lobus pulmo dekstra superior, lobus media, lobus
inferior, tiap lobus tersusun dari lobules. Paru – paru kiri terdiri dari 2 lobus yaitu : lobus
superior dan lobus inferior. Paru – paru kiri terdapat 10 segmen, 5 buah segmen pada lobus
superior, 5 segmen pada inferior. Paru – paru kanan memiliki 5 segmen pada lobus superior, 2
segmen pada lobus medialis, 3 segmen pada lobus inferior. Diantara lobus satu dengan yang lain
dibatasi dengan jaringan ikat berisi pembuluh darah bening dan saraf.
DASAR TEORI

Frekuensi pernafasan merupakan banyaknya udara yang kita hirup setiap menitnya.
Besar kecilnya frekuensi pernafasan pada manusia dipengaruhi oleh :
a. Umur ; makin tua makin lambat, karena butuh sedikit energi
b. Jenis kelamin ; laki – laki lebih butuh banyak energi dibanding perempuan
c. Suhu tubuh ; suhu tubuh turun, oksigen makin butuh banyak untuk meningkatkan metabolism
d. Posisi tubuh/aktivitas ; makin aktif tubuh, makin banyak butuh oksigen

(Joko Waluyo. 2007: 257-264)


ALAT dan BAHAN

ALAT BAHAN
-SPIROMETER -METANOL 70%
-ALAT PENGUKUR -KAPAS
-STETOSKOP
-METERAN
PROSEDUR

Proses Inspirasi
Anatomi dan Ekspirasi
Prosedur Kerja
Bunyi
Fisiologi Pernapasan

Menentukan
perbandingan
Volume
ANATOMI
PROSEDUR
1. PROSES INSPIRASI DAN EKSPIRASI
-Ukurlah rongga dada pada saat mengalami normal 3. MENENTUKAN PERBANDINGAN VT, VEC,
(inspirasi dan ekspirasi normal) DAN VIC MENGGUNAKAN SPIROMETER
-Ukurlah rongga dada saat menarik napas dalam -Lakukan inhalasi normal kemudian ekshalasi normal ke dalam
spirometer
(Inspirasi maksimal) -Catat nilai yang tertera pada spirometer (Nilai yang diperoleh
-Bagian dada yang diukur adalah axila dan xiphoid adalah nilai VT)
-Lakukan ekshalasi normal, setelah itu ekshalasi sekuat-kuatnya
pada spirometer
-Catat nilai yang tertera pada spirometer (Nilai yang diperoleh
adalah nilai VEC)
-Lakukan inhalasi sedalam mungkin. Setelah itu ekshalasikan
2. BUNYI PERNAPASAN sekuat-kuatnya ke dalam spirometer
-Tempatkan stetoskop pada berbagai posisi di punggung -Catat nilai yang tertera pada spirometer (Nilai yang diperoleh
adalah nilai KV)
-Dengarkan bunyi pernapasan
-Hitung frekuensi pernapasan (jumlah pernapasan/menit)
4.MENENTUKAN PERBANDINGAN VT:VEC:VIC
-Bahas kekuatan serta bunyi pernapasan
Dari nilai KV diperoleh nilai VIC sebagai berikut:
KV=VT+VIC+VEC
VIC=KV-(VT+VEC Keterangan:
KV: Kapasitas Vital
VIC: Volume Inspirasi Cadangan
VEC: Volume Ekspirasi Cadangan
VT: Volume Tidal
HASIL PENGAMATAN
FISIOLOGI

Bunyi Pernapasan Pengukuran besar dada


Bunyi pernapasan: normal Awal/normal: 82 cm
Frekuensi pernapasan: 16 Kali/menit Inhalasi: 83 cm
Kekuatan bunyi: pernapasan lemah Ekshalasi: 79 cm
PERBANDINGAN
VT, VEC, DAN VIC

VIC (ml)
PROFESI VT (ml) VEC (ml) KV (ml) = KV-(VT+VEC)
Normal 100 400 1200 700
Penyanyi 100 1800 2900 1000
Sakit 800 2500 6200 2900

PERBANDINGAN VT : VIC : VEC


Normal 1 7 4
Penyanyi 8 29 25
Sakit 1 10 18
PERBANDINGAN
VT, VEC, DAN VIC

PERBANDINGAN DATA NORMAL


LAKI-LAKI PEREMPUAN
KV 6000 KV 4200
VT 500 VT 500
VEC 1000 VEC 700
VIC 3300 VIC 1900
PEMBAHASAN
1) Pemantauan Proses Inhalasi Exhalasi
Praktikan yang diuji adalah wanita
Awal / Normal : 82cm
Inhalasi : 83cm
Ekhalasi : 79cm
Pada pengukuran ini sangat dipengaruhi berbagai macam hal seperti :
o Tinggi badan
o Berat badan
o Ukuran lebar bahu

Seharusnya pada saat pengukuran lingkar subjek seharusnya tidak mengenakan pakaian
agar didapat hasil yang akurat. Karena mungkin bisa saja diameter lingkar menjadi lebih
besar dikarenakan adanya pakaian yang terlipat pada meteran.
PEMBAHASAN

2) Bunyi Pernafasan
Praktikan yang diuji : Wanita
Bunyi pernafasan : Normal
Frekuensi pernafasan /15detik : 4x nafas x 4 = 16x/60s
Kekuatan bunyipernafasan : suara lemah (seperti udara / angin yang berhembus pelan).

Berdasarkan data yang didapat dan dibandingkan dengan penjelasan dari WHO bahwa
frekuensi nafas normal /60s baik pria atau wanita berumur diatas 12thn adalah 12 – 20
nafas/60s. Jadi disimpulakan bahwa praktikan memiliki nafas normal.
KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

-Mekanisme pernafasan pada fase inspirasi dan fase ekspirasi adalah yakni pada fase inspirasi
otot antar tulang rusuk berkontraksi -> rongga dada membesar -> tekanan dalam rongga dada
lebih kecil dari lingkungan luar -> oksigen masuk. Pada fase ekspirasi yaitu otot antar tulang
rusuk berelaksasi -> rongga dada mengecil -> tekanan dalam dada lebih besar dari lingkungan
luar -> CO2 keluar

-Kapasitas vital paru-paru merupakan volume cadangan inspirasi + volume tindal + volume
cadangan ekspirasi. Kapasitas vital paru-paru responden adalah 2900 mL pada penyanyi,
6200 mL pada orang sakit dan 1200 mL pada orang normal.
DAFTAR PUSTAKA

-Algassaf, H. 2005. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University Press
-Syaifuddin. 1997. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta: EGC
-Syamsuri, Istamar.1980. Biologi . Erlangga: Jakarta
-Tabrani. 1996. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Hipokrates.
-Waluyo, Joko. 2006. Biologi Dasar. Jember: University press
LAMPIRAN
Uji Bunyi Pernapasan
Uji dengan Alat Spirometer Uji Inhalasi dan Ekhalasi
Alat Spirometer
Your Picture Here and Send to Back

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai