TABLET
TIM PENGAJAR FTS SOLIDA
A K A D E M I FA R M A S I S U R A B A Y A
2020
PENCAMPURAN
• Pendahuluan
• Mekanisme
• Tipe-tipe campuran
• Evaluasi proses
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
• Alat-alat
PENDAHULUAN
• Definisi
Proses perlakuan dimana partikel-partikel dari 2/lebih bahan
didistribusikan secara random dalam suatu mixer
TIPE-TIPE CAMPURAN
• Campuran Sempurna
Keadaan dimana ketika satu sampel diambil
dari campuran akan memberikan komposisi
yang tepat sama, begitu pula dengan
sampel-sampel berikutnya
• Campuran Tidak Sempurna/Random
Keadaan dimana probabilitas untuk
mendapatkan partikel dari komponen
campuran adalah sama pada semua titik di
dalam campuran
MEKANISME PENCAMPURAN
• Mekanisme pencampuran :
1. Difusi (micromixing)
Redistribusi partikel oleh pergerakan secara
random relatif satu partikel terhadap yang
lainnya
MEKANISME PENCAMPURAN
2. Konveksi (macromixing)
Pergerakan satu kelompok partikel dari satu
tempat ke tempat lainnya dalam suatu campuran
MEKANISME PENCAMPURAN
3. Shear
Perubahan konfigurasi dari bahan aktif melalui
pembentukan bidang geser
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INPUT PROSE OUTPU
S T
Batch
Type
Continuo
us Type
A. Batch-Type Mixer
1. Rotation of the entire mixer shell or
body with no agitator or mixing
blade (tumbling mixer)
a. Barrel d. Double Cone
b. Cube e. Slant Double Cone
c. V-Shaped
BARREL & CUBE BLENDER
V-SHAPED BLENDER
DOUBLE CONE BLENDER
SLANT DOUBLE CONE BLENDER
2. Rotation of the entire mixer shell or
body with a rotating high-shear
agitator blade
a. V-shaped Processor
b. Double Cone Formulator
c. Slant Double Cone Formulator
V-SHAPED MIXER WITH A ROTATING HIGH-SHEAR
AGITATOR BLADE
DOUBLE CONE MIXER WITH A ROTATING HIGH-
SHEAR AGITATOR BLADE
AGITATOR / PENGADUK
• Pencampuran semakin bagus, dapat
digunakan untuk pencampuran kering
maupun pencampuran basah
+
cair yang baik
• Produk granulasi basah yang dihasilkan
seragam dengan ukuran 1400 – 2400 µm
(mesh 14-8) tanpa melalui proses pengayakan
• Granul biasanya langsung dimasukkan
kedalam fluid bed drier
Pemisahan partikel
kasar dan halus
selama penuangan
dan vibrasi dari
campuran serbuk
MEKANISME SEGREGASI
1. Trajectory 2.
Segregation Density/Densification
Partikel dengan Segregation
perbedaan sifat
bergerak secara Perbedaan
horizontal distribusi berat
yang besar
3. Size Segregation
Rasio Perbandingan
fines dan partikel
kasar yang besar.
Partikel kecil
cenderung jatuh pada
celah partikel yang
SEGREGASI SAAT PENCAMPURAN