PENGETAHUAN HEAT

TREATMENT I

BAB I. PENGETAHUAN MESIN FURNACE

BAB II. PENGETAHUAN PROSES HEAT TREAMEN

 BAB I
PENGETAHUAN MESIN FURNACE
A. PENDAHULUAN
*) MESIN FURNACE YANG AKAN DIPELAJARI ADALAH JENIS
CONTINUOUS FURNACE ATAU CONVEYOR FURNACE

*) MESIN INI TERDIRI DARI BEBERAPA UNIT MESIN YANG

DISETTING SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PRODUK YANG
DIPROSES TIDAK PERLU DIPINDAH PINDAHKAN SAMPAI
PRODUK TERSEBUT SELESAI DIPROSES

*) MESIN INI HANYA PERLU PENGENDALIAN DARI LUAR

DAN PRODUK YANG DIPROSES SETELAH DILETAKKAN
PADA UNIT MESIN PERTAMA LANGSUNG AKAN
BERGERAK SENDIRI SAMPAI PROSES SELESAI DAN
PRODUK DAPAT DIAMBIL KEMBALI

*) MESIN INI MEMPERGUNAKAN SISTEM PENDINGIN

UDARA DAN AIR
B. NAMA DAN FUNGSI UNIT UNIT MESIN
FURNACE :

1. MESIN DUMP FEEDER

MESIN INI BERFUNGSI UNTUK MENUANG PRODUK KE UNIT MESIN
BERIKUTNYA ; SISTEM PENUANGAN MEMPERGUNAKAN TENAGA HIDROLIK .
2. MESIN VIBRATOR DAN MAGNETIC FEEDER

MESIN VIBRATOR SESUAI

NAMANYA BERFUNGSI
MENGGETARKAN PRODUK YANG
SUDAH DITUANG DAN MELEKAT
PADA MAGNET CONVEYOR DIMANA
PRODUK DENGAN KEKUATAN
MAGNET TERANGKAT DAN
BERGERAK SESUAI KECEPATAN
CONVEYOR ; GETARAN VIBRATOR
DAN KECEPATAN MAGNET
CONVEYOR DAPAT DIUBAH UBAH
DARI PANEL CONTROL NYA UNTUK
MENDAPATKAN TINGKAT
KETEBALAN TERTENTU PRODUK
DIATAS CONVEYOR
3. MESIN FRONT WASHER
MESIN FRONT WASHER BERFUNGSI SEBAGAI MESIN PENCUCI
PRODUK SUPAYA BERSIH DARI KOTORAN DAN LAPISAN OLI YANG
MELEKAT DIPERMUKAAN PRODUK ; MESIN INI DILENGKAPI
CONVEYOR YANG SEBAGIAN TERENDAM DALAM TANGKI AIR YANG
CUKUP BESAR NOZZLE/SHOWER AIR DILENGKAPI DENGAN POMPA
YANG BERTEKANAN DAN HEATER PEMANAS AIR ; PRODUK YANG
DILUNCURKAN DARI MAGNETIC FEEDER TERJUN KEDALAM AIR YANG
CUKUP PANAS ( ~ 45OC ) LANGSUNG TERBAWA OLEH CONVEYOR
4. MESIN QUENCHING
MESIN INI MERUPAKAN MESIN YANG PALING PENTING DAN UTAMA KARENA
SANGAT MENENTUKAN BERHASIL ATAU TIDAKNYA PRODUK YANG
DIPROSES ; MESIN INI DILENGKAPI ANTARA LAIN :
*) CONVEYOR DARI BAHAN STAINLESS STEEL GRADE SUS 310S DAN MOTOR
LISTRIK SEBAGAI PENGGERAKNYA SHAFT MELALUI RANTAI PENGHUBUNG
*) SHAFT CONVEYOR BAHAN SUS 310S
*) BATU TAHAN API DAN ISOLASI PANAS YANG MAMPU MENAHAN SAMPAI
1000OC
*) FIRE CURTAIN ATAU LEMBARAN PLAT TIPIS DARI BAHAN STAINLESS STEEL
GRADE 310S , SEBAGAI PENAHAN TEROBOSAN O2 DARI UDARA LUAR
KEDALAM OVEN
 MESIN QUENCHING

OIL QUENCHING MESIN QUENCHING

TANK
*) 2 BUAH MIX FAN SEBAGAI PEMERATA PANAS / TEMPERATUR DAN PEMERATA
ATMOSFIR ZAT CARBON YANG DIBENTUK DIDALAM OVEN
*) 3 BUAH VAPOURIZER PIPE ( INDEX PIPE ) SEBAGAI UNTUK PENGUAPAN
METHANOL

MIXED FAN VAPOURIZER PIPE ( INDEX PIPE )

*) 2 BUAH PIPA LPG YANG DIGABUNG DENGAN PIPA O2 ( OXIGEN )
*) CEROBONG API UNTUK PEMBUANGAN SISA GAS DIDALAM PROSES
QUENCHING
*) ELECTRIC HEATER SEBAGAI PEMANAS SAMPAI TEMPERATUR 950 OC
YANGTERBAGI MENJADI 3 ZONE
*) QUENCHING OIL BERIKUT TANK , CONVEYOR , INJECTION & COOLING
PUMPOIL , DAN HEAT EXCHANGER

PLATE HEAT EXCHANGER

5. MESIN OIL DEVICE
ADALAH MESIN UNTUK MENIRISKAN PRODUK YANG BARU SAJA
KELUAR DARI OIL QUENCHING ; MESIN INI SANGAT SEDERHANA
HANYA TERDIRI DARI CONVEYOR DAN MOTOR PENGGERAKNYA DAN
TANGKI OLI UNTUK MENAMPUNG TETESAN OLI DARI PENIRISAN
TERSEBUT ; SETELAH TANGKI PENUH OLI YANG TERTAMPUNG DAPAT
DIKELUARKAN UNTUK DITUANG KEMBALI KEDALAM TANGKI OIL
QUENCHING ATAU DISCRAP, TERGANTUNG KONDISI OIL TERSEBUT
6. MESIN REAR WASHER
MESIN INI SAMA DENGAN MESIN FRONT WASHER, TIDAK ADA
BEDANYA FUNGSI MESIN INI JUGA TIDAK BERBEDA , KECUALI AIR
KOTOR KEDUA MESIN BERBEDA MESIN REAR WASHER
MEMBERSIHKAN DARI OIL QUENCHING SAJA SEDANGKAN MESIN
FRONT WASHER MEMBERSIHKAN DARI OIL DARI PROSES ROLLING
DAN LAIN LAINNYA
7. MESIN TEMPERING
MESIN INI MERUPAKAN MESIN KEDUA YANG PENTING SETELAH MESIN
QUENCHING KARENA PROSES HARDENING ATAU CARBURIZING SELALU
MELIBATKAN PROSES QUENCHING DAN TEMPERING PROSES PADA MESIN
TEMPERING ADALAH PROSES UNTUK MELAKUKAN ADJUSTMENT ATAU
MENCARI POSISI KARAKTER PRODUK YANG DIINGINKAN YAITU YANG
DICERMINKAN DARI PENCAPAIAN HARDNESS PRODUK TERSEBUT ; OLEH
KARENA ITU TEMPERATUR TEMPERING TIDAK SETINGGI PADA PROSES
QUENCHING MESIN INI DILENGKAPI ANTARA LAIN :
*) ELECTRIC HEATER SEBAGAI PEMANAS SAMPAI TEMPERATURE 650⁰c
YANG TERBAGI MENJADI 3 ZONE
*) CONVEYOR DARI BAHAN STAINLESS STEEL GRADE SUS 304 DAN MOTOR
LISTRIK SEBAGAI PENGGERAKNYA *) SHAFT CONVEYOR BAHAN SUS 304
*) BATU TAHAN API DAN ISOLASI PANAS YANG MAMPU MENAHAN SAMPAI
650OC
*) 3 BUAH MIX FAN SEBAGAI PEMERATA PANAS / TEMPERATUR DIDALAM
OVEN
*) SUCTION BLOWER SEBAGAI PENDINGIN PRODUK YANG KELUAR DARI
MESIN TEMPERING
*) VIBRATOR , TIMBANGAN DIGITAL DAN ROLLER YANG BERFUNGSI UNTUK
MENIMBANG PRODUK SESUAI KARTU ORDER NYA
MESIN TEMPERING
C. PANEL CONTROL MESIN FURNACE
I PANEL I ADALAH PANEL UNTUK MENGONTROL MOTOR MOTOR LISTRIK UNTUK
POMPA , CONVEYOR , MIX FAN DAN SUCTION BLOWER
II PANEL II ADALAH PANEL UNTUK MENGONTROL TEMPERATUR MESIN QUENCHING ,
OIL QUENCHING DAN VOLTAGE PLN YANG MASUK ; DISINI DITEMPATKAN JUGA
CHART RECORDER UNTUK MENDATA / MENCATAT TEMPERATUR QUENCHING ,
TEMPERING , OIL QUENCHING DAN WASHER ( F & R )

RUANG PANEL RUANG PANEL CONTROL II &

CONTROL I III
III PANEL III ADALAH PANEL UNTUK MENGONTROL TEMPERATUR MESIN
TEMPERING , DAN WASHER ( F &R )
IV PANEL IV ADALAH PANEL UNTUK MENGONTROL CP ( CARBON
POTENTIAL) ; DISINI DITEMPATKAN JUGA CHART RECORDER UNTUK
MENDATA % CP , TEMPERATUR LOKASI SENSOR O2 DAN VOLTAGE
SENSOR O2

PANEL CONTROLL III & IV

D. SISTEM PENDINGINAN MESIN FURNACE
1. SISTEM PENDINGINAN MESIN FURNACE MEMPERGUNAKAN AIR DAN
SEBAGIAN LAGI DENGAN UDARA

2. PENDINGINAN UDARA HANYA DIAPLIKASIKAN PADA BEARING SHAFT MESIN

QUENCHING SAJA ; SECARA VISUAL DAPAT DILIHAT ADANYA SIRIP SIRIP
UDARA TERPASANG PADA BEARING SHAFT
3. PENDINGINAN DENGAN AIR DIAPLIKASIKAN ANTARA LAIN UNTUK :
*) MIX FAN PADA MESIN QUENCHING DAN TEMPERING
*) MENDINGINKAN OIL QUENCHING
4. SISTEM PENDINGIN AIR DITEMPATKAN DIRUANG SEBELAH MESIN FURNACE
SISTEM INI DILENGKAPI DENGAN :
*) BAK AIR KAPASITAS 50 M3
*) BAK AIR PANAS KAPASITAS 1,5 M3 *) 3 UNIT POMPA AIR
*) 1 UNIT COOLING TOWER ( DILANTAI ATAS )
5. SIRKULASI PENDINGINAN MELALUI PIPA PIPA YANG SUDAH DIINSTALL
SECARA PERMANEN DARI RUANG FURNACE KERUANG SEBELAH DAN DIBERI
WARNA HIJAU
BAK AIR BESAR BAK AIR PANAS

COOLING TOWER
E. TANGKI METHANOL
1. TANGKI METHANOL DITEMPATKAN DILANTAI ATAS DIRUANG SEBELAH
MESIN FURNACE DENGAN TUJUAN DAPAT MENGALIR SECARA
GRAVITASI LEBIH BERTEKANAN DAN UNTUK SAFETY , KARENA
DIRUANG YANG LEBIH TERBUKA
2. KAPASITAS TANGKI METHANOL 800 LITER MAX ; DILENGKAPI DENGAN
VALVE 2 OUTLET DAN 1 INLET UNTUK PENGISIAN / PENAMBAHAN
METHANOL
3. PROSES PENGISIAN METHANOL DARI DRUM KEDALAM TANGKI
DENGAN MEMAKAI POMPA DIAFRAGMA YANG HANYA MEMAKAI
TEKANAN ANGIN SAJA ; TEKANAN ANGIN DIALIRKAN DARI
KOMPRESSOR DARI RUANG LAIN
LOKASI RUANG DRUM DAN POMPA DIAFRAGMA TEPAT DIBAWAH
LANTAI TANGKI METHANOL
TUJUAN MEMAKAI POMPA DIAFRAGMA SUPAYA TIDAK ADA PERCIKAN
API , SEHINGGA TERHINDAR DARI KEBAKARAN

POMPA DIAFRAGMA
PEMERIKSAAN KESELURUHAN MESIN
SEBELUM DIOPERASIKAN :

