NUTRISI
ANARGONIK
KELOMPOK 4
DEBY MARSELA RANTE
ELVINA J. RINTI
MEISKHE OKSTI GRIT TANGKE
MIFTHA HULJANNAH
Nutrisi Pada Tumbuhan
Tumbuhan memerlukan kombinasi yang tepat dari berbagai nutrisi untuk tumbuh,
berkembang, dan bereproduksi. Ketika tumbuhan mengalami malnutrisi, tumbuhan
menunjukkan gejala-gejala tidak sehat. Nutrisi yang terlalu sedikit atau yang terlalu
banyak dapat menimbulkan masalah.
Nutrisi yang diperlukan
tumbuhan
1. Makronutrien.
Makronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah
banyak, yaitu nitrogen, kalsium, potasium, sulfur, magnesium, dan fosfor.
2. Mikronutrien
Mikronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah
sedikit, seperti besi, boron, mangan, seng, tembaga, klor, dan molybdenum. Baik
makro dan mikronutrien diperoleh akar tumbuhan melalui tanah.
Peranan unsur mineral dalam tumbuhan
Unsur Makro
Unsur Mikro
Unsur hara makro yang dibutuhkan oleh
tumbuhan
Unsur Bentuk yang tersedia bagi tumbuhan Fungsi utama
Karbon (C) CO2 Komponen utama senyawa organik
tumbuhan.
Oksigen (O) CO2 Komponen utama senyawa organik
tumbuhan.
Hidrogen (H) H2O Komponen utama senyawa organik
tumbuhan.
Nitrogen (N) NO3- Penyusun asam amino, protein,
asam nukleat.
Kalium (K) Penagktif enzim, pengendali
K+ potensial tekanan osmosis.
Kalsium (Ca) Struktur dan permeabelitas sel,
Ca2+ struktur lamela tengah.
Fosfor (P) Komponen ATP, asam nukleat.
Belerang (S) H2PO4- Penyusun protein tertentu.
Magnesium SO4- Penyusun klorofil, kofaktor berbagai
(Mg) Mg2+ enzim.
Unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh
tumbuhan
Unsur Bentuk yang tersedia bagi tumbuhan Fungsi utama
Besi (Fe) Fe3+ Sistem oksidasi sitokrom (SPE).
Boron (B) H2BO3- Tidak tentu, kemungkinan untuk
translokasi gula menembus selaput
sel.
Mangan (Mn) Mn2+ Kofaktor enzim arginase.
Seng (Zn) Zu2+ Kofaktor enzim karbonat anhidrase.
Tembaga (Cu) Cu2+ Berhubungan dengan sistem
oksidasi tertentu, dan reduksi nitrat
menjadi amonia.
1. Makronutrien.
Makronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah
banyak, yaitu nitrogen, kalsium, potasium, sulfur, magnesium, dan fosfor.
2. Mikronutrien
Mikronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah
sedikit, seperti besi, boron, mangan, seng, tembaga, klor, dan molybdenum. Baik
makro dan mikronutrien diperoleh akar tumbuhan melalui tanah.
Hubungan Ekologi Tumbuhan
dengan Ilmu Taksonomi
Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk
mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat
diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki tertentu.
Dalam ekologi tumbuhan, taksonomi berperan dalam mengidentikasi,
menklasifikasi dan memberikan tata nama, yang objeknya adalah objek
kajian ekologi tumbuhan yaitu makhluk hidup. Unsure utama yang
menjadi lingkupnya adalah pengenalan yang didalamnya tercakup
pemberian nama dan penggolongan.