Anda di halaman 1dari 12

SURAT

1 TESALONIKA
GABRIELA HENSKY SALARAS
GARIS BESAR
TEMA
Kedatang
an Kristus
kedua kali
PENULIS
Baik surat pertama Tesalonika maupun surat kedua
Tesalonika menyebut Paulus, Silwanus, dan Timotius
sebagai penulis surat-surat tersebut. Hal ini berarti bahwa
mereka bertiga melayani bersama-sama pada waktu itu

Ada 2 hal yang membuktikan hal itu :


• Dia menyebut dirinya sendiri dalam “orang pertama” (aku)
• Paulus menyebut dirinya sendiri dalam “orang ketiga” (dia)
• Merupakan kota yang kedua di ALAMAT
propinsi Makedonia.
• Nama awal Tesalonika adalah
“Thema”, karena dekat dengan
Tesalonika
sumber air panas. Nama itu
kemudian diganti menjadi
Tesalonika pada tahun 315 SM oleh
Kassander yang menjadi raja di
Makedonia
• Banyak orang Romawi yang tinggal
disini, tapi kebanyakan adalah orang
Yunani
Di Tesalonika terdapat sebuah kampung Yahudi
yang sangat kuat, dan mereka memiliki sebuah
Sinagoge. Menurut strategi Paulus, pasti hal
inilah yang membuat dia tertarik untuk pergi ke
Tesalonika, karena Paulus selalu memulai
pelayanan nya kepada orang Yahudi
sebelum melayani orang Yunani. Pertama
kali Paulus dan Silas mengunjungi kota itu ialah
pada perjalanan misi mereka yang kedua
• Paulus memulai pelayanan di rumah ibadat Yahudi selama 3
hari berturut-turut. Banyak orang yang bertobat (Kisah Para
Rasul 17:4), beberapa orang dari Yahudi tetapi sejumlah besar
dari orang Yunani bahkan banyak perempuan-perempuan yang
terkemuka.
• Orang Yahudi lain menjadi iri hati, lalu meminta bantuan
dari beberapa penjahat di pasar untuk mengadakan
kekacauan dan hura-hura besar di kota itu. Mereka
merebut rumah Yason, dimana Paulus dan timnya tinggal saat
melayani di Tesalonika, dengan maksud untuk menghadapkan
Paulus dan Sila kepada sidang rakyat. Tetapi Paulus dan Silas
tidak ditemukan sehingga Yason dilepaskan setelah menolak
dakwaan yang mengatakan bahwa mereka mengajar
kedatangan seorang raja lain dari Kaisar di Roma
• Karena timbul keributan di kota itu, malam berikutnya Paulus,
LATAR BELAKANG
• Pada umumnya orang Kristen tidak disenangi, oleh karena itu
mereka harus siap untuk mengalami penganiayaan.
• Jemaat di Tesalonika masih muda dalam Tuhan. Paulus hanya
sempat melayani disana selama beberapa minggu, dan pasti
iman mereka belum kuat. Oleh karena itu Paulus merasa
gelisah mengingat saudara-saudaranya di Tesalonika
• Paulus menyuruh Timotius ke Tesalonika untuk menanyakan
keadaan dan mengukuhkan iman mereka. Timotius membawa
laporan yang sangat menggembirakan.
• Tetapi juga ada beberapa persoalan dalam jemaat, baik
tentang hal-hal yang menyangkut zaman akhir maupun hal-hal
yang menyangkut etika. Karena hal ini Paulus menulis surat
kepada jemaat untuk mengucapkan syukur atas kabar baik dan
• Para ahli Teologia masih berdebat T EM PAT
bahwa bahwa apakah Paulus melayani DA N
di Tesalonika selama 6 bulan (3 hari WAK TU
sabat berturut-turut)
P EN UL IS A N
• Setelah Paulus menerima laporan dari
Timotius, dia menulis surat kepada Korintus ± 50
jemaat Tesalonika.
M
• Jadi surat 1 Tesalonika ditulis dalam
perjalanan yang kedua, tidak lama
sesudah Paulus meninggalkan mereka
(antara 50-52 M).
• Surat ini merupakan salah satu tulisan
yang paling tua dalam seluruh
Perjanjian Baru, dan mungkin menjadi
TUJUAN PENULISAN
• Untuk mengungkapkan sukacitanya tentang keteguhan
iman dan ketekunan mereka ditengah-tengah penganiayaan
• Untuk mengajar mereka lebih jauh tentang kekudusan dan
kehidupan yang saleh
• Untuk menerangkan beberapa kepercayaan, khususnya
mengenai status orang percaya yang mati sebelum Kristus
datang kembali
RINGKASAN ISI • Pelayanan Paulus dapat diselidiki lagi dalam
surat ini. Sebagai hamba yang setia, dia
menyatakan diri sebagai orang yang :
– Sifatnya bisa dibandingkan dengan “seorang
• Hanya surat kiriman Tesalonika ibu pengasuh” (2:7), “seperti bapa terhadap
yang tidak menyebutkan anak-anaknya” (2:11), dan seperti “anak yatim
piatu” (2:17), dalam bahasa Yunani
jabatan resmi si penulis dan
hanya mencantumkan nama saja – Pekerjaannya tidak sia-sia (2:1)
pada bagian awal – Memberitakan Injil dengan berani, walaupun
dianiaya (2:2)
• Dalam surat ini Paulus menjelaskan
– Nasihatnya diberikan dengan murni, tanpa tipu
proses pelayanannya
daya (2:3)
• Pengucapan syukur untuk jemaat – Dianggap oleh allah sebagai orang yang layak,
ini adalah tema besarnya dapat dipakai (2:4)
• Kedatangan Tuhan Yesus kedua – Memberitakan injil bukan dengan mulut manis
kali diutamakan pada akhir atau mencari pujian dari manusia, tetapi
setiap pasal, dan berhubungan karena kebenaran (2:5-6)
dengan pasal 4-5 – Bekerja siang dan malam dengan usaha yang
saleh, adil dan tidak bercacat (2:10)
THANKYOU
SEE YOU NEXT TIME

Anda mungkin juga menyukai