DM LEG ULCER

OLEH KELOMPOK 1
Anggota :
- Andi cici fahira
- Muh. Arafah
- Andy Rahmat
- Anisa Haq
 Defenisi

▸ Ulkus kaki Diabetes (UKD)

merupakan komplikasi
yang berkaitan dengan
morbiditas akibat Diabetes
abetes Mellitus. Ulkus kaki
Diabetes merupakan
komplikasi serius akibat
Diabetes,

2
 Anatomi Fisiologi
▸ Anatomi Kulit
Kulit adalah salah satu organ yang berfungsi untuk melindungi
manusia dari kerusakan tubuh yang disebabkan oleh bahaya
lingkungan. Selain melindungi tubuh manusia, kulit berfungsi untuk
mengekskresi cairan tubuh yang berlebihan atau tidak dibutuhkan
oleh manusia.

▸ Kulit terbagi atas 3 lapisan yaitu epidermis, dermis dan

hypodermis.
▹ Epidermis merupakan bagian terluar dari kulit yang
berfungsi untuk mencegah bakteri masuk ke dalam tubuh.
▹ Epidermis dapat dibagi menjadi beberapa sub-lapisan (dari
luar ke dalam) :
○ Stratum korneum
○ Stratum lusidum
○ Stratum granulosum
○ Stratum spinosum 3
Anatomi Fisiologi
▹ Dermis adalah bagian yang paling penting di kulit yang
sering dianggap sebagai true skin.
▹ Dermis terdiri dari dua lapisan yakni :
▹ Pars papilare yaitu bagian yang menonjol ke
epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh
darah.
▹ Pars retikuler yaitu bagian dibawahnya yang
menonjol kearah subkutan, bagian ini terdiri atas
serabut-serabut penunjang misalnya serabut
kolagen, elastin dan retikulin.

▹ Subkutis adalah kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan

ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya

4
 Anatomi Fisiologi
▸ Fisiologi penyembuhan luka
▹ Proses fisiologi penyembuhan luka terjadi dalam 4
fase utama :
▹ Respons inflamasi akut terhadap cedera
▹ Fase destruktif
▹ Fase poliferatif
▹ Fase maturasi

5
Etiologi
▸ Faktor utama yang berperan pada timbulnya ulkus
diabetikum adalah angiopati, neuropati dan infeksi
Adanya neuropati perifer akan menyebabkan hilang
atau menurunnya sensasi nyeri pada kaki,

▸ Faktor-faktor yang berpengaruh atas terjadinya ulkus

diabetikum dibagi faktor endogen dan ekstrogen.
▹ Faktor endogen.
▹ Genetik, metabolik.
▹ Angiopati diabetik.
▹ Neuropati diabetic
▹ Faktor ekstrogen
▹ Trauma
▹ Infeksi
▹ 6
Obat
Patofisiologi

Penyakit Diabetes membuat gangguan/ komplikasi melalui kerusakan

pada pembuluh darah di seluruh tubuh, disebut angiopati diabetic

Ulkus Diabetikum terdiri dari kavitas sentral biasanya lebih besar

dibanding pintu masuknya, dikelilingi kalus keras dan tebal. Awalnya
proses pembentukan ulkus berhubungan dengan hiperglikemia yang
berefek terhadap saraf perifer, kolagen, keratin dan suplai vaskuler.

Dengan adanya tekanan mekanik terbentuk keratin keras pada daerah

kaki yang mengalami beban kaki terbesar. Neuropati sensoris perifer
memungkinkan terjadinya trauma berulang mengakibatkan terjadinya
kerusakan jaringan dibawah area kalus.

Selanjutnya terbentuk kavitas yang membesar dan akhirnya ruptur

sampai permukaan kulit menimbulkan ulkus.

7
Klasifikasi

8
Stadium
▹ Superficial ulcer
▹ Stadium 0 : tidak terdapat lesi, kulit dalam
keadaan baik tapi dalam bentuk tulang kaki yang
menonjol.
▹ Stadium 1 : hilangnya lapisan kulit hingga dermis
dan kadang-kadang Nampak luka menonjol.
▹ Deep ulcer
▹ Stadium 2 : lesi terbuka dengan penetrasi ke
tulang atau tendon (dengan goa)
▹ Stadium 3 : penetrasi hingga dalam, osteomilitis,
plantar abses atau infeksi hingga tendon.
▹ Ganggrein
▹ Stadium 4 : ganggrein sebagian, menyebar
hingga sebagian dari jari kaki kulit sekitarnya
selulitis, ganggrein lembab kering
▹ Stadium 5 : seluruh kaki dalam kondisi nekrotik 9
Derajat luka

▹ Derajat 0 : Tidak ada lesi terbuka, kulit masih

utuh dengan kemungkinan disertai kelainan
bentuk kaki seperti “ claw,callus”
▹ Derajat I : Ulkus superfisial terbatas pada kulit.
▹ Derajat II : Ulkus dalam menembus tendon dan
tulang.
▹ Derajat III : Abses dalam, dengan atau tanpa
osteomielitis.
▹ Derajat IV : Gangren jari kaki atau bagian distal
kaki dengan atau tanpa selulitis.
▹ Derajat V : Gangren seluruh kaki atau sebagian
tungkai.

10
Komplikasi luka

▸ Hematoma (hemorrhage)

Perawat harus mengetahui lokasi balutan dapat di ispeksi

terhadap perdarahan dalam interval 24 jam pertama setelah
pembedahan

▸ Infeksi (wound sepsis)

Merupakan infeksi luka yag sering timbul akibat infeksi

nosocomial ., denyut nadi dan temperature tubuh pasien akan
meningkatt, sel darah putih meningkat, luka biasanya menjadi
bengkak hangat dan nyeri

▸ Dehiscence dan eviserasi

Dehiscence adalah rusaknya luka dan eviserasi adalah

keluarnya isi dari dalam luka.

▸ Keloid

Merupakan jenis jaringan ikat yang timbuh secara berlebihan. 11

▸ Strategi pencegahan Penatalaksanaan
▹ Focus pada penangan ulkus diabetikum adalah pencegahan
terjadinya luka. Strategi yang dapat dilakukan meliputi edukasi
kepada pasien, perawatan kulit, kuku dan kaki serta penggunaan
alas kaki yang dapat melindungi.

▸ Penanganan ulkus diabetikum

▹ Tingkat 0
Penanganan pada tingkat ini meliputi edukasi kepada pasien
tentang bahaya dari ulkus dan cara pencegahannya
▹ Tingkat I
Memerlukan debridemen jaringan nekrotik atau jaringan yang
infeksius
▹ Tingkat II
Memerlukan debredemen antibiotik yang sesuai dengan hasil
kultur, perawatan luka dan pengurangan beban yang lebih berarti.
▹ Tingkat III
Memerlukan debridemen yang sudah gengren, amputasi sebagian,
imobilisasi yang lebih ketat dan pemberian antibiotic parenteral
yang sesaui dengan kultur
▹ 12
Tingkat IV
Referensi

▸ REFERENSI
▸ docdownloader.com_tinjauan-teori-diabatik-leg-ulcer-1.pdf
▸ https://id.scribd.com/doc/235782245/REFERAT-ulkus-diabetik
▸ https://id.scribd.com/doc/88072506/ulkus-diabetikum
▸ https://.com/doc/79730462/ulkus-diabetikum
▸ https://id.scribd.com/doc/180750672/ulkus-diabetikum
▸  

13
THANKS!

14