Anda di halaman 1dari 55

ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN
KELOMPOK 1
1. Genesy Adeleida
Marentek 3. Rinda Tambunan
NIM : 43216110401 NIM : 43216110073

2. Eka Fitri Rahayu


NIM : 43216120022 4. Suci Apriyani
NIM : 43216110551
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
Tujuan Presentasi
Analisis
Rasio &
Analisis MVA & EVA
Common
Size
PER, PEG, Perencanaan
Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
• ANALISIS
Mengamati secara detail suatu hal atau
benda dengan cara menguraikan komponen-
komponen pembentuknya

• LAPORAN KEUANGAN
catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi
yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
• Proses penelitian laporan keuangan
beserta unsur-unsurnya yang bertujuan
untuk mengevaluasi dan memprediksi
kondisi keuangan perusahaan atau
badan usaha.
• Mengevaluasi hasil yang dicapai
oleh perusahaan atau badan usaha
pada
masa lalu dan masa sekarang.
TUJUAN DAN MANFAAT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan


dalam suatu periode tertentu
2. Untuk mengetahui kelemahan yang menjadi
kekurangan perusahaan
3. Untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki
perusahaan
TUJUAN DAN MANFAAT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

4. Untuk mengetahui langkah-langkah atau


perbaikan
kedepannya
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen
keuangan
6. Sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis
ANALISI
S RASIO
Pengertian ■ Harvarindo (2010)
Rasio adalah satu angka
Analisis yang dibandingkan dengan

Rasio angka lain sebagai suatu


hubungan.
Keuangan ■ Jonathan Golin (2001)
Rasio adalah suatu angka
yang digambarkan dalam
suatu pola yang
dibandingkan dengan pola
lainnya serta dinyatakan
dalam persentase.
Pengertian ■ Proses pengamatan
indeks yang berhubungan
Analisis Rasio dengan akuntansi pada
Keuangan laporan keuangan seperti
neraca, laporan laba rugi
dan laporan arus kas

 Analisis ini digunakan untuk


 memberikan gambaran
informasi mengenai posisi
keuangan dan kinerja
perusahaan yang dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam
mengambil keputusan bisnis
Analisis Rasio Keuangan

Rasio
Rasio
Profitabili
Likuiditas
tas

Rasio
Rasio
Solvabilit
Aktivitas
as
Analisis Rasio Keuangan Rasio
Likuiditas

• Rasio Quick (Acid Test Ratio atau Rasio Cepat)

= Aktiva Lancar – Persediaan x 100 %


Hutang Lancar

• Rasio Lancar

= Aktiva Lancar x 100 %


Hutang Lancar
Rasio
Analisis Rasio Keuangan
Profitabili
tas

• Return Of Asset
= Laba bersih
Total Aset

• Margin Laba (Profit Margin)


= Laba bersih
Penjualan
Analisis Rasio Keuangan Rasio
Aktivitas

sebagai alat
Rasio yang ukur efektivitas/
berfungsi sebagai alat ukur
efisiensi lembaga/ perusahaan
efektivitas/ efisiensi lembaga/
dalam mendayagunakan aktiva
perusahaan dalam mendayagunakan
yang ada.
aktiva yang ada.
Rasio
Analisis Rasio Keuangan
Solvabilit
as

Rasio yang berfungsi sebagai alat ukur

terhadap sejauh mana aktiva

perusahaan yang dibiayai dengan utang


ANALIS
IS
COMMO
N SIZE
ANALISIS
COMMON SIZE
Menghitung tiap-tiap rekening
dalam laporan laba – rugi dan
neraca menjadi proporsi dari
total penjualan (untuk laporan
laba-rugi) atau dari total
aktiva (untuk neraca).
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Keuangan
Sales MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
PRICE to
EARNIN
G RATIO
(PER)
Adalah rasio harga saham
perusahaan dengan
pendapatan per saham PRICE to
perusahaan EARNING
 digunakan untuk menilai perusahaan dan
RATIO
untuk mengetahui apakah mereka dinilai
terlalu tinggi atau undervalued
(PER)

Rumus :

PER = Harga Saham


Laba per Saham (EPS)
Contoh Perhitungan PER (Price to Earning
Ratio atau Rasio Harga terhadap
Pendapatan)
PRICE to
Jika harga per lembar saham EARNING
perusahaan A adalah Rp. 500,- dengan RATIO
rasio EPS sebesar Rp. 20. Maka Rasio (PER)
P/E adalah

Jawab :
PRICE EARNING TO GROWTH
RATIO (PEG)

■Suatu perhitungan investasi yang


mengukur nilai saham berdasarkan
pendapatan saat ini dan potensi
pertumbuhan perusahaan di masa depan.
■ Berikut contoh perhitungan PEG
pada saham UNTR
PRICE
Harga saham tahun 2016 : Rp 21.250 EARNING
EPS tahun 2016 : 1.341 TO
PER = Rp 21.250 (harga saham) / 1.341
(EPS) = 15,8
GROWTH
RATIO
Harga saham tahun 2015 : Rp 16.950
EPS tahun 2015 : 1.033
(PEG)
EPS Growth = (1.341 / 1.033) - 1 = 29%
Price/Earning to Growth = PER tahun 2016
EPS Growth
= 15,8 = 0,54
29
PRICE TO SALES RATIO (PSR)

Rasio keuangan
yang
membandingkan Biasa digunakan
harga saham untuk penilaian
perusahaan saham
dengan penjualan
tahunannya
Rumus Price to Sales Ratio
(PSR)

