Kelompok 1: - Dede Sulaeman - Gerry Estanza - Alvito Prasetyo - Mega Maya
1. Buatlah daftar tentang 5 ciri-ciri budaya yang tercantum dalam 1 Tesalonika!
a) 1 Tesalonika 2:14 “Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.” - Kondisi moral jemaat tesalonika: mengalami penderitaan dari bangsa mereka sendiri b) Paulus terpaksa meninggalkan Tesalonika karena penganiayaan. c) Secara garis besar: mengenai kehidupan gereja tahun 50-an yang belum dewasa tetapi penuh semangat dan mengenai mutu pelayanan Paulus sebagai perintis pemberitaan Injil. 2. Carilah dan catatlah berbagai kelompok yang pada mulanya membentuk gereja di Tesalonika! (lihat Kis. 17:1-11) - Kelompok Paulus (1 Tesalonika 2:9) - Kelompok Timotius (1 Tesalonika 3:2) - Hamba-hamba Tuhan (1 Tesalonika 5:12) - Silwanus (1 Tesalonika 1:1) 3. Dengan bantuan ensiklopedi alkitab, dll, carilah dan catatlah 3 ciri-ciri budaya lainnya yang memberi keterangan tentang Kota Tesalonika dan keadaan sekitar yang di tengah-tengahnya anggota grup Tesalonika itu hidup! - Pelayanan Kristen. Paulus melukiskan beberapa gambaran mengenai hubungannya dengan jemaat di Tesalonika. Ia adalah: a) Seorang perawat yang lemah lembut (1 Tesalonika 2:7) b) Seorang pekerja yang tekun. (1 Tesalonika 2:9) c) Seorang ayah yang menguatkan hati. (1 Tesalonika 2:11) d) Seorang pemenang yang berpengharapan. (1 Tesalonika 2:19) - keterangan kota : Tesalonika terletak sekitar seratus enam puluh kilometer di sebelah barat daya Filipi; kota ini adalah ibu kota dan pelabuhan yang paling terkemuka dari Makedonia, sebuah propinsi Romawi. Di antara penduduk yang berjumlah sekitar 200.000 jiwa adalah masyarakat Yahudi yang kuat. Ketika Paulus mendirikan gereja Tesalonika pada perjalanan misionernya yang kedua, pelayanannya yang berhasil di wilayah itu dihentikan sebelum waktunya karena permusuhan kalangan Yahudi (Kis 17:1-9). - Keadaan saat itu di Tesalonika: Karena terpaksa meninggalkan Tesalonika, Paulus pergi ke Berea di mana sekali lagi pelayanan singkat yang berhasil dihentikan oleh penganiayaan yang timbul karena orang Yahudi yang mengikuti dia dari Tesalonika (Kis 17:10-13). Kemudian Paulus pergi ke Atena (Kis 17:15-34), di mana Timotius bergabung dengannya. Paulus mengutus Timotius kembali ke Tesalonika untuk menyelidiki keadaan jemaat yang masih muda itu (1Tes 3:1-5) sedangkan Paulus pergi ke Korintus (Kis 18:1-17). Setelah menyelesaikan tugasnya, Timotius pergi ke Korintus untuk melaporkan pada Paulus mengenai gereja di Tesalonika (1Tes 3:6-8). Sebagai tanggapan atas laporan Timotius, Paulus menulis surat ini, mungkin tiga sampai enam bulan setelah gereja itu dimulai - Keadan jemaat Tesalonika: Karena Paulus terpaksa meninggalkan Tesalonika dengan tiba-tiba karena penganiayaan, orang yang baru bertobat itu hanya menerima sedikit pendidikan mengenai kehidupan Kristen. Ketika Paulus mengetahui dari Timotius mengenai keadaan mereka saat itu, dia menulis surat ini a) untuk mengungkapkan sukacitanya tentang keteguhan iman dan ketekunan mereka di tengah-tengah penganiayaan, b) untuk mengajar mereka lebih jauh tentang kekudusan dan kehidupan yang saleh, dan c) untuk menerangkan beberapa kepercayaan, khususnya mengenai status orang percaya yang telah mati sebelum Kristus datang kembali. - hsh