Anda di halaman 1dari 13

MK.

Sistem Peralatan Tambang

MATCH FACTOR

OLEH :
ARIF NURWASKITO

Update : 6 Juni
2012
MATCH FACTOR
 Untuk mengetahui faktor keserasian (Match Factor) dari
suatu kombinasi alat, digunakan rumus sebagai
berikut :
nA x tM
MF = -------------
nM x ctA
Dimana :
MF = Match Factor
nA = Jumlah Alat Angkut
tM = Waktu Muat (jumlah waktu yang dibutuhkan oleh
alat muat
untuk mengisi penuh satu alat angkut).
= Jml Pengisian (n) x CT Alat Muat.
nM = Jumlah Alat Muat
ctA = Cycle Time Alat Angkut.
n = Jumlah Pengisian
Latihan Soal
 Diketahui Sebuah Dump Truck, dengan :
- Kapasitas Bak, berdasarkan Alat Muat yang digunakan
sbb:
Kapasitas Bucket = 2,1 m3
Fill Factor = 90 %
Swell Factor Material = 73 %
Jumlah Pengisian (n) = 6 kali
- Efisiensi Kerja Dump Truck= 72.61%
- Cycle Time DT = 21.78 menit.
Hitung :
- Produktifitas Dump Truck tersebut.
- Jika Produktifitas Alat Muat yang digunakan adalah
219.80 m3/jam
(berdasarkan soal sebelumnya), berapakah Alat Angkut
yang
dibutuhkan ?
Latihan Soal Match Factor :
Untuk Soal sama seperti diatas, dan CT alat
muat diketahui adalah 0.221 menit,
hitunglah Match Factor-nya. Dan dari hasil
perhitungan MF, apakah kesimpulan yang
bisa anda berikan ? Dan bagaimana
solusinya ?
Jawaban Soal Match Factor :
 Diketahui :
CT M= 0.221 menit
n = Jumlah Pengisian = 6 kali pengisian
maka :
tM = n x CT M = 6 x 0.221 menit = 1.326 menit
nA = Jumlah Alat Angkut = 13 unit
nM = Jumlah Alat Muat =1
ctA = 21.78 menit
maka
nA x tM 13 x 1.326
17.238
MF = ------------- = ------------- = --------- = 0.79146
nM x ctA 1 x 21.78 21.78
Jawaban Soal .. (2)
Berdasarkan hasil MF diatas (MF < 1), disimpulkan bahwa :
- kemampuan Alat Muat > AlatAngkut.
- Sehingga ada waktu menunggu/menganggur bagi Alat
Muat.
- Lamanya waktu menunggu adalah :
tdm = (1-MF) x (nM x ct A)
= (1-0.79146) x (1 x 21.78)
= 4.542 menit.
Agar Serasi, maka dilakukan koreksi. Ada beberapa Solusi
untuk mengatasinya, diantaranya dengan memanfaatkan
rumus MF untuk menyesuaikan Jumlah Alat Angkut yang
digunakan.
Bisa juga dilakukan koreksi terhadap jarak angkut, untuk
memperkecil CT Alat Angkut.
Solusi 1 : Jumlah Alat Angkut
Disesuaikan :

 Belum tercapai keserasian antara Alat Muat dan Alat


Angkut (MF belum = 1), lalu berapa Jumlah Alat Angkut
(nA) yang tepat ?
 Jawabannya adalah :
MF= 1 (agar tercapai keserasian).
nM= 1 buah excavator.
tM= 6 x 0.221 menit = 1,326 menit
ct A
= 21,78 menit
nA=?
nA x tM ( nM x ct A ) x MF
MF = ------------  nA = --------------------
nM x ctA tM
( 1 x 21,78 ) x 1
nA = ------------------- = 16,42 Unit, digenapkan 17 Unit
DT !!
1,326
Solusi 2: CT Alat Angkut (ct A) diperkecil !
 Jawabannya adalah :
MF =1 (agar tercapai keserasian).
nA =13
nM =1 buah excavator.
tM =6 x 0,221 menit = 1,326 menit
ct A =?
nA x tM ( nA x tM)
MF = ------------  ct A = ------------
nM x ctA (MF x nM)
( 13 x 1,326 )
ct A = --------------- = 17.238 menit !!
(1x1)
Jadi :
CT Alat Angkut (ct A) harus diperkecil menjadi
17.238 menit (dari 21,78 menit). Caranya yaitu
dengan Memperpendek Jarak Tempuh Alat Angkut.
ULASAN :

Jumlah DT 13 unit (atau yang telah dikoreksi


agar MF menjadi 17 Unit !! ) itu berarti DT-nya
terlalu kecil, sehingga banyak unit DT yang
diperlukan untuk menangani 1 Unit Excavator.
Bisa dibayangkan betapa ruwet dan rawan
kecelakaan kerja.
Jadi, Upayakan agar Jumlah DT yang beredar
jangan terlalu banyak, untuk kondisi Site yang
sempit.
ULASAN … (2) :

Solusinya : (Coba di Pikirkan dan Di Praktekkan !)


 Kapasitas Bak dari DT-nya yang diperbesar (jadi DT
pilih yang lebih besar atau kapasitas besar), sehingga
n (jumlah pengisian) menjadi lebih banyak.
(Coba anda hitung, misalkan n = 12 x pengisian ! Ada
berapa Unit DT yang diperlukan sekarang ? Dan
berapa MF sekarang ?)
 Jarak angkutnya diperpendek, sehingga CT-nya lebih
kecil.
 Effisiensi kerja DT diperbesar.
 Dll.
 Sehingga, masih ada beberapa Solusi mengatasi
persoalan diatas, tidak hanya dengan 2 Solusi.
Silahkan Anda pikirkan sendiri Solusi yang lain !!
KESIMPULAN AKHIR

Agar DT yang beredar tidak terlalu banyak


yang bisa menyebabkan keruwetan
manajemen alat dan riskan terhadap
keselamatan kerja, maka KB bisa diperbesar,
agar pengisian (n) bisa diperbanyak.
Gunakanlah DT yang berkemampuan besar.
Untuk tercapainya MF = 1, jumlah alat angkut
bisa disesuiakan dengan menggunakan rumus
Match Factor.
Atau bisa juga dengan memperkecil CT Alat
Angkut, bisa dengan memperpendek Jarak
Tempuh Alat Angkutnya.
Adakah cara lain ??? Silahkan pikirkan sendiri !!
BAHAN UJIAN SISTEM PERALATAN TAMBANG
Juni 2013

Tema : Produktifitas Alat Muat


Tema : Produktifitas Alat Angkut
Tema : Match Factor.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai