Anda di halaman 1dari 21

Tindakan Perlindungan Diri dan Pencegahan

Penderita Terhadap Infeksi dan Ancaman Lainnya


MENGAPA PPI ?
• Peningkatan kasus-2 penyakit infeksi
(new emerging, emerging- dan re-
emerging diseases)
• RS dan Fas. Yan. Kes lainnya harus
mampu memberikan pelayanan yg
bermutu, akuntabel serta
meminimalkan risiko infeksi kepada
nakes, pengunjung dan pasien RS
• KLB unpredictable
• Gambaran mutu yan RS
2
SUMBER INFEKSI

Endogenous Exogenous
Self infection Cross infection

HAI

Autogenous Environmental

4
PENCEGAHAN UNTUK PENDERITA

1. Kebersihan tangan
Cuci tangan (40-60 detik): basahi tangan
dan gunakan sabun, gosok seluruh
permukaan, bilas kemudian keringkan
dengan handuk sekali pakai, sekaligus
untuk mematikan keran. n Penggosokan
tangan (20-30 detik): gunakan produk
dalam jumlah cukup untuk seluruh bagian
tangan, gosok tangan hingga kering.
INDIKASI CUCI TANGAN
1. Sebelum dan sesudah kontak langsung dengan
pasien dan di antara pasien, baik
menggunakan maupun tidak menggunakan
sarung tangan.
2. Segera setelah sarung tangan dilepas.
3. Sebelum memegang peralatan.
4. Setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekret,
ekskresi, kulit terluka, dan benda-benda
terkontaminasi, walaupun menggunakan
sarung tangan. dengan benda-benda di
samping pasien.
5. Selama merawat pasien, saat bergerak
dari sisi terkontaminasi ke sisi bersih dari
pasien.

“BAGI PENDERITA MULAI LAH DARI HAL


YANG KECIL SEPERTI MENJAGA
KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN
SEKITAR DAN CUCI LH TANGAN”
Tujuan Program PPI
Meningkatkan mutu layanan RS dan
fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya
Melindungi nakes & masy dari
penularan penyakit menular
(Emerging Infectious Diseases)
Menurunkan angka penularan HAIs
(Hospital Acquired Infections)

12
KEBIJAKAN KEMENKES

• SK Menkes No 270/MENKES/2007 ttg Pedoman


Manajerial PPI di RS dan Fas Yankes Lainnya
• SK Menkes No 382/Menkes/2007 ttg Pedoman PPI
di RS dan Fas. Yankes Lainnya
• SK Menkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 ttg SPM RS
• SE Dirjen Bina Yanmed No.HK.03.01/III/3744/08 ttg
Pembentukan Komite PPI RS & Tim PPI RS
utk memutus siklus penularan, dan melindungi
petugas, pasien dan pengunjung di fasyankes
• Instrumen akreditasi

14
STRATEGI

1. Setiap RS & Fas. Yan Kes lainnya harus melaksanakan


PPI
2. Pelaksanaan PPI yang dimaksud sesuai dgn :
• Pedoman Manajerial PPI di RS & Fas. Yan. Kes
Lainnya (SK Menkes no.270/Menkes/SK/III/2007)
• Pedoman PPI di RS & Fas. Yan. Kes Lainnya(SK
Menkes no.382/Menkes/2007) serta
• Pedoman PPI lainnya yang dikeluarkan oleh
Kemkes RI (SE Dirjen Bina Yanmed
No.HK.03.01/III/3744/08 ttg Pembentukan Komite PPI
RS & Tim PPI RS
3. Direktur RS dan Fas. Yan. Kes lainnya membentuk :
1.Komite PPI
2.Tim PPI
dibawah koordinasi Direktur. 15
ORGANISASI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

DIREKTUR UTAMA /
DIREKTUR

KOMITE
PPI DIREKTORAT DIREKTORAT KOMITE LAIN

TIM PPI

16
Kondisi PPI di RS
Kondisi PPI di RS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai