HIDROSEFALUS
Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan
serebrospinal (CSS) secara aktif yang menyebabkan
dilatasi sistem ventrikel otak dimana terjadi
penumpukan Cairan yang berlebihan pada satu atau
lebih ventrikel. Hidrosefalus dapat disebabkan
gangguan dari formasi, aliran, penyerapan
cerebrospinal ( CSS ).
Epidemiologi
insiden di Indonesia berkisar antara 0,2- 4 setiap 1000
kelahiran.
Insiden hidrosefalus kongenital adalah 0,5- 1,8 pada tiap
1000 kelahiran dan 11% - 43% disebabkan oleh stenosis
aquaductus serebri.
Tidak ada perbedaan bermakna insidensi untuk kedua
jenis kelamin, juga dalam hal perbedaan ras.
Dapat terjadi pada semua umur
Berdasarkan Waktu Pembentukan hidrosefalus ada 2:
Hidrosefalus Akuisita Hidrosefalus komunikans
- Hidrosefalus yang terjadi Kongenital :
setelah bayidilahirkan atau
terjadi karena faktor lain Hidrosefalus yang dialami sejak
dalamkandungan dan berlanjut
setelah bayi dilahirkan setelah dilahirkan
Penyebab hidrosefalus
Kongenital / dari lahir Acquired / Didapat
Kongenital : Didapat :
disebabkan gangguan oleh infeksi, neoplasma, atau
perkembangan janin dalam perdarahan
rahim,atau infeksi intrauterine
meliputi :
Stenosis aquaductus sylvi
Spina bifida dan kranium bifida
Syndrom Dandy-Walker
Obstruksi
Dapat ditimbulkan oleh:
- Ujung proksimal tertutup pleksus khoroideus.
- Gumpalan darah.
- Ujung distal tertutup omentum.
- Pada anak-anak yang sedang tumbuh dengan VA Shunt, ujung
distal kateter dapat tertarik keluar dari ruang atrium kanan, dan
mengakibatkan terbentuknya trombus dan timbul oklusi.
Cuci tangan
Terima kasih