Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN DAN

SIMULASI BISNIS
TRIA MEISYA AZITI S.P,M.M
08117508489
MENDESAIN MODEL BISNIS YANG KOMPETITIF
DAN MENYUSUN RENCANA STRATEGIS YANG
SOLID
 Dalam kegiatan bisnis harus senantiasa diikuti
dengan penyusunan rencana strategis yang solid,
dalam rangka pencapaian keberhasilan
perusahaan secara berkelanjutan
 Pemilik usaha sering merasa bahwa proses
penyusunan strategi merupakan hal yang
membosankan dan tidak berguna sehingga
mereka langsung memulai bisnis tanpa adanya
rencana tindakan yang terpadu
 Tanpa memiliki rencana yang kuat untuk
membedakan perusahaan dari pesaingnya, maka
pemilik usaha hanya bisa berharap menjadi
perusahaan dengan penguasaan pangsa pasar
yang terbatas
MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL
 Setiap perusahaan dihadapkan pada
kekuatan lingkungan persaingan global yang
dinamis sehingga memperbesar
ketidakpastian bisnis
 Disamping munculnya pasar baru,
ketidakpastian usaha juga dipengaruhi oleh
perubahan kondisi politik (dalam dan luar
negeri) serta dinamika kemajuan teknologi
MODAL INTELEKTUAL
 Perubahan besar yang dihadapi oleh pemilik usaha saat ini
adalah bergesernya perekonomian dunia dari modal
berbasis finansial ke modal berbasis intelektual
 Modal Intelektual dimaksud terdiri atas :

1. Human Capital meliputi bakat, kreativitas, ketrampilan, dan


kemampuan sumberdaya manusia perusahaan, yang
tercermin dalam strategi,rencana,serta proses inovatif
yang dikembangkan dan dicapai oleh orang- orang yang
ada dalam perusahaan
2. Structural Capital merupakan akumulasi pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki perusahaan. Bentuk modal ini
meliputi pemprosesan,perangkat lunak,hak paten
3. Customer Capital meliputi reputasi yang positif, hubungan
yang terus menerus dan goodwill yang dibangun oleh
perusahaan sepanjang waktu dengan pelanggannya
sehingga menciptakan loyalitas
MODAL INTELEKTUAL
 Ketiga modal diatas telah merupakan
landasan yang peting bagi kemampuan
perusahaan untuk dapat bersaing secara
efektif dan berkelanjutan
 Setiap perusahaan harus
mempertimbangkan ketiga komponen
tersebut dalm merancang strateginya
 Perusahaan harus dapat secara terus
menerus menggunakan teknik- teknik yang
kreatif sebagai salah satu sumber
keunggulan kompetitifnya
MEMBANGUN KEUNGGULAN KOMPETITIF

 Tujuan pengembangan rencana strategis adalah


menciptakan keunggulan kompetitif yaitu
sekumpulan faktor yang membedakan perusahaan
dari para pesaingnya dan memberikannya posisi
unik di pasar sehingga mengungguli para pesaing
 Dari perspektif strategis yang menjadi kunci bagi
keberhasilan bisnis perusahaan adalah membangun
dan mengembangkan keunggulan yang secara
terus menerus, untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan dan sukar ditiru oleh para pesaing
 Kunci keberhasilannya adalah terletak bagaimana
membangun keunggulan kompetitif secara
berkelanjutan.
KOMPETENSI INTI
 Kompetensi inti adalah serangkaian kemampuan
unik yang dikembangkan oleh perusahaan dalam
bidang- bidang utama,seperti kualitas
produk,layanan
pelanggan,inovasi,fleksibilitas,pembinaan tim dan
lain- lain
 Kompetensi inti menjadi sumber kemampuan
perusahaan untuk dapat bersiang ,dan biasanya
merupakan hasil dari berbagai keahlian dan proses
pembelajaran penting yang terjadi sepanjang tahun
 Untuk menjadi efektif, kompetensi inti haruslah
sukar ditiru oleh pesaing dan harus menyediakan
manfaat yang dirasa penting serta berguna bagi
pelanggan
PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
 Manajemen Strategis adalah keputusan dan
tindakan manajerial terkait dengan kinerja
jangka panjang organisasi
 Manajemen strategis berperan penting
dalam meningkatkan kinerja organisasi
 Dengan strategi yang terancang dengan
baik,perusahaan dapat meningkatkan
laba,menguasai pangsa pasar, menciptakan
keunggulan kompetitif serta meningkatkan
kemakmuran atau hasil pengembalian bagi
pemegang saham
MANAJEMEN STRATEGIS
 Manajemen strategis,sebagai sebuah proses yang
berkelanjutan,terdiri atas 9 langkah,yaitu :
 Langkah 1 : mengembangkan visi yang jelas,lalu
menterjemahkan kedalam pernyataan misi yang penuh makna
 Langkah 2 : menilai kekuatan serta kelemahan dar perusahaan
 Langkah 3 : Mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui
peluang serta ancaman yang kemungkinan dihadapi perusahaan
 Langkah 4 : Mengidentifikasi faktor- faktor keberhasilan kuncil
perusahaan
 Langkah 5 : Menganalisis persaingan
 Langkah 6 : Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan
 Langkah 7 : Merumuskan berbagai alternatif strategis dan
memiliki strategi yang tepat
 Langkah 8 : Menterjemahkan rencana strategis ke dalam
rencana tindakan
 Langkah 9 : Menentukan pengendalian yang tepat
MANAJEMEN STRATEGIS
 Hal – hal yang perlu diperhatikan didalam mendesain model
bisnis yang kompetitif dan menyusum rencana strategis
yang solid
1. Mendorong peran karyawan maupun pihak luar untuk
meningkatkan kehandalan dan kreativitas atas rencana
yang dibuat
2. Jangan memulai dengan menetapkan tujuan, karena
menetapkan tujuan yang berlebihan pada awalnya akan
menghambat proses kreatid manajemen strategis
3. Pertahankan fleksibilitas (tidak formal dan tidak terlalu
terstruktur)
4. Berfokus pada pemikiran strategis(berkelanjutan) dengan
menghubungkan tujuan jangka panjang ke operasi rutin
5. Membuat perencanaan sebagai sebuah proses yang terus
berjalan, seiring dengan perubahan yang terjadi dalam
lingkungan bisnis perusahaan
MENGEMBANGKAN VISI YANG JELAS
 Visi merupakan eksp

Anda mungkin juga menyukai