Anda di halaman 1dari 33

DASAR-DASAR ILMU

FARMASI
FARADILA RATU CINDANA MO’O

LOGO
Contents

1 PERUBAHAN ORIENTASI
KEFARMASIAN

2 SEJARAH PERKEMBANGAN
FARMASI

3 PENGETAHUAN, ILMU DAN


PROFESI

4 VOKASI DAN KARIR DALAM


BIDANG FARMASI

www.themegallery.com Company Logo


DEFINISI FARMASI

• PROFESI YANG MENYANGKUT SENI


DAN ILMU PENYEDIAAN BAHAN,
DARI SUMBER ALAM ATAU
SINTETIK YANG SESUAI, UNTUK
DISALURKAN DAN DIGUNAKAN
DALAM PENGOBATAN DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT

• DITURUNKAN DARI BAHASA YUNANI


“PHARMAKON” YANG BERARTI CANTIK ATAU
ELOK, YG KEMUDIAN BERUBAH ARTI MENJADI
RACUN DAN SELANJUTNYA BERUBAH LAGI
MENJADI OBAT ATAU BAHAN OBAT

www.themegallery.com Company Logo


PENGERTIAN FARMASIS

ORANG YANG PALING


1 MENGETAHUI TENTANG OBAT

KARENA PENGETAHUAN
2 KEAHLIAN MENGENAI OBAT
MEMERLUKAN PENGETAHUAN
YANG MENDALAM DLM SEMUA
ASPEK

www.themegallery.com Company Logo


RUANG LINGKUP FARMASI

• PENDIDIKAN FARMASIS DI INDONESIA

• KARIR DAN PEKERJAAN KEFARMASIAN

• ILMU DAN PROFESI

• SEJARAH KEFARMASIAN

• PERKEMBANGAN ORIENTASI FARMASI


1

www.themegallery.com Company Logo


PERUBAHAN ORIENTASI
KEFARMASIAN

SCOVILLE’S

PRESCRIPTION

ART &
SCIENCES A SI
EN T
ORI OBAT

KONAS 1980
LACHMAN

www.themegallery.com Company Logo


PERKEMBANGAN KEFARMASIAN

AMERICAN SOCIETY ISFI DI JAKARTA


OF COLLEGES OF WHO
PHARMACY (AACP).

KEFARMASIAN
PELAYANAN MENINGKATKAN
KESEHATAN DERAJAT
KESEHATAN
MASYARAKAT

DEKLARASI ALMA
ATA

www.themegallery.com Company Logo


KOMPETENSI DALAM SISTEM
PENGETAHUAN

FARMAKOLOGI ILMU BIOLOGI

RILAKU DAN TEKNOLOGI FARMASI ILMU KIMIA

MATEMATIKA ILMU FISIKA

www.themegallery.com Company Logo


SEJARAH PERKEMBANGAN
FARMASI

Phase
Phase 11 Phase
Phase 22 Phase
Phase 33

Penggunaan
Penggunaanobat obat Tahuncapan
Tahuncapan
tradisional
tradisional//jamu
jamudandan sumpah
sumpah 1240
1240
hipocrates
hipocrates
pengobatan
pengobatantradisional
tradisional dikeluarkan
dikeluarkansurat
surat
memperkenalkan
memperkenalkan
(dukun)
(dukun) perintah
perintahraja
raja
metode
metodedasar
dasar yang
yangsecara
secara
ilmiah
ilmiahdalam
dalam legal mengatur
legal mengatur
pengobatan
pengobatandan dan pemisahan
pemisahan
menghasilkan
menghasilkan farmasi
farmasidari
dari
tulisan
tulisanobat
obatdan
dan pengobatan.
pengobatan.
pengobatan
pengobatan Dikenal
DikenalMagna
Magna
dalam
dalambahasa
bahasa Charta, dimana
Charta, dimana
latin
latinoleh
oleh diwajibkan
diwajibkan
Galenius
Galenius farmasis
farmasis
www.themegallery.com pengucapan
pengucapan Company Logo
Pengetahuan, Ilmu dan Profesi

Semua ilmu adalah pengetahuan tetapi tidak semua pengetahuan


dapat disebut ilmu.

Ilmu atau Science ialah pengetahuan yang diperoleh melalui metode


ilmiah yaitu cara yang menggunakan syarat-syarat tertentu, melalui
serangkaian langkah yang dilakukan dengan penuh disiplin.

Disatu pihak farmasi tergolong seni teknis (technical arts) apabila


ditinjau dari segi pelayanan dalam penggunaan obat (medicine); dilain
pihak Farmasi dapat digolongkan dalam ilmu pengetahuan alam

Dalam tinjauan pengelompokan bidang ilmu atau kategori diatas


digunakan kriteria :

www.themegallery.com Company Logo


Continue
1. Obyek ontologis : yang ditinjau obyek apa yang ditelaah sehingga
menghasilkan pengetahuan tersebut. contoh : dalam bidang
farmasi ialah obat dari segi kimia, fisis, segi terapetik, pengadaan,
pengolahan sampai pada penyerahannya kepada yang
memerlukan.
2. Landasan Epistemologis yaitu cara atau metode apa yang
digunakan untuk memperoleh pengetahuan tersebut. Contoh :
dalam bidang farmasi logika deduktif dan logika induktif dengan
pengajuan hipotesis yang disebut metode logiko-hipotetiko-
verifikatif .
3. Landasan aksiologis yaitu mempertanyakan apa nilai kegunaan
pengetahuan tersebut. Contoh farmasi dan kedokteran dimana
kedua-duanya bertujuan untuk kesehatan manusia.

Sebagai ilmu, farmasi menelaah obat sebagai materi, baik yang


berasal dari alam maupun sintesis (sama dengan bidang kimia dan
fiisika) dan menggunakan metode logiko-hipotetiko-verifikatif sehingga
farmasi merupakan ilmu yg dapat dikelompokkan dalam bidang sains.

www.themegallery.com Company Logo


Farmasi sebagai profesi

• Selain sains, farmasi meliputi


pelayanan obat secara
profesional
• Perbedaan :
• Profesi : semua pekerjaan (job,
vocation, occupation) dan
keahlian (skill)
• Menurut Hughes : “Profession
profess to know better than
others the nature of certain
matters, and to know better than
their clients what ails them or
their affairs”
www.themegallery.com Company Logo
Continue

• Definisi ini menggambarkan


suatu hubungan pelayanan antar-
manusia sehingga tidak semua
pekerjaan atau keahlian dapat
dikategorikan sebagai profesi.
• Schein : “the professions are a
set of occupations that have
developed a very special set of
norms deriving from their special
role in society”

www.themegallery.com Company Logo


Continue

• Kelompok profesional dapat


dibedakan dari yang bukan
profesional menurut kriteria :
1. Memeiliki pengetahuan khusus,
yg berhubungan dengan
kepentingan sosial
2. Sikap dan prilaku profesional.
Memiliki seperangkat sikap yang
mempengaruhi prilakunya. Lebih
mendahulukan kepentingan
orang lain daripada pribadinya

www.themegallery.com Company Logo


Continue

3. Sanksi sosial : pengakuan atas


suatu profesi tergantung pada
masyarakat untuk menerimanya.
Bentuk penerimaan masyarakat ini
adalah dengan pemberian hak
atau lisensi oleh negara untuk
melaksanakan praktek suatu
profesi.
Apabila kriteria diatas dipersempit
maka diperoleh sikap dan sifat
sbb:

www.themegallery.com Company Logo


Continue

1. Profesi itu sendiri yg


menentukan standar pendidikan
dan pelatihannya
2. Mahasiswa yang mengikuti
pendidikan profesi tertentu
harus memperoleh pengalaman
sosialisasi menuju kedewasaan
yang lebih intensif dibanding
mahasiswa pada bidang
pekerjaan lain
3. Praktek profesional secara legal
diakui dengan pemberian lisensi
www.themegallery.com Company Logo
Continue

4. Pemberian lisensi dan dewan


penilai dikendalikan oleh anggota
profesi.
5. Profesi dibentuk dandirumuskan
oleh profesi itu sendiri
6. Okupasi ini akan berkembang
dari segi pendapatannya,
kekuasaan, dan tingkat prestise,
sehingga dapat menetapkan
persyaratan yang lebih tinggi
bagi calon mahasiswanya

www.themegallery.com Company Logo


Continue

7. Praktisi profesi secara relatif


tidak dievaluasi dan dikontrol
oleh orang awam
8. norma-norma praktek yang
dikeluarkan profesi itu lebih
mengikat dibanding kontrol legal
9. Anggota profesi sangat erat
terikat dan terafiliasi dengan
profesinya dibanding dengan
anggota okupasi lain
10. Profesi ini biasanya merupakan
terminal dalam arti tidak ada
yang akan beralih pada profesi
www.themegallery.com Company Logo
Pendidikan tinggi farmasi di
Australia
• Khusus mendidik calon farmasis
utk dpt bekerja sbg seorang
profesional di masyarakat
• Di indonesia, mendidik sbg calon
peneliti khusus S-2 dan S-3
• Tujuan :
1. Memahami ilmu dasar dan
terapan agar diaplikasikan pada
lingkungan profesi praktis
2. Memiliki ketrampilan
“dispensing” agar kompoten sbg
seorang farmasis
www.themegallery.com Company Logo
Continue

