KELOMPOK : 2
ANGGOTA :
NEZA AULIA (1701103010052)
JIHAN FATHIA (1701103010053)
ALYA ZHAFIRA (1701103010087)
MUTI NAJLA (1701103010093)
PENGERTIAN BEBAN
a) Beban penjualan
b) Beban administrasi
c) Beban lain-lain
3) Perusahaan Manufaktur
d) Biaya Pokok Penjualan
e) Beban operasi
f) Beban lain-lain
PENGAKUAN BEBAN (SECARA UMUM)
Beban diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Adanya penurunan aktiva tetap yang digunakan oleh perusahaan misalnya aktiva tetap.
2. Adanya proses produksi untuk menghasilkan barang-barang atau jasa.
3. Adanya kewajiban perusahaan terhadap karyawan misalnya pembayaran gaji dan upah.
4. Adanya kewajiban perusahaan tanpa diiringi dengan perolehan aktiva, misalnya garansi produk
dan pembayaran bunga pinjaman.
PENGUKURAN BEBAN
1.Kos Historis
2.Kos Pengganti
3.Setara kas
. PENYAJIAN BEBAN
Konsep beban dalam akuntansi selalu mengarah pada pendapatan, karena hasil pendapat bersih yang diterima
oleh perusahaan tergantung berapa banya beban yang dikeluarkan. Beberapa ahli telah menyatakan beban itu
penurunan manfaat ekonomis suatu perusahaan karena ada sesuatu yang dikorbankan dalam mendapatkan aktiva
tersebut yang disebut dengan beban.
Setiap perusahaan memiliki beban yang berbeda tergantung apa yang dibutuhkanya, tetapi dari segi kolektif,
beban-beban dalam setiap perusahaan itu sama.
Oleh karena itu, konsep beban dalam akuntansi itu penting karena menyangkut laba ruginya suatu perusahaan
dalam menjalankan kegiatan atau usahanya. Semakin tinggi beban semakin rendah laba yang diterima, sebaliknya
semakin rendah beban yang dikeluarkan oleh perusahaan semakin tinggi laba yang diterima.