Anda di halaman 1dari 23

Cash Management

Materi ke – 9 Bag 2
AP2 Manajemen Keuangan
Topik Bahasan
1. Alasan Memegang Kas
2. Menentukan target saldo kas
3. Mengelola pengumpulan dan pengeluaran kas
4. Menginvestasikan Idle Cash
5. Summary & Conclusions
Alasan Memegang Kas

 Motif transaksi
 Saldo kompensasi

Menentukan Target Saldo Kas


 The Baumol Model
 The Miller-Orr Model
 Faktor lain yang mempengaruhi target saldo kas
Biaya Memegang Kas
Costs in dollars of Biaya perdagangan (trading cost)
holding cash meningkat ketika perusahaan harus
menjual sekuritas untuk memenuhi
kebutuhan kas.
Total cost of holding cash

Opportunity
Costs
Pendapatan dari invstasi hilang
ketika memegang kas

Trading costs

C* Size of cash balance


The Baumol Model
F = fixed cost dari menjual sekuritas untuk memperoleh kas
T = Total jumlah kas baru yang dibutuhkan
K = opportunity cost memegang kas, adalah tingkat bunga.

Jika kita mulai dari $C,


mengeluarkan pada tingkat
yang konstan tiap periode dan
C mengganti kas dengan $C
ketika kekurangan kas, rata-
rata saldo kas adalah:C .
C 2
2 opportunity cost dari
C C
memegang adalah K
2 2
Time
1 2 3
The Baumol Model

F = fixed cost dari menjual sekuritas untuk memperoleh kas


T = Total jumlah kas baru yang dibutuhkan
K = opportunity cost memegang kas, adalah tingkat bunga.

Dengan kita mentransfer


C sejumlah $C tiap periode,
kita terkena trading cost
sebesar F tiap periode. Jika
C kita butuh T secara total
2 dalam periode yang
direncanakan, kita akan
membayar $F, T ÷ C kali.

1 2 3 Time trading cost adalah T  F


C
The Baumol Model
C T
Total cost  K  F
2 C
C
Opportunity Costs K
2

T
Trading costs F
C
C* Size of cash balance
Saldo kas yang optimal diperoleh di mana opportunity costs sama
dengan trading costs
2T
C 
*
F
K
The Baumol Model
Saldo kas optimal diperoleh pada saat opportunity
costs sama dengan trading costs
Opportunity Costs = Trading Costs
C T
K  F
2 C

Kalikan kedua sisi dengan C


C2 T F
K T F C  2
2

2 K
2TF
C 
*

K
The Miller-Orr Model
 Perusahaan membiarkan saldo kas untuk bergerak secara
acak di antara batas kendali atas dan bawah.

$ Ketika saldo kas menyentuh batas kendali atas, H, kas


diinvestasikan di tempat lain untuk mencapai target saldo
kas Z.
H
Ketika kas menyentuh
batas kendali bawah,
L, investasi dijual
untuk memperoleh
Z kas agar mencapai
target saldo kas.

Time
The Miller-Orr Model:
Matematika
 Dengan L, yang ditetapkan oleh perusahaan, the Miller-Orr
model menyelesaikan untuk Z dan H
2
3 Fσ H *  3Z *  2 L
Z*  3 L
4K

Di mana 2 adalah varians dari arus kas harian bersih.


•Rata-rata saldo kas pada Miller-Orr model adalah:

4Z *  L
Average cash balance 
3
Implikasi dari the Miller-
Orr Model
 Untuk menggunakan model Miller-Orr , manajer harus
melakukan empat hal:
1. Tentukan batas kendali bawah dari saldo kas
2. Estimasi standar deviasi dari arus kas harian
3. Tentukan tingkat bunga
4. Estimasi trading costs dari membeli dan menjual
sekuritas.
 Model mengklarifikasi isu mengenai manajemen kas:
 titik Z, berhubungan positif dengan trading costs, F, dan
berhubungan negatif dengan tingkat bunga K.
 Z dan rata-rata saldo kas berhubungan positif terhadap
variabilitas arus kas.
Faktor Lain yang
Mempengaruhi Target
Saldo Kas
 pinjaman
 Melakukan pinjaman sepertinya lebih mahal dibandingkan

menjual surat berharga


 Kebutuhan untuk meminjam akan tergantung pada keinginan

manajemen untuk memegang saldo kas.


 Saldo Kompensasi
 Perusahaan mempunyai kas di bank sebagai kompensasi untuk

pelayanan bank.
 Perusahaan besar memiliki ribuan accounts dengan beberapa

lusin bank—kadang hal ini membuat lebih masuk akan untuk


membiarkan kas daripada mengelola tiap account secara harian.
Float
 Perbedaan bank cash dan book cash disebut float.
 Manajemen Float melibatkan pengendalian pengumpulan
dan pengeluaran kas.

Mengelola Pengumpulan dan Pengeluaran


Kash
 Mempercepat pengumpulan
 Menunda pengeluaran
 Disbursement Float
 Zero-Balance Accounts
 Drafts
 Ethical and Legal Questions
Mempercepat
Pengumpulan Kas
Pelanggan Perusahaan Perusahaan
Kas
mengirim menerima menyimpan
diterima
pembayaran pembayaran pembayaran

time
Pengiriman Pemrosesan Kliring
tertunda tertunda tertunda

Mail Processing Clearing


float float float

Collection float
Overview dari Lockbox
Processing
Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan
Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan

Post Office Post Office


Box 1 Bank lokal Box 2
Mengumpulkan dana
Dari PO Boxes

amplop dibuka,
Pemisahan cek dan
Tanda terima

penerimaan rinci simpan cek ke


kirim ke perusahaah bank accounts

perusahaan
memproses Bank clears checks
penerimaan
Menunda Pengeluaran
Firm prepares 1. Tulis cek pada bank yang jauh
check to supplier
2. Tahan pembayaran untuk beberapa hari
setelah disetujui
Post Office
processing
3. Hubungi pemasok untuk verifikasi
pernyataan akurasi untuk jumlah yang
besar
Delivery of check
to supplier 4. Kirim dari kantor pos yang jauh
5. Kirim dari kantor pos yang membutuhkan
penanganan yang sulit.
Deposit goes to
supplier’s bank

Bank collects funds


Drafts
 Perusahaan kadang menggunakan drafts selain cek
 Drafts berbeda dengan dek karena tidak dibuat di bank tetapi
oleh perusahaan dan akan dibayar oleh yang mengeluarkan.
 Bank bertindak hanya sebagai agen, memberikan draft ke
penerbit untuk pembayaran.
 Ketika draft dikirim ke bank perusahaan untuk pengumpulan,
bank harus memberikan draft ke perusahaan penerbit untuk
penerimaan sebelum dilakukan pembayaran.
 Setelah draft diterima, perusahaan harus menyimpan kas yang
diperlukan untuk menutupi pembayaran.
 Hal ini membuat perusahaan tetap memiliki uang sedikit di
tangan.
Ethical and Legal
Questions
 Manajer keuangan harus selalu bekerja dengan saldo kas
perusahaan yang berhasil dikumpulkan dan tidak dengan saldo
buku perusahaan, di mana merefleksikan cek yang telah
disimpan tetapi belum dikumpulkan.
 Jika anda meminjam uang bank tanpa sepengetahuan mereka,
anda menimbulkan pertanyaan tentang etika dan legal yang
serius.
Investing Idle Cash
 Sebuah perusahaan dengan kas berlebih dapat menempatkan
pada pasar uang.
 Beberapa perusahaan besar dan yang kecil menggunakan pasar

uang reksadana.
 Perusahaan mempunyai kas berlebih untuk tiga alasan:
 Aktifitas yang musiman atau siklus

 Pengeluaran yang direncanakan

 Bermacam jenis sekuritas pasar uang.


Seasonal Cash Demands
Kebutuhan pendanaan total
Bank loans

Marketable Pendanaan
securities jk. pendek

Pendanaan
jk. panjang

Time
J F M A M
Summary &
Conclusions
 Sebuah perusahaan memegang kas untuk melakukan transaksi
dan kompensasi bank untuk berbagai pelayanan yang diberikan
 Jumlah optimal dari kas bagi perusahaan untuk dipegang
tergantung pada opportunity cost dari memegang kas dan
ketidakpastian dari arus kas masuk dan keluar di masa depan.
 Dua model yang memberikan panduan dalam memnentukan
posisi kas optimal adalah:
 The Miller-Orr model

 The Baumol model


Summary &
Conclusions
 Perusahaan dapat menggunakan bermacam prosedur untuk
mengelola pengunmpulan dan pengeluaran kas dengan berbagai
cara yang bisa mempercepat pengumpulan dan memperlambat
pembayaran.
 Beberapa metode untuk mempercepat pengumpulan kas adalah:
 Lockboxes

 Concentration banking

 Wire transfers

 Manajer keuangan harus selalu bekerja dengan saldo kas


perusahaan hasi dari pengumpulan dan bukan dari saldo buku
perusahaan.
Summary &
Conclusions
 Jika anda meminjam uang bank tanpa sepengetahuan mereka,
anda minimbulkan pertanyaan etika dan legal yang serius
 Jawabannya mungkin anda tahu saat ini.

Anda mungkin juga menyukai