Oleh : Nama : Siti Parhiyah Isnaeni NIM : P07131118043 Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Kelas : A Definisi
Mucosa-associated lymphoid tissue (MALT),
juga disebut mukosa terkait jaringan limfoid, adalah sistem difus dari konsentrasi kecil jaringan limfoid yang ditemukan di berbagai tempat membran submukosa tubuh, seperti saluran pencernaan, nasofaring, tiroid, payudara, paru-paru, kelenjar ludah, mata, dan kulit Mukosa terkait jaringan limfoid yang tersebar sepanjang lapisan mukosa, berukuran sekitar 400². merupakan komponen yang paling luas dari jaringan limfoid manusia. Dan terdiri dari sekitar 40-60% dari semua limfosit. Pembagian MALT berdasarkan lokasi, karena itu mukosa terkait jaringan limfoid terbagi menjadi gastrointestinal associated lymphoid tissue (GALT), bronchus associated lymphoid tissue (BALT), Nassalassociated lymphoid tissue (NALT), dan Vulvovaginal associated lymphoid tissue (VALT). Jaringan aksesori mukosa terkait jaringan limfoid ada dalam organ aksesori pada saluran pencernaan, terutama kelenjar parotis. MALT juga merupakan pertahanan pertama dalam upaya melawan infeksi dengan sekresi berbagai protein oleh sel epitelial, sekaligus pertahanan adaptif oleh karena populasi jenis limfosit seperti sel T dan sel B yang teraktivasi oleh adresin guna mencegah terjadinya neoplasma Fungsi Sistem Imun Mukosa • 1. Melindungi membran mukosa dari invasi dan kolonisasi mikroba berbahaya yang mungkin menembus masuk. • 2. Melindungi pengambilan (uptake) antigen-antigen terdegradasi meliputi protein-protein asing dari makanan yang tercerna, material di udara yang terhirup dan bakteri komensal. • 3. Melindungi berkembangnya respons imun yang berpotensi merugikan terhadap antigen-antigen tersebut bila antigen tersebut mencapai dalam tubuh. Sehingga disini MALT menyeleksi mekanisme efektor yang sesuai dan mengatur intensitasnya untuk menghindari kerusakan jaringan dan proses imun berlebih. Sistem MALT terlihat sebagai suatu sistem imun kompartemenisasi yang bagus dan fungsi esensialnya berdiri sendiri dari aparatus sistem imun. Secara fungsional, MALT terdiri dari dua komponen yaitu jaringan limfoid mukosa terorganisir dan sistem imunologi mukosa tersebar. Mukosa terkait jaringan limfoid dapat terdiri dari kumpulan sel-sel limfoid, atau mungkin kelenjar getah bening kecil soliter. Kelenjar getah bening terdiri dari daerah pusat germinal dan wilayah berwarna gelap di perifer. Pusat germinal adalah kunci untuk respon imun normal. Lokasi mukosa terkait jarinagn limfoid adalah kunci untuk fungsinya. Stimulan limfosit B menyebabkan produksi imunoglobulin A (IgA) dan IgM dalam patch Peyer, mencegah bakteri dan virus untuk epitel, sehingga menghalangi masuk ke lapisan subepitel dari usus. TERIMA KASIH