0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesehatan nasional Indonesia yang terdiri dari empat komponen utama yaitu pengawasan, pembiayaan, penciptaan sumber daya, dan pelayanan kesehatan. Tujuan sistem kesehatan nasional adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, responsiveness terhadap masyarakat, dan menjamin keadilan dalam pembiayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesehatan nasional Indonesia yang terdiri dari empat komponen utama yaitu pengawasan, pembiayaan, penciptaan sumber daya, dan pelayanan kesehatan. Tujuan sistem kesehatan nasional adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, responsiveness terhadap masyarakat, dan menjamin keadilan dalam pembiayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesehatan nasional Indonesia yang terdiri dari empat komponen utama yaitu pengawasan, pembiayaan, penciptaan sumber daya, dan pelayanan kesehatan. Tujuan sistem kesehatan nasional adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, responsiveness terhadap masyarakat, dan menjamin keadilan dalam pembiayaan.
KONSEP SYAHDA MAULIDA P 25000118140261 PENGERTIAN SISTEM IQHNANTIA PUTRI A 25000118140262 & M. FADHLULLAH 25000118140263 SISTEM DWI UMEISYAROH 25000119183399 KESEHATAN WHO E 2018 SISTE M Keterkaitan diantara elemen-elemen pembentuknya dalam pola tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. PRINSIP DASAR SUATU SISTEM • Elemen: Komponen atau bagian pembentuk sistem. • Interconnection: Keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.
KARAKTERISTIK SISTEM Sistem yang baik memiliki karakteristik …
1. Komponen: Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi.
2. Batas Sistem: Daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya. 3. Lingkungan Luar Sistem: Pihak – pihak di luar sistem yang mempengaruhi sistem 4. Penghubung Sistem: Hubungan yang terjadi antar subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang lebih besar. Melalui penghubung sistem memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. 5. Input Sumber daya yang digunakan untuk menjalankan sistem. 6. Output Hasil dari sumber daya yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. 7. Proses Bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Tujuan Target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila memenuhi target atau tujuan. JENJANG SISTEM 1. Suprasistem Terdiri dari beberapa sistem yang kedudukan dan peranannya lebih luas. 2. Sistem Kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. 3. Subsistem Bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem pula. Subsistem yang mandiri, kedudukan dan peranannya lebih kecil daripada sistem. SISTEM KESEHATAN Suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan (supply side) dan orang-orang yang menggunakan pelayanan tersebut (demand side) di setiap wilayah, serta negara dan organisasi yang melahirkan sumber daya dalam bentuk manusia maupun dalam bentuk material. WHO mendefinisikan sistem kesehatan sebagai seluruh kegiatan yang mempunyai maksud utama untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan. SISTEM KESEHATAN NASIONAL Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional disebutkan bahwa Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. TUJUAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik
masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. 4 FUNGSI SISTEM KESEHATAN MENURUT WHO • Stewardship/Regulator (Oversight) Pemerintah yang terdiri atas pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Aktor, pemerintah banyak berperan sebagai regulator dan steward dalam sistem kesehatan. • Financing (Collecting, Pooling, and Purchasing) Sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia terbagi menjadi dua sistem, yakni sistem Fee for Service (Out of Pocket) serta sistem Health Insurance. Sistem Out of Pocket merupakan sistem yang dipakai pada sebagian besar pelayanan kesehatan dimana pasien yang berobat akan membayar kepada pemberi layanan kesehatan secara pribadi berdasarkan layanan yang didapatkannya. • Creating Resource (Investment & Training) Pemberdayaan SDM / Masyarakat merupakan tatanan yang menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok, dan masyarakat di bidang kesehatan secara terpadu dan saling mendukung supaya menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Prinsip dalam pemberdyaan masyarakat, yaitu : - Berbasis masyarakat. - Pemberdayaan dalam voice dan choice. - Peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat. - Pemerintah bersikap terbuka, bertanggung jawab, dan tanggap kemitraan dengan semangat gotong royong. • Delivering Services (Provision) Pelayanan kesehatan merupakan tatanan yang menghimpun berbagai Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) secara terpadu dan saling mendukung supaya menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Penyelenggaran UKM dan UKP, yaitu: 1. Menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, bermutu, dan berjenjang. 2. Mengikuti prinsip profesional, ekonomis, sesuai moral dan etika bangsa. 3. Didasarkan pada perkembangan IPTEK kedokteran dan kesehatan. 3 TUJUAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan Responsiveness terhadap Masyarakat
Menjamin Keadilan dalam Pembiayaan
DAFTAR PUSTAKA • SKN, Sistem Pembiayaan dan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Available from: https://www.slideshare.net/AmaliaSenja1/skn-sistem- pembiayaan-dan-pelayanan-kesehatan-di-rs/24 (Diakses pada 29 Februari 2020) • Sistem Kesehatan. Available from: https://www.kebijakankesehatanindonesia.net/20-sistem-kesehatan? start=7 (Diakses pada 29 Februari 2020) • Sistem Kesehatan Nasional. Available from: https://slideplayer.info/slide/11847896/ (Diakses pada 1 Maret 2020) • https://slideplayer.info/slide/3184564/ zaenab, Sitti Noor. 2012. Kinerja system kesehatan. KMPK UGM (diakses pada 1 maret 2020) • System Kesehatan Nasional. 2004. Kemenkes RI Nomor: 131/MENES/SK/II/2004. https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/KEPMENKES_131_2004.pdf (diakses pada 1 maret 2020). • Adisasmito, W. (2007). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. • LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL. https://ngada.org/ps72-2012lmp.htm (diakses pada 1 maret 2020) • Pemerintah Indonesia. 2012. Peraturan Presiden Republik Indonesi nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Ksehatan Nasional. Jakarta : Sekretariat Negara • Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/MENKES/SK/V/2009 Tentang Sistem Kesehatan Nasional. • Hutahean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.