PRICE TO = Harga per


Saham
SALES
Pendapatan per
RATIO (PSR) Saham
Contoh Kasus Perhitungan Price to
Sales Ratio
■ Per tanggal 28 Maret 2018, Harga per lembar saham PT.
Waskita Karya (Persero) Tbk dengan kode emiten WSKT
adalah sebesar Rp. 2.530,- sedangkan Pendapatan per
lembar saham (Revenue per Share) adalah sebesar Rp.
3.331,-. Berapakah Price to Sales Ratio (Rasio Harga
Terhadap Penjualan) PT. Waskita Karya (Persero) Tbk ini?
■ Diketahui :
 Harga per Saham = Rp. 2.530,-
 Pendapatan per Saham = RP. 3.331,-
 Price to Sales Ratio = ?
Contoh Kasus Perhitungan Price to
Sales Ratio
■ Jawabannya...
TOBIN’
SQ
Tobin’s Q dihitung dengan
membandingkan rasio nilai pasar
saham perusahaan dengan nilai buku
ekuitas perusahaan (Weston dan
Copeland, 2001)
■ Rumus Tobin’s Q :

Keterangan :
Q = nilai perusahaan
EMV = nilai pasar ekuitas
EBV = nilai buku dari total aktiva
D = nilai buku dari total hutang
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont Growth Rate
ANALISIS
Kasmir, SE.MM (2008),
Analisis Du Pont digunakan
DU PONT
untuk mencari hasil
pengembalian dari
investasi yang telah dilakukan.

Semakin besar hasil


perhitungan Du Pont maka
semakin baik.
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio MVA &
& Analisis
Common Size EVA

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
Market
Value
Added
(MVA)
Untuk mengukur seluruh pengaruh
kinerja manajerial sejak perusahaan
berdiri hingga sekarang.
MVA yang dihasilkan oleh kinerja
manajerial sepanjang umur perusahaan

Market yang di-present value-kan (Mirzadan


Imbuh, 1999).

Value Tujuan dari perusahaan adalah


menciptakan MVA yang positif, karena:

Added • MVA > 0 maka manajemen telah


berhasil memberikan nilai tambah
(MVA) kepada para penyandang dana.
• MVA < 0 maka perusahaan tidak
berhasil memberikan nilai tambah
kepada para penyandang dana.
MVA = (Saham yang beredar x Harga
saham) – Total ekuitas saham biasa.
Economi
c Value
Added
(EVA)
Laba
Memenuhi
ekonomis Memenuhi
operating
dalam suatu biaya modal
cost
perusahaan

Menurut Tandelilin (Analisis Investasi dan Manajemen


Portofolio),
EVA adalah ukuran keberhasilan manajemen
perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah (value
added) bagi perusahaan.
Guru Besar Ilmu Ekonomi,
Menurut Mirza (1999) tolak ukur penilaian
EVA dapat dinyatakan sebagai berikut :

Apabila EVA > 0, berarti nilai EVA positif yang


menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada
perusahaan.

Apabila EVA = 0, menunjukkan posisi simpas atau


Break Event Point.

Apabila EVA < 0, berarti EVA negatif menunjukkan


tidak terjadi proses nilai tambah.
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaa


Price To Sales n Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
PERENCANAAN
KEUANGAN JANGKA
PANJANG
Peran (Tujuan) Perencanaan
Keuangan
Melihat kaitan antara berbagai keputusan.

Memberikan kerangka sistematis

Mengantisipasi hal-hal yang sangat tidak diinginkan

Menentukan apakah tujuan-tujuan sudah tepat


Elemen-elemen Perencanaan
Keuangan

Pembelia Tingkat Pembayar Persyarat


n Pinjaman an an
(Investasi Deviden Likuiditas
• Capital • Capital • Deviden • Net
)
Budgeti Structur Policy Working
ng e Capital
(PERCENTAGE OF
SALES APPROACH

Neraca
Proyeksi

Rumus
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
Tujuan Presentasi
Analisis Rasio
& Analisis MVA & EVA
Common Size

PER, PEG, Perencanaan


Price To Sales Keuangan
MKTB, Jangka
Tobin’s Q Panjang

Sustainable
Analisis Du
and Internal
Pont
Growth Rate
SUSTAINABLE &
INTERNAL
GROWTH RATE
Internal ■ Rumus :
Growth Rate b x ROA
(Tingkat 1 – b x ROA
Pertumbuhan
Internal)  ROA : Return Of Assets (Tingkat
Pengembalian Aset) = Laba bersih
Total Aset
• Perusahaan dapat
 b : retention ratio = plowback ratio
membiayai kenaikan =1–d
asetnya dengan = Laba yang ditahan
menggunakan laba Laba bersih

ditahan
Sustainable ■ Rumus :

Growth Rate b x ROA


(Tingkat 1 – b x ROA
Pertumbuhan
Berkelanjutan)
Perusahaan dapat  ROE : Return Of Equity (Tingkat
Pengembalian Ekuitas)
membiayai kenaikan
= Laba bersih
asetnya dengan dana
Total Ekuitas
internal/eksternal
sehingga dapat
mempertahankan rasio
utangnya.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MENENTUKAN
TINGKAT
PERTUMBUHAN
Faktor-
Margin
Laba
Perputara
n Aset
faktor yang
Menentuka
n Tingkat
Pengguna
Kebijakan
Pertumbuh
an Dana
Pinjaman
Deviden an
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai