01 02 03
PENDAHULUAN PENGERTIAN ETIOLOGI
04 05
ASSESSMENT MANAGEMEN PERAWATAN
LUKA DIABETES
PENDAHULUAN
Menurut International Diabetes Federation Pada tahun 2019, diperkirakan 463 juta orang mengidap
diabetes dan jumlah ini diproyeksikan mencapai 578 juta pada tahun 2030, dan 700 juta pada tahun
2045.
● Salah satu komplikasi dari diabetes mellitus adalah ulkus. Ulkus yang tidak dirawat dengan baik
akan mudah mengalami luka, dan akan cepat berkembang menjadi ulkus diabetikum
(Monalisa dan Gultom, 2010).
● Prevalensi klien ulkus diabetikum di dunia sekitar 15% dengan risiko amputasi 30 %, angka
mortalitas 32% (IDF,2015)
( Richard at al 2011)
PENGERTIAN
Ulkus diabetikum merupakan kerusakan yang
terjadi sebagian (Partial Thickness) atau
keseluruhan (Full Thickness) pada daerah kulit
yang meluas ke jaringan bawah kulit, tendon,
otot, tulang atau persendian yang terjadi pada
seseorang yang menderita penyakit Diabetes
Melitus
PENGKAJIAN
Pengkajian Umum
➢ Identitas pasien
➢ Keluhan Utama
➢ Riwayat Kesehatan sekarang
➢ Riwayat Kesehatan dahulu Pengkajian luka
➢ Status Nutrisi
➢ Pemeriksaan bio,psiko,sosial
spiritual
Ukur kedalaman luka dengan mempergunakan lidi kapas / pinset steril dengan hati-
hati dengan arah pengukuran searah jarum jam.
Status Vaskular
Palpasi
01 Dinilai dengan melakukan palpasi pada daerah tibia dan dorsalis pedis
untuk menilai ada / tidaknya denyut nadi ( arteri dorsalis pedis ) bila
sulit diraba, dapat menggunakan ultra sonic dopler.
Capillery Refill
02 Merupakan waktu pengisian kaviler, dievaluasi dengan memberi
tekanan pada ujung jari atau ujung kuku kaki ( ektremitas
bawah),tampak warna kemerahan atau putih pada ujung kuku. Pada
beberapa kondisi menurunnya atau bahkan hilangnya denyut nadi,
pucat, kulit dingin merupakan indikasi iskemia ( capillary refill lebih
dari 4 detik).
Edema
Menilai ada/ tidaknya edema, dengan
melakukan penekanan dengan jari
tangan pada tulang yang menonjol
umumnya pada tibia malleolus.
● Mengurangi nyeri
Debridement
Bahan topikal
terapi
Teknik Pencucian pada Luka
❑ Swabbing
❑ Scrubbing (menggosok)
❑ Showering
❑ Bathing
❑ Irigasi
Teknik yang Sering Digunakan
❑ Showering ,irigasi dan bathing
❑ Keuntungannya :
dapat mengangkat bakteri yang terkolonisasi,
mengurangi terjadinya trauma dan mencegah terjadinya
infeksi silang.
Debridement
Suatu upaya pembersihkan benda asing dan
jaringan nekrotik pada luka.
Tujuan
❑ Mengevakuasi bakteri kontaminasi,
❑ Mengangkat jaringan nekrotik sehingga
dapat mempercepat penyembuhan,
❑ Menghilangkan jaringan kalus, dan infeksi
lokal
❑ Mengurangi beban tekanan (offloading)
Autolitik Debridemen
Enzimatic debridemant
PRIMARY DRESSING
Aplikasi Topikal
❑ HIDROAKTIF GEL
❑ CALSIUM ALGINAT
❑ ZINKMETRO
❑ FRAMICETIN SULPATE
SKUNDERY DRESSING
❑ FOM / ABSORBAND DRESSING
❑ KASSA
❑ VERBAN GULUNG
❑ ELASTIS VERBAN
Jenis Bahan Topical Therapy
❑ Calcium alginate
❑ Hydrokoloid
❑ Hydroaktif gel
CONTOH KASUS
❑ Antimicrobial dressing
❑ Foam dressing
❑ dll
Pencegahan
❑ Kontrol gula darah scara teratur
❑ Kontrol tekanan darah
❑ DIET
❑ Aktivitas yang teratur
❑ Teratur mengecek kaki
❑ Mengenal risiko tinggi masalah pada kaki
❑ Pendidikan khusus perawatan kaki bagi
diabetes
Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes(1)
❑ Bersihkan dan cuci kaki setiap hari, keringkan, terutama di
celah jari kaki.
❑ Pakailah krim khusus untuk kulit kering
❑ Hindari penggunaan air panas atau bantal pemanas.
❑ Memotong kuku secara hati-hati dan jangan terlalu dalam.
❑ Pakailah kaus kaki yang pas bila kaki terasa dingin dan ganti
setiap hari.
❑ Jangan berjalan tanpa alas kaki.
Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes(2)
❑ Hindari trauma berulang.
❑ Memakai sepatu dari kulit yang sesuai untuk kaki
dan nyaman dipakai.
❑ Periksa bagian dalam sepatu setiap hari sebelum
memakainya, hindari adanya benda asing.
❑ Olah raga teratur dan menjaga berat badan ideal.
KESIMPULAN
● Luka ganggren diabetik merupakan komplikasi kronis yang terjadi pada pasien DM
karena adanya gangguan neuropati, vaskuler dan penurunan daya / imunitas tubuh
● Melakukan perawatan luka dengan memperhatikan tehnik- tehnik yang benar mulai
dari pencucian luka sampai dengan pemilihan jenis balutan/dressing yang tepat serta