PERUBAHAN
FEODALISME DI JEPANG
Kelompok 5 :
1. ANDRI SETYAWAN (B0418006)
2. DANTI AYU SAPUTRI (B0418011)
3. HERLINDA MUHARRANI (B0418029)
• Kaum Taira menikmati kemenangannya terhitung sejak 1167. Pada masa ini,
muncul zaman feodal yang keras dengan tradisi hirearki yang unik.
• Muncul kunci - kunci utama dalam memahami hubungan hubungan sosial dalam
masyarakat jepang, yaitu : menghormati dan menaati atasan dalam
kebersamaan (kesetaraan) sosial dalam kehidupan dunia, menghormati dan
menjunjung tinggi Kaisar dalam kebersamaan nasional dalam makna
spiritual, dan menghormati dan menjunjung tinggi orang tua dalam relasi
kekerabatan.
• Kaum Minamoto mengajarkan ajaran Budha Zen yang isinya berupa ajaran
bahwa kesantausaan jiwa hanya terdapat di dunia Budha. Ajaran ini mulai banyak
di ikuti, terutama oleh prajurit karena sesuai dengan kodrat hidup mereka.
• Seratus tahun terakhir, kekuasaan poltik di pegang oleh kaum Samurai dan Bushi
(militer). Zaman ini dewa - dewa agama Budha di campuradukan dengan dewa -
dewa asli Jepang (Shinto), dan juga berkembang kebudayaan nasional, yaitu
kesenian khas Jepang. Pada tahun 1192, Kaisar menunjuk Minamoto-no-
Yorimoto menjadi Shogun (Panglima Tertinggi Tentara).
4. Periode Kamakura (1185 – 1333)
7. Periode > Setelah Oda Nobunaga berhasil menjatuhkan shogun Ashikaga, shogun
Azuchi berada dalam genggaman. Azuchi adalah nama istana yang menjadi
benteng Nobunaga, sedangkan Momoya adalah istana yang menjadi
Momoyama benteng Hideyoshi. Selama tiga tahun Nobunaga memegang kekuasaan
(1573-1615) dengan terus mengusahakan agar timbul persatuan di Jepang. Namun,
tujuannya tidak tercapai karena ia wafat dan menjadi korban pembunuhan
tahun 1582 oleh seorang Daimyo.
Petani
Ningrat memiliki pangkat yg tinggi namun hanya memiliki kekuasaan politik dan
pengaruh ekonomi yang kecil. Buke memegang kekuasaan yang sebenarnya
dan mempunyai pengaruh besar dalam politik dan ekonomi, dengan bakufu
sebagai dasar kekuasaan. Petani melakukan cocok tanam. Chonin mencari
nafkah dalam perdagangan dan perindustrian. Sistem feodal ini yg akan
berjalan selama 265 tahun.
c. Pemerintahan kaisar tidak ada artinya
Tokugawa tidak menjamah kaisar, ia membarkan kaisar memerintah di Kyoto. Kaisar
pula tidak melakukan pekerjaan pemerintahan. Tokugawa memiliki cara sendiri untuk
memuaskan kaisar, yaitu dengan membesar-besarkan kedudukannya.
d. Semua lapisan masyarakat ditertibkan
Berbagai peraturan yang keras dan luas dikeluarkan bakufu kepada seluruh
masyarakat.
e. Perdagangan luar negeri membesar
Perkembangan-perkembangan terakhir tentang keshogunan, mendapat oposisi
keras dari kalangan muda, pengikut-pengikut samurai, dan dari tempat lainnya.
Mereka meninggalkan ikatan feodal dan menjadi ronin, sehingga bebas
menyuarakan keyakinan-keyakinan politik. Mereka membentuk kelompok kecil yang
dinamakan Gerakan Kesetiaan (Loyalist) menyuarakkan agar shogun menyerahkan
kekuasaan pemerintahan dengan alasan bahwa shogun telah merampas kekuasaan
resmi kaisar. Konfrontasi ini mencapai klimaksnya ketika kaum loyalist berkumpul di
Kyoto, menyatukan diri dengan menteri-menteri kerajaan yang anti Tokugawa di
Istana Kaisar.