BUKU IIIA
BORANG PROGRAM STUDI
Halaman
Jurusan/Departemen : -
Fakultas : -
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Ainun Na’im (Sekretaris Jenderal Menristekdikti)
Nomor SK BAN-PT :-
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi D3 Radiologi diturunkan
dari Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Poltekkes TNI AU Adisutjipto. Mekanisme
penyusunan visi, misi, dan tujuan serta sasaran prodi D3 Radiologi diawali dengan
pembentukan tim perumus Visi dan Misi Program Studi D3 Radiologi TNI AU
Adisutjipto melalui Surat Perintah Ketua Umum Yayasan Adi Upaya Nomor :
Sprin/21A/II/2017 tanggal 7 Februari 2017 yang terdiri dari empat personel yang
akan mengawaki operasional Poltekkes TNI AU Adisutjipto Yogyakarat. Pada
tanggal 13 Maret 2017, Tim ini melakukan rapat bersama dengan melibatkan
Radiografer dari RSPAU dr. S. Hardjolukito dan perwakilan organisasi PARI cabang
Yogyakarta (Perhimpunan Radiografer Indonesia) selaku stakeholder.
Sesuai pedoman penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi D3
Radiologi Nomor : Pedoman/26/IX/2018, VMTS disusun berdasarkan hal-hal sebagai
berikut: (1) menunjukkan kekhasan program studi, (2) menggambarkan cita-cita ke
depan yang ditetapkan sesuai dengan potensi sumber daya yang dimilikinya (3)
proses peninjauan dan pemantapan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi dengan merujuk pada visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Adisutjipto, (4)
disusun secara realistik dan spesifik serta sesuai dengan perkembangan nilai-nilai
pendidikan tinggi dari hasil analisis tentang kecenderungan perkembangan IPTEK,
dunia usaha, industri dan masyarakat nasional dan global (5) mengisyaratkan
pemenuhan standar keunggulan cita-cita, harapan, dan semangat, serta
mewujudkan upaya perubahan keadaan yang lebih baik yang diinginkan di masa
depan, (6) memungkinkan untuk ditinjau dan dirumuskan kembali sesuai dengan
perkembangan IPTEK dan masyarakat.
Draft susunan VMTS yang telah disepakati dalam rapat bersama tim penyusun
VMTS pada tanggal 13 Maret 2017, selanjutnya diajukan kepada Ketua Umum
Yayasan Adi Upaya untuk mendapatkan pengesahan. Berdasarkan Keputusan
Ketua Umum Pengurus Yayasan Adi Upaya Nomor:Kep/25D/III/2017 tanggal 30
Maret 2017, ditetapkan VMTS Prodi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto.
VMTS yang telah disahkan dicantumkan dalam statuta Poltekkes, Renstra program
studi, Renprogja program studi , dan dokumen program studi D3 Radiologi lainnya.
Visi Program Studi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto
Profesional terkait dengan kemampuan lulusan pada saat memasuki dunia kerja.
Lulusan program studi D3 Radiologi diharapkan mampu bekerja dilandasi dengan
rasa tanggung jawab sesuai dengan kompetensi dan standar prosedur yang berlaku
dalam menangani pasien tanpa memandang suku, ras, agama, jenis kelamin dan
bangsa.
Unggul terkait dengan ilmu pengetahuan dan kedisiplinan yang dimiliki mahasiswa
program studi D3 Radiologi. Mahasiswa mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama perkembangan modalitas radiologi. Selain itu
mahasiswa program studi D3 Radiologi diberikan pendidikan militer dasar yang
bertujuan mencetak lulusan yang disiplin dan berkarakter.
Inovatif terkait dengan gagasan dan terobosan – terobosan baru mahasiswa
maupun dosen di program studi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto, dengan
menggunakan ilmu dasar radiologi berupa produk penelitian dan inovasi
berdasarkan kasus di masyarakat.
Mandiri tercermin dari sikap dan mental mahasiswa program studi D3 Radiologi.
Lulusan program studi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto diharapkan
mampu bekerja secara jujur dan benar atas dorongan diri sendiri, sesuai dengan
hak dan kewajiban sehingga mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dan
tidak melempar tanggung jawab kepada orang lain, serta mampu mengambil
keputusan dengan pertimbangan yang matang
Menyelenggarakan1. program studi Ahli Madya Radiologi yang berkualitas, beriman dan bertaqwa.
Mencetak lulusan Ahli Madya Radiologi yang berkompeten dan berkarakter yang memiliki daya saing yang tinggi ditingkat Nasion
Menyelenggarakan penelitian dan publikasi jurnal dalam bidang Radiologi.
2.
3.
4. Berperan aktif dalam pengabdian masyarakat yang mengacu pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit baik negeri maupun swasta untuk meningkatkan kemampuan lulusan.
Tujuan Program Studi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto
Misi 2. Mencetak lulusan Ahli Madya Radiologi yang kompeten dan berkarakter
yang memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional
a. Mahasiswa lulus tepat waktu (6 Semester untuk D3) minimal 85 % dengan
indeks prestasi komulatif (IPK) ≥ 3
b. Seluruh lulusan mampu mengaplikasikan computer dan berkomunikasi dengan
menggunakan komputer
c. Seluruh mahasiswa disiapkan untuk mengikuti registrasi dan sertifikasi profesi.
d. Seluruh mahasiswa dibekali dengan pelatihan militer dasar yang juga di
terapkan di kelas sebagai bagian dari pembentukan karakter
Misi 5. Menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit baik negeri maupun swasta
untuk meningkatkan kemampuan lulusan.
a. Kerjasama dengan Rumah Sakit dan afiliasinya untuk mendukung kegiatan
Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa, pengabdian masyarakat, penelitian, serta
rekrutmen calon lulusan
b. Melaksanakan kunjungan ke instalasi radiologi Rumah Sakit
1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian.
Strategi
Sasaran Pencapaian Program Kerja Indikator Kinerja Waktu
2018/ 2019/ 2020/ 2021/ 2022/
PENDIDIKAN 2019 2020 2021 2022 2023
1. Tersusunnya Menyusun 1. Mengikuti workshop 1. Adanya kurikulum 75 % - - 100% -
kurikulum kurikulum yang kurikulum yang program studi D3
program studi D3 relevan dengan diselenggarakan Radiologi yang sesuai
Radiologi standar yang telah oleh AIPRI standar dari
ditetapkan oleh 2. Mengikuti Kemenristekdikti,
pemerintah dan perkembangan Kemenkes, AIPRI dan
Asosiasi Institusi peraturan dan visi program studi D3
Pendidikan komposisi kurikulum Radiologi Poltekkes TNI
Radiografer program studi D3 AU Adisutjipto.
Indonesia (AIPRI) Radiologi dari 2. Kehadiran dalam 100% 100% 100% 100% 100%
Kemenristekdikti, workshop kurikulum yang
Kemenkes dan diselenggarakan oleh
Asosiasi Profesi AIPRI minimal 1 kali
3. Kehadiran dan keaktifan 50% 100% 100% 100% 100%
dalam pertemuan AIPRI,
minimal 1 kali dalam satu
tahun
4. Adanya peninjauan - - 100% - -
kurikulum untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan keilmuan,
peraturan,serta tuntutan
stakeholders, satu kali
dalam tiga tahun
2. Terwujudnya 1. Peningkatan 1. Mengikuti workshop/ 1. Keikutsertaan dalam 50% 75% 100% 100% 100%
Profesionalisme kompetensi pelatihan/seminar/ workshop/pelatihan/semi
SDM dosen bimtek tentang nar/bimtek tentang
PENGABDIAN MASYARAKAT
Perubahan Terwujudnya peran 1. Menyusunan dan 1. Pengabdian masyarakat 20% 75% 100% 100% 100%
perilaku hidup serta program studi pelaksanaan sebanyak 1x/dose/tahun
sehat bagi D3 Radiologi Program 2. Pembentukan desa - - 1 2 2
masyarakat Poltekkes TNI AU pengabdian binaan
Adisutjipto dalam masyarakat 3. Publikasi di jurnal
- 2 4 6 6
memberdayakan 2. Melakukan pengabdian masyarakat
potensi pembinaan terindex
masyarakat dan kesehatan di
membantu Wilayah DIY dan
masyarakat agar Jateng melalui Desa
mandiri untuk Siaga
menolong dirinya 3. Melakukan
sendiri dalam penyuluhan
hidup sehat. kesehatan di daerah
binaan
4. Memberikan
pelayanan
kesehatan
masyarakat
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi visi, misi dan tujuan dari program studi D3 Radiologi Politeknik
Kesehatan TNI AU Adisutjipto dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dosen,
mahasiswa dan tenaga kependidikan di program studi D3 Radiologi Politeknik
Kesehatan TNI AU Adisutjipto. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung, secara lisan maupun menggunakan media. Sosialisasi visi, misi,
dan tujuan di program studi D3 Radiologi Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto
dilakukan dengan kegiatan berikut:
1. Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)
Dalam salah satu rangkaian kegiatan PKKMB akan disampaikan visi, misi,
tujuan dari program studi program studi D3 Radiologi Politeknik Kesehatan
TNI AU Adisutjipto. Dalam kegiatan PKKMB juga akan disampaikan
kompetensi yang akan diperoleh selama menjalankan studi di program studi
D3 Radiologi, kurikulum, mata kuliah, masa studi, dan pengenalan dosen di
program studi D3 Radiologi.
2. Rapat Program Studi
Sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi kepada dosen dan tenaga
kependidikan dilaksanakan melalui rapat internal program studi D3 radiologi.
Rapat program studi akan membahas kinerja program studi, hasil evaluasi,
dan merancang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada semester
berikutnya. Kegiatan-kegiatan yang akan dirancang harus mengacu kepada
visi, misi, dan tujuan dari program studi D3 Radiologi.
3. Buku Panduan Akademik
Pada buku panduan akademik Politeknik kesehatan TNI AU Adisutjipto dan
buku panduan akademik program Studi D3 Radiologi mencantumkan visi, misi,
dan tujuan dari program studi D3 Radiologi. Pada buku panduan akademik
dipaparkan kompetensi lulusan dan kurikulum dari program studi D3 Radiologi.
4. Frame Foto
Visi dan misi dari program studi D3 Radiologi yang dibingkai pada frame foto
yang kemudian dipasang diruang dosen program studi D3 radiologi.
5. Modul Praktikum
Visi dan misi program studi D3 radiologi dicantumkan di setiap modul
Praktikum mahasiswa serta buku panduan praktek kerja lapangan (PKL).
6. Goodie bag pembagian seragam mahasiswa
Visi dan misi program studi D3 Radiologi dicantumkan pada goodie bag
Pemahaman visi, misi dan tujuan program studi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU
Adisutjipto oleh dosen adalah 90%, untuk tenaga kependidikan adalah 85% dan
mahasiswa sebesar 80% sehingga secara keseluruhan pemahaman akan visi,
misi dan tujuan di lingkungan civitas akademika Program Studi D3 Radiologi
Poltekkes TNI AU Adisutjipto berada pada angka 85%, yang ditunjukkan dengan
pengisian kuesioner melalui Google Form.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.
Kredibel
Sistem tata pamong yang kredibel di program studi D3 Radiologi diwujudkan dengan:
1. Mekanisme pengangkatan pejabat struktural program studi D3 Radiologi dilakukan atas
usulan dosen, staff program studi, dan Wadir 1 Bidang Akademik ke Direktur Poltekkes
TNI AU Adisutjipto. Selanjutnya Direktur bersama-sama dengan BPH yayasan mengkaji
kelayakan usulan tersebut dalam rapat senat akademik. Pengangkatan pejabat
struktural program studi D3 Radiologi dilakukan dengan mempertimbangkan
kepangkatan dan jenjang pendidikan, serta kemampuan dan kredibilitas calon
pemimpin sebagaimana diatur dalam buku Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Poltekkes TNI AU Adisutjipto, No. Kep Direktur 01/VIII/2018.
2. Kaprodi dalam menjalankan kegiatan tridharma perguruan tinggi selalu mengacu
kepada Statuta Poltekkes TNI AU Adisutjipto dan Rencana Strategis Program Studi D3
Radiologi yang telah ditetapkan dengan target ketercapaian yang terukur.
3. Kaprodi berkoordinasi dengan Wakil Direktur I terkait dengan usulan Sekretaris
Program Studi, Ka. Unit Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Ka. Unit
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan Ka. Laboratorium.
4. Kaprodi D3 Radiologi memetakan dosen pengampu mata kuliah didasarkan kepada
kriteria dasar kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian yang harus dipenuhi.
Pemetaan ini dilakukan melalui rapat yang dihadiri oleh setiap personil program studi
yang dilaksanakan secara berkala setiap sebelum memasuki Tahun Akademik baru.
Transparan
Sistem tata pamong yang dilaksanakan di program studi D3 Radiologi memiliki aspek
transparan yang dicerminkan dari:
1. Proses Penyusunan Rencana Program Kerja (Renprogja) dan Anggaran Tahunan Prodi
melibatkan seluruh personil di tingkat Program Studi D3 Radiologi melalui rapat internal
program studi.
2. Kaprodi melibatkan personil terkait dalam mengelola dana kegiatan prodi, contohnya
dalam pengelolaan dana penelitian dan pengabdian masyarakat, Kaprodi berkoordinasi
dengan Ka. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mulai dari tahapan persiapan
hinggi pelaporan rincian penggunaan dana kepada Wakil Direktur I.
3. Dalam hal pengambilan keputusan, Kaprodi mengutamakan musyawarah yang bersifat
terbuka dalam rapat internal prodi. Keputusan tersebut antara lain mengenai usulan
Dosen tugas belajar, usulan penambahan dosen, pengiriman dosen untuk mengikuti
seminar.
Akuntabel
Akuntabilitas sistem tata pamong di program studi D3 Radiologi dilaksanakan dalam setiap
kegiatan sebagai berikut :
1. Kaprodi menyampaikan laporan pertanggung jawaban kinerja program studi dalam
rapat tahunan dan didokumentasikan dalam laporan pelaksanaan kegiatan (Laplakgiat)
program studi D3 Radiologi kepada wadir 1 yang selanjutnya dicantumkan dalam
Laplakgiat Poltekkes TNI AU Adisutjipto. Laporan ini terdiri dari laporan kegiatan
mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat.
2. Kaprodi berkoordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu dalam pelaksanaan monitoring
dan evaluasi kegiatan tridharma di program studi D3 Radiologi. Audit Mutu Internal ini
dilaksanakan oleh UPM setiap 1 tahun sekali dengan berpedoman kepada Rencana
Strategis Program Studi D3 Radiologi. Hasil audit ini dilaporkan kepada Direktur dan
menjadi dasar bagi Kaprodi dalam mengambil tindakan perencanaan, pengembangan,
dan perbaikan ke depannya.
Bertanggung Jawab
Sistem tata pamong yang bertanggung jawab di program studi D3 Radiologi terlihat
melalui kemampuan Ketua Program Studi dalam melakukan pengelolaan internal dan
eksternal yang selalu mengedepankan pemenuhan dan penegakkan seluruh peraturan,
standar, hukum, prosedur, kode etik, dan tradisi yang berlaku di program studi maupun di
Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto. Berdasarkan Kep Direktur 01/VIII/2018 tentang
Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Poltekkes TNI AU Adisutjipto, Tanggung jawab
Kaprodi mencakup hal-hal berikut :
1. Kaprodi menjunjung tinggi prinsip pertanggung jawaban dalam semua hal yang
bersangkutan dengan proses tridharma perguruan tinggi . Hal ini dilakukan dengan
cara menyusun laporan pertanggung jawaban kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat semesteran dan tahunan kepada Wakil Direktur I.
2. Kaprodi bertanggung jawab atas terlaksananya program kerja akademik mulai dari
rapat koordinasi sebelum memulai semester baru, pertengahan semester, di akhir
semester serta rapat evaluasi di peralihan semester
Adil
Sistem tata pamong yang adil di program studi D3 Radiologi terlihat dari:
1. Kaprodi dalam membagi tugas administratif mempertimbangkan prinsip keadilan, azas
pemerataan, serta sesuai dengan tupoksi dan kemampuan akademik setiap personil di
Program Studi D3 Radiologi.
2. Kaprodi dan semua personil di bawahnya memiliki kesempatan yang sama untuk
mngembangkan diri melalui studi lanjut, mengikuti workshop dan seminar
3. Kaprodi memberikan reward kepada personil dengan kinerja yang baik serta
memberikan punishment / teguran kepada personil yang kinerjanya kurang baik.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif
bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Kepemimpinan Publik di program studi D3 Radiologi ditunjukkan oleh ketua program studi
melalui penggelolaan program studi sebagai berikut:
1. Perumusan Kurikulum
Pada saat penyusunan kurikulum prodi D3 Radiologi, Kaprodi melibatkan
stakeholder dari perwakilan rumah sakit sebagai pengguna lulusan dan perwakilan
dari organisasi profesi dan asosiasi pendidikan profesi.
2. Kerjasama
Kaprodi D3 Radiologi terus memacu terjalinnya kerjasama dengan organisasi
profesi PARI dan melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah dan non
pemerintah. Kegiatan kerjasama direalisasikan dalam bentuk kegiatan praktikum
dan observasi administrasi Instalasi radiologi RSPAU dr. S. Hardjolukito, kuliah
lapangan radioterapi di RS Indriati Solo, serta Kaprodi malaksanakan kerjasama
pengabdian masyarakat dengan yayasan kanker indonesia (YKI) cabang
Yogyakarta di hadapan ibu-ibu PPKBD Kec. Sedayu.
3. Keterlibatan di Asosiasi Profesi
Ketua prodi D3 Radiologi mewakili Poltekkes TNI AU Adisutjipto sebagai anggota
Asosiasi Pendidikan Radiografer Indonesia (AIPRI). Ka. Unit Administrasi Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni Program Studi D3 Radiologi merupakan anggota dari
Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI), sementara Ka. Unit Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat merupakan anggota dari Aliansi Fisikawan Medik Indonesia
(AFISMI) . Keterlibatan Kaprodi dan jajaran staff dibawahnya dalam keanggotaan
Asosiasi akan mampu menunjang peningkatan kualitas kegiatan tridharma prodi D3
Radiologi.
Perencanaan yang dituangkan di dalam renstra program studi D3 Radiologi meliputi hal-
hal berikut:
a. Perencanaan pendidikan yang meliputi penyusunan kurikulum, penyusunan
kalender akademik, rencana kegiatan pendidikan setiap semester, penetuan
dosen pengampu matakuliah, merencanaan kegiatan praktikum dan Praktek
Kerja Lapangan (PKL), perencanaan kegiatan tridharma oleh seluruh dosen di
prodi D3 Radiologi.
b. Perencanaan Program Kerja dan Anggaran Program Studi yang melibatkan
setiap personil di program studi D3 Radiologi sebagai pelaksana teknis dari
setiap perencanaan program kerja yang disusun.
c. Perencanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi titik
berat arah penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan diangkat,
perencanaan jadwal pelaksanaan, perencanaa target jumlah penelitian serta
perencanaan publikasi penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
d. Perencanaan pengembangan dosen yang meliputi : perencanaan studi lanjut
dosen S2 ke S3, perencanaan pelatihan/workshop/seminar/Bimtek yang akan
diikuti oleh dosen di Program Studi D3 Radiologi
2. Pengorganisasian
Kaprodi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto melaksanakan sistem pengelolaan
fungsional dan operasional pengorganisasian dengan berpedoman pada Keputusan
Direktur Keputusan Nomor: Kep/01/VIII/2018 tanggal 24 Agustus 2018 tentang
Struktur Organisasi dan Uraian tugas Poltekkes TNI AU Adisutjipto. Perencanaan
yang telah disusun oleh Program Studi D3 Radiologi dalam pelaksanaannya dilakukan
oleh Kaprodi, Sesprodi, serta personil lain sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional pengorganisania pada bidang
pengajaraan misalnya, berpedoman pada standar pembelajaran, standar isi, standar
proses, standar penilaian, standar tenaga pendidik serta standar sarana dan prasarana.
Pengorganisasi dimulai dengan pemetaan pembagian matakuliah oleh Kaprodi,
penyusunan RPS, SAP dan buku ajar dan perangkata pembelajaran lainnya.
Pengorganisasian kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dimulai dengan
penyusunan proposal oleh dosen yang di ajukan kepada Kaprodi. Kaprodi akan
mengkoordinasikan dengan Ka.UPPM, Wadir I, dan Wadir II mengenai teknis
pelaksanaan dan anggaran biaya yang akan digunakan.
Program Studi D3 Radiologi merupakan bagian dari organisasi dan tata kerja di
lingkungan Poltekkes TNI AU Adisutjipto yang terdiri dari:
No Jabatan Deskripsi Tugas
1 Ketua Program Studi 1. Menyusun dokumen kebijakan akademik
yang dituangkan dalam Renstra dan
Renops Program Studi berbasis SPMI
beserta proyeksi anggran biayanya baik
jangka pangajang (5 tahun), jangka
menengah (3 tahun) dan jangka pendek (1
tahun) yang mengacu pada Renstra dan
Renops Poltekkes;
2. Menyusun, mengembangkan dan
mengevaluasi kurikulum operasional dan
menyusun kalender akademik serta jadwal
kuliah atas koordinasi Wakil Direktur I;
3. Merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, mengarahkan dan
menyelenggarakan proses belajar
mengajar, mengembangkan pendidikan
di tingkat Program Studi sesuai ketentuan
yang berlaku;
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan keterampilan
di tingkat Program Studi;
5. Menginformasikan kebutuhan-kebutuhan
kerjasama sesuai kompetensi Program
6. Studi kepada Wadir III melalui Wadir I;
Mempersiapkan sarana dan
prasarana PBM di tingkat Program
Studi;
7. Membuat laporan evaluasi kegiatan
pembelajaran baik teori maupun praktek,
penelitian dan PKM di tingkat Program
Studi;
8. Melaksanakan pembinaan civitas
akademika di tingkat Program Studi;
9. Membuat konsep surat-surat keluar yang
langsung berkaitan dengan Program
Studi.;
10. Merekomendasikan calon Sekretaris
Program Studi kepada Direktur;
11. Membuat laporan periodik kegiatan akademik
kepada Direktur melalui Wakil Direktur
bidang Akademik;
12. Menilai kinerja dosen dalam pelaksanaan
tri darma setiap tahunnya;
13. Melaksanakan tugas-tugas lain untuk
pekerjaan yang diperintahkan atasan yang
mendukung tujuan Program Studi;
2 Sekretaris Program Studi 1. Membantu pelaksanaan tugas pokok
Ketua Program Studi.
2. Merancang dan menyelenggarakan sistem
kearsipan Program Studi.
3. Menyusun data base Program Studi.
4. Mendokumentasikan semua kegiatan
program studi.
5. Melakukan inventarisasi semua aset Program
Studi.
6. Menyusun laporan kegiatan program studi
secara berkala.
7. Mewakili program studi saat Ketua Program
Studi berhalangan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
atasan dalam rangka pelaksanaan tugas-
tugas di dalam ruang lingkup
pengembangan
suasana akademik
3 Ka. Unit Administrasi 1. Melaksanakan urusan akademik serta
Akademik,Kemahasiswaan bertugas
dan Alumni 2. Melakukan urusan yang berkaitan dengan
ketatalaksanaan kemahasiswaan
3. Menyusun rencana program pengenalan dan
sosialisasi alumni
4. Melakukan koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan dan evaluasi terhadap
pengembangan karir dan tracer study.
5. Mengatur dan melaksanakan administrasi
kegiatan untuk melaksanakan program
alumni
6. Mengatur dan menginventarisasi kegiatan-
kegiatan Alumni
7. Mengumpulkan database alumni serta
memverifikasi data alumni program studi
Radiologi yang akan dilacak.
8. Mengkoordinir pembuatan bank data
serta manajemen penyimpanan data
alumni program studi Radiologi.
9. Menggandakan dan menyebarluaskan
informasi lowongan pekerjaan kepada
mahasiswa dan alumni
4 Ka. Unit Penelitian dan 1. Menyusun perencanaan
Pengabdian Masyarakat 2. Merumuskan kebijakan teknis
3. Mengkoordinasikan serta
mendokumentasikan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan publikasi
ilmiah di lingkungan program Studi D3
Radiologi serta pengelolaan perpustakaan
prodi secara profesional
5 Ka. Laboratorium 1. Menyusun perencanaan kegiatan
semesteran di laboratorium D3
Radiologi serta mengkoordinasikan
kepada ketua program studi D3
Radiologi
2. Membuat perencanaan kebutuhan
sarana praktik semesteran sesuai
kompetensi mata kuliah.
3. Membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
praktik laboratorium mahasiswa serta
melaporkan kegiatan tersebut kepada
ketua program studi
4. Menyusun pedoman pelaksanaan
praktikum di laboratorium D3
radiologi
5. Melakukan inventarisasi, kodifikasi serta
dokumentasi setiap peralatan
laboratorium D3 Radiologi
6. Melaksanakan perawatan alat dan bahan
yang ada di laboratorium D3 Radiologi
secara berkala.
7. Memberikan pelayanan kepada
mahasiswa dan dosen untuk
penggunaan/ peminjamam alat/bahan di
laboratorium D3 Radiologi.
3. Pengembangan staff
Pengelolaan sumber daya manusia yang baik merupakan kunci pengembangan
organisasi. Pengembangan staff di program studi di program studi D3 Radiologi meliputi
tiga aspek yaitu:
a. Pengembangan Pendidikan.
Pengembangan pendidikan merupakan pengembangan formal yang
memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik/dosen maupun tenaga
kependidikan untuk melakukan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi atau studi
lanjut di bidang keilmuan yang berbeda. Yayasan Adi Upaya memberikan
kesempatan beasiswa studi lanjut untuk tenaga pendidik dengan masa
pengabdian minimal 2 tahun.
b. Pengembangan Softskill
Pengembangan softskill merupakan merupakan pengembangan informal yang
memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan
untuk mengembangkan kemampuan diri melalui Seminar/ Workshop/ Pelatihan/
dan BIMTEK. Pengembangan softskill bagi tenaga pendidik/ dosen dapat berupa
Bimtek PEKERTI dan AA, Coaching dan Mentoring, Pelatihan Public Speaking,
atau English Conversation Course dimana pengembangan softskill ini dapat
meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan penyajian dan komunikasi serta
kemampuan bimbingan dan konseling seorang dosen yang pada akhir nya akan
menunjang proses pendidikan di program studi D3 Radiologi. Pengembangan
Softskill bagi tenaga kependidikan dapat berupa pelatihan administratif, pelatihan
administrasi keuangan serta pelatihan IT yang akan mampu mendukung
kelancaran operasional prodi maupun Poltekkes secara keseluruhan.
c. Pengembangan Karir
Pengembangan karir ini merupakan kesempatan yang diberikan kepada staff
untuk mendapatkan kenaikan jabatan struktural maupun jabatan fungsional di
lingkungan Prodi D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto maupun jabatan
fungsional dan sertifikasi dosen dari Kemenristekdikti.
4. Pengawasan
Pengawasan di tingkatProgram Studi D3 Radiologi dilakukan oleh ketua program studi
dengan cara memonitor serta mengevaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan.
Pengawasan dilakukan dengan tujuan agar selurus dosen dan tenaga kependidikan
melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. Pengawasan yang dilakukan
kepada dosen adalah pengawasan dalam pelaksanaan pembelajaraan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Pengawasan terhadap dosen dalam pelaksanaan
pembelajaran dilakukan oleh Kaprodi dengan berkoordinasi dengan BAAK, pengawasan
ini dilakukan setiap hari kerja melalui absensi mengajar dan lemberan target capaian
pembelajaran. Pengawasan terhadap dosen dalam proses pembelajaran ini dievaluasi
melalui rapat internal prgram studi D3 Radiologi setiap 6 bulan sekali yang menjadi
dasar laporan pengawasan Kaprodi D3 Radiologi kepada Wakil Direktur I
5. Pengarahan
Pengarahan mengenai pelaksanaan kegiatan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan
program studi disampaikan oleh ketua program studi kepada seluruh personil program
studi D3 radiologi. Pengarahan secara formal oleh ketua prodi disampaikan didalam
rapat rutin pembelajaran di program studi D3 Radiologi yang dilaksanakan setiap dua
minggu sekali. Rapat rutin ini dipimpin oleh Kaprodi dan diikuti oleh sesprodi dan
pejabat struktural prodi. Arahan formal didokumentasikan dalam bentuk prosedur mutu
dan job description. Pengarahan secara informal bergantung pada situasional,
kondisional derta urgensinya arahak tersebut, tanpa adanya jadwal rutin, hanya
dilakukan oleh ketua program studi terhadap satu atau dua orang personil program studi
D3 Radiologi saja. Pengarahan secara informal lainnya adalah pada saat ketua program
studi melakukan koordinasi kegiatan dengan bagian administrasi umum terkait surat-
menyurat.
6. Representasi
Ketua program studi D3 Radiologi dalam melaksanakan tugasnya merupakan
representasi arahan dari atasan langsung yakni Wakil Direktur I bidang akademik
dengan tetap berpedoman pada aturan/pedoman yang dikeluarkan oleh
Kemerinstekdikti dan Kemenkes. Pertanggung jawaban ketua program studi D3
Radiologi atas tugas yang telah dilaksanakan di laporka secara lisan maupun tertulis
kepada Wakil Direktur I dan diteruskan kepada Direktur. Dalam setiap proses tersebut,
pimpinan selalu berpandangan ke depan dan berupaya membawa kemajuan dan
ketercapaian rencana strategis yang telah ditetapkan.
7. Penganggaran
Penyusunan anggaran di program studi D3 Radiologi dilakukan untuk mendukung fungsi
rencana program kerja (Renprogja) yang merupakan formulasi teknis program/kegiatan.
Penyusunan anggaran diawali dengan penyusunan rencana program kerja, pengesahan
program kerja, pencairan dana, dan rincian pelaporan pertanggung jawaban dana.
Anggaran operasional Poltekkes TNI AU Adisutjipto berasal dari dana mahasiswa dan
subsidi dana dari Yayasan Adi Upaya. Setelah program kerja prodi disetujui maka prodi
bisa melakukan pencairan dana case by case. Anggaran yang berfungsi mendukung
kegiatan operasioanal prodi yang bersifat adminitratif seperti Alat Tulis Kantor dan Alat-
Alat kebersihan laboratorium tidak di kelola langsung oleh program studi, melainkan di
akomodir oleh Ka. Rumga (Rumah Tangga Poltekkes) Sementara itu anggaran yang
berhubungan dengan kegiatan akademik prodi dikelola oleh Kaprodi atau pelaksana
teknis yang ditunjuk oleh Kaprodi, contohnya anggaran pelaksanaan PKL atau anggaran
untuk kebutuhan bahan baku di laboratorium. Kebutuhan anggaran diajukan secara
insidentil sesuai kebutuhan oleh Kaprodi melalui Nota Dinas Kepada Direktur yang
diketahui oleh Wakil Direktur I, Direktur mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan
skala prioritas, yang selanjutnya diturunkan dalam bentuk disposis ke keuangan untuk
dicairkan atau di tunda. Pengajuan pencairan dana dilakukan sesuai dengan program
kerja dan anggaran Program studi D3 Radiologi yang telah disahkan sebelumnya,
namun di kondisi tertentu untuk menunjang kegiatan yang membangun prodi, Direktur
mempunyai kebijakan khusus dan dengan persetujuan Yayasan mendanai kegiatan
program studi di luar anggaran yang telah ditentukan.
Unit Penjaminan Mutu Prodi D3 Radiologi tergabung dalam Unit Penjaminan Mutu (UPM) di
tingkat institusi. UPM bertanggung jawab langsung di bawah Direktur dan berkomitmen
menjaga mutu internal akademik dan non akademik di Poltekkes TNI AU Adisutjipto.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal dilaksanakan dan dijadwalkan oleh Ka. Unit Penjaminan Mutu
Poltekkes atas instruksi Direktur dan di koordinir oleh Wakil Direktur I. Unit Penjaminan Mutu
telah memiliki dokumen pendukung pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
yang terdiri dari:
1. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu
Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu merupakan pedoman penyelenggaraaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang menjelaskan bagaimana SPMI ditetapkan,
dilaksanakan, di evaluasi, dikendalikan dan ditingkatkan. Sistem Penjaminan Mutu
Poltekkes TNI AU Adisutjipto menggunakan model PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Dikti).
2. Manual Mutu
Manual Mutu menjelaskan tentang lingkup penerapan SPMI, dokumentasi SPMI yang
diterapkan, gambaran serta interaksi proses yang diterapkan. Manual mutu yang dimiliki
oleh UPM Poltekkes TNI AU Adisutjipto 24 manual mutu nasional perguruan tinggi dan 6
manual mutu tambahan.
3. Standar Mutu
Standar mutu Poltekkes TNI AU Adisutjipto berisi kriteria,ukuran, patokan, atau spesifikasi
sebagai acuan dasar dalam mewujudkan visi dan misi, terdiri dari 24 standar SN-Dikti dan 6
standar tambahan:
a. Standar Pendidikan
1) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
2) Standar Isi Pembelajaran
3) Standar Kompetensi Lulusan
4) Standar Pengelolaan Pembelajaran
5) Standar Penilaian Pembelajaran
6) Standar Proses Pembelajaran
7) Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
8) Standar Pembiayaan
b. Standar Penelitian
1) Standar Peneliti
2) Standar Hasil Penelitian
3) Standar Isi Penelitian
4) Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
5) Standar Pengelolaan Penelitian
6) Standar Penilaian Peneliti
7) Standar Proses Penelitian
8) Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1) Standar Hasil PkM
2) Standar Isi PkM
3) Standar Pelaksanaan PkM
4) Standar pendanaan dan Pembiayaan PkM
5) Standar Pengelola PkM
6) Standar Penilaian PkM
7) Standar Proses PkM
8) Standar Sarana dan Prasarana PkM
d. Standar Tambahan
1) Standar Penerimaan Mahasiswa Baru
2) Standar Tata Tulis
3) Standar K3
4) Standar Kemahasiswaan
5) Standar Perpustakaan
6) Standar Sistem Informasi.
Pelaksanaan SPMI di Poltekkes dilakukan oleh Ka.UPM dengan melibatkan auditor dari
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) dalam proses Audit Mutu Internal (AMI) Siklus I
Tahun Ajaran 2018/2019 pada tanggal 26 Agustus 2019. Audit Mutu Internal akan dilakukan
satu kali dalam setahun yang mencakup audit sistem (kecukupan kebijakan dan standar) dan
audit kepatuhan. Audit yang talah dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2019 merupakan
audit kepatuhan yang dilaksanakan untuk memeriksa kepatuhan implementasi terhadap
standar mutu yang telah ditetapkan.
Program Studi D3 Radiologi akan melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil Audit Mutu
Internal Siklus I TA.2018/2019 dengan melakukan manajemen review yang akan menjadi
dasar peningkatan mutu program studi D3 Radiologi secara keseluruhan
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan
dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen Dosen mengharapkan Mengupayakan segera
kelengkapan sarana dan melengkapi sarana dan
prasana laboratorium untuk prasarana laboratorium
menunjang proses sehingga laboratorium siap
pembelajaran, penambahan untuk digunakan di semester
space ruang kerja dosen, berikutnya.
penambahan tenaga dosen dan
tenaga non kependidikan Ruang dosen yang lebih luas
dan nyaman.
Mengupayakan penambahan
tenaga dosen dan tenaga
kependidikan dengan bidang
keilmuan yang linier melalui
proses rekrutmen yang
disebarkan melalui website
Politeknik Kesehatan TNI AU
Adisutjipto
Mahasiswa Mahasiswa mengharapkan Mengupayakan segera
penambahan fasilitas seperti melengkapi laboratorium
kelengkapan laboratorium, sehingga dapat segera
kelengkapan buku penunjang, digunakan.
serta sarana penunjang
lainnya. Mengupayakan segera
melengkapi daftar kepustakaan
yang ada sehingga mahasiswa
tidak kesulitan menemukan
sumber penunjang
pembelajaran
Alumni Belum ada Menyusun Pedoman Tracer
Study dan merancang Pusat
Karir
Pengguna lulusan Penggunaan lulusan Melakukan peninjauan
mengharapkan adanya kurikulum dan RPS secara
penguatan keilmuan dasar berkala.
radiologi
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut
hasilnya, khususnya dalam hal:
3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Calon
Jumlah Mahasiswa Jumlah Total Jumlah Lulusan IPK Persentase Lulusan Reguler
Mahasiswa
Baru Mahasiswa Lulusan Reguler dengan IPK :
Tahun Daya Reguler
Akademik Tampung Regular Reguler Reguler
Ikut Lulus
bukan Transfer(2) bukan Transfer(2) bukan Transfer(2) Min Rata2 Mak < 2,75 2,75-3,50 > 3,50
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
2018/2019 80 65 39 26 - 26 -
Jumlah
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore,
malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari
PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
3.1.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam lima tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi
dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
Nama Prestasi/Penghargaan/Kegiatan dan Waktu Tingkat (Lokal, Wilayah,
No. Prestasi yang Dicapai
Penyelenggaraan Nasional, atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Tahun Masuk
(dari Mahasiswa Reguler)
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 (a)= (b)= (c)=
TS-3
TS-2 (d)= (e)= (f)=
2018/2019 26 26
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e, dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2 Layanan kepada Mahasiswa
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS.
Jenis Pelayanan
No. Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
Kepada Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Bimbingan Kegiatan 1. Bimbingan
Akademik Akademik Bentuk
Kegiatan :
Diadakan bimbingan akademik bersama
Dosen Pembimbing Akademik (PA) yang
ditugaskan oleh Ketua Prodi Radiologi.
Layanan Bimbingan Akademik kepada
mahasiswa ini berisikan penjelasan, arahan,
petunjuk dan nasihat tentang kegiatan yang
akan dijalani selama perkuliahan.
Pelaksanaan :
Proses bimbingan akademik kepada
mahasiswa dilakukan setiap awal semester
secara rutin dan sesuai dengan kesepakatan
antara dosen dan mahasiswa.
Macam kegiatan bimbingan akademik ini
yaitu:
a. konsultasi KRS (Kartu Rencana
Studi) diawal semester;
b. konsultasi sebelum diadakan Ujian
Tengah Semester
c. Konsultasi sebelum diadakan Ujian Akhir
Semester
d. konsultasi mengenai kendala dalam
mengikuti pembelajaran dan konsultasi
terkait tata tertib perkuliahan dan
ketentuan-ketentuan akademik.
Hasil :
Mahasiswa dapat menyusun KRS (Kartu
Rencana Studi) untuk semester selanjutnya
dengan baik dan memiliki motivasi tinggi
2. Bimbingan PKL
Bentuk Kegiatan :
Bimbingan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Layanan bimbingan PKL ini dimaksudkan
untuk memberikan bekal kepada mahasiswa
yang akan melaksanakan PKL.
Pelaksanaan :
Bimbingan dilaksanakan menjelang Praktek
Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit.
Kegiatan bimbingan oleh Dosen Pembimbing
membahas tentang tata cara menjalani PKL
di Rumah Sakit, tata tulis dalam pembuatan
laporan PKL dan memberi motivasi kepada
mahasiswa agar lebih aktif saat pelaksanaan
PKL di Rumah Sakit.
Hasil :
Mahasiswa dapat melaksanakan PKL di
Rumah Sakit dan menyusun laporan PKL
dengan baik.
3.3 Jelaskan usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi lulusannya
dalam hal:
Keterangan (Jelaskan lembaga, waktu
No. Jenis Upaya pelaksanaan, pihak yang diundang,
atau bentuk kerjasama)
(1) (2) (3)
1 Memberikan informasi tentang Website : poltekkesadisutjipto.ac.id
kesempatan bekerja di berbagai Instagram : poltekkeesadisutjipto
instansi pemerintah/ swasta Facebook : poltekkestniauadi
kepada mahasiswa/ lulusan.
2 Membentuk wadah untuk Belum Ada job placement center.
mengumpulkan informasi tentang Direncanakan akan dibuat wadah untuk
kesempatan kerja dan membantu pengumpulan informasi tentang
lulusan memperoleh pekerjaan kesempatan kerja dan membantu lulusan
(job placement center). memperoleh pekerjaan di website
Poltekkes TNI AU Adisutjipto.
3 Mengundang pihak yang Belum Ada Lulusan. Direncanakan akan
memerlukan tenaga lulusan ke dilakukan Job Fair yang mengundang dari
kampus untuk memberi penjelasan Rumah Sakit Swasta dan Perusahaan
tentang kesempatan kerja. yang berkaitan dengan prodi Radiologi.
4 Menawarkan kepada pihak-pihak Belum Ada Lulusan. Direncanakan akan
yang dianggap memerlukan melakukan MoU dengan Rumah Sakit dan
tenaga lulusan. Perusahaan swasta lain yang berkaitan
dengan prodi Radiologi.
5 Kerja sama antara program studi/ Belum Ada Lulusan. Telah dilakukan kerja
jurusan dengan pihak pengguna sama dengan beberapa instansi baik
lulusan. Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah
Sakit Swasta.
Untuk saat ini, tracer study masih belum dapat dilakukan karena belum ada lulusan dari Prodi
D3 Radiologi Poltekkes TNI AU Adisutjipto, namun telah direncanakan diadakan tracer study
dengan metode seperti berikut :
a. Pemetaan konsep dan Pengembangan Instrumen
Pemetaan Konsep dan Pengembangan Instrumen dapat ditunjukkan melalui : definisi
tujuan survey, desain survei (menyeleksi lulusan yang akan menjadi responden dan
menentukan strategi dalam penelusuran lulusan), menentukan konsep teknis untuk
pelaksanaan survey, merumuskan item-item pertanyaan dan tanggapan-tanggapan serta
membuat kuesioner.
b. Pengumpulan Data
Setelah dilakukan pengembangan instrumen dan penyelesaian penyusunan kuesioner
untuk berbagai kelompok responden, maka tahap berikutnya adalah pengumpulan data.
Pada tahap pengumpulan data juga disusun tahapan pekerjaan sebagai berikut.
1) Melakukan pelatihan terhadap tim survei.
2) Mendistribusikan dan mengumpulkan kuesioner (baik elektronik maupun manual).
3) Penjaminan terhadap partisipasi responden yang tinggi.
c. Analisis Data dan Pelaporan
Langkah ketiga adalah mencakup beberapa kegiatan yang secara berturut-turut disusun
sebagai berikut.
1) Mendefinisikan sistem pengkodean untuk tanggapan-tanggapan dari pertanyaan
terbuka.
2) Melakukan pengkodean tanggapan dan pertanyaan terbuka.
3) Data entri dan data editing (quality control).
4) Analisis data.
5) Persiapan laporan hasil survei.
6) Melakukan workshop dengan mahasiswa, lulusan, dan pengguna lulusan.
3.4.3 Rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun terakhir untuk memperoleh pekerjaan
yang pertama = … bulan. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
Belum Ada Lulusan. Diharapkan rata-rata tunggu lulusan tidak lebih dari 3 bulan pertama.
3.4.4 Persentase lulusan lima tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang sesuai
dengan keahliannya = …%. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
Belum Ada Lulusan. Diharapkan persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang
sesuai dengan keahlian sebesar 90%
Belum Ada Alumni. Diharapkan akan memberikan koneksi-koneksi di rumah sakit tempat
bekerja dan memberikan sumbangan bagi pengembangan kampus.
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mewujudkan visi dan misi program studi yang unggul diperlukan sumber daya
manusia meliputi dosen dan tenaga kependidikan. Program Studi memiliki sistem
pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan Statuta tahun 2019 Nomor
04/VIII/Tahun 2019 tanggal 2 Agustus 2019 dan Peraturan Direktur Poltekes TNI AU
Adisutjipto no. 01/VIII/2019 tentang Peraturan Pembinaan Pegawai Poltekkes TNI AU
Adisutjipto tanggal 5 Agustus 2019
1. Sistem seleksi/perekrutan Tenaga Pendidik ( Dosen ) dan Tenaga Kependidikan
Sistem seleksi dosen dan tenaga kependidikan untuk Program Studi D3 Radiologi
berdasarkan Pedoman Sistem Seleksi, Rekruitmen, Penempatan, Pengembangan,
Retensi Dan Pemberhentian Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Politeknik
Kesehatan TNI AU Adisutjipto tahun 2019 Nomor Kep/12A/VIII/2019 sebagai berikut:
a. Permohonan Kebutuhan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Mekanisme Rekrutmen Pegawai (Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
Poltekkes TNI AU Adisutjipto dilaksanakan melalui tahapan kegiatan sebagai
berikut :
Kaprodi D3 Radiologi menganalisis kebutuhan Dosen baru lalu mengirimkan surat
perekrutan dosen baru kepada Direktur Poltekkes TNI AU Adisutjipto, selanjutnya
Direktur akan mendisposisi surat permohonan kebutuhan Dosen baru ke Wadir 2
Bidang SDM. Wadir 2 akan melanjutkan disposisi surat ke bagian kepegawaian,
kemudian bagian kepegawaian akan membuat pengumuman di media cetak dan
website mengenai formasi kebutuhan tenaga pendidik (dosen) selama 2 minggu
b. Inventarisasi Lamaran Masuk
Bagian Kepegawaian Poltekkes TNI AU Adisutjipto berkoordinasi dengan Kaprodi
Radiologi untuk menyeleksi berkas yang sudah masuk sesuai dengan persyaratan
yang telah ditentukan.
1. Kriteria umum pelamar tenaga pendidik di Poltekkes TNI AU Adisutjipto adalah:
1) Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Berkelakuan baik serta sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba.
3) Mempunyai minat dan bakat sebagai pendidik serta memiliki jiwa
c. Pemanggilan Test
Bagian Kepegawaian akan mengumumkan hasil seleksi berkas administrasi melalui
website atau telepon.
d. Seleksi
Calon tenaga pendidik/ dosen dan tenaga kependidikan yang lolos seleksi berkas
administrasi selanjutnya akan melakukan tes tertulis dan wawancara sebagai
berikut:
Tes tertulis dan tes wawancara.
Tes tertulis dilaksanakan oleh Program Studi dan tes wawancara dilakukan oleh
pimpinan (Wakil Direktur 2; Wakil Direktur 3; dan Kaprodi Radiologi).
Seleksi khusus yaitu Dosen dilakukan tahap tes micro teaching di kelas.
4. Masa Percobaan
Setelah masa orientasi, dilanjutkan dengan masa percobaan. Masa percobaan dosen
baru adalah selama 3 (tiga) bulan kemudian dilakukan evaluasi..
5. Penempatan Pegawai
Setelah masa percobaan selama 3 (tiga) bulan, dilakukan evaluasi dan tahap
selanjutnya adalah penempatan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
Apabila hasil evaluasi baik maka akan dilanjutkan dengan pembuatan SPK yang berisi
kontrak selama 1 Tahun dan bisa di perpanjang sesuai kesepakatan.
Program Studi D3 Radiologi dalam melaksanakan monitoring,evaluasi dan rekam jejak kinerja
akademik dosen serta kinerja tenaga kependidikan mengacu pada Statuta tahun 2019 Nomor
04/VIII/Tahun 2019. Tujuan dari adanya peraturan tersebut diharapkan agar dosen dan tenaga
kependidikan memiliki kinerja yang baik dan optimal.
A. Monitoring Dosen dan Tenaga Kependidikan
1. Pelaksanaan monitoring dosen dan rekam jejak kinerja akademik dosen di bidang
pendidikan dilakukan pada setiap pertemuan pembelajaran dengan memonitoring
kehadiran dan kesesuaian antara rencana pembelajaan semester dengan pelaksanaan
di setiap pertemuan.
Metode yang digunakan yaitu dosen mengisi presensi kehadiran dan learning report
yang berisi waktu perkuliahan, topik materi yang dibahas, dan nama dosen sesuai
dengan rencana pembelajaran semester (RPS) yang telah dibuat oleh petugas BAAK
Poltekkes TNI AU Adistjipto.
2. Pelaksanaan monitoring tenaga kepegawaian dan rekam jejak kinerja dilakukan oleh
Bagian Kepegawaian Poltekkes TNI AU Adisutjipto dengan pengecekan absensi
kehadiran setiap harinya.
B. Evaluasi Dosen dan Tenaga Kependidikan
1. Evaluasi Tenaga Pendidik (Dosen) dilakukan di akhir semester, melalui media angket
survey pembelajaran. Bagian kepegawaian berkoordinasi dengan Kaprodi membentuk
tim evaluasi kinerja dosen. Tim evaluasi kinerja dosen membagikan angket survey
pembelajaran kepada mahasiswa dan hasil evaluasi selanjutnya diserahkan kepada
Kaprodi.Bagian kepegawaian, Unit, Penjamin Mutu, Kaprodi dan Wadir 1
menindaklanjuti hasil evaluasi melalui rapat internal.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh (LPPM) Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat baik didanai secara internal maupun eksternal sehingga target
dapat dicapai. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan roadmap penelitian yang direncanakan dengan persetujuan LPPM.
Kegiatan dosen dalam melakukan tri dharma perguruan tinggi dievaluasi dengan
menggunakan Rubrik BKD Dikti yang dilaporkan kepada Ketua Program Studi
selanjutnya didisposisikan ke Wadir I untuk dilaporkan kepada Direktur Poltekkes TNI
AU Adisutjipto.
2. Evaluasi Tenaga Kependidikan dilakukan secara periodik setiap tahun sekali meliputi:
a. Rekapitulasi daftar hadir
b. Hasil pengisian kuesioner tenaga kependidikan oleh mahasiswa
Evaluasi dilakukan oleh pimpinan unit terhadap tenaga kependidikan yang
bersangkutan dengan cara tatap muka dan klarifikasi. Hasil penilaian diolah dan
dianalisis kemudian hasil evaluasi disampaikan saat rapat internal dan
didokumentasikan oleh Wakil Direktur 1 sebagai bahan acuan untuk pemberian reward
dan punishment.
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang
studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36
jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:
Pendidikan(c)
Jabatan Sertifikat
No Nama Dosen Tetap(a) NIDN(b) Tgl. Lahir D4, S1, S2, S3; Bidang; Asal PT atau
Akademik Dosen
Keahlian Praktis(d)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
S1 Pendidikan Fisika (Universitas Negeri
Padang)
Delfi Iskardyani, S.Pd. Tenaga
1 0523099101 23-09-1991
M.Si Pengajar
S2 Fisika Kelompok Keahlian Biofisika dan Fisika
Medis (Institut Teknologi Bandung)
S1 Fisika (Universitas Negeri Yogyakarta)
Laras Ati Nur Fatimah, Tenaga
2 0506119001 06-11-1990 Serkom
M.Si Pengajar S2 Ilmu Fisika Minat Fisika Medis (Universitas
Indonesia)
4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu
tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam kerja per
minggu)
SKS SKS
Pengajaran pada Pengab- SKS
SKS Manajemen**
Nama dian Jum-lah
No Pene-
Dosen Tetap kepada SKS
litian
Masya-
rakat
PS lain
PS
PT sen- PT lain PT sen-
Sendiri PT lain
diri diri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Delfi Iskardyani, S.Pd. 4 2 4 10
M,Si
2 M. Sofyan, S.ST, M.Kes 2 8 10
Laras Ati Nur Fatimah,
3
M.Si
Rahmi Seftina,
4
S.Pd.,M.Si
Muhammad Akbar,
5
S.Kep., M.Kes
Febriani Astuti, S.Si,
6
M.Sc
Jumlah 6 2 8 4 20
Rata-rata*
Catatan:
SKS pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk
satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah SKS dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** SKS manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 SKS
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 SKS
- ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 SKS
-sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau
studio/kepala balai/ketua PS 4 SKS
- sekretaris PS 3 SKS
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja
jabatan yang setara.
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS
ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Bidang Jumlah Pertemuan Pertemuan
No Mata Nama Mata Kuliah
Dosen Tetap Keahlian Kelas yang yang
Kuliah
Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
RAD204 Fisika Dasar 1 14 14
FPA203 Fisika Dasar 1 14 14
RAD206 Teknik Pesawat Radiologi 1 14 14
Delfi Iskardyani, S.Pd. RAD205 Fisika Radiasi 1 14 14
1 Fisika Medis
M,Si RAD401 Etika Profesi & Hukum 1 14 14
Pelayanan Kesehatan
RAD405 Sistem Pencatatan Medik 1 14 14
Radiologi
2 M. Sofyan, S.ST, M.Kes Radiologi RAD302 Teknik Radiografi 2 1 14 14
Laras Ati Nur Fatimah,
3 Fisika Medis
M.Si
Rahmi Seftina,
4 Fisika Medis
S.Pd.,M.Si
Muhammad Akbar,
5 Keperawatan
S.Kep., M.Kes
Total 7 98 98
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Bidang Jumlah Pertemuan Pertemuan
No Mata Nama Mata Kuliah
Dosen Tetap Keahlian Kelas yang yang
Kuliah
Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Febriani Astuti, S.Si,
Matematika
M.Sc
Total
Sertifikat
(b) Pendidikan(c) Bidang Keahlian
Nama Dosen Tidak NIDN Jabatan Dosen (Beri
No. Tgl. Lahir D4, S1, S2, S3 dan Asal untuk Setiap
Tetap(a) Akademik Tanda • Jika
PT Jenjang Pendidikan
Memiliki)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sugiya, S.Pd., M.Hum 14 Pekerti S1 Pendidikan Bahasa Bahasa Inggris
November AA Inggris Universitas
1964 Sarjanawiyata
Tamansiswa
2 Drs. Purwito 13 April Bahasa Indonesia
1958
3 dr. Bambang Setyo 24 S1 Ilmu Kedokteran UNS Radiologi
Gunadi., Sp. Rad., November Spesialis 1 Radiologi UI
M.A.R.S 1967 S2 Administrasi Rumah
Sakit Universitas Respati
Indonesia
4 Siti Arifah S.Kep.,Ns. 18 April D3 Keperawatan Aisyiyah Keperawatan
M.Kes 1979 Yogyakarta
Serkom S1 Keperawatan
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta
S2 Magister Kedokteran
Keluarga Universitas
Sebelas Maret Surakarta
5 Fadhia Sulaiman, 1 S1 Agama Islam Pendidikan Agama
S.Th., M.Si September Universitas Ahmad Islam
1967 Dahlan
S2 Pendidikan Islam
Konsentrasi Pemikiran
Pendidikan Islam
Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga
Yogyakarta
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Nama Kode
Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan Pertemuan
No Dosen Mata
Keahlian Kuliah Kelas yang Direnca- yang Dilaksa-
Tdk Tetap Kuliah
nakan nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sugiya, S.Pd., Bahasa RAD 104 Bahasa Inggris 1 14 14
M.Hum Inggris
2 dr. Bambang Setyo Radiologi RAD 201 Anatomi 1 14 14
Gunadi., Sp.Rad., Fisiologi 1
M.A.R.S
3 Siti Arifah S.Kep., Keperawatan RAD 210 Keperawatan 1 14 14
Ns.M.Kes Radiologi
4 Fadia Sulaiman, Pendidikan RAD 101 Pendidikan 1 14 14
S.Th.,M.Si Agama Agama
Jumlah 4 56 56
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk
dosen tidak tetap)
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1 Rahmi Seftina, S.Pd., M.Si Computer aided diagnosis (CAD) for thorax radiography 2018
children patient with segmentation deformable models
method pada kegiatan Conference and Congress of
Materials Research Society Indonesia
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS
Jenjang Pendidikan Perguruan Tahun Mulai
No. Nama Dosen Bidang Studi Negara
Lanjut Tinggi Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/ workshop/ pagelaran/
pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri
Sebagai
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Laras Ati Nur Fatimah, Seminar Nasional Bali 10 Agustus V
M.Si Pertemuan Ilmiah Tahunan 2019
Fisika Medis 2019
2 Laras Ati Nur Fatimah, Seminar Internasional 17th Bali 8-9 Agustus V
M.Si South East Asia Congress 2019
Of Medical Physics
3 Pelatihan Penulisan Karya Yogyakarta 8 Agustus V
Rahmi Seftina, S.Pd, Tulis Ilmiah (KTI) dengan 2019
M.Si tema Kiat Menembus
Publikasi Ilmiah Bereputasi
4 Pelatihan Penulisan Karya Yogyakarta 8 Agustus V
Delfi Iskardyani, S.Pd. Tulis Ilmiah (KTI) dengan 2019
M,Si tema Kiat Menembus
Publikasi Ilmiah Bereputasi
5 Delfi Iskardyani, S.Pd. Bimbingan Teknis Yogyaarta 12 Maret 2019 V
M,Si Peningkatan Keterampilan
Dasar Teknik Instruksional
(Pekerti)
Seminar Nasional dan Yogyakarta 9 Maret - 10 V
6 M. Sofyan, S.ST., M,Kes Musyawarah Daerah PARI Maret 2019
DIY
Jumlah 6
* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran, Pameran, Peragaan dll
4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat).
Waktu Tingkat
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai*
Pencapaian (Lokal, Nasional, Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Delfi Iskardyani, S.Pd. M.Si Pengabdian kepada masyarakat di April 2019 Lokal
sedayu, kecamatan Bantul
Program studi dalam memberikan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan berdasarkan
Statuta tahun 2019 tentang peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan. Prosedur ini bertujuan untuk menetapkan tata
cara pengaturan penyelenggaraan peningkatan kompetensi bagi tenaga kependidikan sebagai media penigkatan dan pengembangan
kemampuannya. Pemilihan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan analisa kebutuahan masing-masing bagian. Upaya
peningkatan kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan:
Pemberian kesempatan Pelatihan Tenaga kependidikan diberikan kesempatan pelatihan untuk mengembangkan kompetensi yang
dimiliki agar dapat melakukan pekerjaan secara baik dan profesional. Selain itu, adanya kesempatan studi lanjut bagi tenaga
kependidikan sesuai dalam tabel 1 berikut:
Jenjang Pendidikan
No Nama Perguruan Tinggi
Lanjut
1. Redha Okta Silfina S. Tr. Rad. S2 Teknik Imaging Poltekkes Kemenkes Semarang
Diagnostik
Tabel 1. Studi Lanjut Tenaga Kependidikan
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur
dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
n pada institusi kesehatan. Program Studi D3 Radiologi Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto, dipersiapkan untuk menjadi Ahli Mady
k tingkat 2
5.1.2.1 Jumlah SKS minimum untuk kelulusan PS : 110 SKS. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi
semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Beri Tanda Pada Kelengkapan***
Bobot SKS untuk
Kolom yang Sesuai Bobot Unit/ Jur/ Fak
Smt Kode MK Nama Mata Kuliah
Tugas** Penyelenggara
Praktiku Deskripsi Silabus SAP
Kuliah Inti* Insti-tusional
m/Praktek
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
I RAD 101 Pendidikan Agama 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 102 Pendidikan Pancasila dan 2 - √ √ √ √ √ PS
Kewarganegaraan
RAD 104 Bahasa Inggris 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 201 Anatomi Fisiologi 1 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 204 Fisika Dasar 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 206 Teknik Pesawat Radiologi 1 1 √ √ √ √ √ PS
RAD 208 Matematika Dasar 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 301 Teknik Radiografi 1 2 2 √ √ √ √ √ PS
RAD 312 Radiofotografi 1 1 1 √ √ √ √ √ PS
II RAD 103 Bahasa Indonesia 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 202 Anatomi Fisiologi 2 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 203 Patofisiologi 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 205 Fisika Radiasi 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 210 Keperawatan Radiologi 1 1 √ √ √ √ √ PS
RAD 302 Teknik Radiografi 2 2 2 √ √ √ √ √ PS
RAD 313 Radiofotografi 2 1 1 √ √ √ √ √ PS
RAD 401 Etika Profesi dan Hukum 2 - √ √ √ √ √ PS
Pelayanan Kesehatan
RAD 405 Sistem Pencatatan Medik 1 1 √ √ √ √ √ PS
Radiologi
III RAD 207 Radiobiologi 2 - √ √ √ √ √ PS
RAD 209 Komputer Radiologi 1 1 √ √ √ √ √ PS
RAD 303 Teknik Radiografi 3 2 2 √ √ √ √ √ PS
RAD 310 Teknik Radioterapi Dasar 1 1 √ √ √ √ √ PS
RAD 311 Anatomi Radiologi 2 - √ √ √ √ √ PS
3 Keperawatan Petunjuk Praktikum 1x170 menit x14 Laboratorium Radiologi Poltekkes TNI AU
Radiologi Keperawatan Radiologi, berisi Pertemuan = 36 jam 40 Adjisutjipto Yogyakarta
tentang : menit
keperawatan radiologi yang
aman dan efetugas akhirf bagi
pasien,
4 Teknik Radiografi 2 Petunjuk Praktikum Teknik 2x170 menit x14 Laboratorium Radiologi Poltekkes TNI AU
Radiografi Dasar II, berisi Pertemuan = 79 jam 20 Adjisutjipto Yogyakarta
tentang : menit
Memiliki kompetensi melakukan
teknik pemeriksaan radiografi
cranium, tulang wajah dan sinus
paranasal, thorax (sternum dan
costae), plain abdomen, pelvis,
soft tissue, panoramic dan
dental
5 Radiofotografi 2 Petunjuk Praktikum 1x170 menit x14 Laboratorium Radiologi Poltekkes TNI AU
Radiofotografi II, berisi Pertemuan = 36 jam 40 Adjisutjipto Yogyakarta
tentang : kesalahan-kesalahan menit
dalam radiografi, kamar gelap,
larutan kimia dalam processing
film, manipulasi faktor eksposi,
sensitometry, dan sistem
eksposi.
6 Komputer Radiologi Petunjuk Praktikum Komputer 1x170 menit x14 Laboratorium Computer Radiologi
Radiologi, berisi tentang: Pertemuan = 36 jam 40 Poltekkes TNI AU Adjisutjipto Yogyakarta
pengoperasional sistem menit
komputer, memahami hardware
komputer, mengelola fungsi
software, melakukan
pengolahan citra dengan
software, melakukan akses data
jaringan melalui LAN,
melakukan pengolahan citra
berbasis komputer
7 Teknik Radiografi 3 Petunjuk Praktikum Teknik 2x170 menit x14 Laboratorium Radiologi Poltekkes TNI AU
Radiografi Lanjut II, berisi Pertemuan = 79 jam 20 Adjisutjipto Yogyakarta
tentang : menit
prosedur pemeriksaan
radiografi Arteriografi,
Mammografi, Pelvimetri, HSG
(Histero Salphingografi), Bone
Survey, Makroradiografi, Bone
Densitometry, teknik radiografi
pada anak-anak, tenknik
radiografi benda asing pada
bola mata, teknik radiografi
benda asing pada sistem
pencernaan, teknik radiografi
benda asing paralaks, teknik
radiografi benda asing
triangulasi.
8 Teknik Radioterapi Petunjuk Praktikum Teknik 1x170 menit x14 RS. Indriati Surakarta
Dasar Radioterapi Dasar, berisi Pertemuan = 36 jam 40
tentang : menit
prinsip radioterapi, dosimetri,
teknik dasar radioterapi dan
teknik radiasi internal dan
eksternal (melalui kunjungan
dan kuliah pakar)
9 Proteksi Radiasi Petunjuk Praktikum proteksi 1x170 menit x14 Laboratorium Radiologi Poltekkes TNI AU
radiasi, berisi tentang : Pertemuan = 36 jam 40 Adjisutjipto Yogyakarta
dasar-dasar proteksi radiasi, menit
satuan-satuan dosis radiasi,
teknik proteksi, alat ukur radiasi,
dan monitoring personil,
organisasi internasional dan
nasional serta rekomendasinya.
10 Praktek Kerja Petunjuk PKL I, berisi tentang : 4 x 4 jam x 14 RS. Tempat Praktek Klinik
Lapangan 1 Kompetensi, proses pertemuan = 224 jam
pembelajaran, dan penilaian
224 jam dibagi 7 atau 8
jam shift RS perhari =
28-32 hari
11 Kritisi dan Evaluasi Petunjuk Praktikum Kritisi dan 1x170 menit x14 Laboratorium Radiologi Poltekkes TNI AU
Radiograf Evaluasi Radiograf : Dasar- Pertemuan = 36 jam 40 Adjisutjipto Yogyakarta
dasar serta terminologi kritis menit
dan evaluasi radiograf, Kritis
dan evaluasi radiograf thoraks :
Cranium umum, dan
ekstremitas.
12 Teknik Radiografi 4 Petunjuk Praktikum Teknik 2x170 menit x14 Laboratorium Computer Radiologi
Radiografi Khusus, berisi Pertemuan = 79 jam 20 Poltekkes TNI AU Adjisutjipto Yogyakarta
tentang: menit
prosedur pemeriksaan
radiografi Sistem Peredaran
Darah, Pemeriksaan Radiografi
Intervensional,Digital Substraksi
Angiografi, Arthografi dan Bone
Densitometry.
13 Teknik CT Scan Petunjuk pratugas Praktikum 1x170 menit x14 RSPAU dr. S. Hardjplukito
Dasar CT Scan Dasar : Sejarah dan Pertemuan = 36 jam 40
prinsip dasar CT-scan, Prinsip menit
dasar Spiral CT, Prinsip dasar
Multislice CT, Instrumentasi CT,
Parameter
CT, Penatalaksanaan
pemeriksaan CT, Teknik dan
aplikasi Klinis CT-Scan Kepala,
Teknik dan aplikasi Klinis CT-
Scan thorax, Teknik dan
aplikasi Klinis CT-Scan
abdomen
14 Teknik Ultrasonografi Petunjuk pratugas akhirkum 1x170 menit x14 RSPAU dr. S. Hardjplukito
Dasar Teknik USG Dasar, berisi Pertemuan = 36 jam 40
tentang : menit
prinsip USG, meliputi dasar
fisika, instrumentasi dan prinsip
teknik pengambilan gambar
USG sebagai dasar dalam
penerapan pelayanan USG.
15 Fisika Petunjuk pratugas Praktikum 1x170 menit x14 RSPAU dr. S. Hardjplukito
Radiodiagnostik Fisika Radiodiagnostik, berisi Pertemuan = 36 jam 40
tentang : menit
pembentukan sinar-X, intensitas
dan kualitas sinar-X
16 Praktek Kerja Petunjuk PKL II, berisi tentang : 4 x 4 jam x 14 RS. Tempat Praktek Klinik
Lapangan 2 Kompetensi, proses pertemuan = 224 jam
pembelajaran, dan penilaian
224 jam dibagi 7 atau 8
jam shift RS perhari =
28-32 hari
17 Pengolahan Citra Petunjuk pratugas Praktikum 1x170 menit x14 RSPAU dr. S. Hardjplukito
Digital Pengolahan Citra Digital berisi Pertemuan = 36 jam 40
tentang : Definisi Citra, Konsep menit
pembentukan Citra, Persepsi
citra, Peningkatan citra,
Penapisan citra dan restorasi
citra, Pengolahan citra
sederhana/ aplikatif pada
bidang medis, Analisis Citra,
Kompresi citra.
18 Teknik Radiografi 5 Petunjuk praktikum Teknik 1x170 menit x14 Laboratorium Computer Radiologi
Radiografi 5 berisi tetang : Pertemuan = 36 jam 40 Poltekkes TNI AU Adjisutjipto Yogyakarta
Teknik angiografi cerebralis, menit
abdominalis dan teknik
lymphografi, pulmonalis &
thoraxalis, hepatica dan renalis,
femuralis dan plebografi, T-tube
cholangiografi dan ERCP,
Identifikasi gambaran anatomi I
(Percutan Trans Luminal dan
Percutaneus Neprostomi serta
Transcatheter imbolisasion),
Identifikasi gambaran anatomi II
(Lymphografi dan IVC), Digital
Substraksi Angiografi ( DSA ),
Arthrografi Ekstrimitas Atas,
Arthrografi Ekstrimitas Bawah,
Prosedur Pemeriksaan Bone
Densitometri, Evaluasi Imaging
Bone Survey.
19 Teknik MRI Dasar Petunjuk pratugas Praktikum 1x170 menit x14 RSPAU dr. S. Hardjplukito
Teknik MRI Dasar berisi tentang Pertemuan = 36 jam 40
: Konsep Pengantar MRI, menit
Prinsip dasar MRI, Parameter
Teknis MRI, Parameter Kualitas
MRI, Pulse sequence MRI,
Pulse sequence MRI, Safety
MRI, Artefak pada MRI, Teknik
Pemeriksaan Brain MRI, Teknik
Pemeriksaan Spine MRI,
Pengaturan Filming dan
Printing.
20 Teknik Kedokteran Petunjuk pratugas Praktikum 1x170 menit x14 RSPAU dr. S. Hardjplukito
Nuklir Dasar Teknik Kedokteran Nuklir Pertemuan = 36 jam 40
Dasar, berisi tentang : menit
prinsip dasar pemeriksaan di
kedokteran nuklir (melalui
kunjungan dan kuliah pakar)
21 Jaminan dan Kendali Petunjuk pratugas akhirkum 1x170 menit x14 RSPAU dr. S. Hardjplukito
Mutu Radiologi Kendali dan Jaminan Mutu, Pertemuan = 36 jam 40
berisi tentang : menit
perancangan program dan
kegiatan jaminan dan kendali
mutu dalam ruang lingkup
pengelolaan radiologi.
22 Praktek Kerja Petunjuk PKL III, berisi tentang : 4 x 4 jam x 14 RS. Tempat Praktek Klinik
Lapangan 3 Kompetensi, proses pertemuan = 224 jam
pembelajaran, dan penilaian
224 jam dibagi 7 atau 8
jam shift RS perhari =
28-32 hari
23 Metodologi Penelitian Petunjuk Pratugas Praktikum 1x170 menit x14 Poltekkes TNI AU Adisutjipto Yogyakarta
Metodologi Penelitian, berisi Pertemuan = 36 jam 40
tentang : menit
Teknik penyusunan artikel
ilmiah
24 Praktik Kerja Petunjuk PKL III, berisi tentang : 4 x 4 jam x 14 RS. Tempat Praktek Klinik
Lapangan 4 Kompetensi, proses pertemuan = 224 jam
pembelajaran, dan penilaian
224 jam dibagi 7 atau 8
jam shift RS perhari =
28-32 hari
Jumlah 1.848 jam
Keterangan:
Praktikum adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah.
Praktek adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.
5.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan
tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang
menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi
dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan
mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar
yang diselenggarakan oleh program studi :
Teori: 700 jam per paket program
Praktikum: 952 jam per paket program
Praktek Kerja Lapangan: 896 jam (hasil ini diperoleh dari penggabungan
jumlah jam Praktek Kerja Lapangan selama 4 Kali)
Catatan: Satu paket program DIV = 4 tahun, satu paket program DIII = 3 tahun,
satu paket program DII = 2 tahun, satu paket program DI = 1 tahun.
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata
kuliah keahlian berikut silabusnya.
Berikut adalah contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah
berikut silabusnya, yaitu : Teknik Radiografi 1, Teknik Radiografi II, , Anatomi
Fisiologi 1, Anatomi Fisiologi 2, dan Radiofotografi 1 (Terlampir)
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik /wali dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah
Nama Dosen Pembimbing Rata-rata Banyaknya
No Mahasiswa
Akademik/Wali Bimbingan Pertemuan/mhs/semester
(1) (2) (3) (4)
1. Delfi Iskardyani S.Pd.,M.Si 5 4
2. M. Sofyan.,S.ST. M.Kes 7 4
3 Rahmi Sreftina, S.Pd., M.Si 7 4
4. Laras Ati Nur Fatimah., M.Si 7 4
Total 26
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini
dalam hal-hal berikut:
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan Menunjang kelancaran studi mahasiswa
selama masa studi. Dilakukan dengan :
a. Memberi informasi tentang program
pendidikan dalam arti seluas-luasnya
b. Memberi pertimbangan kepada
mahasiswa tentang banyaknya beban
studi (SKS) yang dapat diambil
berdasarkan evaluasi prestasi
semester sebelumnya
c. Memberi pengarahan dan
pertimbangan kepada mahasiswa
dalam menyusun rencana studi dan
memilih mata kuliah yang akan diambil
di setiap awal semester
d. Membantu memecahkan masalah
mahasiswa yang diasuhnya,
khususnya yang menyangkut
akademik
e. Mengikuti perkembangan studi
mahasiswa yang dibimbingnya
f. Memberikan konsultasi kepada
mahasiswa sebanyak minial 4 kali
dalam 1 semester, sesuai dengan
pembagian mahasiswa Mengesahkan
Kartu Rencana Studi (KRS)
2 Pelaksanaan pembimbingan Bimbingan bisa dimulai setelah
ditetapkannya dosen pembimbing
akademik beserta mahasiswa yang
dibimbing. Pelaksanaan minimal 4 kali per
semester. Proses pembimbingan
dilakukan pada saat :
a. Bimbingan rutin awal semester saat
mahasiswa akan mengsi KRS atau
perubahan KRS
Upaya mengatasi :
Meluangkan waktu konsultasi lebih banyak
sehingga bimbingan dapat dilakukan
berulang
Karya/tugas akhir mahasiswa program diploma 3 radiologi dalam bentuk KTI yang mencakup
lima bidang ilmu yaitu Pelaksana Pelayanan Radiologi, Manejerial/Pengelola Dibidang
Radiologi, Pendidik Dan Pembimbing Radiologi, Peneliti dan Penyuluh Radiologi serta
Kewirausahaan dibidang Radiologi.Penyusunan bisa berupa Study Kasus, Kajian Deskriptif,
Kajian Terapan atau Aplikatif atau menghasilkan suatu formula atau rancangan aplikasi
untuk praktik.sesuai dengan kriteria lulusan program D3 yang setara dengan jenjang atau
level lima. Hal ini sesuai dengan pedoman KTI POLTEKES TNI AU ADISUTJIPTO Nomor :
KTI/ 09/V/2019 Tanggal 25 Mei 2019
5.5.2 Pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir.
5.5.2.1 Jelaskan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir yang diterapkan
pada PS ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan karya/tugas akhir.
Jelaskan pula cara sosialisasi dan pelaksanaannya.
I. Proses awal
Proses awal mahasiswa yang akan menempuh Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah
sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat, mendaftarkan judul dan proposal KTI
kepada Kaprodi atau Sekretaris Prodi
b. Mahasiswa mendapatkan persetujuan proposal KTI yang akan diajukan.
c. Kaprodi menerbitkan surat penunjukkan pembimbing KTI untuk diberikan
kepada mahasiswa.
d. Mahasiswa menemui dosen pembimbing dengan menyertakan surat
penunjukkan pembimbing KTI.
e. Mahasiswa mulai menulis KTI dengan batas waktu selama 1 semester sejak
tanggal surat diterbitkan.
f. Mahasiswa menulis KTI dengan mengacu pada Pedoman Penulisan KTI yang
diterbitkan oleh Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto.
II. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing adalah dosen tetap/tidak tetap Politeknik Kesehatan TNI AU
Adisutjipto dengan latar belakang minimal S2. Setiap mahasiswa akan dibimbing
oleh sekurang kurangnya satu orang pembimbing selama proses penyusunan KTI.
Tugas pembimbing secara umum adalah memfasilitasi mahasiswa untuk
mempersiapkan KTI sejak awal pemilihan bahan dan topik KTI, membimbing dan
mengoreksi tata tulis KTI, membimbing dan mengawasi proses penelitian, analisis
data, interpretasi data sampai penyelesaian penulisan KTI.
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir (TA) 0
mahasiswa/dosen TA.
