Anda di halaman 1dari 16

MOTIVASI KERJA

KARYAWAN
KELOMPOK 1
1. Uyun Arifah 170321100019
2. M. Zainul Irsad D. 170321100035
3. Fani Amilia Sari 170321100061
4. Febriyanti Amirotul Nabila 170321100073
5. Ersa Desta Wilujeng 170321100083
DEFINISI MOTIVASI KERJA
Motivasi kerja menurut Hasibuan (2005:141) adalah
hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung
perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan
antusias mencapai hasil kerja yang optimal.
Menurut Heidjrachman dan Husnan (2008), Motivasi
adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat
didalam diri seseorang yang menimbulkan,
mengarahkan, dan mengorganisasikan tingkah
lakunya.
TEORI-TEORI DALAM
MOTIVASI
1. Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth) dari
Clayton Alderver
◦ Existence needs: Kebutuhan ini berhubungan dengan
fisik dari eksistensi pegawai, seperti makan, minum,
pakaian, bernapas, gaji, keamanan kondisi kerja, fringe
benefits.
◦ Relatedness needs. Kebutuhan interpersonal, yaitu
kepuasan dalam berinteraksi dalam lingkungan kerja.
◦ Growth needs. Kebutuhan untuk mengembangkan dan
meningkatkan pribadi. Hal ini berhubungan dengan
kemampuan dan kecakapan pegawai.
2. Teori Hierarchy of Need Abraham Maslow
Maslow mengutarakan hasil pemikiran bahwa pada intinya
manusia mempunyai 5 tingkat kebutuhan (hierarchy of need).

1. Kebutuhan Fisiologis, yaitu kebutuhan makan, minum,


perlindungan fisik, dan bernafas. Kebutuhan ini
merupakan kebutuhan yang paling mendasar.
2. Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan perlindungan
dari ancaman, bahaya, dan lingkungan kerja.
3. Kebutuhan sosial atau rasa memiliki, yaitu
kebutuhan untuk diterima dalam kelompok unit kerja,
berinteraksi, serta rasa dicintai dan mencintai.
4. Kebutuhan harga diri, yaitu kebutuhan untuk
dihormati, dihargai oleh orang lain.

5. Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan


untuk mengembangkan diri dan potensi,
mengemukakan ide-ide, memberikan
penilaian, kritik, dan berprestasi.
 3. Teori dua faktor Frederic Herzberg (Teori X dan
Teori Y)
1. Teori X
Pengandaian bahwa karyawan itu negatif tidak menyukai
kerja, malas, tidak menyukai tanggung jawab dan harus
dipaksa agar berprestasi.

2. Teori Y
Pengandaian bahwa karyawan menyukai kerja,
kreatif, berusaha bertanggungjawab, dan dapat
menjalankan pengarahan diri.
Hasil penelitian Herzberg menemukan dua kesimpulan
pokok:

1. Ada serangkaian kondisi ekstrinsik


2. Ada serangkaian kondisi intrinsik
Faktor yang termasuk kategori faktor
kesehatan/pemeliharaan meliputi:

1.Kebijakan dan manajemen organisasi yang dapat memberi kepuasan


kepada karyawan.
2. Supervisi yang memuaskan.
3. Kondisi kerja, termasuk kondisi ruangan.
4. Hubungan antar pribadi.
5. Penghasilan yang mencukupi.
6. Status, kedudukan dalam organisasi yang sesuai dengan potensi
karyawan yang bersangkutan.
7. Sekuriti adalah jaminan yang dapat memberikan ketenangan karyawan.
Faktor yang termasuk kategori faktor motivator
meliputi:

1. Perasaan berprestasi.
2. Pengakuan.
3. Pekerjaan menantang.
4. Pertumbuhan dan perkembangan.
5. Peningkatan tanggung jawab.
4. Teori kebutuhan Mc Clelland
Dalam teori motivasinya mengemukakan bahwa produktivitas
seseorang sangat ditentukan oleh “Virus Mental” yang ada
pada dirinya.
Teori kebutuhan berfokus pada tiga kebutuhan:
1. Achievement (kebutuhan akan prestasi)
2. Power (kebutuhan akan kekuasaan)
3. Affiliation (kebutuhan akan pertalian)
5. Teori Harapan Victor Vroom

Teori ini menyatakan bahwa individu mendasarkan keputusan tentang


perilaku pada harapan mereka, bahwa satu perilaku atau perilaku
pengganti lainnya cenderung menimbulkan hasil yang dibutuhkan atau
diinginkan.
Teori harapan dikemukakan oleh Victor Vroom, memfokuskan pada
tiga hubungan:
1. Hubungan upaya-kinerja
2. Hubungan kinerja-ganjaran
3. Hubungan ganjaran-tujuan pribadi.
6. Teori Insting
Teori motivasi insting timbulnya berdasarkan teori
evaluasi Charles Darwin. Darwin berpendapat bahwa
tindakan yang intelligent merupakan refleks dan
instingtif yang diwariskan. Oleh karena itu, tidak
semua tingkah laku dapat direncanakan sebelumnya
dan dikontrol oleh pikiran.
7. Teori Drive
Konsep drive menjadi konsep yang tersohor dalam
bidang motivasi sampai tahun 1918. Wodworth
menggunakan konsep tersebut energi yang
mendorong organisasi untuk melakukan suatu
tindakan. Kata drive dijelaskan sebagai aspek
motivasi dari tubuh yang tidak seimbang.
Prinsip-prinsip dalam
Motivasi Kerja Pegawai
1. Pinsip partisipasi
2. Prinsip komunikasi
3. Prinsip mengakui andil bawahan
4. Prinsip pendelegasian wewenang
5. Prinsip memberi perhatian.
TERIMAKASIH ;-)

Anda mungkin juga menyukai