1. PERIKSA KECUKUPAN AIR YANG ADA DIDALAM BAK AIR BESAR , LIHAT
LEVEL AIR SECARA VISUAL MELALUI LUBANG TUTUP BAK AIR , BILA
PERLU DITAMBAH DULU
2. PERIKSA KECUKUPAN METHANOL DIDALAM TANK , PERHATIKAN SKALA
PADA PIPA GELAS PENGUKUR MAX 800 LITER , BILA PERLU DIISI /
DITAMBAH DULU
3. PERIKSA KECUKUPAN AIR PADA BAK AIR PANAS , LIHAT LEVEL AIR
SECARA VISUAL , BILA PERLU DITAMBAH DULU
4. PERIKSA KONDISI KOMPRESSOR , HIDUPKAN DAN CHECK TEKANAN
ANGIN , KELUARKAN / BUANG AIR YANG MENGENDAP DIDALAM TABUNG
KOMPRESSOR PASTIKAN SAFETY VALVE , DAN PRESSURE CONTROL
KOMPRESSOR BEKERJA NORMAL
5. PERIKSA KECUKUPAN GAS LPG , CHECK TEKANAN DAN CADANGAN
YANG TERSEDIA
6. PERIKSA DENGAN TELITI POSISI VALVE PADA PROTECTIVE GAS ( MIS. RX ,
METHANOL , LPG , O2 ) YANG MASUK KE MESIN QUENCHING SEMUA HARUS
DITUTUP
7. PERIKSA LEVEL OIL QUENCHING , BILA PERLU DITAMBAH SESUAI PADA
LEVEL YANG SUDAH DITETAPKAN ( ADA LEVEL MIN & MAX )
8. HIDUPKAN POMPA INJECTION OIL QUENCHING , PERIKSA SECARA VISUAL
APAKAH TERJADI GERAKAN / GELOMBANG ( AGITASI ) DIDALAM TANK OIL ,
DAN BILA PERLU DAPAT DIATUR DARI INJECTION VALVE ( ADA 7 VALVE ) ,
SET TEKANAN POMPA INJECTION PADA 0,5 ~ 1,0 KG/CM2 , DAN
TEMPERATUR OIL QUENCHING PADA 70OC BILA SEMUA DALAM KONDISI BAIK
, MATIKAN KEMBALI POMPA INJECTION TERSEBUT
9. HIDUPKAN POMPA SISTEM PENDINGIN OIL QUENCHING , PERIKSA KONDISI
POMPA APAKAH DAPAT BEKERJA NORMAL BILA SEMUA DALAM KONDISI
BAIK , MATIKAN KEMBALI POMPA TERSEBUT
10.PERIKSA SECARA VISUAL KECUKUPAN AIR WASHER ( FRONT &
REAR ) ; BILA PERLU TAMBAHKAN AIR BARU UNTUK MEMBUANG
LANGIT LANGIT OLI KOTOR
HIDUPKAN POMPA AIR , PERIKSA SHOWER / NOZZLE MUNGKIN
ADA YANG TERSUMBAT DAN PERBAIKI SEGERA ; ATUR
KESIMBANGAN TEKANAN SHOWER MELALUI VALVE DI MASING
MASING SALURAN ; PERIKSA JUGA FILTER , GANTI DENGAN FILTER
YANG BERSIH BILA PERLU ; LAKUKAN SETTING TEMPERATUR AIR
WASHER 45OC DARI TEMPERATUR CONTROLLER BILA SEMUA
DALAM KONDISI BAIK , MATIKAN KEMBALI POMPA AIR TERSEBUT
11.HIDUPKAN MOTOR CONVEYOR WASHER ( FRONT & REAR ) ,
PERIKSA PUTARAN CONVEYOR DAN GEAR REDUCER APAKAH
DALAM KONDISI BAIK DAN STABIL BILA SEMUA DALAM KONDISI
BAIK, MATIKAN KEMBALI MOTOR CONVEYOR TERSEBUT
12. HIDUPKAN MOTOR HIDROLIK DUMP FEEDER , PERIKSA SISTEM MEKANIS
PENUANGAN BOX DAN PERALATAN HIDROLIK APAKAH DALAM KONDISI
BAIK DAN NORMAL BILA SEMUA DALAM KONDISI BAIK , MATIKAN KEMBALI
DUMP FEEDER TERSEBUT
13. HIDUPKAN VIBRATOR DAN MAGNETIC FEEDER , PERIKSA MOTOR
VIBRATOR , DAYA MAGNETIC DAN PUTARAN CONVEYOR APAKAH DALAM
KONDISI BAIK DAN NORMAL BILA SEMUA DALAM KONDISI BAIK , MATIKAN
KEMBALI PERALATAN TERSEBUT
14. HIDUPKAN SUCTION BLOWER , PERIKSA PUTARAN MOTOR , FAN DAN BELT
SECARA VISUAL APAKAH DALAM KONDISI BAIK DAN NORMAL BILA SEMUA
DALAM KONDISI BAIK , MATIKAN KEMBALI PERALATAN TERSEBUT
15. HIDUPKAN VIBRATOR DAN TIMBANGAN DIGITAL PENGELUARAN , PERIKSA
SECARA VISUAL APAKAH DALAM KONDISI BAIK DAN NORMAL BILA SEMUA
DALAM KONDISI BAIK , MATIKAN KEMBALI PERALATAN TERSEBUT
16. PERIKSA MEJA ROLLER , PUTARAN ROLLER APAKAH DALAM KONDISI BAIK
DAN NORMAL
PENGOPERASIAN MESIN FURNACE
PEMANASAN (WARMING UP) MESIN
QUENCHING :
1. HIDUPKAN POWER LISTRIK DARI PANEL INDUK
2. HIDUPKAN SELURUH SISTEM PENDINGIN AIR DARI MESIN FURNACE TERSEBUT
DARI PANEL YANG SUDAH DISEDIAKAN ; SISTEM PENDINGIN AIR MELIPUTI
ANTARA LAIN YAITU : *) POMPA AIR UTAMA YAITU POMPA PENDORONG ALIRAN
AIR KEDALAM SEMUA PIPA PIPA AIR PADA SISTEM PENDINGIN OIL QUENCHING,
PENGISIAN TANK AIR FRONT DAN REAR WASHER, PENDINGINAN BEARING
SHAFT CONVEYOR DAN SHAFT MIXED FAN *) POMPA PENDORONG KE COOLING
TOWER , UNTUK MENDINGINKAN AIR YANG KEMBALI DARI PENDINGINAN
MESIN FURNACE DAN DIKEMBALIKAN KEDALAM INDUK BAK AIR *) FAN PADA
SISTEM COOLING TOWER
3. HIDUPKAN PANEL CONTROL MESIN FURNACE
4. LAKUKAN SETTING PADA TEMPERATUR CONTROLLER , MASING MASING ZONE
400OC ; ( MESIN QUENCHING TERDIRI DARI ZONE 1 , 2 DAN 3 )
5. HIDUPKAN MIX FAN PADA MESIN QUENCHING , PERHATIKAN ARAH PUTARAN
FAN SHAFT HARUS SEARAH JARUM JAM 6. HIDUPKAN HEATER UNTUK MULAI
MENAIKKAN TEMPERATUR OVEN
6. BILA TEMPERATUR SETIAP ZONE SUDAH TERCAPAI 400 OC POSISI INI HARUS
DIPERTAHANKAN DULU SELAMA 2 JAM ; KEMUDIAN TEMPERATUR DAPAT
DINAIKKAN 200OC LAGI ; DEMIKIAN SELANJUTNYA SAMPAI POSISI
TEMPERATUR KERJA
7. PADA TEMPERATUR 400OC , HIDUPKAN CONVEYOR MESIN QUENCHING DAN
SET WAKTU YANG DIINGINKAN; SELANJUTNYA HIDUPKAN CONVEYOR DAN
POMPA INJECTION OIL QUENCHING
8. BILA TEMPERATUR SUDAH MENCAPAI 800OC, POSISI TEMPERATUR INI JUGA
HARUS DITAHAN DULU SELAMA 2 JAM , SETELAH ITU DAPAT DITINGKATKAN
LAGI MENJADI TEMPERATUR KERJA
9. BILA TEMPERATUR SUDAH MENCAPAI TEMPERATUR KERJA YAITU 850 OC DAN
870OC POSISI INI HARUS DITAHAN 2 JAM LAGI , UNTUK MELAKUKAN
PERSIAPAN PROSES QUENCHING

PERHATIAN :
*) TAHAP MENINGKATKAN TEMPERATUR UNTUK MESIN YANG BARU (PERTAMA
SEKALI) ATAU BILA MESIN BERHENTI (OFF) DALAM WAKTU YANG LAMA (MIS.
SELESAI OVERHAUL) HARUS SBB : 200OC = 72 JAM -> 400OC = 72 JAM-
>600OC= 72 JAM -> 800OC = 24 JAM -> 860OC = 48 JAM
*) TAHAP MENINGKATKAN TEMPERATUR UNTUK MESIN BERHENTI (OFF)
SELAMA 2 ~ 5 HARI SBB : 400OC = 2 JAM -> 600OC = 2 JAM -> 800OC = 2
JAM
PENGOPERASIAN MESIN FURNACE III
PEMANASAN (WARMING UP) MESIN TEMPERING
:

1. PERIKSA KEMBALI APAKAH SISTEM PENDINGIN AIR SUDAH MENCAPAI

MESIN TEMPERING
2. PADA WAKTU TEMPERATUR MESIN QUENCHING MENCAPAI 400 OC ;
LAKUKAN SETTING PADA TEMPERATUR CONTROLLER 400 OC DI MASING
MASING ZONE ( MESIN TEMPERING TERDIRI DARI ZONE 1 , 2 DAN 3 )
3. HIDUPKAN MIX FAN PADA MESIN QUENCHING , PERHATIKAN ARAH
PUTARAN FAN SHAFT HARUS SEARAH JARUM JAM
4. HIDUPKAN HEATER UNTUK MULAI MENAIKKAN TEMPERATUR OVEN
5. BILA TEMPERATUR SETIAP ZONE SUDAH TERCAPAI 400 OC POSISI INI HARUS
DIPERTAHANKAN DULU SELAMA 2 JAM ; SETELAH ITU TEMPERATUR DAPAT
DINAIKKAN KEPOSISI TEMPERATUR KERJA YANG DIPILIH
6. PADA TEMPERATUR 400OC , HIDUPKAN CONVEYOR MESIN TEMPERING DAN
SET WAKTU YANG DIINGINKAN
7. BILA SETIAP ZONE SUDAH MENCAPAI TEMPERATUR KERJA MAKA TINGGAL
MENUNGGU ALIRAN PROSES YANG AKAN DIALIRKAN SAMBIL MEMANTAU
KESTABILAN TEMPERATURNYA
8. HIDUPKAN SUCTION BLOWER , VIBRATOR DAN TIMBANGAN PENGELUARAN
PERHATIAN :
*) TAHAP MENINGKATKAN TEMPERATUR UNTUK MESIN YANG BARU
(PERTAMA SEKALI) ATAU BILA MESIN BERHENTI (OFF) DALAM WAKTU
YANG LAMA (MIS. SELESAI OVERHAUL) HARUS SBB : 200 OC = 18 JAM
-> 400OC = 6 JAM *) TAHAP MENINGKATKAN TEMPERATUR UNTUK
MESIN BERHENTI (OFF) SELAMA 2 ~ 5 HARI DAPAT LANGSUNG
SEPERTI PEMANASAN MESIN TEMPERING DIATAS

oooOOOooo
 BAB II
PENGETAHUAN PROSES
HEAT TREATMENT
A. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PROSES HEAT TREATMENT

*) ADALAH ISTILAH UMUM UNTUK SUATU PROSES PERLAKUAN /

PERAWATAN PANAS BERBAGAI JENIS MATERIAL YAITU
KELOMPOK FERROUS ( MENGANDUNG BESI ) DAN NON
FERROUS ( TIDAK MENGANDUNG BESI )

* PROSES HEAT TREATMENT HANYA DIBERLAKUKAN UNTUK

MATERIAL YANG SOLID ( PADATAN ) DAN DIDALAM PROSESNYA
SELALU MELIBATKAN PROSES PEMANASAN DAN PENDINGINAN
( HEATING & COOLING ) UNTUK MENCAPAI SUATU TINGKAT
KONDISI / KARAKTER MEKANIS TERTENTU SESUAI KEBUTUHAN
B. APAKAH ADA ISTILAH LAIN UNTUK
SUATU PROSES HEAT TREATMENT YANG
LEBIH SPECIFIK ?
SEBAGAI ILLUSTRASI DAPAT DILIHAT SEBAGAI BERIKUT :

*ANNEALING
*NORMALISING
*TEMPERING
*HARDENING , TERDIRI DARI BERBAGAI PROSES :
- HARDENING ( QUENCHING DAN TEMPERING )
- SURFACE HARDENING YAITU ANTARA LAIN :
FLAME HARDENING, HARDENING IN ELECTROLYTIC BATH,
INDUCTION HARDENING
- CASE HARDENING YAITU ANTARA LAIN :
CARBONITRIDING ; CARBURIZING ; CHROME PLATING ; DLL
* DLL.
C. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PROSES HARDENING ?
* DALAM HAL STEEL / BAJA STRUCTURE , MAKA PROSES
HARDENING ADALAH PROSES UNTUK MENINGKATKAN
MECHANICAL PROPERTIES ( KARAKTER MEKANIS )
ANTARA LAIN STRENGTH , ELASTICITY , DUCTILITY ,
TOUGHNESS YANG TERCERMIN PADA PENINGKATAN
HARDNESS , DIMANA PROSES INI MELIBATKAN PROSES
PEMANASAN DAN PENDINGINAN ( HEATING AND
COOLING )
D. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PROSES
ANNEALING ?
* ADALAH PROSES HEAT TREATMENT YANG
DIKONSENTRASIKAN DALAM PENAHANAN PANAS PADA SUHU
DAN WAKTU TERTENTU (HOLDING TEMPERATURE )
DITERUSKAN DENGAN PENURUNAN TEMPERATUR JUGA
DENGAN TAHAPAN DAN WAKTU TERTENTU

