Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 6

1. Diah Permatasari (1601060059)


2. Indah Pratiwi DN (1701060009)
3. Ranti Ramadhanti (1701060036)
SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIKA
A. Sejarah Matematika
Secara umum, sejarah matematika dapat diartikan
sebagai sekumpulan kejadian yang terjadi pada masa
lampau dan berhubungan dengan perkembangan
matematika (Sumardyono, 2003). Matematika mulai
muncul dan berkembang di Mesopotamia, Mesir Kuno,
dan Yunani Kuno. Manusia prasejarah telah berhasil
mengetahui cara mencacah objek-objek fisik, mereka
juga mengenali cara mencacah besaran abstrak, seperti
waktu. 
Istilah matematika adalah kata dalam bahasa
Yunani ‘mathemata’, yang sangat umum digunakan
pada masa awal tulisan untuk menunjukkan bentuk
pengajaran apa pun. Saat pengetahuan manusia kian
mengalami perkembangan, istilah ini digunakan
untuk mencakup bidang-bidang khusus dalam ilmu
pengetahuan. Para pengikut aliran Pythagoras
diketahui menggunakan istilah tersebut untuk
menjelaskan aritmetika dan geometri
B. Filsafat Matematika
1. Pendahuluan Filsafat
• Kata ‘filsafat’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu
‘philosophia’ . Kata philosophia merupakan gabungan
dari dua kata yaitu philos dan sophia. Philos berarti
sahabat atau kekasih, sedangkan sophia memiliki arti
kebijaksanaan, pengetahuan, kearifan. Dengan demikian
maka arti dari kata philosophia adalah cinta
pengetahuan.
• Filsafat adalah pikiran manusia yang radikal, artinya
mengesampingkan pendirian-pendirian dan pendapat-
pendapat “yang diterima saja” mencoba memperlihatkan
padangan yang merupakan akar dari lain-lain pandangan
dan sikap praktis.
• Menurut Plato filsafat adalah ilmu pengetahuan
yang berusaha meraih kebenaran yang asli dan
murni. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa filsafat
adalah penyelidikan tentang sebab-sebab dan asas-
asas yang paling akhir dari segala sesuatu yang ada.
• Menurut Aristoteles filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang senantiasa berupaya mencari
prinsip-prinsip dan penyebab-penyebab dari realitas
ada. Ia pun mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang berupaya mempelajari “peri ada
selaku peri ada” (being as being) atau “peri ada
sebagaimana adanya” (being as such).
a. Asal Mula Filsafat
Ada 4 hal yang membuat manusia berfilsafat:
1) Ketakjuban
2) Ketidakpuasan
3) Hasrat Bertanya
4) Keraguan
b. Proses Kelahiran Filsafat
Filsafat, sebagai bagian dari kebudayaan manusia
yang amat menakjubkan, lahir di Yunani dan
dikembangkan sejak awal abad ke-6 SM. Orang-
orang Yunani berhasil mengelola berbagai ilmu
pengetahuan yang mereka peroleh dari dunia
Timur menjadi benar-benar rasional-ilmiah dan
berkembang pesat. Pemikiran rasional-ilmiah itulah
yang melahirkan filsafat. Para filsuf Yunani pertama,
yang mulai berfilsafat di Asia Kecil, sebenarnya
adalah ahli-ahli matematika, astronomi, ilmu bumi,
dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya.
c. Sifat Dasar Filsafat
1) Berpikir Radikal
2) Mencari Asas
3) Memburu Kebenaran
4) Mencari Kejelasan
5) Berpikir Rasional
d. Peranan Filsafat

1) Pendobrak
2) Pembebas
3) Pembimbing
e. Kegunaan Filsafat
1) Bagi Ilmu Pengetahuan
2) Bagi Kehidupan Praktis
2. Persamaan dan Perbedaan Filsafat dengan
Matematika
a. Pengertian Matematika
Pengertian matematika sangat sulit didefinsikan secara
akurat. Pada umumnya orang ewam hanya akrab dengan
satu cabang matematika elementer yang disebut
aritmatika atau ilmu hitung. Perkataan mathematike
berhubungan sangat erat dengan sebuah kata lainnya yang
serupa, yaitu mathanein yang mengandung arti belajar
(berpikir). Jadi berdasarkan etimologis (Elea Tinggih dalam
Erman Suherman, 2003:16), perkataan matematika berarti
“ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”.
b. Persamaan dan Perbedaan Filsafat dengan
Matematika

Anda mungkin juga menyukai