3. Memperoleh ketrampilan
komunikasi
4. Mengembangkan ciri, kualitas
dan pandangan pribadi terhadap
etika dan standar profesi yang
diperlukan
5. Mempunyai komitmen untuk
mempertahankan dan
mengembangkan pengetahuan
dasarnya dengan cara
melanjutkan proses pendidikan
selama karirnya
www.themegallery.com Company Logo
Materi yang diperlukan utk
mencapai tujuan diatas
• Pengetahuan mendalam
mengenai :
a. Ciri strukutr dan sifat fisikokimia
obat sbg dasar utk memahami
mekanisme molekuler dari aksi
obat, ADME
b. Fisiologi manusia dan
farmakologi sbg dasar untuk
pengobatan penyakit,
menghindari efek samping,dll
c. Formulasi dan pembuatan obat
menjadi bentuk sediaan efektif
www.themegallery.com Company Logo
Continue

d. Penyerahan obat kepada pasien


sesuai persyaratan legalitas,
terapetik
e. Peraturan perundang-undangan
tentang praktek profesional
farmasi
• Pengetahuan umum (general
knowledge)
a. Keadaan penyakit manusia
secara umum
b. Pengendalian dan pengobatan
penyakit biasa
www.themegallery.com Company Logo
Continue

c. Teknik membimbing penderita


dan berkomunikasi dgn profesi
kesehatan lain
d. Sumber informasi yang relevan
dan kemampuan untuk
mengevaluasi dan
menggunakannya secara kritis
• Garis Besar Matakuliah
• Matakuliah kefarmasian di
Australia sifatnya “berorientasi-
obat “ dan “berorientasi-pasien”
meliputi 4 bidang utama :
www.themegallery.com Company Logo
Continue

• Pharmaceutical Chemistry (segi


kimia obat)
• Pharmacology (aksi obat)
• Pharmaceutics (bentuk dan
pemberian obat)
• Pharmacy practice (aplikasi
ketiga diatas pada praktek
kefarmasian)

www.themegallery.com Company Logo


Pendidikan tinggi di Amerika
serikat
• Masih mendua, ada yg
menghasilkan B.Pharm (5 tahun)
dan sbgn lagi pharmaceutical
doctor (Pharm.D)
• Mulai thn 1996 diseragamkan
semua pendidikan pharmacist
hanya 1 jalur yaitu Pharm.D (6
thn)
• Hal ini disebabkan tuntutan
kemampuan dalam pekerjaan
seorang farmasis di masyarakat
yg semakin meningkat
www.themegallery.com Company Logo
Standar Profesi Farmasis

• Kajian dr satuan tugas


pendidikan farmasi ialah standar
profesi farmasis = SOP :
1. Mampu bertukar pikiran dengan
dokter dan praktisi perawatan
kesehatan lain
2. Menghasilkan terapi obat secara
maksimum.
3. Mengetahui aksi terapi obat
paten
4. Dapat mereview publikasi ilmiah
dan menyari implikasi praktis
suatu hasil penelitian
www.themegallery.com Company Logo
Continue

5. Merupakan seorang spesialis


mengenai karakteristik
kestabilan dan persyaratan
penyimpanan obat dan bahan
obat
6. Paham benar akan pengaturan
legal tentang pengadaan,
penyimpanan, dan distribusi obat
7. Mampu merekomendasikan
produk obat atau bentuk sediaan
mana yang mungkin secara
potensial berguna untuk
kebutuhan terapetik tertentu
www.themegallery.com Company Logo
Continue

8. Cepat tanggap berdasarkan


gejala yang diuraikan dalam
wawancara dengan pasien
9. Hendaknya mempunyai
pengetahuan manifestasi toksis
dari obat
10. Mampu berkomunikasi secara
efektif dengan pasien mengenai
petunjuk penanganan yang
sesuai dari resep dan obat paten
11. Mampu berkomunikasi dengan
profesional kesehatan lain atau
orang awam
www.themegallery.com Company Logo
Continue

12. Mampu meracik obat yang


sesuai atau campuran obat dalam
bentuk sediaan yang baik
13. Mampu untuk menginterpretasi
resep dari penulis resep yang
sepatutnya berlisensi
14. Memahami prinsip dan teknik
prosedur manajemen yang baik
15. Mampu mengambil langkah2
yang sesuai dalam
mempertahakan tingkat
kompetensi dalam setiap bidang
yang disebutkan diatas
www.themegallery.com Company Logo
Kurikulum Inti

• See to the curriculum of


Pharmacy department, UNG
• Conclusion :
• Dari kurikulum inti dan standar
profesi farmasis ini dapat dilihat
perkembangan kefarmasian di AS
yang berbeda dengan di
Indonesia, karena perbedaan
perkembangan masyarakatnya
yang menuntut pula
perkembangan kurikulum
pendidikan (link and match)
www.themegallery.com Company Logo
Assignment
• Making small groups which are
consist of 10 students
• Making report of pharmacy
development of some countries
such as :
• Australia * Indonesia
• England * French
• The USA * New Zaeland
• The Netherland * Korea
• German
• Japan

www.themegallery.com Company Logo


Announcement

• Next week, 25 October 2014 will


be presented at 7.30 am
punctually
• On 1 october 2014 you will face
UTS. Don’t be late because no
adding time
• Prepare your paper and take it at
faculty office
• Study hard and good luck
• This is a important moment for
you to get high score in Mid
Semester.
www.themegallery.com Company Logo
www.themegallery.com Company Logo

Anda mungkin juga menyukai