Butir
(1)
Materi 1. Melakukan peninjauan materi 1. Perubahan pada SAP
perkuliahan 2. Telah dilakukan
2. Memeriksa kesesuaian antara penyesuaian SAP
materi yang disampaikan
dengan SAP yang telah dibuat
oleh dosen
Metode 1. Tidak hanya ceramah, tetapi 1. Mahasiswa lebih
Pembelajaran juga ada presentasi yg memahami dan
dilanjutkan diskusi dan kuis menguasai materi
2. Mahasiswa membuat video dan 2. mahasiswa lebih
posterpembelajaran dan menguasai kompetensi
mendiskusikan 3. mahasiswa
3. Dalam pembelajaran matakuliah mempunyai
praktikum, setelah diberi kemampuankomunikasi
penjelasan oleh dosen yang baik
pengampu, mahasiswa diberi
kesempatan untuk melakukan
praktikum mandiri
Penggunaan 1. Mahasiswa diberi tugasmandiri Mahasiswa menjadi
teknologi atau kelompok dengan kreatif dan inovatif
pembelajaran menggunakan wifi yang bisa
diakses bebas diarea kampus
Cara-cara 1. Memperbanyak tugas-tugas dan 1. mahasiswa semakin
Evaluasi laporan praktikum dilaboratorium mudah memahami
2. Sebelum melaksanakan PKL, dan tercapainya
mahasiswa dievaluasi mengenai kompetensi yang
materi teknik radiografi yang diharapkan.
menjadi kompetensi PKL 2. mahaiswa memiliki
bekal yang cukup saat
melaksanakan PKL
5.7 Peningkatan Suasana Akademik
5.7.1 Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen
pendukungnya.
5.7.2 Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan
prasarana dan sarana.
Fasilitas yang tersedia untuk sarana pembelajaran mahasiswa seperti Wifi dan Proyektor
sebagai sarana pembelajaran untuk mahasiswa mendapatkan akses informasi dengan
tujuan menjadikan pemebalajaran lebih baik.
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku,
penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-
alumni) serta hasil yang diperoleh.
5.7.4 Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar
dosen serta hasilnya.
1. Etika profesi diberikan pada materi perkuliahan pada semester II dengan bobot 2 SKS
yang dimana mahasiswa ditanamkan tentang etika profesi radiologi dan ilmu prilaku
dibidang kesehatan
2. Etika profesi diberikan pada saat penerimaan mahasiswa baru.
3. Mahasiswa melakukan janji mahasiswa yang berisi etika mahasiswa terutama saat
melaksanakan tugas dirumah sakit sebelum melksanakan PKL.
Perencanaan Anggaran
a. Keterlibatan Program Studi dalam perencanaan anggaran terlihat dari proses
pembuatan Rencana Program Kerja dan Anggaran Prodi D3 Radiologi yang
diawali dengan pengajuan kebutuhan dari tiap-tiap unit (Kepala Laboratorium,
Kepala Sub-Unit PPM Prodi Radiologi, dan Kepala Sub-Unit Akademik,
Kemahasiswaan & Alumni Prodi Radiologi) untuk satu tahun anggaran. Setiap unit
menyusun rancangan kebutuhan anggaran yang dituangkan dalam bentuk nota
dinas kepada Ka. Prodi D3 Radiologi. Ka. Prodi dan setiap Ka.unit akan melakukan
rapat koordinasi untuk merumuskan anggaran tahunan prodi D3 Radiologi
berdasarkan nota dinas yang telah diajukan.
b. Renprogja dan Rencana Anggaran Prodi diusulkan ke Wadir I yang selanjutnya
dibahas bersama Direktur, Wadir II, dan Wadir III dalam Rapat Anggaran Tahunan
yang dihadiri oleh BPH dan Senat Akademik.
c. Hasil rapat berupa Renprogja dan Rencana Anggaran Poltekkes TNI AU
Adisutjipto yang merupakan gabungan dari Renprogja prodi D3 Radiologi dan
semua unit yang ada dibawah Poltekkes TNI AU Adisutjipto.
Pengelolaan Dana
Pencairan dana dilakukan secara bertahap sesuai dengan Renlakgiat. Program studi
melaksanakan kegiatan dengan prinsip efisiensi, transparansi dan dapat dipertanggung
jawabkan. Penggunaan dana dilaksanakan oleh tiap unit yang ada di program studi baik
oleh Ka. Laboratorium, Ka. Sub-Unit PPM maupun Ka. Sub-Unit Akademik,
Kemahasiswaan & Alumni Prodi Radiologi.
Mekanisme pencairan dana operasional pendidikan Program Studi D-3 Radiologi
dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:
a. Ka. Prodi mengajukan nota dinas kepada Direktur yang disertai dengan proposal
pelaksanaan kegiatan atau lampiran pendukung lain .
b. Jika kegiatan dan besarnya dana disetujui oleh Direktur, maka dana dapat dicairkan
oleh Wadir II.
Dana yang diterima Prodi akan digunakan sesuai dengan perencaan yang telah disusun
oleh program studi dan telah mendapatkan persetujuan dari Direktur. Besarnya dana yang
akan diterima dan dikelola oleh Prodi sesuai dengan yang tertuang didalam RAPB
Poltekkes TNI AU Adisutjipto. Penggunaan dana di Program Studi D-3 Radiologi
disesuaikan dengan perencanaan yang sudah disepakati bersama dalam Rapat Anggaran
Tahunan, sehingga kecukupannya sampai saat ini tidak menemui hambatan berdasarkan
RAB yang telah ditetapkan, yang kemudian Program Studi D-3 Radiologi memiliki
kewajiban untuk mempertanggung-jawabkan kepada Direktur atas dana yang telah
digunakannya.
Besarnya alokasi dana yang diterima dari Poltekkes untuk penyelenggaran kegiatan di
Program Studi D-3 Radiologi selama kurun waktu satu tahun terakhir meliputi komponen
pengeluaran rata-rata sebagai berikut:
a. Beban Akademik sebesar 45 %;
b. Beban Administrasi Umum sebesar 45 % yang meliputi : Belanja Pegawai, Belanja
Barang, Belanja Pemeliharaan, dan Belanja lain-lain;
c. Beban Investasi sebesar 10 %
Apabila jumlah penerimaan dana dari mahasiswa baru dan sumber lain meningkat maka
komposisi dan nominal alokasi dana akan lebih proporsional untuk mendukung kegiatan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pemerintah
Penggunaan dana:
Jumlah Dana*
Sumber dan
Tahun Judul Penelitian (Dalam Juta
Jenis Dana Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2019 Pembuatan Swadana 5,00
Trabecula Pada
Phantom Genu
Dengan
Menggunakan
Larutan Surfaktan
2019 Uji Densitas Material Sumber Dana 5,00
Ekuivalen Soft Poltekkes TNI AU
Tissue dan Tulang Adisutjipto
untuk bahan
pembuatan Phantom
Radiograf
2019 Pengujian Lead Sumber Dana 5,00
Apron di RSI PDHI Poltekkes TNI AU
Yogyakarta Adisutjipto
Jumlah 15,00
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi
lanjut. Kontrak penelitian disiapkan untuk asesmen lapangan.
Jumlah 4,04
6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
PS dengan mengikuti format tabel berikut:
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio,
ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang
dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format
tabel berikut:
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga,
ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti
format tabel berikut:
1. …………………….
6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai
kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas/PT
dengan mengikuti format tabel berikut:
Rasio Kepemilikan Kondisi Rata-rata
Alat:Mhs per
Jumlah Waktu
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Kegiatan
Unit SD SW Baik Rusak Penggunaan
Praktikum/
(jam/minggu)
Praktek
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Laboratorium Pesawat x-ray 1 1:7 √ √
Radiografi Stand kaset 1 √ √
Bucky Table 1 √ √
Viewing Box 1 √ √
IVP Set 1 √ √
CIL 1 √ √
Apron 2 √ √
2 Laboratorium Tangki cairan 4 1:7 √ √
Radiofotografi kaset 8 √ √
Film 4 √ √
Mesin pengering film 1 √ √
3 Laboratorium
Ultrasonografi
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
6.5 Sistem Informasi
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, akses on-line ke perpustakaan,
dll.).
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan di program studi D-3 Radiologi dalam proses
pembelajaran sudah menggunakan komputer namun belum semuanya terhubung dengan
jaringan WAN dan LAN. Data mahasiswa, pengisian kartu rencana studi (KRS), nilai mata
kuliah dan perpustakaan sudah menggunakan komputer dengan jaringan LAN. Untuk
jadwal mata kuliah, lulusan, keuangan dan inventaris sudah menggunakan komputer
dengan jaringan WAN. Sistem informasi di D-3 Radiologi akan terus dikembangkan
sehingga dapat mempermudah proses akademik di lingkungan prodi.
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut:
7.1.2 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan
mengikuti format tabel berikut:
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/
Penyajia
No Judul Nama-nama Dosen Dipublikasik Nasio Interna-
n/ Lokal
an pada -nal sional
Publikasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pembuatan Muhammad Sofyan Belum 2019
Trabecula S.ST, M.Kes terpublikasi
pada
Phantom
Genu dengan
menggunakan
Larutan
Sulfaktan
2 Uji Densitas 1. Muhammad Sofyan Belum 2019
Material S.ST, M.Kes terpublikasi
Ekivalen Soft 2. Laras Ati Nur
Tissue Fatimah M.Si
Dan Tulang
Untuk Bahan
Pembuatan
Phantom
Catatan: * = beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Untuk jurnal ilmiah tingkat nasional, yang
dimaksud adalah jurnal yang telah terakreditasi oleh Dikti. Jika tidak terakreditasi
Dikti, digolongkan jurnal tingkat lokal.
7.1.3 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh Hak
atas Kekayaan Intelektual (Paten/ HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/
penghargaan dari lembaga nasional/ internasional selama tiga tahun terakhir.
Nama Karya*
Karya yang Mendapat
Pengakuan/Penghargaan dari
No. Paten/HaKI
Lembaga
Wilayah/Nasional/Internasional
(1) (2) (3)
1
2
Dst.
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/
internasional.
• Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa ikut aktif dalam proses pengabdian masyarakat. Sebanyak 6 orang mahasiswa
mengikuti pengabmas sebagai bagian dari tim. Mahasiswa ikut melakukan studi literature
awal untuk penyusunan leaflet. Mahasiswa turut aktif membagikan kuesioner serta
menjadi peraga dalam penyuluhan yang diberikan. Pengabdian dilaksanakan pada Kamis,
11 April 2019 yang bertempat di Aula Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Daerah
Istimewa Yogyakarta.
1. Excell Vidya Shafa
2. Tutus Yuliani
3. Wahida Prasetya N
4. Dewi Retno W
5. Aulia Adhania L
Penyuluhan dilakukan dengan melibatkan narasumber tambahan dari Yayasan Kanker
Indonesia cabang Yogyakarta peserta BPKBD se-kecamatan Sedayu sebanyak 75 orang.
Penyuluhan dilakukan dengan memberikan praktek langsung cara deteksi dini kanker
payudara. Setelah dilakukan penyuluhan deteksi dini kanker payudara, diberikan juga
sosisalisasi kegunaan ultrasounography (USG) untuk pemeriksaan awal kanker payudara.
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.
DAFTAR LAMPIRAN