* TUJUAN PROSES INI BIASANYA UNTUK MEMPERBAIKI

MACHINABILITY ( MUDAH DIPROSES MESIN ) , COLD
WORKING (MUDAH DALAM PROSES DINGIN ) ,
MENINGKATKAN MECHANICAL DAN ELECTRICAL
PROPERTIES ; DAN JUGA MENINGKATKAN KESTABILAN
DARI MICROSTRUCTURENYA

* JENIS PROSES ANNEALING JUGA BERVARIASI SESUAI

DENGAN KEBUTUHAN PRODUK BERSANGKUTAN
E. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
CARBONITRIDING ?
* ADALAH PROSES HARDENING DARI GRUP CASE HARDENING DIMANA
GAS AMONIA BERPERAN DALAM PROSES DIFFUSI PADA PROSES INI ;
MESIN YANG DIPERGUNAKAN BIASA DISEBUT PIT-TYPE FURNACE

* TUJUAN PROSES INI UNTUK MENINGKATKAN KEKERASAN, KETAHANAN

KEAUSAN (WEAR RESISTANCE ) DAN TAHAN KOROSI

* BIASANYA MATERIAL YANG DIPROSES DENGAN CARA INI ADALAH YANG

MENGANDUNG CHROMIUM , MOLYBDENUM , ALUMINIUM
F. PROSES HEAT TREATMENT DI PT
HIKARI TERMASUK PROSES
YANG MANA ?
* PROSES YANG ADA DI PT HIKARI ADALAH PROSES
HARDENING
(QUENCHING & TEMPERING) PROSES INI SECARA TEHNIS
BIASANYA DISEBUT PROSES FURNACE, KARENA
BERLANGSUNG DIDALAM TUNGKU PEMBAKARAN ( OVEN )
DIMANA PENGATURAN TEMPERATUR LEBIH EFFEKTIF
G. APAKAH PROSES FURNACE ITU ?
* ADALAH PROSES HEAT TREATMENT YANG DILAKUKAN
DENGAN MENGGUNAKAN TUNGKU / DAPUR PEMBAKARAN
ATAU DISEBUT JUGA “OVEN " ;

JENIS MESIN FURNACE BERMACAM-MACAM ANTARA LAIN :

* BOX TYPE FURNACE ;

*Pit type Furnace ;

*Pusher type Furnace ;

*Rotary Furnace

*Tunnel Furnace ;
*Conveyor Furnace ;

*Muffle bell Furnace ; Etc

H. BAGAIMANA PROSES FURNACE ITU BERLANGSUNG ?

PROSES FURNACE TERDIRI DARI 2 TAHAP PROSES YAITU YANG BIASA

DISEBUT :

1. PROSES QUENCHING
* YAITU PROSES DIMANA PRODUK DIPANASKAN DENGAN ELECTRIC
HEATER PADA TEMPERATUR MENDEKATI 900OC ( HEATING ) DIATAS
CONVEYOR DENGAN KECEPATAN / WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN.
DIDALAM PROSES INIDIMASUKKAN SENYAWA METHANOL ( CH 3OH ) ; LPG
( C3H8 ) DAN OXIGEN ( O2 ) DIMANA UNSUR CARBON ( C )NYA
DIPERGUNAKAN UNTUK MENAMBAH / MENJAGA JUMLAH CARBON DIDALAM
MATERIAL PRODUK, DAN OXIGEN UNTUK PENGATUR JUMLAH SETTING
CARBON PADA ( CP ) YANG DISTANDARDKAN

* PROSES QUENCHING BERAHIR SETELAH PRODUK DITERJUNKAN /

DIRENDAM (SOAKING) KEDALAM OIL QUENCHING UNTUK BEBERAPA MENIT
SAJA ( RAPID COOLING ), DENGAN PROSES QUENCHING INILAH TERJADI
PEMBENTUKAN STRUCTURE ( MARTENSITE ) , YANG BERBEDA DENGAN
STRUCTURE SEBELUM PROSES QUENCHING, LEVEL KEKERASAN BISA
MENCAPAI 50 ~ 60 HRC
* KONDISI PRODUK SETELAH PROSES QUENCHING INI LEBIH KERAS DAN
RAPUH ( GETAS ) ATAU MUDAH PATAH KARENA STRUCTURENYA DALAM
KONDISI TIDAK STABIL
2. PROSES TEMPERING
* YAITU PROSES UNTUK MENGEMBALIKAN ELASTISITAS ATAU
MEMPERBAIKI MECHANICAL PROPERTIES SUPAYA LEBIH STABIL YAITU
DENGAN MENURUNKAN KEKERASANNYA ; DENGAN SISTIM YANG SAMA
PADA QUENCHING DILAKUKAN PENGULANGAN PEMANASAN PRODUK
PADA TEMPERATUR 300O ~ 600OC DALAM WAKTU TERTENTU
,TERGANTUNG DARI KEKERASAN AHIR YANG AKAN DICAPAI OLEH
PRODUK BERSANGKUTAN, KARENA KEKERASAN AHIR AKAN
MENCERMINKAN JUGA KRITERIA MECHANICAL PROPERTIES YANG
DIBUTUHKAN

* PADA PROSES TEMPERING INI JUGA TERJADI JUGA PERUBAHAN

STRUKTUR MARTENSITE DARI PROSES QUENCHING ; PERUBAHAN
STRUKTUR INI TERGANTUNG DARI TEMPERATUR TEMPERING YANG
DIPERGUNAKAN , KONDISI INI DAPAT DILIHAT PADA DIAGRAM HALAMAN
BERIKUT
I. PROSES APA SAJA YANG DIPERLUKAN DALAM
MEMBUAT / MEMPRODUKSI SCREW / BOLT ?

PROSES KHUSUS UNTUK PRODUK DENGAN MATERIAL

STEEL CARBON YANG
DIPERGUNAKAN PADA TAPPING / TAPTITE SCREW DAN
BOLT DENGAN GRADE
G7, G8 DST. SERTA PRODUK PRODUK SPECIAL.
NOTE:
•NOMER URUT PROSES YANG DIJELASKAN DI ATAS, DALAM
KONDISI TERTENTU DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN
ANALISA.
DALAM TRIAL PRODUKSI ATAU YANG SUDAH DISTANDARISASI.
•PROSES FURNACE DAN PLATING BIASANYA DISEBUT PROSES
KHUSUS (HEAT TREATMENT DAN SURFACE TREATMENT) SEBAB
DI DALAM KEDUA PROSES INI ADA PROSES HEATING DAN
J. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PROSES CARBURIZING ?
* ADALAH PROSES ABSORPSI DAN DIFFUSI DARI UNSUR CARBON ( C 2 )
KEDALAM PADATAN BESI CAMPURAN PADA SUATU PEMANASAN ,
BIASANYA PADA TINGKATAN DIATAS TEMPERATUR AC 3 DALAM KONTAK
DENGAN MATERIAL TERTENTU YANG SUDAH MENGANDUNG UNSUR
CARBON ( C2 )

* PERLENGKAPAN PROSES INI ANTARA LAIN ADALAH GAS CARBURIZING

FURNACE DAN DRIP FEED CARBURIZING FURNACE DIMANA ALAT
TERSEBUT MAMPU MENGONTROL KOMPOSISI ATMOSFIR GAS YANG SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN DALAM PROSES INI PADA MESIN FURNACE MILIK
HIKARI MEMAKAI SISTEM DRIP FEED CABURIZING FURNACE SASARAN
PROSES INI ADALAH UNTUK MATERIAL LOW CARBON STEEL ( KURANG
DARI 0.25% C2 )

NOTES :
* ABSORPSI ADALAH PENYERAPAN
* DIFFUSI ADALAH PENYEBARAN
ILUSTRASI : MEDIA PENAMBAH CARBON ADALAH METHANOL ( CH 3OH )

Reaksi kimia :
CH3OH( l) CO2(g) + 2H2O(g) C(g) + 2O2(g) + 2H2(g)

* ( l ) = liquid ; ( g ) = gas * Carbon yang terurai menyerap kedalam

surface material sesuai dengan kesetim
bangan atmosfir yang dibentuk
K. APAKAH YANG DIMAKSUD DECARBURIZATION
/ DECARBURIZING ?
* ADALAH KEHILANGAN CARBON DIMANA TERJADI PENGIKISAN KANDUNGAN
CARBON MULAI DARI SURFACE LAYER TERUS KEARAH CORE SUATU
MATERIAL YG MENGANDUNG CARBON ; HAL INI TERJADI KARENA ADANYA
REAKSI ANTARA SATU ATAU LEBIH SENYAWA KIMIA ( CHEMICAL
SUBTANCES ) DALAM SATU MEDIA DENGAN SURFACE / PERMUKAAN DLM
PROSES PEMANASAN ( HEATING ) PADA TEMPERATUR DIATAS AC 3
Reaksi kimia :
2Fe3C(s) + O2(g) 6Fe(s) + 2CO(g)

* ( l ) = liquid ; ( g ) = gas
o o
* Temperatur Carburizing : ( 825 ~ 1025 ) C
* Kandungan Carbon didalam material akan menurun dimulai dari surface terus ke
core ; hal ini dapat dilihat dari test microstructure dan hardness yang cenderung rendah
diwilayah surfacenya
L. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
DIFFUSION / DIFFUSI ?

A) PENYEBARAN DARI PADA UNSUR

POKOKYANGTERKANDUNG DIDALAM GAS LIQUID DAN
SOLIDYANG CENDERUNG KEPADA PEMERATAAN
KOMPOSISI PADA SELURUH PART / MATERIAL

B) SECARA SPONTAN TERJADI PERGERAKAN ATOM ATAU

MOLEKUL PADA POSISI POSISI YANG BARU DIDALAM
MATERIAL
M. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
CARBON POTENTIAL ( CP ) ?
* ADALAH SUATU UKURAN KEMAMPUAN DARI SUATU LINGKUNGAN
KARBON AKTIF UNTUK MERUBAH / MENJAGA / MEMELIHARA ;DIBAWAH
KONDISI YANG TELAH DITENTUKAN YAITU CARBON CONTENT PADA
SUATU MATERIAL

* DALAM KONDISI TERTENTU / KHUSUS , LEVEL CARBON YANG DICAPAI

SANGAT TERGANTUNG DARI FAKTOR SEPERTI TEMPERATUR , WAKTU ,
DAN KOMPOSISI DARI STEEL ( BAJA ) BERSANGKUTAN
N. APAKAH ADA SUATU KETENTUAN DARI
MATERIAL YANG AKAN DIPROSES FURNACE ?

ADA , SEBAIKNYA MATERIAL YANG AKAN DIPROSES FURNACE HARUS

DILAKUKAN PENGUJIAN / TEST SEPERLUNYA A.L :
* GRADE MATERIAL
* CHEMICAL COMPOSITION
* HEAT NUMBER
* TENSILE
* HARDNESS
* HARDENABILITY ( BILA PERLU )
* METALLOGRAPHIC ( BILA PERLU )
* DENSITY ( BILA PERLU )
0. BAGAIMANA SISTEM KERJA PROSES
FURNACE SUPAYA KUALITAS PRODUK
YANG SELESAI DIPROSES TERCAPAI ?
UNTUK MENDAPATKAN TINGKAT KUALITAS PROSES SUPAYA TERCAPAI
KUALITAS PRODUK YANG DIINGINKAN MAKA HARUS DILAKUKAN TAHAPAN
TAHAPAN KERJA SBB :
* PROSES TRIAL - YAITU PERCOBAAN PROSES UNTUK MEMPERKIRAKAN
LEBIH DAHULU KONDISI PARAMETER YANG SESUAI UNTUK PRODUK

BERSANGKUTAN BILA MASS PRO BERLANGSUNG

* STANDARDISASI - YAITU PENETAPAN STANDARD PROSES DALAM
MENCAPAI TINGKAT KUALITAS YANG DIINGIN KAN SESUAI HASIL PROSES
TRIAL ; BIASA DISEBUT STANDARD PARAMETER
* PROSES MASS PRO - YAITU PROSES PRODUKSI DENGAN MENGANUT
SISTEM LOT DIMANA SEBELUM PROSES SUDAH DIKETAHUI ( DATA
MATERIAL , JENIS PRODUK & NOMER STANDARD PARAMETER )
* PROSES ADMINISTRASI - YAITU PENDATAAN YANG LENGKAP DARI
MULAI
PEMASUKAN , PERIODIK CHECK DALAM PROSES ( PARAMETER PROSES
DAN TEST PRODUK ) DAN PENGELUARAN
* APPROVAL DARI BAGIAN QC
P. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PARAMETER
PROSES ?
* YANG DIMAKSUD PARAMETER PROSES ADALAH BEBERAPA
PEDOMAN / PATOKAN SATUAN UKURAN YANG SUDAH DIBUAT DALAM
SUATU STANDARD DIMANA PENETAPAN PARAMETER BIASANYA
MELALUI TRIAL ( EMPIRIS ) ATAU DARI DOKUMEN ATAU BUKU
REFERENSI YANG DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN

* PARAMETER PROSES MELIBATKAN UKURAN UKURAN TEMPERATUR ,

WAKTU , ALIRAN CAIRAN KIMIA , TEKANAN GAS DAN TEKANAN ANGIN
YANG SEMUA-NYA DIPERGUNAKAN DALAM PROSES FURNACE YANG
SEDANG BERLANGSUNG
Q. BERAPA KAPASITAS MESIN FURNACE
HIKARI DAN BAGAIMANA CARA
MENGHITUNGNYA ?
KAPASITAS MESIN DAPAT DIHITUNG DENGAN MEMBUAT DATA ACTUAL
( OBSERVASI ) ANTARA LAIN :
* PANJANG CONVEYOR (DARI PEMASUKAN SAMPAI PENGELUARAN)
= 34 M (METER) = 3400 CM
* BERAT RATA RATA SCREW / BOLT DALAM 1 PALLET / BOX = 20 KG
* PANJANG HAMPARAN SCREW / BOLT DALAM 1 PALLET DIATAS
CONVEYOR = 80 CM ( CENTIMETER )
* DALAM 1 ( SATU ) LOT TERDIRI DARI 6 PALLET MAX
* JARAK DIATAS CONVEYOR UNTUK MEMISAHKAN ANTARA LOT SATU
DAN LAINNYA = 1 M ( METER ) = 100 CM
* WAKTU RATA RATA YANG DITEMPUH SCREW / BOLT DIATAS
CONVEYOR PER 50 CM = 2,50 MENIT
KALKULASI :

* WAKTU YANG DIBUTUHKAN MULAI PEMASUKAN SAMPAI PENGELUARAN :

(( 34 X 100 ) / 50 ) X 2.50 MENIT = 170 MENIT ATAU 2.80 JAM

* 1 LOT PRODUK ( 6 PALLET ) MEMBUTUHKAN PANJANG HAMPARAN:
( 6 X 80 CM ) + 100 CM = 580 CM
* JUMLAH LOT YANG DAPAT MASUK DALAM MESIN FURNACE :
3400 / 580 X 1 LOT = 5.86 LOT
* PASITAS MESIN FURNACE ADALAH :
5.86 X ( 6 PALLET X 20 KG ) PER 2.80 JAM >>> 703.2 KG /2.80JAM
ATAU 6027 KG / 24 JAM

* JADI KAPASITAS MESIN FURNACE DENGAN SISTEM LOT : 6000

KG / HARI
GRAFIK & ILUSTRASI
MIKRO STRUKTUR
STEEL:
IRON
CARBON_1
IRON
CARBON_2
MARTENSITE IN HARDENED
STEEL
FORMATION OF MARTENSITIC
STRUCTURE
MARTENSITIC
TRANSFORMATION
CARBON CONTAIN VS
HARDNESS
MARTENSITE ON TEMPERING
DECARBURISED SURFACE
LAYER
DECARBURISING DEPTH
CARBURISED ZONE
MARTENSITE MICROSTRUCTURE_1
MARTENSITE MICROSTRUCTURE_2
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH