Heterosis
Heterosis
HETEROSIS, PERSILANGAN
PERSILANGAN
ANTAR
ANTAR SPESIES,
SPESIES, DAN
DAN
HERITABILITAS
HERITABILITAS
SHOLEH AVIVI
A. Arti Heterosis dan
Perkembangannya.
• Heterosis adalah keunggulan hibrida
atau hasil persilangan (F1) yang melebihi
nilai atau kisaran kedua tetuanya.
• Sifat unggul ini digunakan untuk
memperoleh keuntungan komersial dari
tanaman yang dimuliakan.
• Gejala terjadinya heterosis telah lama
dikenal jauh sebelum masa Mendell.
• Teori Genetik,
• Teori Fisiologi,
• Teori Kimia.
Dasar Teori Genetik
Terdapat tiga teori:
• Heterozygositas dalam arti
• (1) over dominan, yakni nilai lebih dari hibrida
dibanding kedua tetuanya, akibat adanya interaksi
antara gen dalam satu lokus, misalnya Aa x AA atau aa.
Masing-masing gen mempunyai fungsi yang berlainan
sehingga menambah nilai interaksi tersebut.
• Persilangan kedua tetua dihasilkan hibrida yang
kemungkinan nilainya separuh kedua tetuanya disebut
intermediate atau mendekati nilai salah satu tetua
disebut dominan parsial atau sama nilainya dengan nilai
tertinggi salah satu tetuanya disebut dominan.
Dasar Teori Genetik
Terdapat tiga teori:
• (2) Akumulasi gen dominan. Gen pendukung
pertumbuhan dan keunggulan dalam keadaan dominan,
sedang gen yang merugikan dalam keadaan resesif.
Makin banyak gen pendukung yang dominan, makin
meningkatkan keunggulan.