Anda di halaman 1dari 22

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS

PERMENKES 585/89
UUPK NO. 29/05
HAK-HAK PASIEN
• Persetujuan dan Informasi (penjelasan)
adalah hak-hak pasien berdasarkan hak
untuk menentukan diri sendiri (the right of
self determination)
• Informed Consent secara harfiah artinya
persetujuan yang diberikan berdasarkan
informasi
INFORMED CONSENT
• Persetujuan diberikan oleh pasien
setelah mendapatkan informasi
dari dokter
• Dasarnya adalah hak untuk
menentukan diri sendiri (the right
of self determination)
• Hak dasar pasien yang paling
dasar
HAK UNTUK MENENTUKAN DIRI
SENDIRI
• Hak asasi pasien yang berdasarkan hak
otonomi atas tubuh sendiri
• Pasien berhak menentukan apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap
dirinya
• Berati menyetujui atau menolak tindakan
medik yang akan dilakukan ats dirinya
PERMENKES No. 585/89
PERSETUJUAN
• Diberikan pasien atas tindakan medik
yang akan dilakukan terhadap dirinya
• Diberikan secara tertulis atau lisan
• Diberikan setelah mendapatkan
informasi
• Diberikan sesuai dengan tingkat
pendidikan dan kondisi pasien
PERMENKES No. 585/89
PERSETUJUAN TERTULIS DAN
LISAN
• Persetujuan tertulis apabila tindakan medik
mengandung resiko tinggi, diberikan oleh
yang berhak memberikan persetujuan
• Persetujuan lisan apabila tanpa resiko tinggi,
dapat diberikan secara nyata-nyata atau
secara diam-diam
PERMENKES No. 585/89
YANG BERHAK MEMBERIKAN
• Diberikan oleh pasien dewasa dalam
keadaan sadar dan sehat mental (21 tahun
atau sudah menikah)
• Pasien di bawah mengampuan diberikan oleh
pengampu
• Pasien di bawah 21 tahun diberikan oleh
ortu/wali/keluarga terdekat
PERMENKES No. 585/89
KEADAAN DARURAT
• Pasien gawat darurat tidak sadar, tanpa
keluarga, tidak perlu dilakukan informed
consent
• Berlaku baik untuk pasien dewasa mau pun
di bawah umur
PERMENKES No. 585/89
TANGGUNGJAWAB
• Tanggungjawab ada pada dokter
• Apabila dilakukan di rumah sakit, maka
rumah sakit ikut bertanggungjawab
• Tindakam medik program pemerintah,
persetujuan tidak diperlukan
PERMENKES No. 585/89
INFORMASI
• Diberikan baik diminta mau pun tidak diminta
• Diberikan secara lengkap, kecuali dokter
menilai informasi itu merigukan pasien tidak
perlu diberikan
• Diberikan kepada keluarga dengan
persetujuan pasien didampingi oleh
paramedik sebagai saksi
PERMENKES No. 585/89
INFORMASI
• Mencakup keuntungan dan kerugian baik
diagnostik maupun terapeutik
• Diberikan secara lisan
• Tindakan operasi atau invasif lainnya,
informasi diberkan oleh dokter sendiri
• Dokter berhalangan, dapat diberikan oleh
dokter lain yang sepengethuan dan petunjuk
dokter tersebut
PERMENKES No. 585/89
INFORMASI
• Bukan bedah atau tindakan invasif lainnya,
maka dapat dilakukan oleh dokter lain atau
perawat dengan sepengethuan dan petunjuk
dokter yang bertanggungjawab
PERMENKES No. 585/89
PERLUASAN TINDAKAN
MEDIS
• Dapat diprediksi ada perluasan operasi,
pasien harus diberitahukan sebelumnya
• Perluasan operasi yang tidak dapat diduga
dapat dilakukan untuk menyelamatkan
nyawa pasien, setelah selesai informasi
diberikan kepada pasien atau keluarganya
PERMENKES No. 585/89
SANKSI DAN KETENTUAN
LAIN
• Sanksi administratif berupa pencabutan ijin
praktik
• Pengaturan hal-hal teknis dilakukan oleh
Dirjen Pelayanan Medik
PASAL 45 UUPK NO. 29/05
PERSETUJUAN TINDAKAN
KEDOKTERAN
• Diatur di dalam Pasal 45 UUPK
• Ketentuan mengenai tata cara persetujuan
tindakan kedokteran akan diatur dengan
peraturan menteri
• Sebelum Permenkes baru dibuat berlaku
Permenkes 585/89
PASAL 45 UUPK NO. 29/05
PERSETUJUAN
• Setiap tindakan medis harus disetujui oleh
pasien
• Persetujuan diberikan setelah pasien
mendapatkan penjelasan secara lengkap
• Persetujuan dapat diberikan secara lisan
atau tertulis
• Tindakan medis dengan resiko tinggi harus
tertulis
PASAL 45 UUPK NO. 29/05
PENJELASAN
• Diagnosa dan tata cara tindakan medis
• Tujuan tindakan medis yang dilakukan
• Alternatif tindakan lain dan resikonya
• Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
• Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
PERSETUJUAN TINDAKAN
MEDIS
• Sebagai pemenuhan terhadap hak pasien,
menjadi kewajiban dokter
• Pelanggaran terhadap kewajiban hukum
selalu menimbulkan sanksi hukum
• Sanksi Permenkes 585/89adalah sanksi
adminstratif (teguran s/d pencabutan SIP)
PERSETUJUAN TINDAKAN
MEDIS
• Tidak ada hubungannya dengan tindakan
medik, hanya sebagai “ijin” dari pasien
untuk melakukan tindakan medik.
• Dalam keadaan darurat, pasien tidak sadar,
tidak ada keluarga, tindakan medis tetap
boleh atau bahkan harus dilakukan.
• Ukurannya untuk kepentingan pasien
PERSETUJUAN TINDAKAN
MEDIS
• Ada pertentangan antara pasien dan
keluarga, maka pendapat pasien yang
diturut.
• Harus diupayakan memberikan penjelasan
agar perbedaan pendapat ini dapat
diselesaikan.
• Apabila pasien menolak dilakukan tindakan
medis, maka dokter harus menghormati
keinginan pasien.
PERNOLAKAN TINDAKAN
MEDIS
• Hak pasien yang paling dasar, harus
dihormati
• Bukan hak untuk mati (?)
• Untuk mencegah terjadinya kesulitan, dibuat
surat keterangan pulang atas permintaan
sendiri
• Disimpan bersama dengan berkas rekam
medis
SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai