Anda di halaman 1dari 24

ARSITEKTUR

NUSANTARA
RUMAH ADAT PAPUA
(HONAI)
DOSEN PEMBIMBING
Nazaruddin Khuluk. ST. M. SiL

DISUSUN OLEH :
1870121012 Alfa Akbar Santosa
1870121029 Novi Andriawan
1870121030 Dandy Satrya
1870121031 Eriko Budi Setiawan
SEJARAH

 Indonesia merupakan negara yang kaya akan


keberagaman adat dan budaya. Tiap daerah
memiliki ciri khas yang berbeda, salah satunya
ialah Papua. Di pulau Irian tersebut terdapat
rumah adat Papua yang unik dari setiap suku
nya.
Papua termasuk salah satu pulau dibagian
timur Indonesia yang terdiri dari dua Propinsi
yaitu Papua barat dan Papua yang
berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas,
bahwasanya Papua menjadi provinsi dengan
daerah terluas di Indonesia. Oleh sebab itulah,
terdapat banyak suku di Papua dengan segala
perbedaannya. Termasuk dalam bentuk dan
struktur bangunan Rumah Adat Papua.
Rumah Adat Papua memiliki bentuk dengan filosofi yang
berbeda-beda. Setidaknya terdapat lima jenis rumah adat
di Papua. Diantaranya adalah Ebai, Honai, Kariwari,
Wamai dan Rumsram.  Masing-masing bangunan memiliki
struktur bangunan yang berbeda. Bahan penyusunnya
juga berbeda. Bahkan terdapat filosofinya masing-
masing. 
Rumah Honai ini biasanya ditempati oleh suku
Dani. Mereka yang tinggal di rumah Honai
adalah para laki-laki dewasa. Sementara
untuk para wanita dan anak-anaknya tinggal
bersama di rumah Ebai.
FUNGSI RUMAH HONAI
Rumah Honai mempunyai fungsi antara lain:
Sebagai tempat tinggal
Tempat menyimpan alat-alat perang
Tempat mendidik dan menasehati anak-anak
lelaki agar bisa menjadi orang berguna di
masa depan.
Tempat untuk merencanakan atau mengatur
strategi perang agar dapat berhasil dalam
pertempuran atau perang
Tempat menyimpan alat-alat atau simbol dari
adat orang Dani yang sudah ditekuni sejak
dulu
 Berbentuk bulat/melingkar
 Ukurannya sempit (diameter 4m - 6m)
 Ketinggian sekitar 3m - 7m (2 lantai)
 Tidak berjendela dan ketinggian pintu
sangat rendah (sangat minimbukaan)
FILOSOFI
HONAI Apa arti dari kata honai?

 Mengapa Bentuk bulat dan melingkar dari


rumah honai?
 Bagaimana sirkulasinya?
 Ada apa dengan minimum ketinggian
bangunan ?
 Mengapa hanya dihuni oleh laki laki?
EBEI 


Apa arti dari kata Ebei?
Mengapa hanya digunakan oleh
perempuan ?
 Mengapa Bentuk bulat dan melingkar
dari rumah ?
 Bagaimana sirkulasinya?
WAMAI 


Apa itu wamai?
Mengapa dibangun?
KONSTRUKSI RUMAH ADAT HONAI

Atap rumah honai berbentuk bulat kerucut dengan lingkaran-


lingkaran besar dari kayu buah yang dibakar sebagai
kerangka atapnya, yang kemudian diikat menjadi satu di
bagian atas (membentuk dome). Bahan penutup atap
terbuat dari jerami/rumbia (rumput alang-alang), dengan
pertimbangan bahwa material tersebut ringan, lentur,
menyerap goncangan gempa, serta dapat menghangatkan
dan melindungi dari hujan dan panas matahari.
Dinding terbuat dari bahan kayu kasar dan terdiri dari
dua lapis dengan tujuan untuk menahan udara
dingin dan angin kencang dari luar.
Lantai terdiri dari dua lantai, yaitu lantai satu
sebagai tempat bersantai dan lantai panggung
yang digunakan sebagai tempat menyimpan
barang berharga dan istirahat/tidur. Lantai
honai dialasi dengan rumput atau jerami yang
diganti secara berkala jika sudah rusak/kotor.
Bahan yang digunakan sebagai berikut:

Kayu besi (oopihr) digunakan sebagai tiang


penyangga bagian tengah Rumah Honai
Kayu buah besar
Kayu batu yang paling besar
Kayu buah sedang
Jagat (mbore/pinde)
Tali
Alang-alang
Papan yang dikupas
Papan alas dll.
 Tahap pengukuran, pembersihan, pemerataan
 Tahap pemasangan dinding, dan tiang-tiang
utama.
 Tahap pemerataan dinding.
 Tahap pekerjaan rangka atap.
 Tahap penyelesaian akhir.
 Tahap pemasangan tiang utama
 Tahap pemerataan dinding
 Pemasangan rangka atap
 Tahap pemasangan penutup atap
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai