Anda di halaman 1dari 13

Teknologi minyak atsiri,

rempah dan obat

OLEORESIN DAN EKSTRAKSI


Rempah-rempah merupakan
bahan hasil pertanian yang
digunakan sebagai sumber
citarasa dan aroma
Rempah-rempah mengandung
oleorisin sehingga cita rasa dan
aromanya tajam dan spesifik.
OLEORESIN
Cara ekstraksi oleoresin
1. Bahan yg akan diekstrak dibersihkan
terlebih dahulu, lalu diiris kecil-kecil
2. Kemudian dimasukkan dalam tabung
reaksi dan ditambahkan ethanol 95%
sebanyak 4 kali jumlah bahan (v/w)
3. Ditempatkan dalam hot plate pada suhu
40 oC sambil di-stirer selama 4 jam
4. Disaring dengan kertas saring dengan
bantuan pompa vakum
5. Filtrat diuapkan pada rotary evaporator
vakum sampai semua ethanol mengoap
6. Rendemen oleoresin yg didapat dihitung
Penggunaan oleoresin yang makin meluas
telah mengakibatkan diproduksinya oleoresin
dalam berbagai bentuk olahan yang siap pakai.
Dispered spices dibuat dengan mendispersikan
oleoresin dalam suatu media pembawa
tertentu
Media pembawa yang sering digunakan yaitu
bahan-bahan yang larut dalam air, seperti
garam, tepung dan dekstrose. Dispered spices
banyak digunakan pada pembuatan minuman
(soft drink) dan makanan-makanan yang
kering, basah ataupun semi padat, misalnya
kue-kue, biskuit, sosis dan makanan bayi
Pada fat-based spices oleoresin
didispersikan pada lemak atau
minyak (vegetable oil). Fat-based
spices ini sering digunakan pada
makanan yang berlemak, seperti
salad dressing, saus dan makanan
kaleng.
Dispered spices dan fat-based
spices tidak dapat disimpan lama
karena flavornya mudah menguap
Pada encapsulated spices, oleoresin
dalam bentuk bubuk (spray dried)
dikapsulkan untuk mengurangi
kehilangan flavor, sehingga dapat
disimpan lebih lama.
Teknik enkapsulasi pada oleoresin ini,
dimana flavor diperangkap dalam suatu
pelapis polimer membentuk
mikrokapsul bulat dengan ukuran
antara puluhan mikron sampai
beberapa milimeter.
Saat ini teknik spray drying merupakan
teknik enkapsulasi yang paling banyak
digunakan untuk oleoresin.
Oleoresin yang dienkapsulasi sangat
efektif digunakan dalam makanan
olahan, proses pengisian,
pencampuran kering, permen,
makanan formula, bumbu-bumbuan,
makanan penutup, produk-produk susu
dan lain-lain.
 Penggunaan oleoresin siap pakai mempunyai
beberapa keuntungan dibandingkan
penggunaan rempah-rempah secara
tradisional, terutama untuk penggunaannya
dalam skala industri. Keuntungan-
keuntungan tersebut antara lain:
1) bahan dapat distandar disasi dengan tepat,
terutama flavor dan warnanya, sehingga
kualitas produk akhir dapat terkontrol
2) bahan lebih homogen dan lebih mudah
ditangani,
3) bahan bebas enzim lipase, bakteri, kotoran
atau bahan asing, dan
4) bahan mudah didispersikan secara merata
ke dalam bahan pangan
Aplikasi Oleoresin
pembuatan parfume, kosmetik,
flavouring (pengolahan susu, es kream,
produk-produk roti, pudding dan lain-
lain),
pengolahan daging, susu, keju, snack
(dari oleoresin paprika),
bahan aditif pada pembuatan parfume
dan obat-obatan (dari cinnamom
oleoresin),
fragrance (household product,
deodorant, tobacco).
Penggunaan pada parfume dan
kosmetik antara lain berasal dari
oleoresin cardamon, cumin, celery,
chive, juniper, vanilla dan nutmeg.
Berhasiat dalam dunia kesehatan /
dunia kedokteran antara lain
sebagai antimikroba ( dari black
pepper, garlic, cinnamom,
nutmeg, cloves, ginger, cumin),
Bebagai jenis oleoresin dari rempah-
rempah yang dapat diekstraksi dengan
pelarut organik

Anda mungkin juga menyukai