Anda di halaman 1dari 15

VAGINOSIS BAKTERIAL

PEMBIMBING: dr. Reni Fajarwati, Sp.KK


NATASYA ROSSELINI - 1820221051
Bakterial Vaginosis (BV) merupakan suatu penyakit yang sering
terjadi di Indonesia dan jarang memiliki gejala klinis yang khas.
Tahun 2008 prevalensi infeksi saluran reproduksi pada remaja
putri dan wanita dewasa yang disebabkan oleh bakterial
vaginosis sebesar 46 %, candida albicans 29%, dan
tricomoniasis 12%. Bakterial vaginosis disebabkan oleh
ketidakseimbangan pH dan flora normal yang ada di vagina.

2
DEFINIS
I
◉ Vaginosis bacterial (VB) merupakan sindrom polimikroba,
yang mana laktobasilus vagina normal, khususnya yang
menghasilkan hidrogen peroksidase digantikan oleh
berbagai bakteri anaerob dan mikoplasma. Bakteri yang
sering ada pada VB adalah G. vaginalis, Mobiluncus sp,
Bacteroides sp dan M. Hominis.

3
EPIDEMIOLO
GI
👩 Wanita usia reproduktif

👩 Aktif melakukan hubungan seksual.

👩 Selain itu juga sering ditemukan pada pasien yang memakai


alat kontrasepsi dalam rahim dan bilas vagina.

4
F. RISIKO
◉ Aktivitas seksual

◉ Douching

◉ Pengunaan AKDR

5
ETIOLOGI

Laktobasilus merupakan spesies


bakteri yang dominan (flora normal),
tetapi ada juga bakteri lain yaitu
bakteri aerob dan anaerob. Diketahui
ada 4 kategori dari bakteri vagina
yang berkaitan dengan VB, yaitu :
G.vaginalis, bakteri anaerob, M.
hominis dan mikroorganisme lainnya.

6
PATOGENESIS

7
GAMB.
KLINIS
◉ 50% asimtomatik

◉ Duh tubuh vagina abnormal berbau amis  fishy


odor, berwarna abu-abu homogen
◉ Tanpa disertai keluhan gatal dan disuria

8
DIAGNOSIS
KRITERIA AMSEL (3 dari 4 kriteria)

◉ Duh tubuh vagina berwarna putih keabuan, homogen, melekat pada vulva
dan vagina

◉ Terdapat clue cells pada duh vagina (>20% total epitel vagina yang
tampakpada pemeriksaan sediaan basah dengan NaCl fisiologis dan
pembesaran 100x)

◉ Tes amin positif (bau amis ketika duh vagian diteteasi lar. KOH 10%)

◉ pH vagina >4,5
9
10
DIAGNOSIS
Kriteria
Nugent

11
TATALAKSAN
◉ Metronidazole dengan dosis 2x500
A
mg seiap hari selama 7 hari

◉ Metronidazole 2 gr dosis tunggal


◉ EDUKASI
◉ Klindamisin 2x300 mg po sehari
Perjalanan penyakit
selama 7 hari
Menjaga hygienitas
◉ Tinidazol 2x500 mg stiap hari selama
5 hari

◉ Ampisilin atau amoksilin dengan


dosis 4x500 mg po selama 5 hari
12
KOMPLIKASI
Meningkatkan risiko radang radang panggul, N. Gonorrhoeae,
dan HIV

13
PROGNOSIS
◉ Quo ad vitam : bonam
◉ Quo ad functionam : bonam
◉ Quo ad sanationam : dubia

14
Thanks!

15

Anda mungkin juga menyukai