Anda di halaman 1dari 14

SHERLYNA ADE ARISTA P 25000118130259

MARYAM WULANDARI 25000118130260


KONSEP
SYAHDA MAULIDA P 25000118140261
PENGERTIAN
SISTEM
IQHNANTIA PUTRI A 25000118140262
&
M. FADHLULLAH 25000118140263
SISTEM
DWI UMEISYAROH 25000119183399
KESEHATAN WHO
E 2018
SISTE
M
Keterkaitan diantara elemen-elemen pembentuknya
dalam pola tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
PRINSIP DASAR SUATU
SISTEM
• Elemen: Komponen atau bagian pembentuk sistem.
• Interconnection: Keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.

KARAKTERISTIK SISTEM
Sistem yang baik memiliki karakteristik …

1. Komponen: Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi.


2. Batas Sistem: Daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya.
3. Lingkungan Luar Sistem: Pihak – pihak di luar sistem yang mempengaruhi sistem
4. Penghubung Sistem:
Hubungan yang terjadi antar subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau
antara subsistem dengan sistem yang lebih besar. Melalui penghubung sistem
memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.
5. Input
Sumber daya yang digunakan untuk menjalankan sistem.
6. Output
Hasil dari sumber daya yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna.
7. Proses
Bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Tujuan
Target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila memenuhi target atau tujuan.
JENJANG
SISTEM
1. Suprasistem
Terdiri dari beberapa sistem yang kedudukan dan peranannya lebih luas.
2. Sistem
Kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu
tujuan.
3. Subsistem
Bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem pula. Subsistem
yang mandiri, kedudukan dan peranannya lebih kecil daripada sistem.
SISTEM
KESEHATAN
Suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan (supply side) dan orang-orang yang
menggunakan pelayanan tersebut (demand side) di setiap wilayah, serta negara dan
organisasi yang melahirkan sumber daya dalam bentuk manusia maupun dalam
bentuk material.
WHO mendefinisikan sistem kesehatan sebagai seluruh kegiatan yang mempunyai
maksud utama untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan.
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional disebutkan bahwa Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen Bangsa
Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
TUJUAN SISTEM
KESEHATAN NASIONAL

Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik


masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan
berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
4 FUNGSI SISTEM KESEHATAN MENURUT
WHO
• Stewardship/Regulator (Oversight)
Pemerintah yang terdiri atas pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota. Aktor, pemerintah banyak berperan sebagai regulator
dan steward dalam sistem kesehatan.
• Financing (Collecting, Pooling, and Purchasing)
Sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia terbagi menjadi dua sistem,
yakni sistem Fee for Service (Out of Pocket) serta sistem Health Insurance.
Sistem Out of Pocket merupakan sistem yang dipakai pada sebagian besar
pelayanan kesehatan dimana pasien yang berobat akan membayar kepada
pemberi layanan kesehatan secara pribadi berdasarkan layanan yang
didapatkannya.
• Creating Resource (Investment & Training)
Pemberdayaan SDM / Masyarakat merupakan tatanan yang menghimpun
berbagai upaya perorangan, kelompok, dan masyarakat di bidang kesehatan
secara terpadu dan saling mendukung supaya menjamin tercapainya derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Prinsip dalam pemberdyaan masyarakat, yaitu :
- Berbasis masyarakat.
- Pemberdayaan dalam voice dan choice.
- Peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat.
- Pemerintah bersikap terbuka, bertanggung jawab, dan tanggap
kemitraan dengan semangat gotong royong.
• Delivering Services (Provision)
Pelayanan kesehatan merupakan tatanan yang menghimpun berbagai Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
secara terpadu dan saling mendukung supaya menjamin
tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Penyelenggaran UKM dan UKP, yaitu:
1. Menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, bermutu, dan
berjenjang.
2. Mengikuti prinsip profesional, ekonomis, sesuai moral dan etika bangsa.
3. Didasarkan pada perkembangan IPTEK kedokteran dan kesehatan.
3 TUJUAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Meningkatkan Responsiveness terhadap Masyarakat

Menjamin Keadilan dalam Pembiayaan


DAFTAR PUSTAKA
• SKN, Sistem Pembiayaan dan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit.
Available from: https://www.slideshare.net/AmaliaSenja1/skn-sistem-
pembiayaan-dan-pelayanan-kesehatan-di-rs/24 (Diakses pada 29
Februari 2020)
• Sistem Kesehatan. Available from:
https://www.kebijakankesehatanindonesia.net/20-sistem-kesehatan?
start=7 (Diakses pada 29 Februari 2020)
• Sistem Kesehatan Nasional. Available from:
https://slideplayer.info/slide/11847896/ (Diakses pada 1 Maret 2020)
• https://slideplayer.info/slide/3184564/ zaenab, Sitti Noor. 2012. Kinerja system kesehatan.
KMPK UGM (diakses pada 1 maret 2020)
• System Kesehatan Nasional. 2004. Kemenkes RI Nomor: 131/MENES/SK/II/2004.
https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/KEPMENKES_131_2004.pdf (diakses
pada 1 maret 2020).
• Adisasmito, W. (2007). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
• LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL. https://ngada.org/ps72-2012lmp.htm (diakses
pada 1 maret 2020)
• Pemerintah Indonesia. 2012. Peraturan Presiden Republik Indonesi nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Ksehatan Nasional. Jakarta : Sekretariat Negara
• Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
374/MENKES/SK/V/2009 Tentang Sistem Kesehatan Nasional.
• Hutahean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai