Anda di halaman 1dari 18

RATIONAL EXPECTATIONS

• Robert Lucas
• Edward Prescott
• John Muth
• dan lain-lain
LATAR BELAKANG MUNCULNYA

Sama seperti supply


siders, ratex juga lahir di
masa resesi tahun 80-an. Ratex menilai bahwa
Tokoh-tokohnya, Robert kebijakan-kebijakan ekonomi
Lucas, Edward Prescott, sesuai ajaran Keynes telah
John Muth, dan lain-lain. gagal total dalam mengatasi
masalah-masalah ekonomi di
tahun 80-an.

Pandangan Keynes yang dikritik RATEX:


 Terdapat trade-off antara output, kesempatan kerja, dan
inflasi.

 C = f (Y), didasarkan pada perilaku di masa lalu.


PANDANGAN RATEX:

Tidak terdapat hubungan antara output, kesempatan


kerja, dan inflasi.

Kebijakan fiskal maupun moneter


tidak ada gunanya untuk
menstabilkan perekonomian.
Kebijakan ekonomi justru bisa
mengganggu perekonomian itu
sendiri.

 C tidak hanya ditentukan oleh Y sekarang atau


masa lalu, tetapi juga ekspektasinya di masa
depan.
Preposisi yang digunakan ratex

☼ Individu atau unit-unit ekonomi akan membuat ekspektasi


secara rasional.
☼ Individu tidak akan membuat kesalahan-kesalahan
sistematis dalam ekspektasi mereka.

☼ Individu akan bereaksi secara rasional demi


kepentingan pribadi terhadap kebijakan-kebijakan yang
diterapkan.

Ekspektasi Perilaku ekonomi Prediksi masa


masyarakat depan menjadi sia-
sia

Analisis IS-LM menjadi tidak berarti dalam


penentuan kebijakan ekonomi
Teori- teori yg dikembangkan sama-sama
dilandaskan pada pandangan klasik yg bersifat non-
interventionis serta sama-sama menggunakan
kebijaksanaan yang bersifat konservatif

Ratex = Monetaris = Sisi Penawaran


PERBEDAAN ALIRAN RATEX DENGAN
ALIRAN-ALIRAN LAIN
 Kubu Monetaris = Keynes
Melihat perekonomian dari sisi permintaan
hanya beda dalam penekanan kebijaksanaan
moneter dan fiskal
 Aliran sisi penawaran

Melihat perekonomian agregat dari sisi


penawaran
 Ratex mirip dengan kaum Klasik

Beroperasi dalam kerangka pemikiran


pendekatan pasar bersih (market clearing
approach)
Pakar-pakar Ratex percaya
bahwa:
1. Perekonomian yang selalu
dalam posisi keseimbangan, r
kebijaksanaan apa pun dari
pemerintah cenderung tidak A
memberikan hasil yang
efektif T
E
2. Tidak banyak yang dilakukan
pemerintah untuk memperbaiki
x
suatu keadaan, karena setiap
orang sudah melakukan yang
terbaik bagi dirinya masing-
masing.
UNSUR EKSPEKTASI DALAM
PEREKONOMIAN

Priode 70-an
struktur berpikir Mendominasi
neo-keynesian, teori, pemikiran
monetaris dan dan
aliran sisi kebijaksanaan
penawaran ekonomi makro

Mengalami kelemahan karena


tidak memperhatikan unsur
ekspektasi dari kebijaksanaan yg
diambil

Pendapat pakar Ratex ekspetasi memegang


peran penting dalam aktivitas ekonomi
☺ Informasi Pasar
EKSPEKTASI ☺ Kebijaksanaan
Pemerintah
☺ Perkembangan
Internasional
dsb

Pakar Ratex mengakui bahwa untuk


memasukkan faktor ekspektasi tentang
masa depan memang tidak mudah

• Banyaknya informasi
Ekspektasi • Semakin canggihnya
Mudah teknik dan sarana
analisis
IMPLIKASI KEBIJAKSANAAN
 Sikap rasional dari para  Dalam memformulasikan
pelaku ekonomi secara kebijaksanaan, sebaiknya
agregatif dapat pemerintah telah
mengasumsikan bahwa orang
membentuk suatu kekuatan
mengatahui bagaimana
“ kontra-kebijaksanaan”. bekerjanya suatu
kebijaksanaan.
 Berbagai kebijaksanaan
yang akan diambil oleh  Adapun kebijaksanaan terbaik
pemerintah akan menjadi yang mungkin dilakukan adalah
tumpul seandainya kebijaksanaan sederhana
kebijaksanaan- tentang hal-hal yang pokok –
kebijaksanaan tersebut pokok saja, yang dikeluarkan
secara transparan, sehingga
sudah diantisipasi oleh
masyarakat mau berperan aktif
pelaku ekonomi. dalam pembangunan ekonomi.
PRO DAN KONTRA
R  Perubahan-perubahan
O
B yang tidak terantisipasi
E saja yang dapat
R
mempengaruhi output
T
riil.
L  Namun jika perubahan
U
C tersebut dapat
A diantisipasi oleh pelaku-
S pelaku ekonomi maka
dampaknya terhadap
output riil menjadi nihil.
Some International Evidence
on Output-Inflation Trade-offs
(1973)
PRO KONTRA

 Tokoh:  Tokoh:
 Thomas J. Sargeant  Fredric Mishkin
 Neil Wallace  Robert Gordon
 Robert Barro  Tulisan:
 Tulisan:  Does Anticipated Monetary
 Rational Expectation, The Policy Matter? (1982)
Optimal Monetary Instrument  Price Inertia and Policy
and The Optimal Money Ineffectiveness in The United
Supply Rule (1975) States 1890- 1980 (1982)
menjelaskan tetang kebijk.  Mishkin dan Gordon sama-sama
moneter memang tidak meragukan preposisi Lucas
efektif utk jk. pendek maupun bahwa kebijaksanaan moneter
jk. Panjang. secara sistematis tidak memberi
 Unanticipated Money, Output, dampak terhadap output.
and The Price Level in The
United States (1978)
 Proposisi Lucas yg menyatakan perubahan
stok uang yang tidak terantisipasi saja yang
dapat mempengaruhi output di atas agak
lemah pembuktian empirisnya, sehingga
diperlukan penelitan yang lebih dalam.
 Preposisi ratex bahwa tiap orang rasional,
dan mereka dalam aktivitas ekonominya
tidak membuat kesalahan-kesalahan secara
sistematis, diragukan oleh Michael C.Lovel
 Michael dalam Test of the Rational
Expectations Hypothesis (1986) mengatakan
bahwa orang dapat membuat kesalahan
secara sistematis, misal pada tingakt
perencanaan penjualan perusahaan
perorangan, beberapa perusahaan optimis,
beberapa pesimis
DISKUSI

 Ratex berjasa mempertajam


penggunaan dasra teori mikro
dan model mekanisme pasar
bebas ke dalam analisis makro,
yang disebut pendekatan
keseimbangan ekspektasi
rasional (rational expectation
equilibrium approach)
DISKUSI

 Pakar-pakar aliran ratex


mengajak para pemikir ekonomi
dalam menggunakan perangkat
analisis ekonomi makro kembali
pada metodologi klasik.
DISKUSI

 Bukti empiris aliran ratex


kurang kokoh. Banyak proposisi
yang digunakan mereka dalam
mengembangkan model ekonomi
sebagiannya bahkan diragukan.
Sehingga dibutuhkan penelitian
empiris yang lebih mendalam.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai