AEROB
Menurut (Gaur, 1983; Crawford, 1984) proses penguraian bahan organik
yang terjadi secara aerobik adalah sebagai berikut:
Gula, sellulossa, hemiselulosa (CH2O)x + xO2 xCO2 + xH2O + Energi
Protein (N org.) NH4+ + NO2- + NO3- + Energi
Organik Sulfur + xO2 SO42- + Energi
Organik phosphorus (Lesithin, phitin) H3PO4 + Ca(HPO4)2
Pupuk organik Anaerob
cara pembuatan kompos secara anaerob ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan biogas
atau pembuatan septic tank. Hasil pengomposan anaerob berupa CH4,H2S, H2,CO2, asam asetat,
asam utirat,asam laktat, etanol,metanol,dan hasil sampingan berupa lumpur.Lumpur inilah yang kita
namakan sebagai kompos.
Perajangan
Proses
Pengomposan
secara aerobik
Proses
Pematangan
Hasila Akhir
Penimbunan
kompos
Manfaat pupuk kompos
• Memperbaiki struktur tanah
• Memperkaya mikroba tanah
• Meningkatkan unsur hara tanah
• Kemampuan daya serap air lebih baik
• Memperbaik sifat fisik kimia tanah
• Dapat digunakan dalam skala kecil maupun besar