Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI KRISTALISASI PADA

PABRIK GARAM INDUSTRI


Kelompok 4:
Lani Gunawan (I 0517048)
Reynaldi Virgiawan Rifki Pradana (I 0517069)
Sonia Waluya (I 0517081)
Widya Ayu Ningsih (I 0517088)
Yanuar Bekti Ramdhan (I 0517090)
Kondisi Produk
Nama IUPAC : Natrium Klorida
Rumus kimia : NaCl
Berat Molekul : 58,44 g mol−1
Bentuk : padatan
Densitas : 0,940 g/cm3
Boiling Point : 1413oC
Melting Point : 801oC
Warna : putih
Proses Pembuatan Garam Industri
Tahap Pre-Treatment Bahan
Baku

Tahap Pemasakan

Tahap Pengolahan Produk


Tahap Pre-Treatment Bahan Baku
Air laut (3,05%) Di tangki
dipompa ke sedimentasi
tangki ditambah tawas
sedimentasi (Al2(SO4)3) sebagai
flokulan

air laut dialirkan Produk hasil reaksi


menuju Reaktor (R- dan sisa reaktan yang
120) untuk tidak bereaksi (10%)
mereaksikan kemudian dialirkan
komponen- menuju Clarifier (H-
komponen di dalam 130) untuk
air laut dengan memisahkan liquid
NaOH 48% agar dengan padatan
terbentuk padatan (padatan akan
mengendap)
Di dalam reaktor terjadi reaksi berikut:
Tahap Pre-Treatment Bahan Baku

Air laut yang keluar dari sedangkan filtrat


Clarifier masih memiliki Padatan yang akan dialirkan
impuritis dengan ukuran tersaring di menuju proses
yang sangat kecil yang microfilter pemasakan untuk
terlarut di dalam air laut selanjutnya dialirkan membentuk kristal
karena belum terpisahkan menuju unit sodium chloride
dari Clarifier pengolahan limbah (NaCl)
padat
 Menguapkan H2O menggunakan
evaporator
 Evaporator akan memekatkan brine
(larutan garam) dari konsentrasi 3,05%
menjadi 60%
Tahap  Brine pekat yang keluar dari evaporator
selanjutnya dialirkan ke dalam Crystallizer
Pemasakan  Proses kristalisasi pada Crystallizer
menggunakan proses pendinginan dan
penambahan inti garam (NaCl) untuk
mempercepat proses kristalisasi dengan
suhu operasi sebesar 32°C dan tekanan 1
atm
Produk yang keluar dari Crystallizer berupa
campuran kristal sodium chloride (NaCl) dan
mother liquor yang akan dipisahkan
menggunakan Centrifuge
Centrifuge akan memisahkan kristal-kristal
garam basah dengan mother liquor yang
Tahap terbentuk saat proses kristalisasi

Pemasakan Proses pengeringan kristal NaCl basah


dilakukan dengan mengunakan Rotary Dryer
(B-240) dengan bantuan udara panas
sebagai pengering
Produk kristal kering dari Rotary Dryer
selanjutnya akan melalui tahap pengolahan
produk
Produk kristal kering akan didistribusikan
menuju Ball Mill (C-310) untuk
menghancurkan dan menghaluskan kristal-
kristal NaCl agar memiliki ukuran yang lebih
kecil

Tahap Kristal-kristal halus selanjutnya dipilah


menggunakan Screener (H-320) dengan
ukuran 100 mesh kemudian akan dibawa
Pengolahan menuju Silo Penyimpanan Produk (F-330)
yang selanjutnya akan melalui proses
Produk packaging dan pengiriman ke konsumen

Produk kristal NaCl yang dihasilkan sebesar


99% dengan impuritas 0.1%
Kondisi Operasi pada Crystallizer
Fungsi: Membentuk kristal-kristal garam dari larutan brine.

Kondisi Operasi

Suhu : 32oC

Tekanan : 1 atm (tekanan atmosfer)

Waktu: kontinyu
JENIS JENIS CRYSTALLIZER PADA INDUSTRI GARAM
a. Swenson Walker Crystallizer
1. Termasuk jenis scarped surface crystallizer
2. Dilengkapi dengan pendingin jacket
3. Bentuk pengaduk helic
JENIS JENIS CRYSTALLIZER PADA INDUSTRI GARAM
b. Swenson Draft Tube Baffled Crystallizer
Termasuk jenis Draft Tube-Baffle Vacuum Crystallizer
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai