Sistem Rangka

Hewan Vertebrata
dan Avertebrata

Kenia Pujianto
Rifana Desi
Pandu Oktavianus
RANGKA PADA HEWAN
• Disebut juga dengan SKELETON
• Hewan tidak dapat begerak jika tidak ada rangka
• Fungsi dari rangka yaitu, memberi bentuk tubuh pada hewan dan
melindungi bagian – bagian yang rawan
Mis : tengkorak berfungsi untuk melindungi orak, dan tulang rusuk
berfungsi untuk melindungi organ di dalamnya seperti hari,
jantung, paru-paru dan lainnya.
3 Jenis Rangka
Hydrostatic Skeleton
• Terdiri atas cairan yang tertahan di bawah tekanan di dalam
tubuh tertutup yang kompartemen
• Membantu melindungi bagian badan dengan cara menjadi
bantalan saat terdapat guncangan/tekanan, juga memberikan
bentuk tubuh dan membantu pergerakan otot
• Kebanyakan hewan dengan rangka hidrostatik memiliki badan
yang empuk dan fleksibel. Contoh hewan yang memiliki rangka
ini adalah, hydra dan cacing tanah
Eksoskeleton
• Merupakan jenis-jenis hewan air dan hewan yang bergerak
menggunakan perut serta memiliki kerangka luar yang kaku
• Karakteristik filum Antropoda yang berupa lapisan keras yang
merupakan lapisan protein dan kitin. Pada arthropoda
eksoskeleton dibentuk dari material yang tidak hidup. Maka
hewan yang memiliki eksoskeleton harus mengganti
eksoskeletonnya
• Juga terdapat pada hewan Moluska. Pada moluska, eksoskeleton
terbentuk dari mineral dan kalsium karbonat. Hewan moluska
tidak perlu mengganti eksoskeletonnya
Endoskeleton
• Terdiri dari elemen pendukung yang kasar atau keras yang
terdapat diantara jaringan lunak suatu hewan
• Pada bintang laut, balu babi dan Echinodermata lainnya memiliki
endoskeleton di bawah kulit mereka.
• Vertebrata memiliki endoskeleton yang terdiri dari kartilago atau
kombinasi dari kartilago dan tulang. Pada hiu, endoskeletonnya
terbentuk dari kalsium
• Pada vertebrata biasanya letak kartilago selalu sama, biasanya
berada di area yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
RANGKA PADA HEWAN
AVERTEBRATA
• Tidak bertulang belakang
• Sebagai pengganti tulang belakang, hewan avertebrata memiliki
rangka yang tetap bisa melindungi dan memberikan bentuk
tubuh.
Mis :
Cacing tanah rangka hidrostatik
Crustacea dan Mollusca eksoskleton
 Crustacea terdapat pada seluruh tubuh,
Mollusca yang biasa kita sebut cangkang
Spons dan Echinodermata endoskeleton
RANGKA PADA HEWAN VERTEBRATA
Semua vertebrata memiliki rangka aksial (rangka sumbu tubuh). Rangka
aksial terdiri atas tengkorak (cranium), tulang belakang (columna
vertebralis), tulang rusuk (costa) dan tulang dada (sternum).
Namun tidak semua vertebrata memiliki rangka appendikular. Rangka
appendikular terdiri atas gelang bahu (gelang pectoral) dengan anggota
badan depan, dan gelang pinggul (gelang pelvic) dengan anggota badan
belakang.
Rangka Aksial
• Terdiri dari rangkaian tulang individu yang disambung oleh
kartilago (discs)
• Jumlah tulang pada vertebrata beragam
• Semua vertebrata memiliki struktur tulang belakang yang sama
dengan sedikit variasi yang diakibatkan oleh posisi tulang
belakang setiap spesies
• Yang termasuk tulang belakang ialah bagian leher, bagian dada,
bagian punggung, bagian pinggang, dan bagian ekor
• Tulang tengkorak merupakan tulang yang melindungi otak dan
yang menyusun bentuk muka.
• Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi rongga dada
• Tulang dada (osteum sternum) merupakan tulang pipih
memanjang dan terletak pada daerah medio-ventral dari dada.
Tulang dada memiliki tiga bagian yaitu manubrium, gladiolus dan
xyphoid.
Rangka Appendikular
• Gelang bahu (gelang pectoral) terdiri dari tulang-tulang belikat
(scapula) dan tulang selangka (clavicula). Scapula merupakan
tulang yang melebar dengan dua buah tonjolan, yaitu sisa dari
tulang korakoid (processus coracoideus) dan acromion
Anggota depan terdiri atas : tulang humerus (lengan atas), radius,
ulna, carpalia, metacarpalia dan phalang.
• Tulang radius mengecil pada siku dan membesar pada
pergelangan, sedangkan tulang ulna sebaliknya.
• Tulang carpalia menyokong pergelangan tangan,
• Tulang metacarpalia menyokong telapak tangan,
• Tulang phalang menyokong jari-jari.
• Gelang pinggul (gelang pelvic) tersusun oleh tulang susu (ilium),
tulang kemaluan (pubis) dan tulang duduk (ischium).
• Anggota belakang terdiri dari tulang paha (femur), tulang lutut
(patella), tulang kering (tibia), tulang betis (fibula), tulang
pergelangan kaki (tersalia), tulang talapak kaki (metatarsalia) dan
tulang phalang.